Disusun Oleh :
FADIAH AL WAFI IBRAHIM
000104332022
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
“Akuntansi Pajak atas Investasi”
Menurut PSAK 13 (1994) tentang akuntansi untuk Investasi, ada tiga syarat
yang harus dipenuhi, yaitu :
Besarnya PPh yang dipungut dari transaksi penjualan saham di bursa efek
di tentukan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau
badan dari transaksi penjualan saham di bursa efek dipungut biaya PPh yang
bersifat final sebesar 0,1% (satu per seribu) dari jumlah bruto nilai transaksi
penjualan. Sedangkan untuk saham pendiri pemilik saham pendiri dikenakan
tambahan PPh sebesar 0,5% (setengah Persen) dari nilai saham perusahaan
pada saat penutupan bursa di akhir tahun 1996. Dalam hal saham perusahaan
diperdagangkan di bursa efek setelah 1 Januari 1997, nilai saham ditetapkan
sebesar harga saham pada saat penawaran umum perdana.
e. Saham
2.4.2 Obligasi
CONTOH SOAL
Pada 1 Juli 2011 PT Budi membeli 10 lembar obligasi PT Noni dengan harga
nominal Rp 10.000,00 dan kurs sebesar 110%. Bunga obligasi 12% pertahun
dibayar setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Komisi pialang sebesar Rp
8.000,00. Obligasi akan dilunasi pada 31 Desember 2015 (4,5 tahun lagi).
Kas/Bank - Rp 111.500,00
Kas/Bank - Rp 7.600,00
Terkait dengan sekuritas saha ini, dari sisi capital gain perlu dipahami
pasal-pasal yang mengatur seperti halnya pasal 4 ayat 3 huruf (f). Undang-
undag pajak penghasilan yang menyatakan bahwa dividen atau bagian laba
yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai WP dalam negeri,
koperasi, BUMN atau BUMD dari penyertaan modal pada bada usaha yang
didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak dikategorikan sebagai
objek untuk dikenakan pajak penghasilan denga syarat :