HASIL TELUSUR LAPANGAN (Revisi Akhir)
HASIL TELUSUR LAPANGAN (Revisi Akhir)
1. Sebanyak lima (5) berkas rekam medis (BRM) yang dilakukan telaah.
2. Adapun lima (5) berkas rekam medis dengan diagnosa sebagai berikut:
a. Hernia Inguinalis dextra
b. STT Facial
c. Kista Ovarium
d. Kista Endometriosis
e. Tuberculosis Paru
3. Dari lima BRM didapatkan hasil sebagai berikut :
General consent secara lengkap : terisi seluruhnya
Persetujuan tindakan operasi/informed consent dari 2 BRM yang dilakukan
tindakan bedah : 4 terisi dan 1 tidak dapat diterapkan
Persetujuan anestesi dan sedasi 4 terisi dan 1 tidak dapat diterapkan
Persetujuan transfusi darah dan produk darah : seluruhnya tidak dapat
diterapkan
Persetujuan tindakan dan prosedur risiko tinggi : 3 terisi, 1 tidak terisi dan 1
tidak dapat diterapkan
Persetujuan riset, penyelidikan dan percobaan klinik : seluruhnya tidak dapat
diterapkan
Risiko, keuntungan dan anestesi alternative : 4 terisi dan 1 tidak dapat
diterapkan
Risiko, keuntungan, komplikasi dan alternative operasi : 4 terisi dan 1 tidak dapat
diterapkan
Kebutuhan medis pasien : 4 terisi dan 1 tidak dapat diterapkan
Kebutuhan keperawatan pasien : seluruhnya terisi
Asesmen medis selama 24 jam, di update jika berumur lebih dari 30 hari : 3 terisi
lengkap dan 2 tidak terisi
Asesmen keperawatan selama 24 jam : semua terisi
Asesmen awal medis rawat jalan : dari 5 berkas rekam medis terisi 3
Asesmen terdokumentasi dalam 24 jam setelah masuk dirawat : semua terisi
Asesmen medis terdokumentasi sebelum operasi : 4 terisi, dan 1 tidak dapat
diterapkan
Asesmen Gizi dan status fungsional : seluruhnya terisi
Asesmen nyeri saat masuk : 3 terisi dan 2 tidak dapat diterapkan
Asesmen ulang pasien yang akan meninggal : 4 tidak dapat diterapkan, 1 tidak
terisi
Asesmen untuk kebutuhan khusus : 1 tidak terisi, 4 tidak dapat diterapkan
Asesmen awal untuk rencana pemulangan pasien dari RS : terisi seluruhnya
Asesmen setiap hari oleh Dokter (SOAP) : terisi seluruhnya
Ukuran keberhasilan dari rencana asuhan : terisi seluruhnya
Asemen kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga : 3 terisi, 2 tidak terisi
Asesmen pra sedasi (moderat dan dalam ) : 4 terisi dan 1 tidak dapat diterapkan
Monitoring selama sedasi : 4 terisi dan 1 tidak dapat diterapkan
Kriteria sadar kembali : 4 terisi dan 1 tidak dapat diterapkan
Asesmen pra anestesi dan pra induksi : 4 terisi dan 1 tidak dapat diterapkan
Daftar obat yang diminum sebelum dirawat : terisi seluruhnya
Jenis obat yang diresepkan dicatat di rekam medis : terisi seluruhnya
Efek obat yang tidak diharapkan (adverse event) : 3 terisi dan 2 tidak terisi
Asesmen meliputi hal – hal :
a. Budaya pasien dan keluarganya : terisi seluruhnya
b. Tingkat pendidikan dan bahasa : terisi seluruhnya
c. Kendala emosional : terisi seluruhnya
d. Kendala fisik dan kognitif : terisi seluruhnya
e. Kesediaan pasien menerima informasi : terisi seluruhnya
Pencatatan tanggal, waktu dari setiap entri data : 4 terisi dan 1 tidak terisi
Pencatatan setiap keterlambatan tindakan: 3 tidak terisi, 1 terisi dan 1 tidak
dapat diterapkan
Rencana asuhan pasien : terisi seluruhnya
Resume pulang pasien :
a. alasan dirawat dan diagnosis : terisi seluruhnya
b. temuan fisik penting dan lainnya : terisi seluruhnya
c. tindakan diagnostic dan prosedur yang dilakukan: terisi seluruhnya
d. obat yang diberikan, termasuk obat setelah pulang : terisi seluruhnya
e. instruksi tindak lanjut : 4 terisi dan 1 tidak terisi
Rekam medis pasien yang dirujuk:
a. Nama rumah sakit yang menerima dan nama orang yang menyetujui
menerimanya
b. Alasan pasien dirujuk
c. Alasan lain pasien dirujuk
d. Perubahan kondisi pasien dan status pasien
Seluruhnya tidak dapat diterapkan
4. Kesimpulan :
a. Kebiasaan menulis Asesmen medis awal selama 24 jam pertama masih belum
membudaya dan belum ada komitmen.
b. Dokter sudah menulis sesuai SOAP pada catatan perkembangan terintegrasi