LAPORAN

WAWANCARA USAHA (BISNIS) BIDANG MAKANAN

HUKUM BISNIS

Dosen Pengampu
Askarial, SH., MH

Disusun oleh : Kelompok 9

Kelas : Manajemen 2D

ANGGOTA :

ALFINA SHAKIRA GISTINADI (225210172)

KUSUMA RATIH SETYANINGRUM (225210203)
REGINA AKMALIA (225210184)
VIVI RIANTI (225210187)
RIFATI KRISTIAN (225210209)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023
 Pada tanggal 30 April 2023 kami melakukan wawancara pada salah satu usaha bakso
di Kubang Jaya yaitu Bakso Seragen.

Bakso adalah makanan yang banyak dijumpai. Mulai dari penjual pinggir jalan hingga
rumah makan besar menjual menu bakso sebagai salah satu hidangannya.

Bakso menjadi makanan yang selalu disukai oleh banyak orang. Oleh karena itu,
usaha bakso seolah tidak pernah mati. Usaha ini adalah jenis usaha yang tidak membutuhkan
biaya yang cukup besar untuk memulainya.

Jika ingin membuka usaha bakso, kita hanya perlu membutuhkan biaya untuk
membeli gerobak untuk digunakan berjualan dengan berkeliling atau kita bisa menjual bakso
di depan rumah dengan gerobak.

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk memulainya usaha makanan bakso,
diantaranya :

1. Lokasi Penjualan

Tips pertama yaitu dengan menentukan lokasi penjualan. Kita perlu menentukan lokasi yang
tepat ketika akan membuka usaha. Kita bisa memilih lokasi yang strategis untuk berjualan
bakso.

Beberapa pilihan lokasi yang bisa kita jadikan opsi untuk berjualan bakso adalah sekitar
kampus atau sekolah, area pabrik atau perkantoran, stasiun atau terminal dan juga di area
pasar. Area kampus atau sekolah bisa kita pilih dikarenakan banyak anak sekolah atau
mahasiswa yang akan mencari makan siang atau sekedar nongkrong. 

2. Harga Bakso

Tips lainnya untuk memulai yang perlu Anda perhatikan adalah harga menu bakso yang
dijual. Pastikan kita mematok harga yang sesuai dengan pasaran. Jangan sampai mematok
harga yang terlalu mahal dari harga bakso pada umumnya.

Harga bakso yang terlalu mahal tentunya tidak akan diminati oleh konsumen. Hal tersebut
tentunya akan membuat usaha bakso menjadi sepi konsumen. 
3. Kualitas Rasa Bakso

Selain lokasi berjualan dan harga bakso, kita juga perlu memperhatikan kualitas rasa bakso
yang akan dijual. Tidak masalah jika kita berkreasi dengan bakso untuk membuat menu
bakso yang berbeda dengan bakso pada umumnya. Namun kita harus tetap memperhatikan
kualitas rasanya.

Rasa bakso menjadi faktor penting apakah pelanggan akan kembali datang untuk membeli
bakso jualan kita atau malah tidak kembali lagi. Rasa bakso yang gurih dan enak akan
membuat pelanggan ketagihan dan pastinya akan kembali lagi untuk membeli.

4. Pelayanan Kepada Pembeli

Hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika membuka usaha bakso adalah tingkat pelayanan
kepada pembeli. Jika rasa bakso kita diminati oleh pembeli tetapi pelayanan yang kita berikan
kepada pembeli kurang baik maka hal tersebut juga akan mempengaruhi pembeli.

5. Menghiasi Gerobak

Kita juga bisa menghias gerobak agar terlihat lebih menarik. Kita bisa menghiasi gerobak
bakso dengan hiasan gambar bakso yang ditempel di gerobak. Tidak hanya akan membuat
gerobak Anda menjadi lebih menarik, gambar bakso yang ditempel juga dapat mengundang
selera makan.

6. Mempunyai Variasi Menu

Dalam membuka usaha bakso, kita juga bisa menyiapkan beberapa variasi menu untuk
pembeli. Menu bakso biasa tentunya akan membuat pembeli merasa bosan. Oleh karena itu,
Anda bisa  membuat varian menu yang unik.
7. Memberikan Diskon 

Untuk dapat menarik pelanggan tentunya kita harus mempunyai sesuatu yang menarik. Tidak
hanya dengan memberikan varian menu bakso yang mempunyai rasa lezat, kita juga bisa
memberikan diskon kepada pembeli bakso di tempat usaha bakso kita.

8. Kebersihan Tempat Usaha Bakso

Kebersihan juga menjadi poin penting dalam memulai bisnis kuliner. Tempat usaha makan
yang terlihat bersih tentunya akan disenangi oleh pembeli. Tempat makan yang bersih juga
berkaitan dengan kenyamanan pembeli. Pembeli tentunya tidak akan merasa nyaman ketika
makan di tempat yang kotor.

9. Melakukan Strategi Promosi

Ketika baru memulai usaha bakso tentunya perlu melakukan strategi promosi untuk menarik
orang agar datang dan membeli bakso di tempat jualan.

Modal dan Estimasi Keuntungan Usaha Bakso

Sebelum membuka suatu usaha tentunya modal sangat perlu diperhatikan. Berikut ini
estimasi biaya modal yang perlu diperhitungkan untuk membuka usaha bakso. 

Beli gerobak: Rp3 juta

Beli peralatan memasak: Rp2 juta

Beli peralatan makan: Rp1 juta

Biaya lain-lain: Rp500 ribu

Total: Rp6,5 juta

Membuat usaha bakso bisa kita coba mulai dengan memiliki modal sekitar Rp6 juta. Selain
biaya modal, kita juga masih perlu memperhatikan biaya lain yang dibutuhkan seperti biaya
operasional. 

Bahan makanan: Rp 10 juta

Sewa tempat: Rp 1 juta

Biaya lain-lain: Rp500 ribu

Total: Rp11,5 juta

Bakso masih menjadi salah satu jenis kuliner yang paling diminati. Penggemar bakso pun
berasal dari segala jenis usia. Jadi meskipun modal yang dikeluarkan untuk membuka usaha
bakso tidak terbilang sedikit, tapi keuntungan dan pertumbuhannya cukup menjanjikan.
Pendapatan kotor :

dalam satu hari terdapat kurang lebih 30 orang membeli bakso kita dan membayar makanan
dan minuman sekitar Rp20 ribu per orang, maka selama satu bulan atau 30 hari, kita akan
mendapatkan penghasilan kotor sekitar Rp18 juta. 

Laba bersih :

Kita bisa mengetahui keuntungan yang didapatkan dengan mengurangi pendapatan kotor
dengan biaya operasional bulanan. Jadi dari jumlah estimasi di atas, maka kita bisa
mendapatkan keuntungan tiap bulannya sekitar Rp6,5 juta.