OLEH :
IWAN INDRIAWAN
NPM 2022207209457
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 28 Mei 2023
Oleh : Iwan Indriawan
Umur 22 th 24 th
- Pemeriksaan laboratorium :
a. Darah :
Hb :11,7 gr %,
Golongan darah : B+,
HbSAg : Non reaktif
HIV : Non Reaktif
Sypilis : Non reaktif
b. Urine; urine analisa : protein uri (-),PH normal, GD : Normal
5. Observasi His
DO :
- Pembukaan 3 jari.
- TD : 120/80 mmHg, N :
80x/menit, R : 24x/menit, S :
36,5 0C
- DJJ : 148x/menit
khawatir
2.
Kurangnya Cemas
informasi tentang
kemajuan
persalinan
a. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri b.d proses persalinan
2) Cemas b.d kurangnya informasi tentang kemajuan persalinan
b. INTERVENSI
- Mampu 2.Untuk
mengontrol nyeri 2. Kaji tipe dan mengetahui
sumber nyeri lokasi
- TTV dalam batas timbulnya
normal rasa nyeri
3.Untuk
mengurangi
rasa nyeri
3. Ajarkan teknik
nafas dalam
4.Untuk
mengamati
sejauh mana
kesiapan ibu
4. Observasi untuk
persalinan menghadapi
persalinan
5.Untuk
memberikan
pelayanan
yang tepat
bagi pasien
5. Manajemen
kala I
1.Untuk
menambah
Setelah dilakukan pengetahuan
tindakan keperawatan pasien
selama 2 jam cemas
pasien berkurang dengan
kriteria hasil :
3. Beri dukungan
spiritual/moral
c. IMPLEMENTASI
O: - Pasien tampak
meringis menahan
nyeri
- Pasien sadar
- penuh dan CM
- KU sedang
- Pembukaan 3
- DJJ : 148x/mnt
- N : 82x/menit
- RR : 22x/mnt
S : Pasien mengatakan
Mengajarkan nyeri
teknik nafas O : Pasien tampak
dalam melakukan nafas dalam
S : Pasien mengatakan
kenceng-kenceng
S : Pasien mengatakan
mengetahui tentang
kemajuan persalinan
Memberikan
informasi
tentang S : Pasien mengatakan
kemajuan nyeri
persalinan O : Pasien tampak gelisah
2
S : Pasien mengatakan
Menganjurkan sudah tidak kuat
pasien untuk
tidak tegang dan O : Pasien tampak cemas
rileks dan menarik nafas
dalam
Memberikan
dukungan moril
pada pasien
d. EVALUASI
Minggu
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
R : 24x/menit
S : 36,5 0C
kenceng-kenceng
semakin kuat dan
ingin meneran
DO :
- KU : Baik
- Kesadaran : CM
- Ibu tampak
menahan sakit
- Pembukaan
lengkap (10)
- Tampak ada
tekanan pada anus
- Vulva sudah
membuka
- Perineum menonjol
- Pasien tampak
sering melakukan
nafas dalam
e. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut b.d dengan proses persalinan
f. INTERVENSI
- Proses
persalinan
normal
3. Untuk
3. Bantu memotivasi
pimpin ibu
mengejan
pada saat
his
4. Observasi 4. Untuk
kemajuan memantau
persalinan perkembangan
persalinan
g. IMPLEMENTASI
DS : Pasien
mengatakan
2. Mengajarkan teknik akan
relaksasi melakukan
teknik
relaksasi
DO : Pasien
tampak
sering
melakukan
relaksasi
DS : Pasien
mengatakan
nyeri/sakit
dengan skala
5
DO :
3. Membantu - Pasien
memimpin tampak
mengejan pada saat meneran
his
DS : Pasien
mengatakan
nyeri
DO :
- Tampak
adanya
tekanan
pada anus
4. Mengobservasi
kemajuan - Vulva
persalinan sudah
membuka
- Perineum
menonjol
- His
3-4x/menit
h. EVALUASI
O:
Total 9 10
c. Keadaan uterus
1) Tanda-tanda kala III
Uterus tampak globuler, uterus tampak lebih besar, fundus tampak lebih
rendah, tali pusat tampak panjang
2) TFU : 3 jari dibawah pusat
3) Kontraksi : Teraba keras
4) Tanda-tanda pelepasan plasenta
a. Ada perubahan bentuk dan tinggi uterus, uterus tampak lebih bundar,
fundus tampak lebih rendah
b. Tali pusat terlihat memanjang dan menjulur keluar dari vulva
c. Plasenta lahir spontan lengkap, bentuk oval, warna plasenta merah tua,
diameter 20 cm
5) Jumlah darah yang keluar
± 150 cc.
Pasien mengtakan
perut masih terasa
mules dan nyeri
DO :
- Pasien tampak
menahan sakit
- Kontraksi uterus
teraba keras
- Fundus tampak
lebih rendah
- TTV :
TD : 120/80
mmHg
N : 80x/menit
R : 24x/menit
S : 36,5 0C
DS : Pasien mengatakan
daerah perineumnya
sakit, perih dan
terasa panas Trauma jalan lahir Resiko infeksi
(Robekan jalan lahir)
DO :
- Luka ± 4 cm
- Jumlah jahitan
dalam : 5, luar : 5
e. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Resiko Perdarahan b.d pelepasan plasenta
2) Resiko infeksi b.d trauma jalan lahir (robekan jalan lahir)
f. INTERVENSI
c. Untuk
mencegah
adanya
c. Monitor
komplikasi
pemeriksaan
laboratorium.
d. Untuk
mengetahui
kondisi
kesehatan ibu
d. Pantau keadaan
ibu. e. Untuk
mencegah
terjadinya
perdarahan
yang terlalu
banyak
e. Anjurkan ibu
untuk melapor
jika merasa
keluar darah
banyak.
1. Untuk
mengetahui
status
Setelah dilakukan perkembangan
tindakan kesehatan pasien
keperawatan
selama 1x6 jam
diharapkan tidak 1. Observasi
Resiko infeksi ada tanda-tanda TTV
b.d trauma infeksi dengan 2. Untuk mencegah
jalan lahir kriteria hasil : perdarahan
(robekan jalan berlebih
lahir) - Tidak ada
tanda-
tanda
infeksi
- Luka
jahitan 3. Untuk menutup
2. Observasi
bersih luka robekan
adanya
- TTV perdarahan
dalam pada luka
batas perineum
normal
3. Lakukan
heacting 4. Untuk mencegah
pada terjadinya
perineum infeksi
4. Pertahankan
teknik steril
dan aseptik
f. IMPLEMENTASI
DO :
TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- N : 80x/menit,
- R : 24x/menit
- S : 36,5 0C
DO : Kontraksi uterus
teraba keras, ibu
tampak gelisah,
keluar darah ± 150 cc
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/mnt
DS : Pasien mengatakan
nyeri
DO : Hb : 10,9
13.55 Memonitor
1 pemeriksaan
laboratorium.
DS : Pasien mengatakan
perih dibagian jalan
lahir
Melakukan heacting DO : Pasien tampak
13.50 pada perineum meringis
2
Jahitan : 5 jahitan
g. EVALUASI
P : Lanjutkan intervensi
Monitoring perdarahan di
ruang rawat
P : Lanjutkan intervensi
Monitoring tanda-tanda
infeksi
Ibu mengatakan nyeri pada jalan lahir dan rasanya ingin tidur, badan terasa
lemes
b. Keadaan plasenta : Plasenta lahir spontan lengkap, bentuk oval,
diameter 20cm.
c. Maternal surface : Warna merah tua, terdapat garis putus-putus
diselaput plasenta. Selaput plasenta lengkap,
kotiledon lengkap
d. Fetal surface : Warna merah tua, ada tali pusat ± 10 cm
e. Jumlah darah : ± 150 cc
f. Uterus : Teraba keras
g. ANALISA DATA
DO :
- Luka perineum ± 4 cm
h. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri ( jahitan di perineum)
i. INTERVENSI
pasien meningkat
dalam aktivitas fisik
2. Agar pasien
memverbalisasikan dapat
perasaan dalam melakukan
meningkatkan 2. Latih pasien ADL secara
kekuatan dan dalam mandiri
kemampuan berpindah pemenuhan
kebutuhan
ADL secara
mandiri
sesuai
kemampuan
3. Untuk
3. Dampingi memotivasi
dan bantu pasien
pasien saat
mobilisasi
dan bantu
penuhi
kebutuhan
ADL pasien.
4. Ajarkan
pasien
bagaimana 4. Untuk
merubah membantu
posisi dan pasien saat
berikan merubah posisi
bantuan jika
diperlukan
5. Anjurkan
keluarga
untuk
membantu
memenuhi
ADL pasien 5. Agar ADL
pasien dapat
terpenuhi
j. IMPLEMENTASI
- Pasien
tampak
13.50 gelisah
- TTV :
TD :
110/80
mmHg
S :37,20C
RR :
22x/menit
N:
84x/menit
DS : Pasien
mengatakan
akan
melakukan
14.10 ADL
Melatih pasien dlam semampunya
pemenuhan kebutuhan DO : Pasien
ADL secara mandiri tampak
sesuai kemampuan mengikuti
apa yang
diintruksikan
oleh perawat
DS : Pasien
mengatakan
berusaha
merubah
posisi secara
mandiri
14.10
DO : Pasien
tampak
mengikuti
Mengajarkan pasien
apa yang
bagaimana merubah
diintruksikan
posisi dan berikan
oleh perawat
bantuan jika diperlukan
DS : Keluarga
pasien
mengatakan
akan
melakukan
ADL
semampunya
DO : Keluarga
pasien
tampak
mengikuti
apa yang
diintruksikan
oleh perawat
14.15
Menganjurkan
keluarga untuk
membantu memenuhi
ADL pasien
k. EVALUASI
Senin
Tanda vital:
R: 22 x/mnt
S: 37,20C
P : Lanjutkan intervensi