STRATEGI PENGELOLAAN

SAMPAH TERPADU (BERKELANJUTAN)

OLEH :
SAHARUDDIN RIDWAN (KETUA ASOBSI)
 TIMBULAN SAMPAH KOTA MAKASSAR
Permasalahan tentang sampah 1.000 – 1.100 TON/HARI
merupakan bagian dari dinamika
kehidupan manusia. Dalam setiap
gerak dan aktifitas yang dilakukan
oleh manusia tentunya SAMPAH MASIH
menghasilkan sampah. Tidak dapat BERNILAI EKNOMIS

dipungkiri bahwa sampah tidak akan

pernah terlepas dari sisi polutif yang
hingga saat ini terus mengganggu
kesehatan dan kenyamanan PERILAKU MANUSIA
masyarakat. Tentu saja hal ini akan
membawa kita dalam diskusi solusi
akan fenomena tentang sampah.
 Undang-undang Nomor 18 TAHUN 2008 tentang Pengelolaan
sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
4851 )
 Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan
sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga.
 Peraturan Menteri Lingkungan hidup Nomor 13 tahun 2012
Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, and Recycle (3R)
melalui Bank Sampah.
 Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah
 Perwali Kota Makassar No. 63 tahun 2014 Tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata kerja UPTD Pengelolaan Daur Ulang
Sampah.
 Surat edaran walikota Makassar Nomor :
660.1/137/S.Edar/BLHD/IX tentang pengurangan sampah.
Sampah merupakan barang
buangan dari hasil kegiatan
manusia atau makhluk hidup yang
TIDAK BERGUNA dan menimbulkan
MASALAH (BAU, PENYEBAB
PENYAKIT, DLL) sekarang dan yang
akan datang.

Apakah benar Sampah itu ?

1. Tidak Berguna
2. Menimbulkan Masalah
AKTIVITAS MANUSIA (DOMINAN)
GRAFIK PERBANDINGAN ANTARA UMUR MANUSIA
DENGAN LAMA PENGURAIAN SAMPAH