Alamat : Jl. Teluk Bayur No 345 RT 001 RW 001 Kel.Pesanggrahan, Kec. Bidangan,
Kota Malang
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta
Kewarganegaraan : Indonesia
NIK : 3572032812890002
Tempat dan tanggal lahir : Jember, 28 Desember 1989
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : Indonesia
Advokat/Pengacara dan Penasihat Hukum pada KANTOR ADVOKAT Moza Law & firm beralamat di Jalan Cengger
Ayam No 66 Kota Malang.
------------------------------------------------------K H U S U S---------------------------------------------------------
Untuk Kepentingan dan atas nama Pemberi Kuasa tersebut diatas, Pihak Penerima Kuasa diberi kuasa dan wewenang
hukum untuk mengupayakan dan mempertahankan hak-hak Pemberi Kuasa sepenuhnya sebagai PENGGUGAT,
melawan Fathia Salma; Pekerjaan: Wiraswasta; bertempat tinggal di Dsn Jati Mulyo RT 002 RW 004, Karangan,
Kabupaten Malang, dalam perkara perdata Wanprestasi / utang piutang sebagaimana tertuang dalam Surat
Perjanjian Utang Piutang tertanggal 2 Juni 2016 ,di Pengadilan Negeri Kepanjen; Sebagai TERGUGAT.
Untuk menerima kuasa membela hak-hak dan mengurus kepentingan-kepentingan pemberi kuasa, melakukan
dan menerima segala pembayaran, membuat dan menerima kuitansi pembayaran;
Penerima kuasa boleh bertindak dalam hal hukum terhadap setiap orang dan dalam segala persoalan yang
berhubungan dengan perkara ini, memiliki tempat kediaman hukum (domicilie) menghadap hakim dan pembesar
instansi pemerintah;
Penerima kuasa boleh berperkara ke muka pengadilan negeri, mengajukan gugatan, mengajukan jawaban atas
gugatan rekonvensi, mengajukan replik, mengajukan permohonan sita, mengajukan dan menolak saksi-saksi,
menerima dan menolak perdamaian, mengajukan kesimpulan, memohon keputusan dan turunan keputusan dan
turunan keputusan pengadilan negeri, memohon supaya keputusan pengadilan negeri dijalankan;
Penerima kuasa boleh membuat dan menandatangani surat dan melakukan segala apa yang perlu dan berguna
untuk kepentingan pemberi kuasa, asal tidak dilarang/bertentangan/melanggar undang-undang dan bila perlu
penerima kuasa dapat memindah tangankan kekuasaannya itu sebagian atau sepenuhnya kepada orang lain (hak
substitusi) dan hak retensi menurut hukum.