Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yanda Octa Herliani / Profesi Ners / P1337420617053

WOC GANGGUAN
Gangguan mobilitas fisik adalah keterbatasan dalam gerakan fisik dari MOBILITAS FISIK
satu atau lebih ekstremitas secara mandiri 1. Perubahan Metabolisme
Pengertian
2. Perubahan Kardiovaskuler
3. Ketidakseimbangan Cairan dan Elektrolit
1. Gaya Hidup Dampak 4. Perubahan Sistem Muskuloskeletal
2. Tingkat Energi Immobilisaasi 5. Gangguan Perubahan Zat Gizi
Faktor Yang
3. Sistem Neuromuskular 6. Perubahan Sistem Integumen
Mempengaruh
4. Ketidakmampuan 7. Gangguan Fungsi Gastrointestinal
5. Usia Gangguan 8. Perubahan Eliminasi
Mobilitas Fisik
A. MAYOR
A. RENTANG GERAK
1. Subjektif : mengeluh sulit dan menggerakkan ekstremitas, nyeri saat
1. Rentang Gerak Pasif Tanda dan bergerak, merasa cemas saat bergerak
2. Rentang Gerak Aktif Gejala 2. Objektif : gerakan tidak terkoordinasi, gerakan terbatas, fisik lemah
3. Rentang Gerak Fungsional Pengkajian
Kemampuan B. MINOR
B. TOLERANSI/TINGKAT AKTIVITAS AKtivitas Tidur
1. Subjektif : mengeluh sulit melakukan pergerakan
1. Mampu merawat diri sendiri : 0 2. Objektif : kekuatan otot menurun, rentang gerak menurun
Kondisi
Etiologi
2. Memerlukan penggunaan alat : 1 Klinis
1. Stroke
3. Memerlukan bantuan atau pengawasan oranglain : 2 2. Osteoarthritis
1. Kerusakan integritas struktur tulang 9. Keterlambatan perkembangan 3. Fraktur
4. Memerlukan bantuan atau pengawasan oranglain dan peralata : 3 2. Kontraktur 10. Perubahan metabolism 4. Cidera Medula Spinalis
3. Kekakuan sendi 11. Malnutrisi 5. Osteomalasia
5. Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau berpartisipasi 4. Ketidakbugaran fisik 12. Gangguan musculoskeletal 6. Keganasan
5. Nyeri 13. Penurunan kendali otot
dalam perawatan : 4 6. Gangguan kognitif 14. Penurunan kekuatan otot
7. Penurunan massa otot 15. Keengganan melakukan pergerakan
B. DERAJAT KEKUATAN OTOT
8. Gangguan sensori persepsi 16. Indeks massa tubuh
1. Derajat 5: Kekuatan normal dimana seluruh gerakan dilakukan otot
dengan tahanan maksimal dari proses yang dilakukan berulang-ulang Tidak mampu beraktivitas
tanpa menimbulkan kelelahan.
2. Derajat 4: Dapat melakukan range of motion (ROM) secara penuh
Tirah baring lama
dan dapat melawan tahanan organ.
3. Derajat 3: Dapat melakukan range of motion (ROM) secara penuh SLKI
dengan melawan gaya berat (gravitasi), tetap tidak dapat melawan Penurunan otot 1. Mobilitas Fisik (L.05042)
tahanan. 2. Keseimbangan (L05039)
4. Derajat 2: Dengan bantuan atau menyangga sendi dapat melakukan 3. Pergerakan Sendi (L.05044)
Kehilangan daya tahan otot
range of motion (ROM) secara penuh.
5. Derajat 1: Kontraksi otot minimal terasa/teraba pada otot SIKI
bersangkutan tanpa menimbulkan gerakan. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Dukungan ambulasi (I.06171)
6. Derajat 0: Tidak ada kontraksi otot sama sekali. Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054) 2. Dukungan Mobilisasi (I.05173)

SUMBER:
1. Rangkuti, Angggia Mora.(2017). Asuhan Keperawatan pada Ny. P dengan Prioritas Masalah pada
Kebutuhan DasarGangguan Mobilitas Fisik di Kelurahan Siti Rejo III . Medan: Universiyas Sumatera
Utara.
2. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator
Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI .
3. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI): Definisi dan
Tindakan Keperawatan ((cetakan II) 1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
4. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI): Definisi dan Kreteria
Hasil Keperawatan ((cetakan II) 1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai