Anda di halaman 1dari 3

SOP MENGUKUR TINGGI BADAN PADA IBU HAMIL

1. Aspek Pengetahuan
Pengukuran tinggi badan pada ibu hamil dilaksanakan hanya satu kali pada kunjungan
antenatal yang pertama.
Tujuan pengukuran tinggi badan pada ibu hamil untuk mengetahui tinggi badan ibu hamil
sehingga bisa mendeteksi faktor resiko. Faktor resiko terhadap kehamilan yang sering
berhubungan dengan tinggi adalah keadaan rongga panggul. Sering dijumpai pada ibu
yang pendek, tetapi rongga panggulnya normal.

2. Aspek Ketrampilan
Melaksanakan prosedur pengukuran tinggi badan sesuai dengan tahapn-tahapannya.

3. Aspek Sikap
Sikap yang diperlukan dalam melaksanakan pengukuran tinggi ibu hamil adalah:
a. Cermat, untuk bisa menyetel alat ukur dengan benar
b. Teliti, diperlukan dalam membaca dan mencatat hasil pengukuran
c. Sopan dan ramah diperlukan untuk memberi keyakinan kepada ibu dalam memberi
asuhan.
Nama : Tanggal praktikum/ujian :
NIM : Nilai :
===============================================================
MENGUKUR TINGGI BADAN
NO KEGIATAN 0 1
PERSIAPAN ALAT
1. Alat pengukur tinggi badan
1. Alat tulis
2. Status pasien
PERSIAPAN KLIEN
3. Memberikan salam “Assalamu’alaikum wa rohamtulloh wa barokah”
sebagai pendekatan terapeutik
4. Menjelaskan kepada klien tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan
5. Mengatur posisi klien
PERSIAPAN LINGKUNGAN
6. Menentukan tempat yang datar untuk meletakkan alat pengukur tinggi
badan
7. Meletakkan alat pengukur tinggi badan pada tempat yang sudah
ditentukan
PROSEDUR PELAKSANAAN
8. Mencuci tangan
9. Mengucapkan “Bismillahirrohmanirrohim”
10. Persilahkan ibu untuk berdiri tegak pada lantai datar, merapat pada alat
pengukur tinggi badan, dan pandangan lurus ke depan
11. Merapatkan alat pengukur pada kepala, kemudian membaca skala. Bila
ibu lebih tinggi dari petugas, perlu digunakan penggaris: letakkan
penggaris diatas kepala ibu luruskan, lalu lihat skalanya
12. Bila menggunakan alat pengukur tinggi yang menjadi satu dengan
timbangan berat badan: alat pengukur tinggi dinaikkan sampai
menempel pada kepala ibu, baca skala ukuran.
13. Catat hasil pengukuran tinggi badan
14. Alat-alat dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula
15. Mengucapkan “Alhamdulillahi robbil ‘alamin”
16. Berpamitan dengan klien dan mengucapkan “Wassalamu’alaikum
warohmatulloh wa barokah”
17. Mencuci tangan
18. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
SKOR YANG DI DAPAT
NILAI AKHIR : Skor yang di dapat x 100 =
Skor maksimal

Penguji,

( )

Anda mungkin juga menyukai