Anda di halaman 1dari 8

PERHITUNGAN HPP MAKANAN INTERNASIONAL

KONTINENTAL

A. PANCAKE (EROPA) - APPETIZERS

Pancake
adalah
makanan d essert ya
ng dibuat dari
tepung terigu
sebagai bahan
dasarnya yang
dimasak di atas
panci. Pancake
sering disebut sebagai kue gepeng karena bentuknya gepeng dan tipis. Makanan ini sangat
popular di dunia, bahkan setiap negara memiliki cara penyajiannya yang bermacam-macam.
Karena bentuknya yang tipis, pancake umumnya disajikan dengan cara ditumpuk. Di setiap
negara, pancake memiliki nama yang beragam. Seperti di Jerman, pancake dikenal dengan
nama Pfannkuchen, Finlandia dengan nama Pannukakku, hingga Hotteok dari Korea Selatan.
Untuk pembuatannya pun sangat sederhana dan hanya membutuhkan bahan yang sedikit.
Diantaranya tepung terigu, gula pasir, garam, baking powder, telur ayam, susu cair dan
mentega. Seluruh adonan di aduk merata dan di tuangkan ke panci satu satu hingga matang.

 BAHAN

a. Bahan Pancake Pisang :

 Pisang ambon yang sudah matang ( potong-potong )


 Telur ayam
 Baking powder
 Tepung terigu
 Garam halus
 Gula pasir
 Pala bubuk
 Susu cair
 Margarine leleh
 Kayu manis bubuk

b. Bahan Vla :
 Susu cair
 Gula pasir
 Tepung maizena
 Vanili
 Air

 PROSES PEMBUATAN
1. Langkah pertama dapat mencampurkan tepung terigu, baking powder, gula pasir,
garam, bubuk kayu manis dan juga pala bubuk, aduk hingga tercampur rata
2. Kocok telur dengan menggunakan mixer hingga lembut dan tuangkan susu cair
kedalamnya.
3. Masukkan campuran dari tepung secara sedikit demi sedikit kedalam adonan
kocokan telur sambil dengan diaduk sampai merata.
4. Tambahkan dengan margarin yang telah dilelehkan kedalamnya kemudian masukkan
pisang yang telah dihaluskan, aduk kembali hingga merata.
5. Panaskan pan yang anti lengket diatas api kecil lalu tuangkan adonan kedalam pan
setiap adonaan berporsi satu sendok sayur.
6. Diamkan hingga matang sambil dengan dibolak-balik ( lakukan langkah ini hingga
adonan sampai habis ).
7. Susun pancake yang telah matang lalu siramkan dengan vla yang sudah dibuat.
8. Pancake pisang pun sudah siap untuk dinikmati.

 PERHITUNGAN HPP
 BIAYA TIDAK TETAP
NAMA HARGA JUMLAH JUMLAH
SATUAN (Rp) HARGA (Rp)
Pisang 118.500 30 3.555.000
Telur ayam 76.000 30 2.280.000
Baking powder 20.000 30 600.000
Tepung terigu 85.000 30 2.550.000
Garam halus 3.000 30 90.000
Gula pasir 16.500 30 495.000
Pala bubuk 12.500 30 375.000
Susu cair 46.500 30 1.375.000
Margarin 18.000 30 765.000
Kayu manis 18.000 30 540.000
bubuk
Tepung maizena 21.000 30 630.000
Vanili 20.000 30 600.000
Strawberry 25.000 30 750.000
Coklat 14.500 30 435.000
Cherry 24.500 30 735.000
Pengemas 12.500 30 375.000
Gas LPG 18.500 30 555.000
Sewa tempat 15.000 30 450.000
Air dan listrik 13.500 30 405.000
Total biaya variable 17.580.000

 TOTAL BIAYA = Rp. 17.580.000


 HARGA POKOK PRODUKSI
HPP = Total biaya : jumlah produksi
= 17.580.000 : 97 porsi
= Rp. 7.000
 BREAK EVEN POINT (BEP)
BEP = Total Biaya / Harga per Porsi = Rp17.580.000,- / Rp7.000,- =
2,511 Porsi [dibulatkan jadi 25 Porsi]
B. LASAGNA (ITALI) – MAIN COURSE

Lasagna ialah makanan yang khas dari Negara Italia yang memiliki rasa yang nikmat
dan sesuai dijadikan menu santapan yang cukup mengenyangkan dan lezat. Lasagna ini
merupakan pasta yang dipanggang dalam oven serta menjadi makanan yang begitu
populer di negaranya bahkan keberbagai Negara lainnya termasuk juga Indonesia.
Lasagna ini memang pada umumnya memiliki isian yang berupa daging namun selain
diisi dengan daging menu makanan ini juga bisa dimakan dengan aneka jenis isian
nikmat lain misalkan sayuran, daging ayam, daging sapi, aneka seafood dan sebagainya
sesuai dengan keinginan dan selera. Dalam membuat menu makanan ini pun sebenarnya
cukup mudah dan bahan – bahan yang dibutuhkan juga bisa diperoleh dengan sangat
mudahnya. Kulit pada makanan lasagna ini terbuat dari bahan baku adonan tepung terigu
yang kemudian diberi isian sesuai dengan keinginan dan dipanggang sampai matang.
Lasagna merupakan pasta dengan bentuk lembaran yang kemudian diberi isian serta
disusun dengan rapi, memang pada umumny lasagna ini memiliki tujuh lapisan dengan
isian yang umum digunakan ialah daging cincang serta keju mozzarella yang nikmat dan
enak.

 BAHAN

 250 gr lasagna instan


 Bahan Saus Daging :

 500 gr daging giling segar


 1 buah bawang bombay, cincang kasar
 5 buah tomat, kupas kulit, buang biji dan cincang kasar
 1 sdt oregano
 1 sdt kaldu ayam atau sapi instan
 2 sdm gula pasir
 300 ml air
 1 buah wortel , cincang kasar
 1 siung bawang putih, cincang halus
 170 gr pasta tomat
 ½ sdt merica bubuk
 1 sdt garam
 3 sdm minyak untuk menumis
 Bahan Saus Keju :

 250 gr keju cheddar, parut halus


 3 sdm terigu
 ½ sdt pala bubuk
 1000 ml susu cair
 3 sdm mentega
 ½ sdt merica bubuk
 ½ sdt garam
 Bahan Taburan :

 250 gr keju mozarela, parut kasar


 PROSES PEMBUATAN
1. Saus Daging : Tumislah bawang putih serta bawang bombay sampai berbau
harum diberi tambahan wortel.
2. Selanjutnya masukan daging yang telah dicincang, aduklah sampai merata dan
daging berubah warna lalu beri tambahan tomat cincang, saus tomat dan pasta
tomat, aduklah sampai merata.
3. Bubuhi makanan ini dengan merica bubuk, garam, oregano bubuk, basil bubuk,
dan gula pasir tuangkan air kemudian masaklah menggunakan api kecil selama
sekitar 20 menit kemudian angkat dan sisihkan.
4. Saus Keju Lasagna : Panaskan mentega sampai mencair kemudian masukan
tepung terigu kemudian aduklah sampai menjadi merata.
5. Tuangkan susu cair dengan perlahan – lahan sambil terus melakukan adukan,
usahakan jaga terus adonan susu agar tidak menggerindil.
6. Kemudian bubuhilah menggunakan merica bubuk, garam dan pala bubuk.
7. Setelah itu masukan keju parut k aburi dengan keju mozarela diatasnya.
8. Panggang pada oven menggunakan suhu sekitar 180 0C sampai matang dengan
waktu kurang lebih 30 menit. Angkat dan siap sajikan.
9. Kemudian aduk sampai merata, setelah itu masak sampai mengental dengan
menggunakan api kecil angkat dan sisihkan.
10. Lasagna Panggang : Letakan saus daging kemudian taruhlah lasagna diatasnya
tuangkan dengan saus daging dan kemudian ditimpa menggunakan tambahan saus
keju.
11. Taruh lasagna kembali setelah itu siram menggunakan saus daging dan timpa
dengan saus keju.
12. Sampai seterusnya ditimpa hingga adonan ini habis sampai yang terakhir ialah
saus keju dan taburi dengan keju mozarela diatasnya.
13. Panggang pada oven menggunakan suhu sekitar 180 0C sampai matang dengan
waktu kurang lebih 30 menit. Angkat dan siap sajikan.

 PERHITUNGAN HPP
 BIAYA TIDAK TETAP

NAMA HARGA SATUAN JUMLAH HARGA


(Pr) JUMLAH (Rp)

Lasagna instan 50.000 30 1.500.000

Bawang bombai 25.000 30 750.000


tomat 10.000 30 300.000

oregano 21.000 30 630.000

gula 6.000 30 180.000

wortel 12.000 30 360.000

Susu cair 22.000 30 660.000

Daging giling 35.000 30 1.050.000

Pasta tomat 26.000 30 780.000

Keju 24.000 30 720.000

Bahan lainnya 50.000 30 1.500.000

Total biaya tidak tetap 8.430.000

 TOTAL BIAYA = Rp. 8.430.000


 HARGA POKOK PRODUKSI
HPP = Total biaya : jumlah produksi
= 330.000 : 22 porsi
= Rp. 15.000
 BREAK EVEN POINT (BEP)
BEP = Total Biaya / Harga per Porsi = Rp330.000,- / Rp15.000,- =
22Porsi
C. CHURRS (SPANYOL) – DESSERT

 Chuross merupakan kue kering khas negeri spanyol. Tampilan chuross sekilas hampir
menyerupai dengan sus kering dimana memiliki bentuk panjang hingga berukuran 20 cm.
Perbedaan chuross dengan sus adalah cara pengolahanya dimana susu dengan dipanggang
sedangkan chuross dengan digoreng. Walaupun demikian bahan baku chuross mirip
dengan bahan baku kulit sus.
Chuross memang mulai digemari masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Rasa chuross yang nikmat serta lezat menjadi daya tarik tersendiri. Cara memakan
chuross yakni dengan dicelupkan ke saus coklaat juga bisa menggunakan taburan gula
dan bubuk kayu manis. Bahan-bahan pembuatan chuross sendiri memang cukup mudah
didapatkan dengan cara pengolahan yang praktis. Ketenaran chuross yang kian booming
di tengah masyarakat memunculkaan sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.
 
 BAHAN
 Air
 Mentega tawar atau margarin
 Tepung terigu protein sedang
 Garam
 Telur
 Minyak untuk menggoreng

 PROSES PEMBUATAN
1. Rebus air bersama dengan butter dan garam. Masukkan bahan tersebut, tunggu hingga
air mendidih dan mentega meleleh.
2. Masukkan tepung, aduk hingga adonan menggumpal dan kalis. Aduk terus adonan
hingga sudah tidak menempel pada panci.
3. Kamu juga bisa menambah susu bubuk, serpihan oreo yang sudah dihaluskan ke dalam
adonan churros. Hal ini bisa menambah rasa, kamu bisa menambahkan bahan lain sesuai
seleramu.
4. Pindahkan adonan tepung ke dalam baskom, diamkan hingga dingin. Setelah itu
masukkan telurnya. Sebab jika adonan yang panas langsung dimasukkan telur, maka telur
akan cepat matang dan membuat adonan menjadi rusak.
5. Adonan bisa didiamkan di suhu ruang, jika sudah dingin bisa masukkan telur satu
persatu secara bertahap sembari diaduk sampai rata.
6. Masukkan adonan ke dalam piping bag dengan ukuran spuit sesuai selera.
7. Selanjutnya panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Jika minyak sudah
panas bisa masukan adonannya. Saat menggoreng churros pun jangan gunakan api besar
dan minyak jangan terlalu panas. Sebab churros yang digoreng dengan api besar dan
minyak terlalu panas, maka bagian permukaannya akan cepat matang dan cepat gosong
sedangkan bagian dalamnya masih mentah.
8. Masukkan adonan ke dalam wajan dengan ukuran panjang sesuai selera, lalu goreng
hingga kuning kecoklatan.
 PERHITUNGAN HPP
 BIAYA TIDAK TETAP
NAMA HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
(Pr) JUMLAH (Pr)
Mentega 6.000 100 gr 5.000
Tepung terigu 13.500 150 gr 3.500
Garam 4.000 ¼ sdt 1.000
Telur 28.000 3 btr 5.000
Minyak goreng 16.000 500 ml 10.000
Air 3.000 500 ml 2.000
Jumlah persatu kali produksi (Rp) 26.500

 TOTAL BIAYA
TOTAL BIAYA = Biaya Variabel = Rp26.500,-
 HARGA POKOK PRODUKSI
HPP = Total Biaya : Jumlah Produksi = Rp26.500,- : 20 Porsi = Rp1.400,-
 HARGA JUAL 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙−𝐻𝑃𝑃 𝐻𝑃𝑃 × 100% = 13.000−1.400/1.400 ×
100% =0,26 %
Harga jual sebesar Rp13.000,-/porsi dengan persentase keuntungan 0,26%.
 BREAK EVEN POINT (BEP) BEP = Total Biaya / Harga per Porsi =
Rp26.500,- / Rp13.000,- = 20
Jadi, agar bisa mendapatkan balik modal maka harus menjual minimal 20 porsi
per satu kali produksi dan akan mendapatkan keuntungan jika lebih dari itu.

Anda mungkin juga menyukai