Nama Anggota:
Kelompok 6
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena senantiasa memberikan rahmat juga
hidayahnya kepada kita semua, yang mana pada kesempatan kali ini kami bisa menyelesaikan
makalah dengan judul “Etika Dan Budaya Organisasi”. Dimana kami bermaksud untuk
memenuhisalah satu syarat pembelajaran perkuliahan Teori Organisasi untuk menempuh
program pendidikanB S1 Manajemen Universitas Komputer Indonesia.
Dalam pembuatan makalah ini tentu kami menyadari betul terdapat banyak sekali
kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan juga pada pengetahuan kami, yang tentu saja
masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu kami disini dengan sangat berlapang dada juga
tangan terbuka, kami mengharapkan kritikan juga saran yang bisa membangun.
Akhir kata dari kami semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk pembelajaran sehari-
hari, juga bisa bermanfaat bagisetiap pembacanya dan bisa mengamalkannya dengan baik.
Bandung
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1
Pendahuluan
1.1LATAR BELAKANG
Organisasi saat ini menjadi bagian tempat untuk mencari wawasan, ilmu juga
pengalaman. Jenis- jenis dari bergai organisasi yang ada saat ini sangatlah bervariasi
dimana ruang lingkup, ukuran, juga mungkin bisa saja memiliki praktik yang unik dan
berbeda pada setiap organisasi tersebut. Budaya dalam organisasi bisa saja sesuai
dengan anggota atau karyawan barunya, atau malah bisa saja sebaliknya yakni tidak
sesuai dengan para anggota atau karyawan barunya, maka jika terjadi ketidak sesuaian
para anggota dengan budaya organisasi tersebut mereka harus bisa dan berusaha untuk
menyesuaikan diri dengan budaya organisasi tersebut untuk bertahan.
Dengan begitu bisa kita disadari bahwa inti kehiddupan berorganisasi terdapat
pada budayanya. Budaya yang dimaksud bukanlah budaya keberagaman ras, etnis, juga
latar kehidupan anggota. Tetapi budaya disini maksudnya cara hidup dalam organisasi
tersebut, seperti sikap, semangat kerja anggota, juga produktivitasnya.
Etika dalam organisasi bisa menetukan budaya dalam organisasi tersebut, karena
disetiap organisasi memiliki nilai etikanya. Dengan adanya nilai etika dalam budaya
berorganisasi bisa mengurangi tindakan buruk dan tidak diinginkan dalam organisasi
tersebut.
Dalam organisasi etika ini menekankan betapa pentingnya seperangkat nilai yang
harus dilaksanakan dan ditaati oleh setiap organisasi anggotanya. Nilai yang dimaksud
disini yakni berkaitan langsung dengan bagaimana seharusnya anggota bersikap dan
berperilaku dengan benar contohnya seperti sikap menghormati, adil, jujur, juga
bertanggung jawab pada setiap tindakannya.
4.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
Jika orang-orang bergabung dalam sebuah organisasi, mereka membawa nilai- nilai dan
kepercayaan yang telah diajarkan kepada mereka. Tetapi sering terjadi, nilai- nilai tersebut tidak
cukup membantu individu yang bersangkutanuntuk sukses dalam organisasi. Yang
bersangkutan perlu belajar bagaimana organisasi tersebut melakukan kegiatannya.
Biasanya diberikan training untukmerestrukturisasikan cara berpikir. Mereka diajarkan untuk
berpikir dan bertindakseperti yang dikehendaki organisasi.
Budaya organisasi juga sangat berpengaruh terhadap perilaku nggota organisasi, maka budaya
organisasi (birokrasi) mampu menetapkan batas untuk membedakan dengan organisasi
(birokrasi) lain; mampu membentuk identitas organisasi dan identitas kepribadian
anggota organisasi;mampu mempermudah terciptanya komitmen organisasi daripada komitmen
yang bersifat kepentingan individu; mampu meningkatkan kemantapan keterikatan sistem
sosial; dan mampu berfungsi sebagai mekanisme pembuatan makna dan simbol-simbol kendali
perilaku para anggota organisasi
2.2
Sumber
https://www.studocu.com/id/document/universitas-jenderal-achmad-yani/
technology-acceptance-model/maklah-etika-dan-budaya-organisasi/7988307
https://www.academia.edu/36087082/Etika_Bisnis_Budaya_dan_Etika_