Anda di halaman 1dari 3

A.

Alat dan Bahan

1. Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu:
a. Peptridish : 3 buah
b. Cawan petri : 2 buah
c. Scalpel : 3 buah
d. Mata pisau : 3 buah
e. Pinset : 3 buah
f. Lampu spiritus : 2 buah
g. Hand sprayer : 1 buah
h. Beker glass : 1 buah
i. Botol kultur : 3 buah
j. Laminar Air Flow : 1 buah
2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan yaitu:
1) Bonggol pisang : secukupnya
2) Alkohol 90% dan 70% : secukupnya
3) Bayclin : secukupnya
4) Aquades : secukupnya
5) Medium MS : 1 botol kultur
6) Medium GD : 1 botol kultur
7) Medium GM : 1 botol kultur
8) Plastik seal : secukupnya
9) Kertas label : secukupnya
10) Kapas : secukupnya
11) Tissue : secukupnya
12) Kertas saring : secukupnya
13) Aluminium foil : secukupnya
B. Prosedur kerja
1. Sterilisasi
a. Sterilisasi di luar enkas

Mencuci bonggol pisang dengan air Menambahkan bakterisida


mengalir kemudian memasukkan ke dalam sebanyak 2 gr/L ke dalam
wadah dan merendam dengan larutan larutan perendaman bonggol
fungisida selama 1 jam pisang dengan selama 1 jam

Setelah direndam, memasukkan ke dalam


wadah steril dan menyemprot dengan
alkohol kemudian memasukkan ke dalam
Lamina Air Low

b. Sterilisasi di dalam enkas

Merendam bonggol pisang secara


Membilas bonggol pisang dengan
berturut-turut dengan alcohol 70%
air mengalir selama 10-15 menit
selama 2 menit, bayclin 15%
selama 15 menit, baylin 5% selama
5 menit kemudian bilas dengan
aquades sebanyak 3 kali
2. Penanaman bonggol pisang

Memotong bonggol pisang kurang lebih 5 Meletakkan bonggol pada cawan


cm dengan tetap mempertahankan titik
petri yang dilapisi tissue
tumbuhnya dengan cara mengupas
pelepahnya hingga terlihat jaringan kuncup
apikal berwarna putih

Menutup medium dengan plastik dan Mengambil bonggol pisang yang telah
menyimpan medium di laboratorium dipotong lalu ditanam pada masing-
untuk diamati masing medium MS, GD dan GM

Anda mungkin juga menyukai