Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

PROYEK KEPEMIMPINAN I

Dosen Pengampu:
Putri Rachmadyanti, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:
1. Amanda Youke
2. Inka Krisnawati
3. Muhammad Alaikarrahim
4. Nazia Widya Pratiwi
5. Nur Annisa
6. Nur Azizah
7. Rika Anggermewaning
8. Umi Latifah

Kelas: PGSD – D

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2023
Topik 2. Tugas Ruang Kolaborasi
Kegiatan 1 – Menghubungkan Dua Ujung Mata Rantai

1. Hasil diskusi mengidentifikasi kedua gambar:


• Tanggapan Amanda Youke dan Inka Krisnawati
Untuk Gambar 1:
- Paradigma baru
- Student Center
- Profil pancasila
- Pembelajaran yang menyenangkan
- Pembelajaran intrakurikuler
- pembelajaran berbasis projek
Dari gambar di atas bahwa implementasi kurikulum merdeka menggunakan
implementasi intrakulikuler dan ekstrakulikuler, dimana yang berpusat pada peserta
didik yang bertujuan untuk menguatkan konsep dan kompetensi. Guru memiliki
kebebasan untuk memilih berbagai perangkat ajar agar pembelajaran dapat
disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk
menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema
tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk
mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten
mata pelajaran
Untuk Gambar 2:
- Peserta didik yang aktif
- Pembelajaran yang menarik
- Sua sana belajar yang nyaman
- Suasana belajar yang interaktif
- Pembelajaran yang berdiferensias
Dari gambar 2 menunjukan bahwa aksi anak yang mencungkan tangan ini adalah
bentuk dari tujuan kurikulum merdeka yang mana anak di beri kebebesan untuk
menuangkan ide, minat, ba kat dan kara kteristik mereka tanpa di batasi dinding
apapun. Dari penerapan tersebut guna mewujudkan untuk mencetak profil pela jar
Pancasila dimana siswa lebih mandiri, bebas dan berjiwa profil pelajar pancasila,
Belajar yang menyenangkan, siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi
dirinya dengan bebas untuk membangun pengetahuannya sendiri. Contoh nya guru
sebagai fasilitator untuk mengelola dan mengajar peserta didik, dan peserta didik
menjadi media yang nantinya guru harus memiliki bahan ajar yang efektif dan
semenarik mungkin terhadap peserta didik

• Tanggapan Muhammad Alaikarrahim dan Nazia Widya Pratiwi


Untuk Gambar 1:
- Paradigma baru
- Student Center
- Profil pancasila
- Pembelajaran yang menyenangkan
- Pembelajaran intrakurikuler
- pembelajaran berbasis projek
Implementasi kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran
intrakulikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini juga peserta didik memiliki
waktu yang cukup banyak untuk mendalami konsep dan memperkuat
kompetensinya. Dimana tiap pembelajaran yang ada di sekolah dapat di pilih oleh
peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya. Pada kurikulum ini guru dapat
mengajar sesuai dengan tahap pencapaian dan perkembangan peserta didik.
Kurikulum merdeka belajar dapat lebih relevan dan interaktif karena pelajaran akan
lebih berkaitan dengan hal-hal yang sedang terjadi dan dapat dijadikan bahan
diskusi selama proses pembelajaran.
Untuk Gambar 2:
- Pembelajaran aktif
- Pembelajaran berdiferensiasi
- Suasana pembelajaran nyaman
- Suasana pembelajaran menyenangkan dan interaktif
Suasana kelas yang menyenangkan dapat terjadi apabila guru menerapkan sistem
belajar yang berpusat pada peserta didik. Selain itu, bila guru menghubungkan
pengetahuan dengan kehidupan relevan akan menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.
• Tanggapan Nur Annisa dan Nur Azizah
Gambar 1:
Implementasi kurikulum merdeka merupakan penerapan kurikulum dgn
menerapkan intrakurikuler yg beragam. Dengan kurikulum merdeka ini
memberikan keleluasaan dan fleksibilitas pada peserta didik dalam pembelajaran
Gambar 2:
Kegiatan Belajar mengajar dimana peserta didik berperan aktif dan antusias
bertanya maupun menjawab pertanyaan pd pembelajaran berlangsung. Dari
gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta didik mendapat kemerdekaan
belajar sehingga dapat mengikuti pembelajaran dengan semangat, antusias, sesuai
dengan minat bakatnya.
Kesimpulan gambar 1 dalam mewujudkan gambar 2:
Dgn implementasi kurikulum merdeka harapannya dapat meningkatkan semangat
peserta didik sekaligus membangun pendidikan yg dapat memerdekakan peserta
didik sesuai tumbuh kembangnya sehingga pembelajaran menjadi nyaman serta
lebih antusias dan ceria dalam kegiatan pembelajaran
• Tanggapan Rika Anggermewaning
Gambar 1:
Dalam implementasi kurikulum merdeka pengajaran lebih menguatkan pada
pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang
ditetapkan oleh pemerintah. Yang mana proyek tersebut tidak diarahkan untuk
mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten
mata pelajaran.
Gambar 2:
Gambar 2 merupakan salah satu contoh implementasi kurikulum merdeka yaitu
merdeka dalan mengutarakan pendapatnya. Implementasi kurikulum merdeka
menjadikan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.
• Tanggapan Umi Latifah
Gambar 1:
Implementasi kurikulum merdeka yang berbasis student center dengan
pembelajaran paradigma baru untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Kurikulum ini dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel
sekaligus berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan karakter melalui
penguatan profil pelajar Pancasila dan kompetensi peserta didik.
Gambar 2:
Situasi kegiatan belajar mengajar di kelas terlihat bahwa peserta didik sangat
menikmati saat mengikuti pembelajaran hal tersebut dapat membuat rasa senang
aman dan nyaman. Terlihat juga bahwa dalam visualisasi gambar dapat dilihat dari
lingkungan belajar tersebut terdapat fasilitas pendukung pembelajaran seperti
ketersediaan meja dan kursi yang nyaman dipakai dalam proses pembelajaran.
Kesimpulan kelompok:
Implementasi Kurikulum Merdeka
N : nature Kurikulum merdeka berorientasi pada pembelajaran yang
disesuaikan dengan latar belakang peserta didik agar peserta
didik lebih memahami dan mengaplikasikan materi pada
kehidupan nyata.
E : economy Peserta didik membuat prakarya yang memiliki nilai jual yang
nantinya akan dijual pada saat penyelenggaraan bazar/pasar
sekolah
W : wellbeing Pembelajaran yang menarik dan dikaitkan dengan pengamalan
sila Pancasila menyebabkan peserta didik lebih tertarik dalam
mengikuti proses pembelajaran sehingga terjadi interaksi yang
aktif dan bermakna bagi kehidupan sehari-hari siswa. Dan
peserta didik akan mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
Misalnya
Seorang peserta didik mengimplementasikan apa yang didapat
di sekolah dengan kehidupan sehari-hari, seperti menolong dan
membantu orang lain.
S : society Pembelajaran di sekolah dengan menerapkan budaya 5S
(senyum, salam, sapa, sopan, dan santun)

Anda mungkin juga menyukai