Bakteri dapat diidentifikasi secara in vitro dan in vivo. Secara in vitro dapat dilakukan
menggunakan media pertumbuhan. Media merupakan nutrient yang dibutuhkan oleh
mikroorganisme untuk pertumbuhan secara in vitro. EMB merupakan media selektif bakteri
E. coli karena mengandung gula laktosa dan sukrosa yang mampu menumbuhkan bakteri E.
coli. Pembuatan media membutuh biaya tidak sedikit. Media komersial seperti EMB harga
jual bisa mencapai Rp 1.950.000 per 500 gram sehingga media alternatif banyak dicari.
Porang merupakan salah satu jenis dari umbi-umbian yang menganjung karbohidrat.
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang
mempelajari hubungan antara variabel independen dan variabel dependent dalam waktu yang
bersamaan dan sekali pengukuran. Penelitian yang diteliti adalah perbandingan media
alternatif tepung umbi porang dengan media Eosin Methylene Blue terhadap pertumbuhan
bakteri Escherichia coli. Berdasarkan hasil pada uji pewarnaan Gram dan uji Biokimia maka
peneliti menyimpulkan bahwa bakteri yang diperoleh dari media tepung umbi porang ini
adalah bakteri Escherichia coli dan Klebsiella sp yang keduanya merupakan bakteri dari
kelompok bakteri Gram negatif. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan identifikasi
makroskopis dan mikroskopis bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada media alternatif
tepung umbi porang dengan media Eosin Methylene Blue mempunyai sedikit perbedaan pada
warna koloni yang tumbuh pada media.