PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA

PADA KONSEP MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA
SISWA KELAS 4 DI SEKOLAH DASAR

Fitriyah1, Bramianto Setiawan2

Afiliasi mahasiswa
1
2
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia

E-mail: Fitriyahazriel5@gmail.com
Abstrak
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneiliti menunjukan rendahnya
tingkat Kemampuan pada pembelajaran matetematika di kelas 4 Sekolah Dasar, hal tersebut
disebabkan karena implementasi pembelajaran tersebut masih menggunakan metode
konvensional. Maka dari itu, Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam melakukan operasi hitung campuran pada mata pelajaran matematika dengan
menggunakan metode diskusi pada siswa kelas 4 di sekolah dasar. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan dua siklus penerapan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode diskusi sebagai strategi pembelajaran
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung campuran. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi mampu meningkatkan kemampuan
siswa dalam melakukan operasi hitung campuran. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
peningkatan yang signifikan pada nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu hanya mencapai
56,4%, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa Siklus II adalah 73,7%. Selain itu, siswa juga
menunjukkan antusiasme yang tinggi selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena
itu, disimpulkan bahwa metode diskusi dapat dijadikan sebagai alternatif strategi
pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan operasi
hitung campuran pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar.

Kata Kunci: Hasil Pembelajaran, Metode Diskusi, Operasi Hitung Campuran.

Abstract

Based on the results of the study conducted by researchers, it shows a low level of
ability in learning mathematics in fourth grade elementary school, which is caused by the
implementation of conventional teaching methods. Therefore, this study aims to improve
students' ability to perform mixed arithmetic operations in mathematics by using discussion
methods in fourth-grade students at elementary school. The study was conducted using a
qualitative approach with two cycles of application. The discussion method was used as a
learning strategy to improve students' ability to perform mixed arithmetic operations. The
results show that the application of the discussion method can improve students' ability to
perform mixed arithmetic operations. This is evidenced by a significant increase in the
average scores of students in Cycle I, which only reached 56.4%, while the average learning
outcomes of students in Cycle II were 73.7%. In addition, students also showed high
enthusiasm during the learning process. Therefore, it can be concluded that the discussion
method can be used as an effective alternative learning strategy to improve students' ability to
perform mixed arithmetic operations in mathematics in elementary school.
Keywords: Learning outcomes, Discussion method, Mixed arithmetic operations.

PENDAHULUAN hanya menggunakan ceramah. Untuk

membantu anak memahami, tunjukkan
Pendidikan matematika merupakan
konsep nyata dan libatkan mereka dalam
salah satu aspek penting dalam
aktivitas untuk membantu anak
pembentukan kemampuan berpikir logis
memahami (Juhaenah, 2016).
dan analitis pada siswa di tingkat sekolah
Oleh karena itu, diperlukan suatu
dasar. Di dalam mata pelajaran
pendekatan yang mampu meningkatkan
matematika, terdapat berbagai konsep dan
kemampuan siswa dalam mata pelajaran
topik yang harus dipahami dan dikuasai
matematika, khususnya dalam konsep
oleh siswa, salah satunya adalah operasi
melakukan operasi hitung campuran. Salah
hitung campuran. Operasi hitung campuran
satu metode yang dapat diterapkan adalah
melibatkan penggunaan berbagai jenis
metode diskusi. Metode diskusi merupakan
operasi seperti penjumlahan, pengurangan,
suatu pendekatan pembelajaran yang
perkalian, dan pembagian dalam satu
melibatkan aktifitas berdiskusi antara
permasalahan matematika.
siswa dengan guru dan antara siswa
Namun, dalam pembelajaran
dengan siswa lainnya. Dalam metode ini,
matematika di sekolah dasar, sering kali
siswa diberikan kesempatan untuk
ditemukan kendala dalam meningkatkan
menyampaikan pendapat, bertukar ide, dan
pemahaman siswa terhadap konsep-konsep
saling berbagi pemahaman.
tersebut. Salah satu faktor penyebabnya
Melalui metode diskusi, siswa
adalah kurangnya interaksi antara siswa
dapat meningkatkan kemampuan berpikir
dan guru dalam proses pembelajaran.
kritis, berkomunikasi, dan bekerja sama
Metode pengajaran yang hanya
dengan baik. Dalam konteks pembelajaran
mengandalkan ceramah dari guru tanpa
matematika, metode diskusi
adanya ruang untuk siswa berdiskusi dan
memungkinkan siswa untuk
berinteraksi dengan teman-temannya dapat
mengungkapkan pemikiran mereka tentang
membatasi pemahaman dan penguasaan
konsep operasi hitung campuran,
siswa terhadap konsep matematika yang
mengajukan pertanyaan, dan saling
diajarkan. "Saya mendengar, saya lupa,
memberikan dukungan dalam memahami
saya melihat, saya tahu, saya tahu Saya
materi. Diskusi juga dapat membantu
mengerti” Dari kalimat tersebut dapat
siswa melihat berbagai pendekatan dan
disimpulkan bahwa belajar tidak boleh
solusi yang mungkin dalam menyelesaikan
permasalahan matematika. Mekanisme oleh Enah Juhaenah dalam judul penelitian
tindakan kognitif diskusi ini Penerapan Metoda Diskusi Untuk
mencerminkan proses metakognitif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
langkah-langkah sistematisnya yang Tentang Operasi Hitung Campuran Pada
memunculkan pengetahuan tentang Mata Pelajaran Matematika Di Kelas Iv
bagaimana pengetahuan metakognitif Sdn Sukagaleuh Kec.Subang Kab.Subang
(deklaratif, prosedural, dan kondisional) menyatakan bahwa hasil evaluasi dalam
dikembangkan melalui keterampilan penerapan metode diskusi pada pelajaran
metakognitif (perencanaan, pemantauan matematika di Kelas 4 menunjukan
implementasi, dan evaluasi) sambil peningkatan rata rata sebesar 80% dari 2
menerapkan strategi metakognitif yang siklus penerapan. Tentu hal tersebut
digunakan. menggabungkan pengetahuan menyatakan bahwa metode diskusi
dan keterampilan metakognitif untuk sangatlah efektif (Juhaenah, 2016).
mencapai tujuan kognitif menunjukan Penelitian selanjutnya yaitu
bahwa metode diskusi merupakan metode penelitian yang ditulis oleh
yang efektif (Chairani, 2015). Anggananingsih dengan judul penelitian,
Dengan menerapkan metode Peningkatan Hasil Belajar Melakukan
diskusi dalam pembelajaran matematika Operasi Hitung Campuran Pada Mata
pada konsep operasi hitung campuran, Pelajaran Matematika Melalui Metode
diharapkan siswa dapat lebih aktif terlibat Modeling the Way Siswa Kelas Iii Sdn
dalam proses pembelajaran, meningkatkan Pamotan Ii Kecamatan Porong Kabupaten
pemahaman mereka terhadap konsep Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk
tersebut, serta meningkatkan kemampuan mengetahui peningkatan hasil belajar
berpikir logis dan analitis mereka. Selain matematika di kelas 3 sekolah dasar
itu, melalui diskusi, siswa juga dapat dengan menggunakan metode Model
mengembangkan keterampilan sosial dan Pembelajaran Modeling the Way dalam
kemampuan berkomunikasi yang berguna meningkatkan hasil belajar Matematika ini
dalam kehidupan sehari-hari. ditandai adanya peningkatan nilai rerata
Penelitian-penelitian sebelumnya (Mean Score), yakni sebesar 77.44% dari 3
telah menunjukkan bahwa penerapan siklus penerapan (Anggananingsih, 2019).
metode diskusi dalam pembelajaran Dari kedua penelitian terdahulu di
matematika efektif dalam meningkatkan atas, terdapat perbedaan mendasar dengan
pemahaman siswa dan hasil belajar penelitian yang akan ditulis saat ini,
mereka. Salah satu penelitian yang ditulis perbedaan tersebut terdapat pada metode
focus dan lokus yang akan digunakan oleh mengatasi kesulitan yang mereka hadapi,
peneliti. Pada penelitian pertama, peneliti memperoleh pemahaman yang lebih
menggunakan metode yang sama yaitu mendalam, dan mengembangkan
metode diskusi pada peningkatan hasil keterampilan matematika yang diperlukan.
belajar Matematika di sekolah dasar di Dengan demikian, penelitian ini
daerah Jawa. Lokus yang berbeda pada bertujuan untuk menginvestigasi
penelitian yang ditulis saat ini berpaku efektivitas penerapan metode diskusi
pada lokus salah satu sekolah dasar di dalam meningkatkan kemampuan siswa
daerah Banten. Penelitian terdahulu yang dalam mata pelajaran matematika,
kedua memiliki perbedaan juga dengan khususnya pada konsep operasi hitung
penelitian yang akan ditulis saat ini, yaitu campuran, di tingkat kelas 4 sekolah dasar.
pada metode yang akan digunakan.
METODE
Penelitian sebelumya menggunakan
metode Modeling the way, namun pada Desain Penelitian
penelitian saat ini menggunakan metode Penelitian ini bertujuan untuk
diskusi. Perbedaan anatara kedua metode mengeksplorasi dan menerapkan metode
tersebut ditunjukan dengan tingkat hasil diskusi sebagai strategi pembelajaran
keberhasilan belajar yang berbeda dan untuk meningkatkan kemampuan siswa
metode diskusi memiliki tingkat dalam mata pelajaran matematika,
keberhasilan belajar yang lebih tinggi khususnya pada konsep melakukan operasi
dibandingkana dengan metode lainnya. hitung campuran, di kalangan siswa kelas 4
Oleh karena itu, penting untuk menerapkan di sekolah dasar. Metode diskusi dipilih
metode ini dalam konteks pendidikan di sebagai pendekatan utama dalam penelitian
sekolah dasar, khususnya untuk ini karena dianggap efektif dalam
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan pemahaman konsep
mata pelajaran matematika pada konsep matematika dan meningkatkan kemampuan
melakukan operasi hitung. berpikir kritis serta kemampuan
Penerapan metode diskusi dalam berkomunikasi siswa. Diskusi kelompok
pembelajaran matematika untuk konsep dapat membantu siswa dalam memperluas
operasi hitung campuran pada siswa kelas pengetahuan mereka melalui pertukaran
4 di sekolah dasar diharapkan dapat ide, argumen, dan pemikiran yang terlibat
meningkatkan kemampuan siswa dalam dalam pemecahan masalah matematika.
memahami dan menerapkan konsep Selain itu, metode diskusi juga dapat
tersebut. Melalui diskusi, siswa dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa,
meningkatkan keterlibatan aktif dalam campuran pada siswa kelas 4. Tes
pembelajaran, dan merangsang pemikiran ini harus mencakup berbagai
kritis. tingkat kesulitan, mulai dari soal
Penelitian ini dilakukan dengan dasar hingga soal yang lebih
menggunakan desain penelitian pre-test kompleks.
dan post-test dengan kelompok kontrol 2. Peneliti mengunakan daftar
atau tanpa kelompok kontrol. Dalam hal observasi untuk mencatat
ini, satu kelas dapat menjadi kelompok partisipasi siswa dalam sesi diskusi,
eksperimen yang akan menerima interaksi antara siswa, serta
penerapan metode diskusi, sementara kelas kemajuan individu mereka dalam
lainnya dapat menjadi kelompok kontrol memahami konsep yang diajarkan.
yang tidak menerima intervensi tersebut. Tahapan Penelitian
Populasi dan Sampel
Pada awal penelitian, akan
Populasi penelitian ini adalah
dilakukan pretes untuk mengukur
semua siswa kelas 4 di sekolah dasar yang
kemampuan awal siswa dalam melakukan
sedang mempelajari konsep melakukan
operasi hitung campuran. Setelah itu, siswa
operasi hitung campuran sebagai subjek
akan terlibat dalam sesi diskusi kelompok
penelitian. Sampel penelitian dapat dipilih
yang terjadwal secara berkala selama
secara acak dari populasi yang ada. Dalam
beberapa minggu. Dalam sesi diskusi,
hal ini, beberapa kelas dari tingkat yang
siswa akan diberikan kesempatan untuk
sama dapat dipilih sebagai sampel
berbagi pemahaman mereka tentang
penelitian. Mereka akan terlibat dalam
konsep tersebut, bertukar ide, dan mencoba
serangkaian sesi diskusi kelompok yang
menyelesaikan masalah matematika yang
terstruktur dengan menggunakan panduan
terkait. Selama proses diskusi, guru atau
topik yang relevan dengan konsep
fasilitator akan memainkan peran penting
melakukan operasi hitung campuran. Siswa
dalam mengarahkan dan memfasilitasi
akan dikelompokkan dalam kelompok
diskusi, memastikan setiap siswa terlibat
kecil dan akan didampingi oleh guru atau
aktif, dan memperjelas pemahaman konsep
fasilitator yang terlatih dalam
yang mungkin masih belum jelas bagi
memfasilitasi diskusi kelompok.
siswa. Selain itu, guru atau fasilitator juga
Instrumen Penelitian:
akan memberikan umpan balik yang
1. Peneliti menggunakan desain tes
konstruktif dan mendukung kepada siswa
yang sesuai dengan konsep
melakukan operasi hitung
untuk membantu mereka memperbaiki kemajuan mereka dalam memahami
pemahaman mereka. konsep.
Setelah sejumlah sesi diskusi, akan HASIL DAN PEMBAHASAN
dilakukan evaluasi formatif untuk Hasil Penelitian
memantau perkembangan siswa dalam Hasil Pada penelitian ini
pemahaman dan kemampuan mereka menggunakan Penelitian Tindakan kelas
dalam melakukan operasi hitung yang terdiri dari dua siklus, setiap
campuran. Evaluasi ini dapat berupa tes siklusnya terdapat empat tahapan. Pada
tulis, tugas terstruktur, atau penugasan tahap pertama, tahap perencanaan. 1)
proyek tergantung pada kebutuhan Analisis Eksplorasi Standar Kompetensi
penelitian. Data yang terkumpul akan (SK), yaitu dengan melakukan operasi
dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif hitung bilangan bulat dalam pemecahan
untuk mengidentifikasi perubahan dalam masalah. Kompetensi Dasar (CD) yaitu
pemahaman dan kemampuan siswa. dengan Menguasai sifat-sifat operasi
Analisis Data aritmetika termasuk operasi campuran; 2)
Selama proses diskusi, guru atau Pembuatan rencana pembelajaran
fasilitator akan memainkan peran penting dilakukan melalui media kartu angka; 3)
dalam mengarahkan dan memfasilitasi membuat lembar kerja siswa (LKS); 4)
diskusi, memastikan setiap siswa terlibat pembuatan alat penilaian; 5) Diskusi
aktif, dan memperjelas pemahaman konsep dengan Fitriyah, S.Pd (Peneliti/ guru)
yang mungkin masih belum jelas bagi untuk menjelaskan penggunaan lembar
siswa. Selain itu, guru atau fasilitator juga observasi pada fase implementasi.
akan memberikan umpan balik yang Pembelajaran Siklus I dilaksanakan pada
konstruktif dan mendukung kepada siswa tanggal 2 Mei 2023. Dalam pelaksanaan
untuk membantu mereka memperbaiki pembelajaran, peneliti menunjukkan
pemahaman mereka. Peneliti akan dengan kartu angka untuk memudahkan
membandingkan hasil pre-test dan post-test siswa memahami cara mencari hasil pada
untuk kelompok eksperimen dan kelompok fase observasi. Pada titik ini, para siswa
kontrol (jika ada) menggunakan uji melakukan pengamatan. Masalah yang
statistik yang sesuai, seperti uji t atau uji diamati meliputi kekurangan/kelemahan
Mann-Whitney. Peneliti juga akan yang diamati dalam kegiatan guru sebagai
menganalisis observasi untuk memperoleh berikut:1) Peneliti terlalu cepat
wawasan tentang partisipasi siswa dan membuktikan; 2) Lingkungan belajar tidak
digunakan secara optimal. Pertimbangan.
Berdasarkan hasil belajar dan realisasi
hasil belajar pada Siklus I, nampaknya
masih perlu diperbaiki dengan mengatasi
beberapa kelemahan. Untuk melakukan ini,
peneliti melanjutkan dengan Siklus II.
Fase kedua adalah fase
perencanaan. 1) Peneliti membuat rencana
implementasi pembelajaran yang
berlangsung dengan bantuan media kartu
angka; 2) Peneiliti membuat lembar kerja
siswa (LKS); 3) peneliti membuat alat
penilaian. Pada Fase Penerapan
Pembelajaran siklus II yang dilaksanakan
pada hari Jumat, 5 Mei 2023. Dalam
pelaksanaan pembelajaran, peneliti
mengenalkan media kartu angka secara
cermat dan tidak tergesa-gesa. Media
digunakan secara optimal dan dipahami
oleh siswa. Pada fase Observasi, Pada titik
ini, rekan-rekan melakukan pengamatan.
Selama pelaksanaan pembelajaran: 1)
Guru/ Peneliti memanfaatkan media secara
maksimal. 2) Penyajian dilakukan dengan
hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Masuk
pada fase Pertimbangan yang diperoleh
berdasarkan pelaksanaan Learning Cycle
II, hasil belajar mengalami peningkatan,
rata-rata hasil belajar siswa Siklus I adalah
56,4%, sedangkan rata-rata hasil belajar
siswa Siklus II adalah 73,7%.
Pembahasan
Hasil Pembahasan dalam penelitian
ini dilakukan pada tahap refleksi awal atau
Pre-Test yang berisi tentang kemampuan
siswa dalam memahami materi
pemebelajaran yang akan dijadikan sebagai
objek penelitian. Dari hasil penelitian
menunjukan bahwa para siswa memiliki
permasalahan dalam memahami objek
pembelajaran dengan tema operasi hitung
campuran, tentu hal tersebut berdampak
juga pada tingkat partisipasi mereka dalam
belajar dalam hasil observasi lapangan
pun, peneliti telah melakukan wawancara
yang menuai fakta bahwa Sebagian besar
dari mereka tidak memahami konteks
tujuan dari pembelajaran Matematika.
Susilawati menyatakan bahwa
pembelajaran Matematika pada tingkat
dasar berorientasi pada pengajaran dan
pengembangan ilmu pengetahuan alam dan
teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa
matematika sekolah tidak persis sama
dengan matematika sebagai ilmu. Karena
ada perbedaan dalam hal-hal seperti (1)
representasi, (2) cara berpikir, (3)
keterbatasan alam semesta, (4) tingkat
abstraksi (Susilawati, 2020). Dari
pernyataan tersebut menunjukan bahwa
pada tingkatan sekolah dasar, pelajaran
matematika perlu penanganan khusus
dalam pengimplementasiannya, sehingga
penerapan proses pemebelajaran akan
berbeda terserap dalam setiap tingkatan
sekolah sehingga akan menciptakan proses
pembelajaran yang baik. Hal ini sesuai
dengan pernyataan yang diajukan oleh
Abraham S. Lunchins dan Edith N.
Lunchins yang dikutip oleh Widayasari yaitu karena sering munculnya
dkk yang menyatakan bahwa pertanyaan pembelajaran tradisional yang selama ini
mengenai apa itu matematika dapat kita praktikkan dan kita tidak
dijawab secara berbeda-beda tergantung menggunakan teknik atau metode yang
kapan pertanyaan tersebut diberikan, berbeda untuk menyelesaikan suatu
dimana ketika pertanyaan tersebut masalah matematika tersebut. Hal tersebut
diberikan, siapa yang menjawabnya, dan tentu dapat kita atasi dengan mulai
apa sajakah yang dipandang yang termasuk memberikan contoh kegiatan kemudian
dalam matematika (Widyasari, N., & siswa mengerjakan dari contoh tersebut,
Hayyun, 2017). Hal tersebut akan sehingga ketika suatu saat siswa
berpengaruh dalam pemikiran anak usia mempunyai soal yang sedikit berbeda yang
dini, tentu mereka akan merasa akan mengalami kesulitan terutama jika
kebingungan untuk menerima apa itu guru tidak menjelaskan langkah-
matematika jika hanya disandarkan pada langkahnya. untuk melakukannya maka
penyampaian materi angka saja. diperolehlah metode diskusi ini.
Maka dari itu perlu adanya metode Factor yang mempengaruhi tingkat
pembelajaran yang lebih tepat bagi peserta keberhasilan belajar faktanya banyak
didiknya, tentu disertai dengan sekali, salah satunya adalah dengan
penyesuaian gaya mengajar pendidik menggunakan metode diskusi. Berdasarkan
dengan gaya belajar peserta didik, apabila hasil penelitian deskriptif hasil
hal ini tidak dilakukan maka akan pembelajaran secara umum dapat dilihat
mengakibatkan proses belajar mengajar dari hasil penelitian yang menunjukan
matematika tidak optimal, maka dari itu bahwa tingkat proses pembelajaran
seorang instruktur perlu memperhatikan Matematika dengan tema operasi hitung
metode yang efektif dan gaya mengajar campur di Kelas 4 Sekolah Dasar pada
yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan siklus I berada pada kategore rendah, yaitu
karakteristik peserta didik disertai dengan hanya mencapai 56,4%, tentu capaian
materi yang akan diajarkan (Rahman, tersebut jauh dari standar Kemendikbud
2018). Dari pendapat terebut dapat yang menyematkan angka 75 pada capaian
disimpulkan bahwa guru harus memiliki kemampuan siswa. Disamping itu, para
metode yang baik untuk menerapkan siswa juga belum memahami konsep
proses pembelajaran pada Matemamatika. matematika dengan baik sehingga
Dapat juga ditarik kemungkinan penyebab mengakibatkan tingkat interaksi atau
rendahnya kemampuan belajar matematika keaktifan belajar yang rendah pula. Hal
tersebut juga terjadi karena implementasi KESIMPULAN
dari guru yang belum optimal dalam Simpulan
menerapkan matode pembelajaran. Dari hasil analisis data
Adapun hasil penelitian pada siklus menunjukkan adanya peningkatan yang
II menunjukan kategori yang cukup baik signifikan dalam kemampuan siswa dalam
dan mengalami peningkatan dari siklus melakukan operasi hitung campuran
sebelumnya, yaitu mencapai 73,7%. setelah mengikuti pembelajaran
Berdasarkan analisis data dapat menggunakan metode diskusi. Rata-rata
disimpulkan bahwa sebagian besar siswa skor postes kelompok eksperimen secara
memiliki kemampuan yang cukup untuk signifikan lebih tinggi daripada rata-rata
belajar matematika. Hasil belajar skor postes kelompok control yang terjadi
Matematika yang lebih baik juga dalam dua siklus penerapan. Hal ini
dimungkinkan karena selalu ada variasi mengindikasikan bahwa penerapan metode
metode yang digunakan guru untuk diskusi efektif dalam meningkatkan
menarik perhatian siswa, serta keseriusan pemahaman dan penguasaan siswa
dan kegigihan siswa dalam mengikuti terhadap konsep operasi hitung campuran.
pembelajaran matematika, juga keluwesan Metode diskusi memungkinkan siswa
guru dalam mengimplementasikan metode untuk terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. pembelajaran, berbagi ide, dan
Deskripsi analisis data terkait memperoleh pemahaman yang lebih
dengan menggunakan metode Diskusi mendalam melalui interaksi dengan guru
menunjukkan bahwa melakukan operasi dan sesama siswa.
hitung campuran secara positif Selain itu, melalui metode diskusi,
meningkatkan hasil belajar matematika, siswa dapat mengembangkan keterampilan
pada tahap awal menunjukkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan komunikasi.
melakukan operasi hitung campuran Diskusi kelompok kecil memungkinkan
berada pada level rendah, dan pada siklus siswa untuk berbagi pendapat,
terakhir, itu termasuk dalam kategori memecahkan masalah secara kolaboratif,
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dan melatih kemampuan verbal mereka
dapat mempelajari matematika dengan dalam menjelaskan pemikiran matematika
baik dan hasil karyanya memenuhi kriteria mereka kepada orang lain. Penelitian ini
penilaian matematika. juga menunjukkan bahwa metode diskusi
lebih menggairahkan minat siswa dalam
belajar matematika. Interaksi yang lebih
interaktif dan terlibat dalam diskusi 4. Evaluasi Hasil Belajar, Evaluasi hasil
memberikan pengalaman belajar yang belajar siswa perlu dilakukan untuk
lebih menarik dan memotivasi siswa untuk menilai efektivitas penerapan metode
aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. diskusi dalam meningkatkan
Saran kemampuan siswa dalam mata
Dari simpulan di atas, maka berikut pelajaran matematika pada konsep
adalah saran-saran penelitian yang dapat melakukan operasi hitung campuran.
dilakukan untuk memperdalam tema Evaluasi ini dapat mencakup
tersebut, yaitu: pengukuran kemampuan siswa secara
1. Pengembangan Bahan Ajar yang kuantitatif melalui tes atau kualitatif
Efektif, Penelitian dapat dilakukan melalui observasi.
untuk mengembangkan bahan ajar 5. Studi Perbandingan, Penelitian dapat
yang efektif untuk memfasilitasi dilakukan untuk membandingkan
metode diskusi. Bahan ajar harus efektivitas metode diskusi dengan
disusun secara sistematis dan metode pengajaran lainnya, seperti
mempertimbangkan kebutuhan siswa ceramah atau presentasi. Hal ini dapat
serta tujuan pembelajaran. membantu memahami metode mana
2. Pelatihan Guru, Pelatihan guru perlu yang lebih efektif dalam meningkatkan
dilakukan agar mereka dapat kemampuan siswa dalam mata
memfasilitasi metode diskusi dengan pelajaran matematika pada konsep
baik. Pelatihan ini dapat mencakup melakukan operasi hitung campuran.
teknik memimpin diskusi, cara Dengan melaksanakan penelitian
mengajukan pertanyaan yang efektif, dengan tema "Penerapan Metode Diskusi
dan cara memberikan umpan balik untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa
yang konstruktif. dalam Mata Pelajaran Matematika pada
3. Analisis Kemampuan Siswa, Sebelum Konsep Melakukan Operasi Hitung
dan sesudah penerapan metode Campuran pada Siswa Kelas 4 di Sekolah
diskusi, dilakukan analisis terhadap Dasar" dan mengikuti saran-saran di atas,
kemampuan siswa dalam melakukan diharapkan dapat memberikan kontribusi
operasi hitung campuran. Ini dapat untuk meningkatkan kualitas
dilakukan dengan menggunakan tes pembelajaran di sekolah dasar dan
tertulis atau observasi langsung pada membantu guru dalam memfasilitasi
saat siswa mengerjakan soal. metode diskusi secara efektif.
DAFTAR PUSTAKA .4012

Aman, Uliyanti, E., & Syamsiati. (2015). Fahrurrozi, & Hamdi, S. (2017). Metode
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pembelajaran Matematika. In
Menggunakan Metode Drill pada Universitas Hamzanwadi Press.
Pembelajaran Matematika di Sekolah Universitas Hamzanwadi Press
Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Redaksi:
Pembelajaran Khatulistiwa, 4(12), 1– https://febriliaanjarsari.wordpress.co
10. m/2013/01/21/metode-pembelajaran-
https://www.neliti.com/publications/2 matematika-inovatif/
16557/peningkatan-hasil-belajar- Juhaenah, E. (2016). PENERAPAN
siswa-menggunakan-metode-drill- METODA DISKUSI UNTUK
pada-pembelajaran-matem MENINGKATKAN HASIL
Anggananingsih. (2019). PENINGKATAN BELAJAR SISWA TENTANG
HASIL BELAJAR MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN
OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA MATA PELAJARAN
PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN
MATEMATIKA MELALUI SUKAGALEUH KEC.SUBANG
METODE MODELING THE WAY KAB.SUBANG ENAH. Jurnal
SISWA KELAS III SDN PAMOTAN Penelitian Guru FKIP Universitas
II KECAMATAN PORONG Subang, 1(2), 1–23.
KABUPATEN SIDOARJO Priatna, N., & Yuliardi, R. (2018).
ANGGANANINGSIH. Jurnal Ilmiah Pembelajaran Matematika Untuk
Pengembangan Pendidikan, IV(1), 9– Guru SD dan Calon Guru SD. PT
17. REMAJA ROSDAKARYA.
Chairani, Z. (2015). Perilaku metakognisi Rahman, A. A. (2018). Strategi Belajar
siswa dalam pemecahan masalah Mengajar Matematika. Syiah Kuala
matematika. Math Didactic: Jurnal University Press.
Pendidikan Matematika, 1(3), 200–
210. Susilawati, W. (2020). Belajar Dan
https://doi.org/10.33654/math.v1i3.20 Pembelajaran Matematika. In Cv.
Insan Mandiri.
Dianto, D. (2020). Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Widyasari, N., & Hayyun, M. (2017).
Kemuhammadiyahan Melalui Model Pengembangan Pembelajaran
Pembelajaran Snowball Throwing Di Matematika Sekolah Dasar (Cetakan
Madarasah Aliyah Muhammadiyah 1 Pe). Fakultas Ilmu Pendidikan
Medan. Intiqad: Jurnal Agama Dan Universitas Muhammadiyah.
Pendidikan Islam, 12(1), 34–44.
https://doi.org/10.30596/intiqad.v12i1