KONKLUSI
ALEX PURWANTO,Selaku-------------------------------------------TERGUGAT I
KepadaYth.
Majelis Hakim Yang Pemeriksa Perkara
No. 1002/Pdt.G/2022/ PN. Mdn
Pengadilan Negeri Medan
Jl.Pengadilan No.8, Medan Petisah
Kota Medan
Denganhormat,
Kami, ARIS RAMADHAN HARAHAP, S.H., M.H., ANGGA PRATAMA
SITORUS, S.H, FAISAL ASHARI HASIBUAN, S.H., ABD. KADIR ZAILANI,
S.H. Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
AISHWARYALAWYERS yang beralamat kantor di Jalan Surya No. 53,
Lingkungan II, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Kota
Medan. Bertindak untuk dan atas nama :
1
Kuasa Khusus Nomor : 102/SK-ASWR/I/2023, Tanggal 10 Januari
2023, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;
DALAM EKSEPSI
1. Eksepsi Tentang Error in persona
2
1.2. Bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya “Hukum
Perseroan Terbatas” menyatakan : “Jika demikian halnya,
perseroan terbatas sebagai badan hokum adalah mahluk
hukum (a creature of the law), yang memiliki hal-hal
berikut : mempunyai kekuasaan yang diatur secara tegas
(expres power) seperti memiliki kekayaan, menggugat dan
digugatatas nama perseroan”.
3
2.2. Bahwa oleh karena terbukti Penggugat diberikan kuasa oleh
christina selaku direktur PT. Cinta raja maka seharusnya
penggugat juga turut mengikutsertakan christina sebagai pihak
tergugat atau turut tergugat didalam gugatan ini, karena dalam
hal ini tergugat I tidak pernah mengetahui perihal pemberian
kuasa yang diberikan oleh christina kepada penggugat dalam
menyelesaikan perkara antara PT. Cinta Raja (tergugat II) dengan
Koperasi Karya Cinta.
2.4. Bahwa dengan demikian oleh karena pihak tersebut telah terbukti
tidak ikut digugat maka gugatan dinyatakan mengandung cacat
plurium litis consurtium sehingga oleh karena itu hendaknya
Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
Gugatan Tidak Dapat diterima.
4
kewenangan tersebut sebab suatu jabatan yang diberikan oleh
seorang direktur perusahaan memiliki tanggung jawab yang besar
terhadap keberhasilan kelangsungan hidup suatu perusahaan
sehingga tergugat I selaku direktur utama PT.Cinta Raja tidak
mungkin memberikan suatu kewenangan besar hanya melalui
lisan serta percakapan pribadi semata.
4.2. Dalam hal ini telah terbukti ketidak pahaman Penggugat antara
perbedaan perbuatan melawan hukum dan wanprestasi, dimana
secara sederhananya perbedaanya dapat dilihat dari ada tidaknya
perjanjian atau kesepakatan, dimana bila ada perjanjian atau
kesepakatan baik secara lisan ataupun tertulis maka hal itu
5
adalah wanprestasi dan bila tidak ada perjanjian maka hal
tersebut adalah perbuatan melawan hukum.
5.1. Bahwa telah terbukti petitum yang terdapat dalam gugatan a quo
menghukum Tergugat , dalam perkara a quo Tergugat ada 3 pihak
yang disebut tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat, dalam
petitum gugatan a quo tidak jelas siapa yang dihukum
apakahTergugat I atauTergugat II atau keduanya, karena istilah
Tergugat itu Tunggal dan dalam perkara a quo tergugatnya lebih
dari satu atau jamak.
5.2. Berdasarkan hal tersebut diatas telah terbukti jelas dengan tidak
jelasnya siapa yang diberi hukuman dalam petitum gugatan a quo
maka mengakibatkan gugatan Penggugat Kabur/tidakjelas,
hendaknya Majelis Hakim menolak gugatan a quo atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima.
6
petitum selanjutnya menyatakan sah dan berharga sita jaminan
yang diletakan.
6.2. Bahwa selain hal tersebut di atas Pada saat permohonan sita
diajukan, penggugat harus menjelaskan dan menunjukkan
identitas barang yang hendak disita misalnya letak, jenis, ukuran,
dan batas-batasnya, sehingga gugatan a quo kabur/tidak jelas
sehingga seharusnya majelis hakim menolak Gugatan a quo atau
setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima.
3. Bahwa hal tersebut di atas juga telah dibenar kan oleh keterangan
saksi Pratiwi yang mana saksi juga mengatakan bahwa Penggugat
hanya ditunjuk sebagai legal audit dan human resources PT.Cinta
Raja (ic. Tergugat II).
7
direktur Tergugat II dan bukan dari Tergugat I yang memiliki jabatan
lebih tinggi dari christina sehingga telah terbukti menurut Anggaran
Dasar tidak mengikat Tergugat II hanya mengikat Penggugat dan
Christina.
8
direksi PT. Cinta Raja, semua dilakukan tanpa adanya campur
tangan dari pihak Penggugat.
11. Bahwa tidak ada pembentukan klinik yang terdapat di dalam PT.
Cinta Raja, sehingga dalil gugatan Penggugat pada posita halaman 4
huruf g tidak beralasan, yang mana hal tersebut telah dijelaskan juga
oleh saksi Pratiwi.
12. Bahwa selanjutnya telah terbukti benar fee terakhir juga telah
diberikan kepada Penggugat yaitu antara lain
9
perbuatan melawan hukum sangat tidak beralasan sehingga patut
untuk ditolak.
15. Bahwa terbukti benar tergugat I telah memutuskan hubungan
kerjasama dengan penggugat melarang penggugat untuk masuk ke
dalam perusahaan tergugat I, akan tetapi pemutusan hubungan
kerjasama tersebut telah sesuai dengan perjanjian yang dibuat secara
tertulis antara penggugat dengan tergugat I.
16. Bahwa demikian terbukti dalil gugatan penggugat pada halaman 8
poin 19 yang menyatakan tergugat I untuk membayar uang paksa
sebesar Rp. 500.000.,(lima ratus ribu rupiah) perhari setiap harinya
sangat lah tidak beralasan dan patut untuk ditolak.
17. Bahwa demikian juga telah terbukti dalil gugatan penggugat halaman
8 poin ke 20 yang meminta agar diletakkan conservatoir beslag
terhadap seluruh harta kekayaan tergugat I baik berupa barang tetap
maupun barang bergerak yang sejenis dan jumlahnya akan diajukan
kemudian hari haruslah ditolak.
18. Bahwa mengenai dalil Penggugat pada poin 19 halaman 8 tentang
DwangSom (uang paksa) harus ditolak karena DwangSom itu harus
penghukuman terhadap Tindakan bukan pembayaran uang,
sementara dalam gugatan a quo Penggugat meminta pembayaran,
oleh karena itu berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung No.
791K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973, yang berbunyi :
“Keberatan (tentang uang paksa) ini dapat dibenarkan, karena
uang paksa (dwangsom) memang tidak berlaku terhadap
tindakan untuk membayar uang, sedangkan pertimbangan
Pengadilan Tinggi mengenai bunga 15 % yang ditafsirkan
sebagai hukuman (strafbeding) adalah tepat berdasarkan Pasal
1304 jo Pasal 1307 jo Pasal 1249 BW (Burgerlijk Wetboek—red)”.
19. Bahwa demikian pula dengan permohonan putusan serta merta
penggugat haruslah ditolak, karena persyaratan dalam pasal 180 ayat
1 HIR/191 ayat 1 R.Bg tidak terpenuhi.
10
Bahwa berdasarkan bukti bukti yang telah diuraikan tersebut diatas
dengan ini dimohonkan kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
dapat menolak gugatan Penggugat keseluruhannya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
PENUTUP
Bahwa berdasarkan bukti bukti yang telah PARA TERGUGAT uraikan di
atas, maka PARA TERGUGAT memohon agar kiranya Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan dalam Perkara Perdata
Nomor:1002/Pdt.G/2022/PN.Mdn untuk berkenan memberikan amar
putusan sebagai berikut :
PRIMER
DALAM EKSEPSI
11
6. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara
yang timbul dalam perkara ini.
SUBSIDER
Hormat Kami,
Kuasa Hukum ParaTergugat
AISWARYA LAWYERS
12
Medan, 29 Mei 2023
KONKLUSI
Kepada Yth.
Majelis Hakim Yang Pemeriksa Perkara
No. 1002/Pdt.G/2022/ PN. Mdn
Pengadilan Negeri Medan
Jl.Pengadilan No.8, Medan Petisah
Kota Medan
Dengan hormat,
Kami, ARIS RAMADHAN HARAHAP, S.H., M.H., ANGGA PRATAMA
SITORUS, S.H, FAISAL ASHARI HASIBUAN, S.H., ABD. KADIR ZAILANI,
S.H. Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum AISHWARYA
LAWYERS yang beralamat kantor di Jalan Surya No. 53, Lingkungan II,
Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Bertindak untuk dan atas nama :
TISNAWATI SUSANTO, Selaku Komisaris PT. CINTA RAJA
berkedudukan dijalan taman Polonia IV, No.38 Kel. Suka damai, Kec.
Medan Polonia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Nomor : 103/SK-ASWR/I/2023, Tanggal 10
Januari 2023, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERGUGAT;
13
Bahwa TURUT TERGUGAT dengan ini mengajukan Konklusi atas Gugatan
Penggugat dengan Nomor Register Perkara : 1002/Pdt.G/2022/PN.Mdn.
tanggal 28 Desember 2022 dengan uraian serta sistematika, sebagai
berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Tentang Tisnawati Susanto (i.c. Turut Tergugat I) tidak mempunyai
hubungan hukum dengan Penggugat.
14
1.4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas sehingga seharusnya
majelis hakim menolak Gugatan a quo atau setidak tidak nya
menyatakan gugatan tidak dapat diterima.
2.3. Bahwa hal ini juga dipertegas didalam Yurisprudensi MA No. 047
K/PDT/1988, Tanggal 20 Januari 1993, yang berbunyi :
“Seorang Direktur Perseroan tidak dapat digugat secara
perdata atas perjanjian yang dibuat untuk dan atas nama
perseroan. Yang dapat digugat adalah perseroan yang
bersangkutan, karena perseroan adalah Badan Hukum
tersendiri, sehingga merupakan subyek hukum yang terlepas
dari pengurusnya (Direksi)”.
15
2.4. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka telah terbukti
gugatan Penggugat Error in Persona karena menjadikan Tergugat
I dan Turut Tergugat sebagai pihak, seharusnya cukup Tergugat II
saja, oleh karena itu hendaknya Majelis Hakim menolak gugatan
Penggugat atau setidak-tidaknya Gugatan Tidak Dapat diterima.
3. Eksepsi Tentang Gugatan Kurang Pihak (Plurium litis consortium).
16
hukum sebagaimana yang terdapat dalam unsur wanprestasi
antara lain :
1. Adanya perjanjian yang sah
2. Adanya kesalahan (karena kelalaian dan kesengajaan)
3. Adanya kerugian
4. Adanya sanksi berupa ganti rugi
4.2. Bahwa apabila melihat unsur wanprestasi tersebut dengan
gugatan Penggugat telah terbukti jelas gugatan tersebut
merupakan gugatan wanprestasi dan bukan perbuatan melawan
hukum
4.3. Bahwa telah terbukti mengenai pembayaran fee dan operasional
telah seluruhnya diberikan kepada Penggugat secara lunas
sehingga tidak beralasan bagi Penggugat tidak menerima
pembayaran fee dan operasional tersebut.
4.4. Bahwa oleh karena telah terbukti gugatan a-quo Penggugat
seharusnya merupakan gugatan wanprestasi bukan perbuatan
melawan hukum serta pembayaran fee dan operasional yang tidak
diterima oleh penggugat tidak beralasan hukum sehingga
seharusnya majelsi hakim menolak gugatan Penggugat atau
setidak-tidaknya menyatakan gugatan penggugat tidak dapat
diterima.
17
tunduk dan Patuh terhadap putusan ini” sehingga gugatan
Penggugat sepanjang diri Turut Tergugat I haruslah ditolak untuk
seluruhnya.
PENUTUP
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah TURUT TERGUGAT uraikan di atas,
maka TURUT TERGUGAT memohon agar kiranya Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Medan dalam Perkara Perdata Nomor: 1002/Pdt.G/2022/PN.Mdn
untuk berkenan memberikan amar putusan sebagai berikut :
PRIMER
DALAM EKSEPSI
18
SUBSIDER
Atau bilamana Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa
serta mengadili perkara a quo berpendapat lain, TURUT TERGUGAT
mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Turut Tergugat
AISWARYA LAWYERS
19