Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR

KONSENTRASI KEAHLIAN KIMIA ANALISIS


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

MODUL

Judul : Analisis Kualitas Air dan Limbah


Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Kimia Analisis
Konsentrasi Keahlian : Kimia Analisis
Fase/Kelas : F/XII
Nama Penyusun : Irna Maekawati, S.Pd
Instansi : SMK Tunas Harapan Pati
Identitas Modul

Disusun Oleh : Irna Maekawati, S.Pd


Institusi : SMK Tunas Harapan Pati
Program Keahlian : Kimia Analisis
Konsentrasi Keahlian : Kimia Analisis
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Fase/Kelas : F / XII
Elemen : Analisis Bahan Anorganik
Alokasi waktu : 3 x 8 JP
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F peserta didik mampu
memahami tentang prinsip analisis air dan
limbah, unsur-unsur logam dan
senyawanya, prosedur analisis kualitas air
dan limbah, unsur-unsur logam dan
senyawanya
Tujuan Pembelajaran

Memahami prinsip dan prosedur analisis kualitas air dan limbah


1. Menjelaskan parameter fisika dan kimia pada air dan limbah

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

2. Melaksanakan analisis fisika air dan limbah


3. Melaksanakan analisis kimia air dan limbah (DO-BOD)

Asesmen Awal

1. Perhatikan gambar 1, 2 dan 3 apakah ada perbedaan warna pada air tersebut?
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
kira-kira apa penyebabnya?
2. Apakah kalian tahu apa saja parameter fisika pengujian air dan limbah?
apabila iya, tolong sebutkan!
3. Apakah kalian tahu apa saja parameter kimia pengujian air dan limbah?
apabila iya, tolong sebutkan!
4. Tahukah kalian bagaimana prosedur menganalisis air dan limbah secara
fisika?apabila kalian tahu bagaimana prosedurnya?
5. Tahukah kalian bagaimana prosedur menganalisis air dan limbah secara
kimia misalkan analisis DO-BOD pada air limbah?apabila kalian tahu
bagaimana prosedurnya?

Untuk soal no 1, 2 dan 3 adalah soal untuk mengetahui kemampuan awal peserta
didik pada KKTP 1. Apabila peserta didik mampu menjawab atau memiliki
kemampuan awal pada KKTP 1 maka peserta didik dapat lanjut pada KKTP 2
setelah diberikan asesmen formatif KKTP 1.

Untuk soal no 4 adalah soal untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik
pada KKTP 2. Apabila peserta didik sudah mampu menjawab atau memiliki
kemampuan awal pada KKTP 2 maka peserta didik dapat lanjut pada KKTP 3.
Apabila peserta didik sudah menguasai KKTP 1, 2, 3 dilanjutkan dengan asesmen
sumatif.

Langkah Pembelajaran 1

Pada Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :


1. Menjelaskan parameter fisika dan kimia pada air dan limbah

Misal pada suatu kelas setelah dilakukan asesmen awal, penguasaan kompetensi
awal peserta didik terdapat peserta didik yang masih memerlukan penguatan maka
peserta didik lainnya yang sudah menguasai kompetensi dijadikan sebagai tutor
sebaya dalam kegiatan belajar kelompok.
Kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai KKTP yang telah
ditetapkan dilakukan dengan metode pembelajaran inquiry.
Peserta didik dalam satu kelas dibagi menjadi 10 kelompok dengan pembagian
peserta didik dengan kemampuan lebih baik disebar pada setiap kelompok yang
dibentuk, kemudian dijadikan sebagai tutor sebaya.
Tiap kelompok di beri tugas untuk mencari informasi tentang parameter fisika dan
kimia pada air dan limbah yang terangkum dalam LKPD I. Peserta didik
diperbolehkan untuk melakukan literasi dari berbagai sumber seperti bahan ajar,
buku, situs web, video ataupun lainnya.
Setelah LKPD diselesaikan secara bergotong royong dengan diskusi kelompok,
beberapa kelompok diminta untuk menyampaikan hasil diskusi dan kelompok
lainnya secara kritis bertugas untuk menanggapi. Guru berperan untuk
membimbing jalannya diskusi, memberikan penguatan, menyamakan persepsi dan
mengevaluasi hasil diskusi.
LKPD 1

ANALISIS PARAMETER FISIKA DAN KIMIA PADA AIR DAN


LIMBAH
Nama Anggota Kelompok :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
Kelas : .................................

PETUNJUK KERJA

Silahkan memanfaatkan berbagai referensi yang sesuai boleh dari bahan ajar, buku, situs
web, video ataupun media yang lainnya.
Baca, cermati dan selesaikan setiap pertanyaan yang diberikan secara gotong royong dan
berdiskusilah secara aktif dan kritis dengan teman dalam satu kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang diberikan.

KEGIATAN
1. Pada saat musim kemarau datang jumlah ketersediaan air bersih atau air sumur berkurang
tetapi pada umumnya air jernih. Berbeda dengan pada saat musim penghujan, air biasanya
berwarna coklat keruh. Menurut Anda, parameter fisik apa yang dapat Anda amati dari
ilustrasi tersebut? mengapa hal ini dapat terjadi?

2. Langkah apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kasus yang terjadi pada soal no 1 agar
kita mendapatkan air jernih?
3. Jelaskan tentang parameter fisika apa saja yang harus di analisis pada analisis air dan
limbah!

4. Perhatikan gambar berikut :

Gambar tersebut adalah gambar industri tapioka beserta limbahnya. Limbah industri
tapioka menghasilkan bau yang tidak sedap ketika dibuang begitu saja diperairan. Bahkan
ikan atau biota air tidak dapat hidup di perairan yang tercemar limbah tapioka. Mengapa
demikian?Apa penyebabnya?

5. Solusi apa yang dapat kalian berikan untuk mengatasi permasalahan limbah industri
tapioka ini?
6. Jelaskan tentang parameter kimia apa saja yang harus di analasis pada analisis air dan
limbah!

7. Perhatikan gambar berikut:

Gambar tersebut merupakan gambaran air


limbah yang dihasilkan pabrik gula. Berdasarkan ilustrasi gambar tersebut analisislah
parameter fisika dan kimia air limbah tersebut!

8. Diantara opsi yang diberikan berikut ini, pilihlah opsi yang termasuk kelemahan dari
analisis BOD!

Waktunya cepat Mengoksidasi zat Pengoksidasi


organik dan oksidator kuat
Waktunya lama anorganik
Ada resiko bakteri
Hanya dapat mati sebelum
Pengoksidasi
mengoksidasi zat waktu analisa
mikroorganisme
organik selesai

9. Seorang praktikan akan melakukan pengujian BOD untuk sampel air sumur. Sampel
dimasukkan dalam 2 buah botol winkler masing-masing bervolume 300 ml (150 ml air
sample + 150 ml air pengencer) + 2 ml MnSO4 + 2 ml alkali iodide azida + 2 ml H2SO4.
Kemudian botol A1 di uji oksigen terlarutnya pada hari itu sebagai DO 0 dan botol A2 di
inkubasi selama 5 hari. Pada pengujian A1 sebanyak 100 ml sampel di pipet kemudian
dititrasi dengan Na2S2O3 0,0115 N mencapai TAT pada volume 16,60 ml dan setelah 5 hari
inkubasi pada pengujian sampel A2 sebanyak 100 ml sampel di pipet kemudian dititrasi
dengan Na2S2O3 0,0115 N mencapai TAT pada volume 8,50 ml. Selain itu blangko B1 (di
uji pada hari t=0) dan B2 (di inkubasi 5 hari) pada botol wingkler yang bervolume 300 ml
+ 2 ml MnSO4 + 2 ml alkali iodide azida + 2 ml H2SO4 juga di uji oksigen terlarutnya. Pada
pengujian B1 sebanyak 100 ml blangko di pipet kemudian dititrasi dengan Na2S2O3 0,0115
N mencapai TAT pada volume 11,10 ml dan setelah 5 hari inkubasi pada pengujian
blangko B2 sebanyak 100 ml blangko di pipet kemudian dititrasi dengan Na2S2O3 0,0115 N
mencapai TAT pada volume 7,20 ml. hitunglah BOD5 sampel air sumur tersebut!

10. Apa yang harus dilakukan agar kita tahu bahwa air yang digunakan layak digunakan atau
air limbah layak untuk dibuang ke lingkungan?
Asesmen Formatif

TeTeknik Asesmen : Pengamatan Diskusi/Presentasi dan Tes


PEDOMAN PENILAIAN DISKUSI/PRESENTASI

Nama : ..................................................
Kelas : ..................................................
Hari/Tanggal : ..................................................

Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor*
1. Keaktifan
2. Kemampuan Berbahasa
3. Penguasaan Materi dan berpikir kritis
4. Isi Materi
5. Gotong Royong
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai= x 100
Jumlah skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI/PRESENTASI


Skor Kelompok
No RUBRIK
4 3 2 1
1 Keaktifan 4 kali aktif tiga kali aktif dua kali aktif satu kali aktif
bertanya dan bertanya dan bertanya dan bertanya atau
menjawab menjawab menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
2 Kemampuan selalu sering kadang-kadang tidak pernah
Berbahasa menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
kata bahasa kata bahasa kata bahasa kata bahasa
Indonesia yang Indonesia yang Indonesia yang Indonesia yang
baik dan benar baik dan benar baik dan benar baik dan benar
3 Penguasaan menguasai materi menguasai kurang kritis tidak menguasai
Materi dan dengan sangat materi dengan dalam materi
berpikir baik dan sangat baik dan kritis menguasai
kritis kritis materi
4 Isi Materi isi materi isi materi isi materi isi materi tidak
lengkap, runtut lengkap, runtut lengkap, tidak lengkap, tidak
dan berbobot dan kurang runtut dan runtut dan tidak
berbobot kurang berbobot berbobot
5 Gotong Sangat baik Bagik dalam Kurang Tidak
Royong dalam bergotong gotong royong menunjukkan menunjukkan
royong dalam dalam gotong royong gotong royong
menyelesaikan menyelesaikan dalam dalam
permasalahan di permasalahan di menyelesaikan menyelesaikan
LKPD LKPD permasalahan di permasalahan di
LKPD LKPD

Instrumen Penilaian Tes


Soal
1. Seorang analis sedang melakukan analisis fisik terhadap suatu sampel. Analisis
tersebut meliputi analisis suhu, warna, bau, pH dan daya hantar listrik. Pada
analisanya analis tersebut menemukan data bahwa kemampuan air tersebut dalam
menghantarkan arus listrik cukup besar atau nilai DHL nya tinggi. Menurut Anda
mengapa hal ini dapat terjadi?
2. Seorang analis telah melaksanakan analisis fisik pada 2 sampel air sungai di dekat
rumahnya dengan suhu udara 32oC. Dari hasil analisisnya diperoleh data sebagai
berikut :
Data Pengamatan Hasil Standar
Sampel 1
Bau Berbau cuka Tidak berbau
Warna Tidak berwarna Tidak berwarna
pH pH = 6 Netral = 7
Daya Hantar Listrik 2500 Maks 2250 µmhos/cm
Suhu 31 oC Suhu udara ±3oC
Sampel 2
Bau Tidak berbau Tidak berbau
Warna Jernih Tidak berwarna
pH pH = 7 Netral = 7
Daya Hantar Listrik 1500 Maks 2250 µmhos/cm
Suhu 31 oC Suhu udara ±3oC
Berdasarkan data pada tabel tersebut, sampel manakah yang tidak memenuhi
standar?jelaskan alasannya!
3. Seorang analis telah melaksanakan analisis fisik pada 2 sampel air limbah tapioka
dan limbah tahu dengan suhu udara 30oC. Dari hasil analisisnya diperoleh data
sebagai berikut :
Data Pengamatan Hasil Standar
Sampel 1
Bau Berbau Tidak berbau
Warna Putih Tidak berwarna
pH pH = 8 Netral = 7
Daya Hantar Listrik 1500 Maks 2250 µmhos/cm
Suhu 30 oC Suhu udara ±3oC
Sampel 2
Bau Berbau Tidak berbau
Warna Putih Tidak berwarna
pH pH = 7 Netral = 7
Daya Hantar Listrik 1500 Maks 2250 µmhos/cm
Suhu 32oC Suhu udara ±3oC
Berdasarkan data pada tabel tersebut, sampel manakah yang tidak memenuhi
standar?jelaskan alasannya!
4. Seorang analis melakukan analisa pada sampel air. Dari hasil analisis diperoleh
hasil pH air tersebut 6, air berbau anyir dan berwarna kekuningan. Dari data
tersebut analis tersebut akan membuat laporan terkait hal tersebut. Menurut Anda,
apa yang ada di sampel air tersebut?
5. Seorang analis sedang melakukan analisis fisik sampel air sumur. Analis tersebut
melakukan analisa dengan menggunakan pH meter dihasilkan pengukuran pH=9.
Sedangkan pada saat menggunakan indikator universal diperoleh hasil
pengukuran pH=7. Coba kalian analisis apa penyebab perbedaan hasil
pengukuran pH dengan kedua alat diatas! Apa yang harus dilakukan?
6. Air merupakan bahan alam atau zat kimia yang sangat dibutuhkan makhluk
hidup. Air dapat digunakan sebagai air minum, tempat hidup biota air seperti ikan
dan tanaman air. Ketika suatu badan perairan tercemar limbah misalnya di sungai
membuat biota air tidak dapat hidup karena mereka kekurangan oksigen yang
mereka gunakan untuk bernapas.
a. Menurut Anda berdasarkan cerita di atas yang dimaksud dengan DO adalah.....
b. Faktor-faktor yang menentukan jumlah DO diperairan adalah....
7. Seorang praktikan akan melakukan pengujian BOD untuk sampel air limbah.
Sampel dimasukkan dalam 2 buah botol winkler masing-masing bervolume 300
ml (150 ml air sample + 150 ml air pengencer) + 2 ml MnSO4 + 2 ml alkali iodide
azida + 2 ml H2SO4. Kemudian botol A1 di uji oksigen terlarutnya pada hari itu
sebagai DO0 dan botol A2 di inkubasi selama 5 hari. Pada pengujian A1
sebanyak 100 ml sampel di pipet kemudian dititrasi dengan Na 2S2O3 0,0105 N
mencapai TAT pada volume 15,40 ml dan setelah 5 hari inkubasi pada pengujian
sampel A2 sebanyak 100 ml sampel di pipet kemudian dititrasi dengan Na 2S2O3
0,0105 N mencapai TAT pada volume 7,50 ml. Selain itu blangko B1 (di uji pada
hari t=0) dan B2 (di inkubasi 5 hari) pada botol wingkler yang bervolume 300 ml
+ 2 ml MnSO4 + 2 ml alkali iodide azida + 2 ml H2SO4 juga di uji oksigen
terlarutnya. Pada pengujian B1 sebanyak 100 ml blangko di pipet kemudian
dititrasi dengan Na2S2O3 0,0105 N mencapai TAT pada volume 12,20 ml dan
setelah 5 hari inkubasi pada pengujian blangko B2 sebanyak 100 ml blangko di
pipet kemudian dititrasi dengan Na2S2O3 0,0105 N mencapai TAT pada volume
6,30 ml. Apabila baku mutu jumlah BOD dalam air limbah adalah 60 mg/L.
Menurut Anda apakah sampel yang di uji layak untuk dibuang ke lingkungan?
jelaskan alasannya!

Kunci Jawaban :
1. Hal ini dapat terjadi karena pada air tersebut memiliki konsentrasi zat yang
terionisasi dalam air cukup besar (jumlah kation anion yang terkandung dalam air
banyak), suhunya tinggi, serta adanya absorbsi CO2 dari udara oleh air. (skor 10)
2. Sampel 1 tidak layak atau tidak memenuhi standar karena berbau cuka, berwarna
jernih kemungkinan air mengandung asetat, pH = 6 air sedikit asam dan DHL
nya juga melebihi standar maksimum. (skor 10)
3. Sampel 1 dan 2 tidak layak atau tidak memenuhi standar karena berbau, berwarna
putih, kemungkinan air mengandung bahan organik, pH = 8 air sedikit basa.
(skor 10)
4. Sampel berbau anyir dan berwarna kekuningan berarti sampel mengandung Fe,
pH nya 6 berarti bersifat asam. Sehingga sampel tersebut tidak layak digunakan
untuk air bersih (skor 10)
5. Adanya perbedaan nilai pH antara pH meter dengan indikator universal dapat
disebabkan karena pH meter tidak terkalibrasi, salah menggunakan elektroda,
elektroda rusak, tidak memasukkan probe elektroda secara sempurna. Atau dapat
juga praktikan salah dalam membaca warna pada indikator universal.
Praktikan harus mengulang mengukur pH dengan prosedur yang benar. (skor 10)
6. a. DO adalah jumlah oksigen terlarut dalam air yang dapat digunakan oleh biota
air untuk bernafas (skor 5)
a. faktor yang mempengaruhi DO dalam air adalah suhu, tekanan udara, gerakan
udara (skor 5)
N x V x 8000 x F
7.
v sampel
0,0105 x 15,40 x 8000 x 3
A 1 DO sampel harike 0= =12,94 mg/L (skor 5)
300

0,0105 x 7,5 x 8000 x 3


A 2 DO sampel hari ke 5= =6,3 mg/L (skor 5)
300

0,0105 x 12,25 x 8000 x 3


B1 DO blangko hari ke 0= =10,29 mg/L (skor 5)
300
0,0105 x 6,3 x 8000 x 3
B 2 DO blangko hari ke 0= =5,29 mg/L (skor 5)
300

( ( A 1− A 2 )−( B 1−B 2 ) )(1−P)


BOD 5=
P

( ( 12,94−6,3 ) −( 10.29−5,29 ) )(1−0,5)


BOD 5=
0,5

( 6,64−5 ) x 0,5
BOD 5= =1,64 mg /L (skor 10)
0,5
Karena baku mutu BOD5 adalah 60 mg/L sedangkan BOD sampel yang
diperoleh 1,64 mg/L maka sampel layak untuk dibuang ke lingkungan. (skor 10)
Nilai = total skor
Langkah Pembelajaran 2

Pada Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :


2. Melaksanakan analisis fisik air dan limbah
3. Melaksanakan analisis kimia air dan limbah

Kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai KKTP yang ditetapkan


adalah dengan problem based learning.
Dalam satu kelas peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan
masing-masing kelompok terdiri atas siswa dengan kemampuan yang berbeda.
Pada masing-masing kelompok membawa sampel limbah yang akan di analisis
terlebih dahulu parameter fisik dan kimianya. Contoh : ada kelompok yang
membawa sampel air limbah tapioka maka di analisis terlebih dahulu paramater
fisika dan kimia yang akan di analisis. Karena sampel air limbah tapioka maka
parameter fisiknya adalah warna, bau, pH, DHL, dan suhu. Sedangkan parameter
kimianya karena limbah tapioka mengandung banyak jumlah zat organik (sisa
tepung) maka dilakukan analisis DO-BOD.

Sebelum melaksanakan praktikum, peserta didik terlebih dahulu


mengamati video analisis DO-BOD pada link berikut
https://youtu.be/27lFYJIjeck atau dapat juga dengan scan kode qr
berikut.

Kemudian peserta didik melakukan praktikum analisis fisika dan kimia pada
sampel yang telah mereka bawa sesuai dengan LKPD 2. Selama pembelajaran guru
mendampingi peserta didik dan melakukan ceklist observasi penilaian unjuk kerja.
LKPD 2

PRAKTIKUM ANALISIS FISIKA DAN KIMIA (DO-BOD) PADA


SAMPEL AIR LIMBAH HARI KE-0
Nama Anggota Kelompok:
1. ..........................................
2. ..........................................
Kelas : ...................................

PETUNJUK KERJA

1. Kerjakan tugas secara bergotong royong bersama dengan kelompok. Tiap kelompok
beranggotakan 2 orang
2. Laksanakan kegiatan praktikum sesuai dengan langkah/cara kerja dengan benar
3. Dengan berpikir kritis lengkapilah LKPD ini sesuai hasil praktikum yang kalian lakukan
4. Buat kesimpulan dari apa yang telah kalian pelajari

LENGKAPILAH ISIAN BERIKUT


INI:...........................................................................................................................
Judul :
Tujuan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...........................................................................
Sampel yang di gunakan untuk analisis : ................
Alat dan Bahan:
Alat :
a. .............................
b. .............................
c. .............................
d. ............................
e. .............................
f. .............................
g. ..............................
Bahan :
a. ................................
b. ................................
c. .................................

Prosedur Kerja Analisis fisik air:


Bau:
a. Siapkan beberapa mL sampel.
b. Cium bau yang terasa oleh indera penciuman
c. Catat hasilnya pada data pengamatan
Warna
a. Pemeriksaan warna ditentukan dengan mengamati secara langsung warna yang nampak
pada air
b. Catat pada data pengamatan
pH
a. Celupkan sepotong kertas pH ke dalam contoh air yang akan diperiksa
b. Hasilnya kertas akan berwarna
c. Sesuaikan dengan warna yang tercantum pada warna-warna standar
d. Catat angka pada warna standar yang sesuai
Daya Hantar Listrik (DHL)
a. Siapkan sampel air yang akan diperiksa masukkan ke dalam beacker glass
b. Buka tutup alat konduktimeter dan nyalakan
c. Celupkan atau bilas pada aquades
d. Masukkan pada sampel air yang akan diperiksa
e. Tunggu sampai angka yang dikeluarkan nilainya stabil
f. Baca dan catat angka yang tertera pada alat
Suhu
a. Masukkan contoh sampel air dalam gelas kimia.
b. Pastikan termometer yang akan digunakan dalam keadaan bersih dan kering.
c. Masukkan Termometer yang bersih dan kering kedalam gelas kimia yang berisi contoh
sampel air.
d. Biarkan selama 3 menit
e. Baca dan catat suhu yang tertera pada termometer.
Total Padatan Terlarut (TDS)
a. Siapkan sampel air yang akan diperiksa masukkan ke dalam beacker glass
b. Buka tutup alat TDS meter dan nyalakan
c. Celupkan atau bilas pada aquades
d. Masukkan pada sampel air yang akan diperiksa
e. Tunggu sampai angka yang dikeluarkan nilainya stabil
f. Baca dan catat angka yang tertera pada alat

Prosedur Kerja Analisis Kimia air (DO-BOD):


Prosedur Pengujian DO buka SNI 06-6989.14-2004
Prosedur pengujian BOD buka SNI 6989.72:2009

Data Pengamatan Pengujian Fisik Air Limbah :


Hasil
NO Pengamatan Standar Acuan Keterangan*
Pengamatan
1 Bau Tidak Berbau
2 Warna Tidak Berwarna
3 pH Netral = 7
4 DHL Maks 2250 µmhos/cm
5 Suhu Suhu udara ± 3oC
6 TDS < 1000 mg/L
*Keterangan : di isi dengan sudah sesuai dengan standar atau tidak

Data Pengamatan Pengujian Kimia Air Limbah (DO-BOD) :


Hari ke 0
1 Volume Air pengencer
3 DO-nol (B1)mg/L
4 Volume sampel
5 Volume Air pengencer
6 DO-nol (A1) mg/L
Langkah Pembelajaran 3

Pada Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


3. Melaksanakan analisis kimia air dan limbah
Pada kegiatan pembelajaran ke tiga ini melanjutkan analisis pada pembelajaran ke
dua. Karena analisis DO-BOD pada air limbah dilakukan pada hari 0 dan hari ke 5.
Sehingga pada pertemuan ke tiga ini melanjutkan analisis dan asesmen pada
pembelajaran ke dua.

Peserta didik dengan bergotong royong dengan kelompoknya masing-masing


melaksanakan praktikum lanjutan dari praktikum pada pembelajaran ke 2 untuk
menentukan hasil sesuai prosedur. Dengan bernalar kritis peserta didik membuat
dan menyelesaikan laporan hasil praktikum.

LKPD 3

PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA (DO-BOD) PADA SAMPEL AIR


LIMBAH HARI KE-5
Nama Anggota Kelompok:
1. ..........................................
2. ..........................................
Kelas : ...................................

PETUNJUK KERJA

1. Kerjakan tugas secara bergotong royong bersama dengan kelompok. Tiap kelompok
beranggotakan 2 orang
2. Laksanakan kegiatan praktikum sesuai dengan langkah/cara kerja dengan benar
3. Dengan bernalar kritis lengkapilah LKPD ini sesuai hasil praktikum yang kalian lakukan
4. Buat kesimpulan dari apa yang telah kalian pelajari

LENGKAPILAH ISIAN BERIKUT


INI:...........................................................................................................................
Judul :
Tujuan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Sampel yang di gunakan untuk analisis : ................
Alat dan Bahan:
Alat :
a. .............................
b. .............................
c. .............................
d. ............................
e. .............................
Bahan :
a. ................................
b. ................................
c. .................................
Prosedur Kerja Analisis Kimia air (DO-BOD):
Prosedur Pengujian DO buka SNI 06-6989.14-2004
Prosedur pengujian BOD buka SNI 6989.72:2009
Data Pengamatan Pengujian Kimia Air Limbah (DO-BOD) :
Hari ke 5
1 Volume Air pengencer
3 DO-nol (B5)mg/L
4 Volume sampel
5 Volume Air pengencer
6 DO-nol (A5) mg/L
7 A1-A5
8 B1-B5
9 BOD
Perhitungan :

Pembahasan :
Simpulan

Buatlah simpulan dari apa yang telah kalian praktikumkan :

Daftar Pustaka
Asesmen Sumatif

Teknik asesmen : Pengamatan unjuk kerja


Instrumen Asesmen :

Langkah Kerja Pencapaian Penilaian


No. Poin Yang Diobservasi
Elemen Utama Ya Tidak K BK
1 Menyiapkan analisis 1.1 Metode uji, alat pelindung diri,
dan peralatan untuk analisis
disiapkan sesuai prosedur.
 Menggunakan Peralatan K3
Sesuai Prosedur
 Memastikan fungsi dan
peruntukkan peralatan K3
yang akan digunakan
 Melaksanakan
penggunaan peralatan K3
sesuai prosedur
 Menyimpan peralatan K3
yang telah digunakan
sesuai prosedur
 Melaksanakan Pekerjaan
di Laboratorium Berdasarkan
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
 Menyiapkan laboratorium
berdasarkan K3
 Melaksanakan kegiatan di
laboratorium berdasarkan K3
 Membersihkan Laboratorium Uji
 Menyiapkan peralatan dan
bahan pembersih untuk
membersihkan laboratorium
 Melaksanakan kegiatan
 Merawat Peralatan Gelas
 Menyiapkan larutan/bahan
pencuci
Melaksanakan perawatan
peralatan gelas
 Merawat Peralatan Non-gelas
Mengikuti Prosedur
 Menjaga kebersihan
peralatan non-gelas
 Menjaga fungsi kerja
peralatan non-gelas
 Merawat Lingkungan Kerja
Langkah Kerja Pencapaian Penilaian
No. Poin Yang Diobservasi
Elemen Utama Ya Tidak K BK
Instrumen analitik
 Merencanakan program
perawatan lingkungan kerja
instrumen analitik
 Melaksanakan perawatan
lingkungan kerja instrumen
analitik
 Bahan-bahan kimia dan
sampel uji disiapkan sesuai
kebutuhan
 Membuat Larutan Pereaksi
Mengikuti Prosedur
 Menyiapkan bahan dan alat
untuk membuat larutan
pereaksi
 Melaksanakan kegiatan
pembersihan laboratorium
 pembuatan larutan
pereaksi
 Melaporkan kegiatan
pembuatan larutan pereaksi
 Membuat Label Pereaksi
 Menyiapkan bahan dan alat
untuk membuat label
pereaksi
 Melaksanakan kegiatan
pembuatan label pereaksi
 Membersihkan Tumpahan Bahan
Kimia
 Menyiapkan peralatan dan
bahan penetral untuk
membersihkan tumpahan
bahan kimia
 Melaksanakan kegiatan
pembersihan tumpahan
bahan kimia
 Membuang Limbah Pereaksi
Mengikuti Prosedur
 Menyiapkan alat dan bahan
untuk membuang limbah
pereaksi
 Melaksanakan kegiatan
pembuangan limbah pereaksi
 Melaporkan kegiatan
pembuangan limbah pereaksi
2 Melaksanakan analisis 2.1 Peralatan analisis DO-BOD
DO-BOD digunakan sesuai dengan
prosedur.
Langkah Kerja Pencapaian Penilaian
No. Poin Yang Diobservasi
Elemen Utama Ya Tidak K BK
2.2 Proses analisis DO-BOD
dilaksanakan sesuai prosedur.
3 Melaporkan hasil 3.1 Data hasil analisis dicatat
analisis sesuai prosedur.
 Mengolah dan
menginterpretasikan data
 Mengambil dan memeriksa
data
 Mencatat rekaman yang
akurat
3.2 Data hasil analisis dihitung
sesuai prosedur.
3.3 Hasil analisis dilaporkan
sesuai prosedur
Ketercapaian :

K BK

Nama Tanda Tangan


Peserta

Penilai

Pengayaan dan Remidi

Pengayaan : Peserta didik yang telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran


diberikan pengayaan dengan melakukan analisis dengan
menggunakan sampel yang berbeda

Remidial : Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran diberikan


remidial dengan pendampingan pembelajaran secara langsung
Bahan Bacaan
Untuk mempelajari materi lebih lanjut, peserta didik dapat mengakses bahan
bacaan pada link berikut

https://docs.google.com/document/d/
1zsPmxmBNN9zjOcKsdAvMtwcEqipyP_Rr/edit?

usp=sharing&ouid=111564289419373661847&rtpof=true&sd=true
Atau dapat scan qr code berikut.

Media Pembelajaran

Untuk mempelajari materi lebih lanjut, peserta didik dapat mengakses media
pembelajaran analisis paramater fisik pada air dan limbah pada link berikut
https://docs.google.com/presentation/d/
1dkWwMSvoiHXef2VlleucQXQy3ZW6ma6u/edit?

usp=sharing&ouid=111564289419373661847&rtpof=true&sd=true
Atau dapat scan qr code berikut

Untuk mempelajari materi lebih lanjut, peserta didik dapat mengakses media
pembelajaran analisis paramater kimia (DO-BOD) pada air dan limbah pada link
berikut
https://docs.google.com/presentation/d/
1Btc10hcl7C6LtfMezIpQ_ooF8QfWzk1t/edit?

usp=sharing&ouid=111564289419373661847&rtpof=true&sd=true
Atau dapat scan qr code berikut

Daftar Pustaka
Adam,W.dkk., Kimia Analitik Untuk SMK, Buku Sekolah Elektronik, Depdiknas
Alaerts, G, Sri Sumestri Santika. 1984. Metoda Penelitian Air. Surabaya: Usaha
Nasional
Bayu Andika , Puji Wahyuningsih, Rahmatul Fajri. 2020. Penentuan Nilai BOD
dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air dan Baku Mutu Air Limbah
di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (Ppks) Medan. Jurnal Kimia Sains dan
Terapan Volume 2, Nomor 1
Day, R.A. dan Underwood, A.L., 1999, Analisis Kimia Kuantitatif, edisi V,
diterjemahkan oleh: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Erlangga, Jakarta
Keenan, A. Hadyana Pudjaatmaja, PH. CL, 1992, Kimia Untuk Universitas, Jilid
1, Erlangga, Bandung.
Salmin. 2000. Kadar Oksigen Terlarut di Perairan Sungai Dadap, Goba, Muara
Karang dan Teluk Banten. Dalam : Foraminifera Sebagai Bioindikator
Pencemaran, Hasil Studi di Perairan Estuarin Sungai Dadap, Tangerang
(Djoko P. Praseno, Ricky Rositasari dan S. Hadi Riyono, eds.) P3O - LIPI
hal 42 – 46
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD)
sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana,
Volume XXX, Nomor 3, 2005 : 21 - 26
Sawitri, Endang. 2010. Kimia Air Kelas XII. Pati: SMK Tunas Harapan Pati
Swingle, H.S. 1968. Standardization of Chemical Analysis for Water and Pond
Muds. F.A.O. Fish, Rep. 44, 4 , 379 - 406 pp

Anda mungkin juga menyukai