Askep Keluarga
Askep Keluarga
“Keperawatan Keluarga”
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
PRODI KEPERAWATAN
2023/2024
Asuhan Keperawatan Keluarga
A. Data umum
A. Nama Kepala Keluarga (inisial) : Ny. M
B. Usia Kepala Keluarga : 53 Th
C. Alamat : Kebayan,RT 003/RW 008
D. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
E. Pekerjaan : IRT
F. Komposisi Keluarga :5
a. Genogram:
Ny. ? ?
X
M
X 26
53 29 21
Keterangan :
: Laki-laki : Menikah
: Perempuan : garisketurunan
: Meninggal : Orang terdekat
: Klien
: Tinggal Serumah
b. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pada keluarga adalah The nuclear Family (keluarga inti) keluarga yang
terdiri dari suami istri dan anak.
c. Suku
Latar belakang budaya dan suku Ny M yaitu bima Mojo.. Bahasa yang dipergunakan
dalam sehari-hari menggunakan bahasa indonesia. Bangunan rumah maupun dekorasi
rumah tidak terpengaruh oleh suku.Ny M juga mengatakan jika dia ataupun anggota
keluarga sedang sakit maka mereka akan langsung mendatangi rumah sakit dan tidak
menggunakan pengobatan-pengobatan yang berkaitan dengan budaya.
d. Agama
Agama yang dianut pada semua anggota keluarga Ny.M. yaitu Katolik. Ny.M
mengatakan bahwa dia dan anaknya masih aktif mengikuti kegiatan keagamaan seperti
rosario,katakese maupun ibadah bersama di gereja.
e. Status sosial ekonomi keluarga
Dahulu yang bekerja mencari nafkah adalah Tn.A, akan tetapi setalah Tn.A meninggal
dunia maka sekarang yang bertugas mencari nafkah adalah Ny. M dengan membuka kios
kecil-kecilan disamping rumahnya pada tahun 2021 lalu, yang dimana penghasilannya
kurang lebih Rp.500.000/bulan.. Namun pada tahun 2022 lalu setelah Ny. M mengalami
kecelakaan maka kiosnya pun ditutup dan sudah tidak berjualan lagi , sehingga sekarang
hanya mengandalkan gaji pensiunan dari almarhum suaminya saja sertadibantu oleh kedua
anak laki-lakinya yakni An.R dan An .S, yang berprofesi sebagai tentara dan admin.
f. Aktivitas rekreaksi keluarga
Aktivitas rekreasi yang dilaksanakan keluarga biasa setiap bulan mengadakan
perkumpulan keluarga. Ny. M juga mengatakan sebelum beliau mengalami kecelakaan
yang mengakibatkan kakinya patah biasanya setiap tahun pada saat moment natal dan
paskah keluarga besar mereka mengadakan jalan-jalan baik itu ke pantai ataupun tempat
rekreasi lainnya.
B. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga sedang berada dalam tahapan keluarga dengan Anak dewasa
Pintu
belakang Kamar
tidur
Ruang keluarga/ruang tengah
Dapur
Kamar
Wc tidur
Halaman depan
JNT/NINJA
Apotik
EXSPRESS
Tempat
ibadah(mushola)
Ny.R
Tetangga dan
komunitas
Arisan
RT RW
kios
Ekonomi
Keterangan Ecomap
:Nuclear Family
: Hubungan kuat
: Hubungan tidak adekuat
E. Struktur Keluarga
1. Struktur peran (formal dan informal)
Peran formal:
Tn. A sebagai kepala keluarga ,namun sudah meninggal dunia
Ny.M setelah Tn.A meninggal maka sekarang Ny.M tidak hanya sebagai seorang ibu saja
akan tetapi merangkap sebagai seorang ayah dan kepala keluarga ..
Almarhum Tn.A dan Ny M sebagai bapak dan ibu dari An. R An. S, dan An. R
Peran Informal:
Dahulu ketika Tn.A masih hidup beliau berperan sebagai berperan sebagai pengambil
keputusan. Sedangkan Ny.M sebagai pemberi nasihat kepada anak-anaknya. Akan tetapi
semenjak Tn.A meningal dunia maka yang bertugas untuk mengambil keputusan dan
memberi nasihat kepada anak-anaknya adalah Ny.M seorang diri saja.
2. Pola komunikasi
Komunikasi antar anggota keluarga sangat baik, misalnya ketika salah satu ada keluarga
yang mempunyai masalah, anggota keluarga selalu mengatasinya dengan mencari jalan
keluar dan musyawarah bersama.
3. Struktur kekuatan keluarga
Pihak yang berwenang dalam mengambil setiap keputusan yang berhubungan dengan
keluarga adalah kepala keluarga. Pengambilan keputusan tersebut dilakukan secara
musyawarah dengan dan anak-anaknya.
4. Nilai atau norma keluarga
Tidak terdapat nilai-nilai khusus yang harus dilakukan dalam keluarga. Semua
berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Sedangkan nilai-nilai yang terdapat
di lingkungan hanya menganjurkan keluarga untuk mengikuti acara-acara rutin bersama
warga setempat walaupun tidak ada sanksi tertentu bila tidak sempat mengikutinya.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Ny.M mengatakan dia dan almarhum suaminya semasa hidup selalu memberikan
perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya.
2. Fungsi sosialisasi
- Cara keluarga dalam membesarkan anak
Tidak ada cara khusus yang diterapkan. Tetapi Ny .M mengatakan mereka selalu
berusaha memberikan yang terbaik untuk kebutuhan anak-anaknya.
- Penghargaan terhadap anak dalam keluarga
Keluarga menerapkan jika pujian serta pemberian hadiah adalah langkah yang sering
diberikan jika anaknya melakukan suatu kebaikan atau mendaptkan peringkat maupun
penghargaan. Mislanya anak Ny.M selalu membantu dirinya meminum obat, kemudia
Ny M akan mengucapkan terimakasih dan mendoakan anakny aagar selalu berbuat baik,
sedangkan jika anaknya memperolehj suatu juara atau penghargaan Ny.M akan
memberikan pujiah dan hadiah sebagai ucapan bangganya.
- Resiko dalam sosialisasi
Tidak ada risiko dalam sosialisasi
3. Fungsi reproduksi
Keluarga Ny.M memiliki 3 orang anak dan anak yang pertama adalah laki-laki dan
sudah mimpi basah.
4. Fungsi ekonomi
Ny. M mengatakan bahwa kebutuhan primer seperti makan dan tempat tinggal sudah
terpenuhi walaupun dalam keadaan yang pas-pasan.
5. Fungsi Perawatan kesehatan
- Nilai yang dianut keluarga
Tidak ada nilai spesifik yang dianut keluarga Ny. M dalam kehidupan sehari-hari.
- Definisi keluarga tentang sehat-sakit.
Keluarga mendefinisikan sehat adalah keadaan senang tidak merasakan sakit di dalam
tubuhnya, sedangkan sakit adalah keadaan dumana mereka merasa kurang nyaman dan
susah untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit
Saat pengkajian Ny.M beserta anak ketiganya mengatakan memiliki keluhan asam
lambung dan maag, sedangkan kedua anak lakiu-lakinya tidak memiliki keluhan
penyakit lain hanya karena kelelahan akibat faktior pekerjaan saja.
- Diet keluarga
Ny M mengatakan dengan keadaan kesehatan dia dan anak-anaknya saat ini maka tidak
ada diet yang sedang di lakukan, karena Ny M harus banyak mengkonsumsi makanan ,
sayuran serta buah-buahan yang bergizi yang baik untuk membantu proses pertumbuhan
dan penyembuhan tulangnya akibat patah tulang kaki.
- Kebiasaan istirahat-tidur
Kebiasaan istirahat tidur masing-masing anggota keluarga berbeda. Rata-rata mereka
tidur pada malam hari mulai pukul 22.00 malam sampai pukul 06.00 pagi. Sedangkan
untuk kebiasaan tidur siang rata-rata hanya sekitar 1 jam.
- Latihan dan rekreasi
Ny. M mengatakan biasanya dulu sebelum beliau sakit, untuk latihan fisik Ny M
mengisinya dengan membersihkan rumah dan menyapu halaman.Akan tetapi semenjak
sakit Ny.M tidak melakukan latihan fisik hanya belajar berjalan menggunakan tongkat
saja.Sedangkan alamrhum suaminya yakni Tn. A semasa hidupnya melakukan latihan
fisik ditempat kerja .
-Kebiasaan penggunaa obat-obatan oleh keluarga
Ny M Mengatakan bahwa jika keluarganya sakit tidak pernah mengkonsumi
obat-obatan sembarangan mereka biasanya mendapatkan obat dari puskesmas ataupun
dokter.
- Peran keluarga dalam praktek perawatan diri dan lingkungan
Untuk menjaga dan memperbaiki status kesehatan Ny.M dan anak-anaknya , jika ada
anggota keluarga yang sakit maka mereka akan membawa kerumah sakit ataupun
puskesmas. Hal ini juga dilakukan ketika Ny.M mengalami sakit dan harus dioperasi.
Tindakan preventif
Tidak ada pencegahan khusus yang dilakukan oleh Ny.m dan keluarga .
- Kesehatan gigi
Pada saat pengkajian Ny.M dan anggota keluarganya memiliki gigi yang bersih dan
tidak memiliki karies.
- Pelayanan kesehatan yang diterima
Pelayanan kesehatan yang keluarga dapatkan biasanya dari puskesmas dan rumah sakit ,
yakni berupa layanan askes.
- Persepsi tentang pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan seperti puskesmas, merupakan tempat untuk berobat dan
berkonsultasi dengan dokter.
- Sumber pembiayaan
Untuk sumber pembiayaan keluarga Ny M menggunakan Askes.
- Logistik untuk mendapatkan perawatan
Ny.M mengatakan jarak klinik kesehatan dengan rumahnya tidak terlalu jauh, waktu
tempuhnya kurang lebih sekitar 10-15 menit . Mereka menggunakan motor jika
mengantar anggota keluarga yang sakit.Akan tetapi ketika Ny.M mengalami patah kaki
yang dimana haerus melakukan kontrol rutin setiap minggunya maka harus
menggunakan taxsi sebab tidak memungkinkan jika menggunakan motor.
G. Tugas kesehatan keluarga
1. Mengenal masalah
Keluarga Ny. M sudah mengenali tentang masalah kesehatan yang mereka derita,sehingga
langsung membawa ke pelayanan kesehatan jika ada anggota keluarga yang sakit.
2. Mengambil keputusan
Keputusan diambil oleh Ny.M
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Anggota keluarga semua bertugas merawat anggota kelurga jika ada yang sakit, tetapi
dahulu lebih banyak di lakukan oleh Ny M karena Tn. A sudah meninggal dunia.Akan tetpi
semenjak Ny.M sakit maka hal ini lebih sering dilakukan oleh anaknya dan juga oleh saya
sendiri.
4. Modifikasi lingkungan
Ny M mengatakan tidak ada modifikasi lingkungan tertentu
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ny. M mengatakan bahwa keluarganya selalu menggunakan fasilitas kesehatan dengan
baik, setiap merasa tidak enak badan langsung pergi ke klinik atau puskesmas terdekat.
H. Stress dan Koping Keluarga
1. Stresor yang di miliki
a) Stresor jangka pendek:
Ny M mengatakan untuk masalah yang dihadapi keluarganya sekarang hanya masalah
yang ia alami saja yakni patah kaki.
Stresor jangka panjang:
Keluarga Ny.M mengatakan untuk masalah jangka panjang adalah ekonomi yang pas-
pasan namun tetap di syukuri.
I. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Sebagai kepala keluarga Ny M berusaha bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya, terutama untuk menjamin kehidupan anak-anaknya.
J. Strategi koping yang digunakan
Berbagi cerita dengan anak maupun tetangganya
K. Adaptasi Keluarga
Ny.M mengatakan dengan permasalahan yang dia hadapi sekarang, dia dan keluarga tetap
tenang untuk menjalai hari-hari seperti biasanya
L. Adaptasi yang difungsional
Tidak ada adaptasi disfungsional pada keluarga ini.
M. Harapan Keluarga
Harapannya semoga Tuhan memberikan kesembuhan kepada Ny.M agar dapat menjalani
aktivitas dan rutinitasnya seperti biasa, dicukupkan segala kebutuhannya dan saling menolong
dalam keluarga maupun lingkungan masyarakat.
N. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Ny.M An.S An.I
Reproduksi Tidak ada masalah pada Tidak ada masalah pada Tidak ada masalah pada
reproduksi Reproduksi. Reproduksi.
Eliminasi Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan
eliminasi. eliminasi. eliminasi
Sistem Tidak ada ganggua pada Tidak ada ganggua pada Tidak ada ganggua pada
Integumen kulit, tidak ada lesi, kulit kulit, tidak ada lesi, kulit kulit, tidak ada lesi, kulit
tampak lembab. tampak lembab. tampak lembab.
Sistem Tidak ada permasalahan Tidak ada permasalahan Tidak ada permasalahan
muskuloskelet pada muskuloskletal pada muskuloskletal pada muskuloskletal
al
BB dan TB BB : 55 kg BB : 50 kg BB : 46
TB: 160 cm TB : 162 cm TB :160
IMT :23,5
Tanda- tanda TD :120/ 80 mmHg TD : 120/80 TD : 120/80
vital N : 90 x/menit N : 95 x/mnt N : 95 x/mnt
RR :22 x/ mnt RR : 22x/mnt RR :22x/mnt
S: 36,5 derajat celcius S : 36,5 derajat celsius S : 36,5 derajat celsius
Capillary refill 2 detik 2 detik 2 detik
time
DATA KELUARGA TAMBAHAN
1) Jumlah anak yang dewasa dalam rumah : 3orang
2) Penyakit keturunan dalam keluarga : Tidak ada
3) Kontrol tekanan darah : Rutin setiap di dipuskesmas
4) Tekanan darah dalam 1 bulan terakhir : Ny.M = 110/80 mmHg ( saat dilakukan
pemerikasaan 120/80)
5) kondisi keluarga Ny.M saat ini dalam keaadan kurang sehat,sebab Ny.M baru saja
menjalani operasi akibat mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya patah,
keluhan lain seperti asam lambung serta fli dan batuk.
6) Penyakit yang diderita lanjut usia, sebutkan : saat ini hanya patah kaki saja.
7) Kegiatan sehari-hari : untuk kegiatan masyarakat sebelum Ny M
mengalami sakit beliau aktif dalam berbagai macam kegiatan, akan tetapi semenjak sakit
beliau sudah tidak pernah mengikuti kegiatan dilingkungan masyarakat lagi hanya
diwakilkan oleh anaknya saja,.
Format Analisis Data
Prioritas masalah:
1. Hambatan pemeliharaan rumah
2.
Format Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga
1. Hambatan pemeliharaan rumah Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 1. Keluarga mampu mengenal masalah
kunjungan (30 menit): Domain 3 : Perilaku
1. Keluarga mampu mengenal masalah Kelas S : Pendidikan kesehatan.
Domain IV : pengetahuan tentang kesehatan 5602 : Pengajaran Proses Penyakit
dan perilaku
Kelas S: Pengetahuan tentang kesehatan Aktivitas:
1803 : Pengetahuan proses penyakit Mereview pengetahuan pasien terkait
Kriterian Hasil: kondisinya
Mengetahui faktor-faktor penyebab dan faktor
menjelaskan tanda dan gejala penyakit yang
berkontribusi. diderita pasien
Mengetahui efek fisiologis Memberikan informasi kepada pasien
Potensial komplikasi penyakit mengenai kondisinya
Efek psikososial penyakit pada keluarga Memebrikan informasi kepada keluarga pasien
terkait perkembangan pasien
2. Keluarga mampu memutuskan Menjelaskan cara mempertahankan kondisi
Domain IV: Pengetahuan tentang kesehatan dan kesehatan agar tetap stabil.
perilaku 2. Keluarga mampu memutuskan
Kelas Q: Perillaku Sehat Domain 3 : Perilaku
1602 : Perilaku : Promosi kesehatan Kelas O : terapi perilaku
Memonitor lingkungan terkait dengan risiko 4360 : modifikasi perilaku
Melakukan perilaku kesehatan secara rutin
Mendapatkan skrining kesehatana yang Aktivitas :
direkomendasikan Menentukan motivasi pasien terhadap
Mendukung kebijkana publik perlunya perubahan perilaku
3. Keluarga mampu melakukan perawatan Hindari menunjukkan perilaku atau
Domain IV: Pengetahuan tentang kesehatan ketidaktertarikan pada pasien saat pasien
dan perilaku sedang berjuang dalam merubah perilakunya
Kelas T: kontrol risiko dan keamanan Tawarkan penguatan positif dalam pembuatan
1910 : keamanan lingkungan rumah keputusan mandiri pasien.
Pemeliharaan gedung Mengidentifikasi perubahan perilaku sesuai
No Diagnosa NOC NIC