Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KLIPING PJOK

NAILA PUTRI NM

XI - MIPA 6
1. Awal Mulanya Konsep Renang Gaya Dada/Katak.
Renang gaya dada populer pada tahun 1875 oleh perenang asal inggris Metthew
Webb. Metthew merupaka orang pertama yang merenangi selat Inggris dengan menggunakan
gaya dada. Gerakan renang gaya dad ini menyerupai katak yang sedang berenang,sehingga
gaya ini sering disebut gaya katak.
2. Pertama Kali Diperlombakan
Lomba renang pertama kali diadakan di Europa sekitar tahun 1800 Masehi. Saat itu
sebagian besar peserta gaya renang menggunakan renang gaya dada.Dalam ajang olimpiade
St.Lovis 1904, Renang gaya dada di perlombakan secara terpisah. Renang gaya dada
diperlombakan untuk jarak 449 yord atau setara dengan 402 meter.
3. Teknik-teknik Renang Gaya Dada/Katak
1. Gerakan Meluncur

Gerak meluncur merupakan salah satu latihan yang berguna untuk melatih ketangkasan
dan kecepatan tubuh. Saat melakukan gerakan meluncur penting untuk memiliki refleks cepat
serta kehati-hatian. Karena itu, saat melakukan gerakan meluncur perlu untuk
menyeimbangkan tubuh agar mengurangi risiko cidera.

- Berdiri dipinggir kolam dengan posisi salah satu kaki menempel di dinding, sedangkan kaki
yang satunya lagi berdiri menopang tubuh.
- Posisi badan membungkuk, usahakan sejajar dengan permukaan air dan lurus dengan tangan
hingga mengapit telinga

- Melompat untuk memulai luncuran, lakukan dengan mendorong kaki pada dinding dengan
kuat. Melompat dilakukan dengan mengarahkan badan kedepan.

- Setelah badan masuk kedalam air, posisi badan harus lurus ke depan dari lengan hingga
kaki. Dengan demikian atlet dapat melakukan luncuran sejauh mungkin, dan usahakan juga
keseimbangan saat melakukan luncuran kedalam air.
2. Gerakan Tangan

Pada renang gaya dada, telapak tangan ketika mendayung menghadap ke samping dan
ketika akan membentuk sudut, kedua telapak tangan kembali menghadap ke bawah.
Kemudian kedua tangan ditarik ke atas hingga di bawah dagu dengan telapak tangan
menghadap ke bawah dan ibu jari tengah rapat.

Posisi tangan harus lurus sejajar dengan permukaan air setelah melakukan gerakan meluncur.

Tarik kedua tangan kearah dada, saat menarik kedua tangan pastikan telapak tangan terbuka
dan tegak lurus dengan arah tarikan . Gerakan bertujuan agar tubuh terdorong oleh tarikan
kedua tangan.

Setelah tangan didada luruskan tangan seperti saat sedang melakukan gerak meluncur, ulangi
gerakan tersebut supaya terbiasa dan lebih cepat bergerak dalam air.
3. Gerakan Kaki

Gerakan kaki renang gaya dada dilakukan dengan menarik dan menekuk kedua lutut ke
samping hingga kedua tungkai berdekatan di belakang pantat. Kemudian luruskan kedua
tungkai kaki ke samping dan rapatkan dengan gerakan lecutan.

Setelah melakukan gerakan meluncur, posisi kaki harus sejajar dengan permukaan air.

Setelah mencapai jarak yang maksimal, tarik kaki ke arah samping (gerakan ini seperti seekor
katak yang sedang berenang) , dengan melakukannya kearah samping setelah kaki ditarik
luruskan kaki hingga membentuk huruf v.

Kemudian tutup kaki hingga kedua kaki bersentuhan tepat ditengah. Tetap pastikan kaki lurus
dengan permukaan air. Lakukan gerakan meluncur seperti saat pertama kali memulai gerakan
kaki di awal.
4. Gerakan Mengambil Nafas

Pengambilan napas renang gaya dada bersamaan dengan gerakan kedua lengan. Ketika
tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara perlahan-lahan, lalu
kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air.

Pengambilan nafas dimulai saat menarik kedua tangan sampai kedada saat berada diposisi ini,
angkat bahu dan leher kepermukaan air.

Setelah mengambil nafas, luruskan tangan bersamaan dengan mendorong bahu untuk
meluruskan tangan seperti sedang meluncur.

Keluarkan nafas saat melakukan gerakan meluncur di dalam air. Dengan demikian saat akan
mengambil nafas lagi ada waktu mengambil nafas yang lebih banyak.
5. Koordinasi Gerakan

Gerakan koordinasi renang gaya dada diawali dengan posisi meluncur. Kemudian diikuti
dengan teknik menahan napas di dalam air (membuang udara di dalam air). Saat kepala
berada di dalam air, buang napas melalui hidung dan mulut secara perlahan.

1. Meluncur

2. Gerakan Tangan

3. Gerakan Mengambil Nafas dan Gerakan kaki


2. Meningkatkan Kesehatan Paru-paru
Renang gaya dada termasuk ke dalam jenis latihan kardio yang berguna untuk
meningkatkan kapasitas paru-paru. Dengan begitu, volume udara yang ditarik saat
bernapas jadi lebih banyak. Ini efektif dalam mencegah sesak napas. Berenang juga
meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
3. Renang Gaya Dada
• Meredakan Gejala Radang Sendi. Risiko radang sendi semakin meningkat seiring
bertambahnya usia.
• Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru dan Jantung. Renang gaya dada termasuk ke
dalam jenis latihan kardio yang berguna untuk meningkatkan kapasitas paru-paru.
• Melatih Kelenturan Otot Tubuh.Meningkatkan Kekuatan Otot Tubuh. Saat berenang,
kamu akan menggerakan seluruh tubuh.
• Mengontrol Berat Badan. Olahraga renang juga sangat baik bagi kamu yang ingin
mengontrol berat badan.
DAFTAR PUSTAKA

Dumadi, Dwijowinoto, dan Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian. Jakarta:
Depdikbud Haller, David. 2007. Belajar Berenang. Bandung: Pionir Jaya Hendromartono,
Soejoko. 1992. Olahraga Pilihan Renang.Jakarta: Depdikbud
http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/Definisipengertian-Hasil-
Belajar.htmlhttp://0ocky0.wordpress.com/2010/01/06/Gaya-Atau-Metode-
MengajarPembelajaran-Pendidikan-Jasmani/ Diakses Oleh Edi Frananta Syahputra
http://www.masbied.com/2012/02/21/Pengertian-Hasil-Belajar-Menurut-ParaAhli/
Diakses Oleh Edi Frananta Syahputra http://degk-
dmbio.blogspot.com/2012/04/Pengertian-Hasil-Belajar-MenurutAhli.html Diakses Oleh
Edi Frananta Syahputra http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/Pengertian-Hasil-Belajar-
MenurutPara.html Diakses Oleh Edi Frananta Syahputra
http://ipungsunaryo.wordpress.com/2010/10/13/Metode-Pembelajaran-
DenganPendekatan-Bermain/ Diakses Oleh Edi Frananta Syahputra
http://mithayani.wordpress.com/2011/10/27/Pembelajaran-Pendidikan-JasmaniDengan-
Bermain/ Diakses Oleh Edi Frananta Syahputra http://mari-
berkawand.blogspot.com/2011/08/Pengertian-PendekatanBermain.html Diakses Oleh Edi
Frananta Syahputra http://sejarah Renang Dunia.html Diakses Oleh Edi Frananta
Syahputra http://sejarah Renang Indonesia.html Diakses Oleh Edi Frananta Syahputra
http://mulyoprayetno.blogspot.com/2012/02/Teori-Bermain-Menurut-Ahli.html Diakses
Oleh Edi Frananta Syahputra http://materipenjasorkes.blogspot.com/2012/04/Teknik-
Renang-Gaya-Dada.html Diakses Oleh Edi Frananta Syahputra Karnadi, Indik dan
Sumarno. 2008. Renang.Jakarta: Universitas Terbuka Kristiyanto,Agus. 2010. Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta:
UNS Lees, Terri. 2008. Permainan Air (Water Fun). Solo: Era Pustaka Utama Purwanto.
2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar Slamento. 2010. Belajar dan
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Subagyo. 2008. Teknik Dasar
Renang. Bogor: Indo Book Citra Media Subadiman, Benny, Yusuf, M, dan Heri, Zulfan.
2008 Renang. Medan: Tim Dosen Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Suwandi, Suparno. 2008. Penjasorkes.
Jakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai