Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBAT YANG RASIONAL


(SI PINTAR) BERBASIS MULTIMEDIA DAN HOME PHARMACY CARE UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI OBAT PADA
PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DI UPTD PUSKESMAS KARANG
ANYAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

DISUSUN OLEH :

Nama Peserta : Kartika Elisabeth

NIP : 19880519 202203 2 002

Instansi : UPTD Puskesmas Karang Anyar

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS


GOLONGAN III ANGKATAN VI
PEMERINTAH LAMPUNG SELATAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI LAMPUNG
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VI

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2023

Nama Peserta : Kartika Elisabeth

Nip : 19880519 202203 2 002

Jabatan : Ahli Muda-Apoteker

Instansi : UPTD Puskesmas Karang Anyar

JUDUL AKTUALISASI

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBAT YANG RASIONAL


(SI PINTAR) BERBASIS MULTIMEDIA DAN HOME PHARMACY CARE UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI OBAT PADA
PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DI UPTD PUSKESMAS KARANG
ANYAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Disetujui untuk disampaikan pada Seminar Evaluasi Aktualisasi (ERA) Pelatihan Dasar Golongan
III Angkatan VI Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan
Tahun 2023
Lampung Selatan, 24 Juli 2023
Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Agus Triono, M.Pd. dr. Putra Harapan, M.Kes


NIP. 19631029 198901 1 002 NIP. 19710922 200904 1 001

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Kartika Elisabeth


Nip : 19880519 202203 2 002
Jabatan : Ahli Muda-Apoteker
Instansi : UPTD Puskesmas Karang Anyar

JUDUL AKTUALISASI
PENERAPAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBAT YANG RASIONAL
(SI PINTAR) BERBASIS MULTIMEDIA DAN HOME PHARMACY CARE UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI OBAT PADA
PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DI UPTD PUSKESMAS KARANG
ANYAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan Mentor pada
tanggal 24 Juli 2023
Menyetujui,
Coach Mentor

Drs. Agus Triono, M.Pd. dr. Putra Harapan, M.Kes


NIP. 19631029 198901 1 002 NIP. 19710922 200904 1 001

Penguji

YURNALIS, S.IP., M.Si


NIP. 19690710 199003 1006

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat,
Rahmat, dan karunia-Nya Laporan aktualisasi dengan judul “Penerapan Sistem Pelayanan
Informasi Obat Yang Rasional (Si Pintar) Berbasis Multimedia Dan Home Pharmacy Care
untuk Meningkatkan Pemahaman terhadap Kepatuhan Terapi Obat Pada Pasien Hipertensi Dan
Diabetes Melitus Di UPTD Puskesmas Karang Anyar Kabupaten Lampung Selatan” dapat
diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini pula Penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1) Bapak Yurnalis,S.IP.,M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi .
2) Bapak Yurnalis,S.IP.,M.Si selaku Penguji yang telah memberikan motivasi, arahan, dan
saran.
3) Drs. Agus Triono, M.Pd selaku Pembimbing Aktualisasi yang telah memberikan arahan,
dukungan, masukan dan bimbingan.
4) Bapak dr. Putra Harapan, M.Kes selaku Mentor yang telah memberikan arahan, dukungan,
masukan dan bimbingan.
5) Bapak Jamal M. Nasir. SE. MM selaku waki kelas yang telah memberikan arahan, dukungan,
masukan dan bimbingan.
6) Keluarga besar UPTD Puskesmas Karang Anyar yang telah mendukung dan memberikan
bimbingan serta motivasi untuk menyelesaikan kegiatan dan laporan aktualisasi diri.
7) Orang tua, suami dan anak yang selalu memberikan semangat dan dukungan sehingga
penulis dapat menyelesaikan Aktualisasi Diri.
Penulis mohon maaf atas kekurangan dalam laporan ini, baik dalam konten maupun penulisan.
Saran dan kritik yang membangun tetap Penulis harapkan dari pembaca. Akhir kata semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Lampung Selatan, 24 Juli 2023
Penulis

Apt. Kartika Elisabeth., S.Farm

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………ii
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………vi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………...vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..........................................................................1
1.2. Penetapan Isu.............................................................................3
1.3. Argumentasi terhadap Isu yang Dipilih.....................................5
1.4. Tujuan Aktualisasi.....................................................................6
1.5. Manfaat Aktualisasi...................................................................7
1.6. Ruang Lingkup……………………………………………….. 7
1.7. Diskripsi Organisasi………………………………………….. 7

BAB II. KONSEP DASAR


2.1. Nilai-nilai Dasar ASN ...............................................................12
2.2. Peran dan Kedudukan ASN.......................................................15

BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI


Pelaksanaan Aktualisasi ............................................................18

BAB IV. PENUTUP


Kesimpulan dan Saran ..............................................................37

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................38

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Isu Aktual dan Dampak Isu Aktual ………………………………………………..3
Tabel 2. Penilaian Isu AKPL (penetapan isu) …..…………………….……………………..4
Tabel 3. Keterangan Skala USG ……………..……………………………………………..5
Tabel 4. Penilaian Isu USG (Penetapan Isu) ………………………………………………..5

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. UPTD Puskesmas Karang Anyar…………………………………………7
Gambar 2. Rancangan Aktulisasi…………………….. …………………………….16
Gambar 3. Konsultasi dengan Mentor dan Coach………. ………………………… 17
Gambar 4. Lembar Konsultasi dan Surat Persetujuan Mentor……………………… 17
Gambar 5. SOP dan Form yang Telah Disetujui …………………………………… 18
Gambar 6. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi SOP ………...……………………… 19
Gambar 7. Tangkap Layar pencarian referensi pembuatan Media PIO .…………… 20
Gambar 8. Tangkap Layar Pembuatan Media PIO ………………………………… 20
Gambar 9. Dokumen dan Notulen Konsultasi Mentor dan Tim …………………… 21
Gambar 10. Media Leaflet ………………………………….……………………… 21
Gambar 11. Media Poster Mini , Banner dan Etiket Obat ………………………… 22
Gambar 12. Pelaksanaan PIO kepada Pasien ……………….……………………… 23
Gambar 13. Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan BP dan Prolanis ..………… 25
Gambar 14. Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan Program PTM ……………. 26
Gambar 15. Dokumentasi Kegiatan Home Pharmacy Care ……...………………… 28
Gambar 16. Dokumentasi Kegiatan Survei Kepuasan Pasien, Pre dan Post Test ..… 31
Gambar 17. Dokumentasi Formulir Survei Kepuasan Pasien, Pre dan Post Test ..… 34

vi
DAFTAR LAMPIRAN
lAMPIRAN. Matriks Kegiatan………………………………………………………40
lAMPIRAN. Kegiatan 1………..…………………….. …………………………….51
lAMPIRAN. Kegiatan 2………..…………………….. …………………………….55
lAMPIRAN. Kegiatan 3………..…………………….. …………………………….59
lAMPIRAN. Kegiatan 4………..…………………….. …………………………….64
lAMPIRAN. Kegiatan 5………..…………………….. …………………………….70

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 Pegawai Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintah atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1
tahun 2021 sebagaimana telah diubah dengan peraturan kepala Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2021 tentang pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Pelatihan dasar tersebut harus diikuti oleh seluruh CPNS untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
dibidangnya. Pelatihan dasar CPNS tersebut bertujuan untuk membentuk karakter PNS yang
kuat dan dapat menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta penerapan Manajemen ASN dan
Smart ASN.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas menurut Permenkes
no. 75 tahun 2014 adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu bagian dalam pelayanan Kesehatan
yang ada di Puskesmas. Pelayanan Kefarmasian harus dilaksanakan sesuai dengan Standar
Pelayanan Kefarmasian yang diatur dalam Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas bertujuan untuk
1. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian;
2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga Kesehatan;
3. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam
rangka keselamatan pasien (patient safety).
1
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas meliputi :
1. Pelayanan Farmasi Klinis;
2. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai.
Pada masa sekarang terjadi peningkatan tantangan dalam hal peningkatan kualitas
pelayanan Kesehatan salah satunya Pelayanan Kefarmasian (Pharmaceutical Care). Hal ini
mendorong Apoteker agar memperluas paradigma mengenai pelayanan kefarmasian, yang
awalnya berorientasi pada obat (drug oriented) menjadi berorientasi pada pasien (patient
oriented). Melalui Pelayanan Farmasi Klinik, Apoteker dapat melakukan pelayanan yang
lebih berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan pasien. Salah satu kegiatan Pelayanan
Farmasi Klinik yang berperan penting dalam meningkatkan mutu dan keberhasian
pengobatan pasien adalah Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy Care (pelayanan
kefarmasian di rumah).
Berikut adalah kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka Pelayanan Informasi
Obat:
a. Memberikan dan menyebarkan informasi kepada konsumen secara pro aktif dan pasif,
serta membuat bulletin, leaflet, label obat, poster, majalah dinding dan lain-lain.
b. Menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga kesehatan melalui telepon, surat atau
tatap muka langsung
Pelayanan Informasi Obat bertujuan untuk menyediakan informasi obat di fasilitas
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan penggunaan obat secara efektif, aman, dan
rasional kepada pasien.
Salah satu aspek pelayanan kefarmasian klinis adalah Pelayanan Kefarmasian di
Rumah ( Home Pharmacy Care ) yang merupakan pelayanan kepada pasien yang dilakukan
di rumah khususnya untuk kelompok pasien lanjut usia, pasien yang menggunakan obat
dalam jangka waktu lama dan penyakit kronis seperti Hipertensi dan Diabetes Melitus.
Pelayanan Kefarmasian di Rumah diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang
pengobatan dan memastikan bahwa pasien yang telah berada di rumah dapat menggunakan
obat dengan benar.
Selama melakukan pelayanan kefarmasian, penulis menemukan isu atau masalah
terkait dengan rendahnya keberhasilan terapi obat pada pasien Hipertensi dan Diabetes
Melitus. Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang dilakukan penulis, penyebab isu
tersebut adalah kurangnya pelayanan informasi terkait pengobatan dan kunjungan rumah
yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian. Melalui pelayanan informasi obat dan pelayanan
kefarmasian di rumah diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pengobatan dan
2
memastikan bahwa pasien yang telah berada di rumah dapat menggunakan obat dengan benar
sehingga secara langsung meningkatkan keberhasilan terapi obat.
Oleh karena itu penulis sebagai Apoteker melakukan inovasi berupa penerapan
Pelayanan Informasi Obat dengan pemanfaatan media sosial dan cetak serta pelaksanaan
Home Pharmacy Care di UPTD Puskesmas Karang Anyar untuk meningkatkan pemahaman
pasien terhadap kepatuhan kpengobatan yang dijalani. Pelayanan informasi obat yang
dilakukan harus rasional terkait pemilihan sumber informasi yang benar dan akurat, media
yang efektif dan penggunaan Bahasa yang disesuaikan dengan masyarakat umum.
Melalui pelaksanaan habituasi, penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri melakukan pembiasaan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK, Manajemen ASN, dan Smart ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
Penulis menghabituasi nilai-nilai tersebut melalui pelaksanaan aktualisasi diri yaitu
“Penerapan Sistem Pelayanan Informasi Obat Yang Rasional (Si Pintar) Berbasis
Multimedia Dan Home Pharmacy Care Untuk Meningkatkan Pemahaman Terhadap
Kepatuhan Terapi Obat Pada Pasien Hipertensi Dan Diabetes Melitus Di UPTD
Puskesmas Karang Anyar Kabupaten Lampung Selatan”
1.2. Penetapan Isu
Untuk dapat menjalankan peran ASN sebagai Pelayan Publik maka perlu dilakukan
identifikasi isu sehingga dapat melakukan analisis penyebab isu yang bertujuan untuk
menentukan gagasan penyelesaian isu dan diimplementasikan dalam langkah-langkah
penyelesaian isu. Berikut adalah beberapa isu atau masalah yang ditemukan dalam
Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Karang Anyar.
Tabel 1. Isu Aktual dan Dampak Isu Aktual
No. Isu Aktual Dampak Yang terjadi
1 Kurangnya pelayanan informasi obat yang Kurangnya pelayanan informasi obat
berdampak pada rendahnya pemahaman menjadikan rendahnya pemahaman Pasien
pasien terhadap kepatuhan terapi obat. terhadap kepatuhan terapi obat, dimana
kepatuhan terapi obat menentukan
keberhasilan pengobatan.

2 Belum adanya penandaan obat kadaluarsa Sulitnya pengindentifikasi obat yang


di Gudang obat. mendekati kadaluarsa, tidak berjalan nya

3
sistem FEFO (First Expired First Out)

3 Belum diterapkannya sistem permintaan Kurang termonitoringnya stok pada unit


(floor stock) obat yang sesuai ketentuan kerja di puskesmas.
pada unit kerja di puskesmas misal pada
Unit Gawat Darurat; Unit Pengobatan
Gigi

Untuk tapisan isu digunakan metode AKPL (Aktual,Khalayak,Problematik, dan


Layak) dan untuk menentukan skala prioritas menggunakan alat USG (Urgency,Seriousness,
Growth). Analisis pemilihan isu utama menggunakan alat bantu yaitu APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
Aktual : isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
Kekhalayakan : Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
Problematik : Isu tersebut memiliki masalah yang kompleks, sehingga harus dicarikan
solusi.
Layak : Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Tabel 2. Penilaian Isu AKPL (penetapan isu)
No Isu A K P L Keterangan
1 Kurangnya pelayanan informasi obat yang Memenuhi
Syarat
berdampak pada rendahnya pemahaman pasien
+ + + +
terhadap kepatuhan terapi obat

2 Belum adanya penandaan obat kadaluarsa di Memenuhi


+ - + + Syarat
Gudang obat.

3 Belum diterapkannya sistem permintaan (floor Memenuhi


Syarat
stock) obat yang sesuai ketentuan pada unit kerja di
puskesmas misal pada Unit Gawat Darurat; Unit + - + +
Pengobatan Gigi

Selanjutnya dilakukan identifikasi penyebab masalah dengan metode analisis isu USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth). Dengan kriteria sebagai berikut :

4
Berdasarkan ketiga isu di atas, maka perlu dipilih isu prioritas yang akan diselesaikan
dalam pelaksanaan aktualisasi mengunakan metode analisis isu USG (Urgency, Seriousness,
dan Growth). Dengan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3. Keterangan Skala USG


Skal
Urgent Seriousness Growth
a
1 Tidak Urgent Tidak Serius Tidak Berdampak
2 Kurang Urgent Kurang Serius Kurang Berdampak
3 Cukup Urgent Cukup Serius Cukup Berdampak
4 Urgent Serius Berdampak
5 Sangat Urgent Sangat Serius Sangat Berdampak

a. Urgency, dihilat dari seberapa mendesak suatu masalah harus dibahas, dianalisis, dan
ditindaklanjuti
b. Seriousness, dilihat dari seberapa seriusnya masalah harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan.
c. Growth, dilihat dari seberapa cepat pertumbuhan masalah tersebut jika tidak ditangani
dengan segera.
Tabel 4. Penilaian Isu dengan USG (Penetapan isu)
Penilaian
No Penyebab Isu Prioritas Total Rank
U S G
Kurangnya pelayanan informasi obat yang
1 berdampak pada rendahnya pemahaman pasien 5 5 5 15 I
terhadap kepatuhan terapi obat.
Belum adanya penandaan obat kadaluarsa di
2 4 4 4 12 II
Gudang obat.
Belum diterapkannya sistem permintaan (floor
stock) obat yang sesuai ketentuan pada unit kerja
3 4 3 4 11 III
di puskesmas misal pada Unit Gawat Darurat;
Unit Pengobatan Gigi

5
Berdasarkan hasil USG diatas maka :
Isu yang ditetapkan/core issue adalah “Kurangnya pelayanan informasi obat yang
berdampak pada rendahnya pemahaman pasien terhadap kepatuhan terapi obat pada Pasien
penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus di UPTD Puskesmas Karang Anyar.”.
Keberhasilan terapi obat sangat erat kaitannya dengan pemahaman pasien terhadap
pentingnya kepatuhan pengobatan dan pemahaman pasien terhadap penyakit yang diderita itu
sendiri. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pasien
melalui pemanfaatan media informasi dan pelayanan kefarmasian di rumah.
Berdasarkan penyebab isu paling dominan maka Gagasan Pemecahan Isu yang akan
aktualisasikan selama masa habituasi dengan menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK,
Manajemen ASN dan Smart ASN oleh penulis adalah “Penerapan Sistem Pelayanan
Informasi Obat Yang Rasional (Si Pintar) Berbasis Multimedia Dan Home Pharmacy
Care untuk meningkatkan pemahaman terhadap kepatuhan Terapi Obat Pada Pasien
Hipertensi Dan Diabetes Melitus Di UPTD Puskesmas Karang Anyar Kabupaten
Lampung Selatan”
1.3. Argumentasi terhadap Isu yang Dipilih
a. Kurangnya pemahaman pasien tentang penggunaan obat dapat menurunkan tingkat
keberhasilan pengobatan dan secara tidak langsung dapat menurunkan kualitas hidup
pasien. Oleh karena itu melalui pelaksanaan Pelayanan Informasi Obat (PIO) ini dapat
meningkatkan pengetahuan pasien tentang obat, meningkatkan kepatuhan pasien,
meningkatkan keberhasilan terapi dan keamanan pasien dalam menggunakan obat.
b. Pelayanan Informasi Obat yang hanya terbatas lewat lisan dirasa kurang efektif, oleh
karena itu penggunaan media cetak, media sosial (video edukasi), dan melalui Home
Pharmacy Care dapat dijadikan sarana PIO yang efektif.
c. Melalui Home Pharmacy Care dapat dijadikan sarana untuk komunikasi yang lebih
efektif yaitu dengan mengunjungi pasien dengan penyakit kronik yang karena
keterbatasannya tidak dapat mengunjungi Puskesmas.
1.4. Tujuan Aktualisasi
a. Memberikan Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy Care untuk dapat
meningkatkan pemahaman terhadap pentingya kepatuhan terapi obat pada pasien
hipertensi dan diabetes melitus.

6
b. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), Smart ASN dan
Manajemen ASN.
1.5. Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari kegiatan aktualisasi habituasi ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi stakeholder
Penerapan nilai-nilai dasar aktualisasi berdasarkan agenda habituasi diharapkan
dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan dan peningkatan kualitas Kesehatan
masyarakat terutama penderita Hipertensi dan Diabetes.
b. Bagi unit kerja
Penerapan nilai-nilai dasar aktualisasi berdasarkan agenda habituasi ini diharapkan
dapat berkontribusi pada pencapaian visi misi UPTD Puskesmas Karang Anyar.
c. Bagi peserta diklat
Penerapan nilai-nilai dasar aktualisasi dalam proses pembelajaran habituasi
diharapkan dapat menjadikan pembiasaan diri bagi peserta pelatihan dasar dan dapat
menerapkan dilingkungan kerja sebagai inovasi dalam upaya peningkatan
profesionalisme kerja sesuai dengan tugas dan fungsi.

1.6. Ruang Lingkup


Ruang lingkup kegiatan ini adalah Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmoni, loyal, adaptif,
kolaboratif), Manajemen ASN dan Smart ASN pada Pelayanan Informasi Obat Berbasis
Multimedia dan Home Pharmacy Care dalam Upaya Peningkatan Keberhasilan Terapi
Obat pada Pasien Penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus.

1.7. Deskripsi Organisasi


1.7.1. Profil Unit Kerja

7
Gambar 1. UPTD Puskesmas Karang Anyar
Berikut profil UPTD Puskesmas Karang Anyar secara lengkap.
a. Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas Karang Anyar
b. Alamat Puskesmas : Jl. Raya Karang Anyar, Karang Anyar, Kec. Jati
Agung, Lampung Selatan
c. Nama Kepala Puskesmas : dr. Putra Harapan, M.Kes
d. Kepemilikan Tanah/Bangunan : Milik Pemerintah
e. Luas Wilayah Kerja : 109.85 km2 : 12 desa  dan 80 dusun binaan.
1.7.2. Visi, Misi, Motto, Tata Nilai Puskesmas Karang Anyar
a. Visi UPTD Puskesmas Karang Anyar
Menjadikan Puskesmas Karang Anyar sebagai puskesmas yang bermutu dan
profesional, demi terwujudnya Lampung Selatan yang Sehat dan Mandiri.
b. Misi UPTD Puskesmas Karang Anyar
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan Kesehatan di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Karang Anyar.
2. Mendorong Kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga dan
masyarakat.
3. Meningkatkan mutu sumber daya Kesehatan yang mendukung
peningkatan upaya Kesehatan masyarakat
4. Meningkatkan pelayanan Kesehatan masyarakat yang berkualitas dan
terjangkau.
c. Tata Nilai Puskesmas Karang Anyar
Tata nilai dari UPTD Puskesmas Karang Anyar adalah “CINTA” yaitu
Cekatan; Inovatif, Nyaman, Tanggap; Aspiratif

8
1.7.3. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Karang
Anyar
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Menurut Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
1. Fungsi Puskesmas
a) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
2. Tugas Penyelenggaraan UKM
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama
di wilayah kerjanya Puskesmas berwenang untuk:
a) menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah
kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b) melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
c) menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;
d) melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan
Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat;
e) melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas; memantau pelaksanaan pembangunan
agar berwawasan kesehatan;
f) memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis,
psikologis, sosial, budaya, dan spiritual; melaksanakan pencatatan,
pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan
Kesehatan;

9
g) memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem
kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit;
h) melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga; dan melakukan kolaborasi
dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit
di wilayah kerjanya,
3. Tugas Penyelenggaraan UKP
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama
di wilayah kerjanya Puskesmas berwenang untuk:
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan faktor
biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan
dokter - pasien yang erat dan setara;
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
c) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu,
berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan
masyarakat;
d) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan
lingkungan kerja;
e) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi; melaksanakan penyelenggaraan
rekam medis; melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan; melaksanakan
perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia Puskesmas;
f) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan; dan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Tugas Apoteker
a) Meningkatkan Mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas
b) Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian di puskesmas
10
c) Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak
rasional dalam rangka keselamatan pasien (Patient Safety)
d) Melakukan Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
1) Merencanakan dan melaksanakan pengadaan obat dan apotek
2) Mengatur penyimpanan obat pada gudang obat; Mengatur dan
menyiapkan distribusi obat untuk kegiatan diluar gedung
3) Mengatur dan menyediakan distribusi obat pada KIA/KB, Puskesmas
Pembantu, Polindes, dan Poskesdes; Melakukan rekapitulasi keluar
masuknya obat ; Melakukan pencatatan dan pelaporan obat
e) Melakukan Pelayanan Farmasi Klinik
1) Pengkajian resep, penyerahan obat dan Pemberian Informasi Obat
2) Pelayanan Informasi Obat (PIO)
3) Konseling Obat; Melakukan penyuluhan tentang bahaya
penggunaan obat keras dan narkotik; Pemantauan dan Pelaporan
Efek Samping Obat; Evaluasi penggunaan Obat
f) Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
g) Melaksanakan koordinasi kerja dengan lintas program dan lintas sektor
h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan, sesuai peraturan
yang berlaku

11
BAB II
KONSEP DASAR

2.1. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK, Manajemen ASN, dan Smart ASN.
2.1.1. Nilai ASN BerAKHLAK
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 tahun 2021 tanggal
26 Agustus, Pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-nilai dasar) ASN
BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Adapun Employer Branding yaitu
Bangga Melayani Bangsa.
ASN (Aparatur Sipil Negara) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar
BerAKHLAK dalam menjalankan profesinya dan berkarakter yang baik dalam
melayani masyarakat.. Setiap nilai dasar tersebut terdiri dari beberapa indikator,
penjelasan mengenai nilai dasar dan indikatornya dipaparkan sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
Seorang ASN dituntut untuk dapat memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Selalu bersikap ramah kepada siapa saja, terutama kepada masyarakat.
Dapat diandalkan serta cekatan dan dapat memberikan solusi atas masalah-masalah
yang ada di masyarakat.
Pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU No. 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi

12
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Panduan Prilaku ( Kode Etik ) dalam nilai Berorientasi Pelayanan
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,
2. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan, dan
3. Melakukan perbaikan tiada henti
b. Akuntabel
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setlap Individu, kelompok atau
institust untuk memenuhi tanggung jawab kepadanya. Amanah seorang ASN
menurut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang sesual dengan
Core Values ASN BerAKHLAK.
Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
1. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi.
2. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
c. Kompeten
Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi ASN, kompetensi meliputi :
1. Kompetensi Teknis, adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang
dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan;
2. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola
unit organisasi; dan
3. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku
dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral , emosi dan
prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang Jabatan.
Panduan perilaku (kode etik) Nilai kompeten dalam Core Values ASN yaitu:
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
13
2. Membantu orang lain belajar; dan
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis
Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan membuat kita secara
individu tenang, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk saling kolaborasi
dan bekerja sama meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada
pelanggan. Brian Scudamore (seorang Founder dan CEO sebuah peruahaan Brand)
menyatakan beberapa hal tentang bagaimana membangun kultur tempat kerja yang
harmonis.
Panduan perilaku (kode etik) Nilai Harmonis dalam Core Values ASN yaitu:
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2. Suka menolong orang lain
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
4. Menghargai pendapat, ide, gagasan orang lain
5. Berprilaku saling membantu dan mendukung
e. Loyal
Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul
tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam
Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai tindakan memberi atau
menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang
atau institusi)". Merupakan sesuatu yang berhubungan dengan emosional manusia,
sehingga untuk mendapatkan kesetiaan seseorang maka kita harus dapat
mempengaruhi sisi emosional orang tersebut.
Panduan perilaku (kode etik) Nilai Loyal dalam Core Values ASN yaitu:
1. Memegang teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada NKRI dan
Pemerintahan yang sah
2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
3. Menjaga rahasia jabatan dan rahasia Negara
Kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan perilaku
loyal tersebut diantaranya adalah komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme dan
pengabdian, yang dapat disingkat menjadi “KoDeKoNasAb”.
f. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang

14
timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai
dengan keadaan lingkungan tetapl juga mengubah lingkungan sesuai dengan
keadaan (keinginan diri ).
Panduan perilaku (kode etik) Nilai Adaptif dalam Core Values ASN yaitu:
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2. Terus berinovasi dan mengembangkan Kreatifitas
3. Bertindak Proaktif
4. Terbuka dalam perubahan bergerak lincah, cepat dan aktif dalam setiap
perubahan untuk lebih baik
g. Kolaboratif
Kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau
ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama menuju visi bersama. Di
sebuah organisasi yang saling tergantung, kolaborasi menjadi kunci pemikiran
kreatif. Kolaborasi itu penting untuk mencapai hasil terbaik saat menyelesaikan
masalah yang rumit.
Panduan perilaku (kode etik) Nilai Adaptif dalam Core Values ASN yaitu:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama

2.1.1. KEDUDUKAN DAN PERAN ASN


a. Manajemen ASN dalam Peran dan Kedudukan ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
Asas penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN, yaitu: Asas
kepastian hukum; Profesionalitas; Proporsionalitas; Keterpaduan; Delegasi;
Netralitas; Akuntabilitas; Efektif dan efisien; Keterbukaan; Non diskriminatif;
Persatuan dan kesatuan; Keadilan dan kesetaraan; dan Kesejahteraan.
b. SMART ASN

15
Smart ASN bertujuan agar seorang ASN memiliki Kompetensi,
kinerja, serta profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan
semakin responsif terhadap perubahan, perkembangan teknologi, dan pencapaian
tujuan organisasi SMART ASN memiliki 8 karakter, yaitu : a) Integritas, b)
Nasionalisme, c) Profesionalisme, d) Wawasan global, e) IT dan Bahasa asing, f)
Hospitaly, g) Networking, h) Enterpreneurship. Kata kunci pada nilai dasar Smart
ASN adalah Digital culture, Digital skiil, Digital safety, Digital ethic

BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
3.1. Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS
Aktualisasi dalam rangka penyelesaian gagasan isu ‘Penerapan Sistem Pelayanan
Informasi Obat Yang Rasional (Si Pintar) Berbasis Multimedia Dan Home Pharmacy Care
Untuk Meningkatkan Pemahaman terhadap Kepatuhan Terapi Obat Pada Pasien Hipertensi
Dan Diabetes Melitus Di UPTD Puskesmas Karang Anyar Kabupaten Lampung Selatan’
dilaksanakan melalui 5 kegiatan sebagai berikut:
1. Mempersiapkan Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi
Kegiatan 1 ini memiliki 4 tahapan kegiatan yaitu Menyiapkan Rancangan
Aktualisasi, Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Obat dan
Home Pharmacy Care. Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach. Mensosialisasikan SOP
dan Berkonsultasi dengan Tim Farmasi. Output atau hasil dari kegiatan berupa
rancangan aktualisasi, Tangkap layar penyusunan SOP, dokumentasi dan notulensi
kegiatan konsultasi, SOP yang disetujui, dokumentasi dan notulen kegiatan sosialisasi.
1.1. Menyiapkan Rancangan Aktualisasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2023 – 2 Juni 2023. Pada
tahapan kegiatan Menyusun Rancangan Aktualisasi saya mempunyai tujuan utama yaitu
memberi solusi atas permasalahan kepatuhan pengobatan oleh Pasien Hipertensi dan
Diabetes Melitus (Berorientasi Pelayanan : Solusi), dengan melakukan inovasi dan

16
kreatifitas untuk memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat (Adaptif : Inovasi,
Kreatifitas)
a. Rancangan Aktualisasi

Gambar 2. Rancangan Aktualisasi


1.2. Berkonsultasi dengan Mentor dan Coach
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 6 Juni 2023. Saya telah
berkonsultasi dengan menyampaikan rancangan aktualisasi dengan penuh tanggung
jawab dan cermat (Akuntabel : Bertanggung jawab, Cermat), serta menerima saran
dan masukan dari Mentor dan Coach untuk memperbaiki rancangan aktualisasi (Loyal :
Taat pimpinan).
a. Dokumentasi Kegiatan Konsultasi

Gambar 3. Konsultasi dengan Mentor dan Coach


17
b. Notulen Konsultasi dan Lembar Persetujuan Mentor

Gambar 4. Lembar Konsultasi dan Surat Persetujuan Mentor


1.3. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Obat dan Home
Pharmacy Care
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Juni 2023. Dalam Penyusunan
SOP Saya telah mengunakan kompetensi Apoteker dalam mengerjakan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dengan penuh tanggung jawab untuk hasil dengan kualitas terbaik (Kompeten :
Kompetensi, hasil dengan kualitas terbaik).
a. SOP Pelayanan Informasi Obat dan SOP Home Pharmacy Care yang telah disetujui

Gambar 5. SOP dan Form yang Telah Disetujui


1.4. Mensosialisasikan SOP dan Berkonsultasi dengan Tim Farmasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2023. Saya telah melakukan
sosialisasi dan diskusi dengan tetap saling menghargai pendapat dan arahan rekan kerja untuk

18
menjaga komunikasi yang baik dan kondusif (Harmonis : Kondusif), dalam menerapkan SOP
Saya telah bekerja sama dengan rekan kerja untuk menghasilkan nilai tambah organisasi
(Kolaboratif : Bekerja sama).
a. Notulen Sosialisasi dan Konsultasi dengan Tim Farmasi

b. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 6. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi SOP


Pada kegiatan 1 ini, saya berusaha untuk berkontribusi pada Pencapaian Visi Misi
dan Penguatan Tata Nilai Organisasi sebagai berikut :
a. Konstribusi Terhadap Percepatan Pencapaian Visi Misi Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada percepatan pencapaian Visi: Menjadikan
Puskesmas Karang Anyar sebagai puskesmas yang bermutu dan profesional,
demi terwujudnya Lampung Selatan yang Sehat dan Mandiri. Misi :
Meningkatkan pelayanan Kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau.
b. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada Penguatan Nilai Organisasi : Inovatif.
Aspiratif
2. Melaksanakan Pelayanan Informasi Obat (PIO) berbasis Multimedia

19
Kegiatan 2 ini memiliki 4 tahapan kegiatan yaitu Mencari referensi dan membuat
design untuk materi leaflet, banner dan video edukasi terkait Hipertensi dan Diabetes
Melitus, Membuat media PIO yaitu leaflet, banner, dan video edukasi, Mendiskusikan
draft dengan rekan kerja dan meminta persetujuan mentor. Melakukan sosialisasi dan
pembagian media PIO serta penayangan video edukasi di media elektronik. Output atau
hasil dari kegiatan berupa dokumentasi kegiatan, benner, leaflet, dan video edukasi.
2.1. Mencari referensi design untuk media Pelayanan Informasi Obat
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2023. Saya telah mencari referensi
untuk membuat design dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel : Cermat),
saya mencari referensi dengan menerapkan ketrampilan digital dan etika digital
(SMART ASN : Digital ethic, digital skill)

Gambar 7. Tangkap Layar pencarian referensi pembuatan Media PIO

2.2. Membuat media PIO yaitu leaflet, banner, poster mini dan video edukasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Juni 2023. Saya telah membuat
media Pelayanan Informasi Obat sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga menjadi
solusi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat (Berorientasi pelayanan :
kebutuhan masyarakat, Solutif) dan telah melakukan pembuatan media PIO dengan
inovatif dan mengembangkan kreatifitas sehingga mudah untuk dipahami pasien
(Adaptif: inovasi, kreatifitas). Dalam pembuatan media PIO Saya telah
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan media PIO dengan kualitas terbaik
(Kompeten : Kompetensi, kualitas terbaik) dan menggunakan ketrampilan digital
dengan tetap memperhatikan etika digital (SMART ASN : digital skill, digital ethic).
a. Pembuatan media PIO (Leaflet, Poster Mini, Video edukasi)

20
Gambar 8. Tangkap Layar Pembuatan Media PIO
2.3. Berdiskusi dengan rekan kerja dan meminta persetujuan Mentor
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2023. Saya telah melakukan
diskusi dengan tetap saling menghargai pendapat dan arahan rekan kerja untuk menjaga
komunikasi yang baik dan kondusif (Harmonis : Kondusif), dan telah mengikuti arahan
dan saran Pimpinan terkait perbaikan media Pelayanan Informasi Obat (Loyal : Taat
pada Pimpinan)
a. Dokumentasi dan Notulen Konsultasi

Gambar 9. Dokumen dan Notulen Konsultasi dengan Mentor dan Tim Farmasi
b. Hasil Pembuatan Media PIO

21
Gambar 10. Media Leaflet

Gambar 11. Media Poster Mini , Banner dan Etiket Obat

2.4. Pembagian dan Sosialisasi PIO Kepada Pasien


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 Juni 2023. Saya telah melakukan
pelayanan informasi obat kepada pasien dengan cekatan dan ramah (Berorientasi
pelayanan : Cekatan dan ramah) sebagai wujud dari kontribusi dan komitmen sebagai
pelayan publik (Loyal : Kontribusi, Komitmen). Saya telah melaksanakan dan
menyelesaikan Pelayanan Informasi Obat dengan professional sesuai dengan Kode Etik
ASN yaitu beritegritas (Manajemen ASN : Profesional, Kode Etik ASN).

22
23
Gambar 12. Pelaksanaan PIO kepada Pasien
Pada kegiatan 2 ini, saya berusaha untuk berkontribusi pada Pencapaian Visi Misi
dan Penguatan Tata Nilai Organisasi sebagai berikut :
a. Konstribusi Terhadap Percepatan Pencapaian Visi Misi Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada percepatan pencapaian Visi: Menjadikan
Puskesmas Karang Anyar sebagai puskesmas yang bermutu dan profesional,
demi terwujudnya Lampung Selatan yang Sehat dan Mandiri. Misi :
Meningkatkan pelayanan Kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau.

b. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada Penguatan Nilai Organisasi : Inovatif.
Aspiratif

3. Melaksanakan Home Pharmacy Care (HPC)


Kegiatan 3 ini memiliki 3 tahapan kegiatan yaitu Melakukan pendataan pasien
yang terkendala dalam kepatuhan pengobatan, Melakukan koordinasi dengan Pemegang
Program Penyakit Tidak menular (PTM) terkait edukasi yang akan diberikan,
Melaksanakan Home Pharmacy Care dan melakukan dokumentasi melalui google form.
Output atau hasil dari kegiatan berupa Data pasien atau sasaran, dokumentasi kegiatan,
notulen diskusi dan catatan pelaksanaan pada google form.
3.1. Melakukan pendataan pasien yang terkendala dalam kepatuhan pengobatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 – 20 Juni 2023. Pada tahapan
pendataan pasien Saya telah proaktif mengumpulkan data pasien yang menjadi
sasaran Pelayanan Home Pharmacy dari Pemegang Program PTM dan Buku
Register Pasien (Adaptif : proaktif), mengumpulkan data dengan jujur, cermat dan
bertanggung jawab sehingga data yang diperoreh bisa representatif (Akuntabel:
cermat, bertanggung jawab), dan berkerja sama dengan bagian pengobatan (BP)
dan Pemegang Program PTM untuk memperoleh data pasien (Kolaboratif :
Bekerja sama).
a. Notulensi Diskusi dengan Bagian Pengobatan (BP), dan Program Lansia
dengan Penyakit Kronis (Prolanis)

24
b. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 13. Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan BP dan Prolanis


3.2. Melakukan koordinasi dengan Pemegang Program Penyakit Tidak menular
(PTM)
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2023. Pada saat melakukan
koordinasi dengan Pemegang Program PTM, saya tetap menjaga komunikasi yang baik
dan kondusif (Harmonis: Kondusif) dan berkerja sama dengan lintas program untuk
menentukan rencana kegiatan sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan
nilai tambah pada unit kerja (Kolaboratif : Bekerja sama)
a. Notulensi Hasil Diskusi dengan Pemegang Program PTM

25
b. Dokumentasi kegiatan

Gambar 14. Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan Program PTM


3.3. Melaksanakan Home Pharmacy Care
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 – 30 Juni 2023. Saya telah
melaksanakan Home Pharmacy Care dengan cekatan dan ramah sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan saya melaksanakan peran sebagai pelayan publik
(Berorientasi pelayanan: Kebutuhan masyarakat, solutif, cekatan, ramah) dan telah
menyusun output pelayanan dengan kualitas yang terbaik (Kompeten : Kualitas
terbaik). Saya telah melaksanakan Home Pharmacy Care sebagai wujud dari kontribusi
sebagai pelayan publik (Loyal : Komitmen, Kontribusi) dengan professional sesuai
dengan Kode Etik ASN (Manajemen ASN : Profesional, Kode Etik). Untuk menyusun
rekapan kegiatan saya telah melakukan perekapan data pasien menggunakan google form

26
sehingga memudahkan untuk penulusuran oleh bagian lintas program (SMART ASN :
Digital skill).
a. Pembuatan google form untuk dokumentasi Home Pharmacy Care
Link Google Form
https://forms.gle/ggXbRibztdquiE6F6

b. Dokumentasi Pelaksanaan Home Pharmacy Care


 Kunjungan Ibu SMI

 Kunjungan Ibu LNW

27
 Kunjungan Ibu DMI

 Kunjungan Ibu EWI

Gambar 15. Dokumentasi Kegiatan Home Pharmacy Care

28
c. Rekapan Data Hasil Pelaksanaan Home Pharmacy Care
Keluhan Utama Terkait Keluhan Terkait Terapi
Nama Pasien Umur/Berat Badan
Alamat Pasien Tanggal Kunjungan Diagnosis Umum Diagnosis pengobatan Keluhan Lain-lain Catatan Pelayanan
Dasmiyati 63 Permata asri, Karang Anyar 7/4/2023 Hipertensi Sudah minum obat Tidak ada Pasien mengeluh Apoteker
Pasien diberi
antihipertensi rutin, susah tidur pemahaman terkait
tetapi tekanan darah terapi nonfarmakologis
belum stabil normal untuk diet garam dan
beraktifitas fisik,
sehingga dapat
meningkatkan kualitas
tidur, sehingga
tekanan darah lebih
terkontrol

Sri maryati 57 Karang anyar 6/22/2023 Hipertensi Pasien sering pusing, Pasien diberi
tekanan darah tidak pemahaman terkait
terkontrol dengan pentingnya
kepatuhan terapi obat,
untuk mengontrol
tekanan darah,
mencegah komplikasi
dan kekambuhan
gejala

Ermawati 57 Permata Asri, Karang Anyar 7/4/2023 Hipertensi Pasien tidak dapat Pasien diantarkan obat
berobat rutin, sesuai resep dokter,
dikarenakan kendala dan memberi
transportasi pemahaman kepada
keluarga untuk
membantu pasien
patuh terapi obat

Linawati 40 Karang anyar 6/23/2023 Hipertensi Pasien pertama kali Pasien yang pertama
terdiagnosis hipertensi terdiagnosis , perlu
diberi pemahaman
terkait pentingnya
kepatuhan terapi obat,
sehingga diharapkan
dalam pengobatannya
pasien patuh untuk
memeriksakan diri dan
minum ibat secara
rutin.

Pada kegiatan 3 ini, saya berusaha untuk berkontribusi pada Pencapaian Visi Misi
dan Penguatan Tata Nilai Organisasi sebagai berikut :
a. Konstribusi Terhadap Percepatan Pencapaian Visi Misi Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada percepatan pencapaian Visi: Menjadikan
Puskesmas Karang Anyar sebagai puskesmas yang bermutu dan profesional,
demi terwujudnya Lampung Selatan yang Sehat dan Mandiri. Misi :
Meningkatkan pelayanan Kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau.
b. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada Penguatan Nilai Organisasi : Inovatif.
Aspiratif
4. Melakukan Evaluasi terkait Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy Care
yang telah dilakukan
Melakukan Evaluasi terkait Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy
Care yang telah dilakukan. Kegiatan 4 ini memiliki 4 tahapan kegiatan yaitu
Merancang formulir yang berisi tingkat kepuasan masyarakat terkait Pelayanan
Informasi Obat dan Home Pharmacy Care yang telah dilakukan , Mendiskusikan hasil
rancangan dengan Mentor dan meminta Persetujuan, Melakukan survei tingkat
kepuasan kepada pasien dan meminta testimoni dari pasien, Menganalisa hasil formulir
tingkat kepuasan masyarakat dan membuat laporan. Output atau hasil dari kegiatan

29
berupa formulir tingkat kepuasan pasien, Notulen diskusi, dokumentasi kegiatan,
laporan hasil analisa formulir tingkat kepuasan pasien
4.1. Merancang formulir yang berisi tingkat kepuasan masyarakat, pre dan post test
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2023. Saya telah
merancang formulir, , pre dan post test dengan bertanggung jawab dan cermat
(Akuntabel: tanggung jawab, cermat), untuk menghasilkan formulir, , pre
dan post test dengan kualitas terbaik (Kompeten : kualitas terbaik), dan
melakukan pembuatan form survei, pre dan post dengan inovatif dan
mengembangkan kreatifitas sehingga mudah untuk dipahami pasien (Adaptif :
Inovatif, Kreatifitas)
a. Merancang formulir yang berisi tingkat kepuasan masyarakat, pre dan post
test

4.2. Mendiskusikan Form Evaluasi dengan Mentor


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2023. Saya telah
melakukan diskusi dan mengikuti arahan dan saran dari Mentor (Loyal : Taat
Pimpinan)

30
4.3. Melakukan survei tingkat kepuasan , pre dan post test kepada pasien
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 - 6 Juli 2023. Saya telah
melakukan survei tingkat kepuasan , pre dan post test kepada pasien dengan
ramah dan cekatan (Berorientasi Pelayanan : Ramah, Cekatan) serta penuh
tanggung jawab, cermat dan berintegritas (Akuntabel : tanggung jawab,
cermat dan berintegritas). Saya telah melakukan analisis dengan chart pada
MS Excel (Smart ASN : digital skill)
a. Dokumentasi Kegiatan survei tingkat kepuasan , pre dan post test kepada
pasien

31
Gambar 16. Dokumentasi Kegiatan Survei Kepuasan Pasien, Pre dan Post Test
4.4. Melakukan Analisis terhadap Pre dan Post test, Kuisioner Kepuasan Pasien
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2023. Dalam melakukan
analisis Saya telah melakukan evalusi kegiatan sebagai dasar untuk perbaikan
tanpa henti untuk mencari solusi terkait kebutuhan pasien terutama terkait
kepatuhan terapi obat (Berorientasi pelayanan : perbaikan tanpa henti,
kebutuhan masyarakat, solutif). Saya telah melakukan analisa dengan penuh
tanggung jawab dan integritas (Akuntabel : tanggung jawab, integritas)
dengan penuh profesionalitas sesuai dengan kode etik ASN yaitu berintegritas
(Manajemen ASN : Professional, Integritas)
a. Data Pasien

N
Nama Alamat Umur Kondisi Pasien Keterangan
o

Pasien dengan
Karang Pasien diberikan pelayanan informasi obat
1 Ny. MFH 72 Tahun hipertensi dan
Anyar (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner
Diabetes Melitus

Karang Pasien dengan Pasien diberikan pelayanan informasi obat


2 Ny. TH 40 Tahun
Anyar Diabetes Melitus (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Karang Pasien dengan Pasien diberikan pelayanan informasi obat


3 Ny. SBT 62 Tahun
Anyar hipertensi (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

32
Karang Pasien dengan Pasien diberikan pelayanan informasi obat
4 Ny. LW 59 Tahun
Anyar hipertensi (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Pasien dengan
Pasien diberikan pelayanan informasi obat
5 Ny. PH Jati mulyo 56 Tahun hipertensi dan
(leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner
Diabetes Melitus

Karang Pasien dengan Pasien diberikan pelayanan informasi obat


6 Ny. TA 42 Tahun
Anyar hipertensi (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Pasien dengan Pasien diberikan pelayanan informasi obat


7 Ny. AW Jati Mulyo 45 Tahun
hipertensi (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Pasien dengan
Pasien diberikan pelayanan informasi obat
8 Ny. TM Jati Mulyo 44 Tahun hipertensi dan
(leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner
Diabetes Melitus

Karang Pasien dengan Pasien diberikan pelayanan informasi obat


9 Ny. LW 40 Tahun
Anyar hipertensi (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Karang Pasien dengan Pasien diberikan pelayanan informasi obat


10 Ny. SM 57 Tahun
Anyar hipertensi (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

b. Analisis Data Kuisioner, Pre dan Post Test


Dari Data berikut, dapat diketahui bahwa 10 Pasien menunjukkan
tingkat kepatuhan minum obat rendah dan sedang. Oleh karena itu perlu
dilakukan pelayanan informasi obat untuk meningkatkan kepatuhan minum
obat.
Penilaian kepatuhan minum obat : Skor 0 = Kepatuhan Tinggi; Skor 1-2 =
Kepatuhan Sedang, Skor >2 = Kepatuhan Rendah

 Hasil Ukur Skala Kepatuhan Minum Obat

33
 Hasil Pre dan Post Test

Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan dari nilai pre test ke nilai
post test, setelah pasien diberikan pelayanan informasi obat.
 Hasil Kuisioner Kepuasan Pasien

Ketersediaan
Ketanggapan Kejelasan leaflet, poster
Kecepatan Kenyamanan
Apoteker Keramahan Apoteker dalam kelengkapan Kebersihan dan lain-lain
No Nama Pelayanan Ruang
terhadap Apoteker Memberikan Obat Ruang Tunggu sebagai Sarana
Obat Tunggu
pasien Informasi Obat Pelayanan
Informasi Obat
1 Ny. MFH Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
2 Ny. TH Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
3 Ny. SBT Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
4 Ny. LW Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
5 Ny. PH Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
6 Ny. TA Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
7 Ny. AW Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
8 Ny. TM Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
9 Ny. LW Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
10 Ny. SM Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas

Dari data Kuisioner Kepuasan Pasien, diketahui bahwa seluruh pasien puas terhadap pelayanan
kefarmasian di UPTD Puskesmas Karang Anyar.

c. Dokumentasi Evaluasi

34
Gambar 17. Dokumentasi Formulir Survei Kepuasan Pasien, Pre dan Post Test
Pada kegiatan 4 ini, saya berusaha untuk berkontribusi pada Pencapaian Visi Misi
dan Penguatan Tata Nilai Organisasi sebagai berikut :
a. Konstribusi Terhadap Percepatan Pencapaian Visi Misi Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada percepatan pencapaian Visi: Menjadikan
Puskesmas Karang Anyar sebagai puskesmas yang bermutu dan profesional, demi
terwujudnya Lampung Selatan yang Sehat dan Mandiri. Misi : Meningkatkan
pelayanan Kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau.
b. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada Penguatan Nilai Organisasi : Inovatif. Aspiratif
5. Menyusun Laporan Aktualisasi
Menyusun Laporan Aktualisasi. Kegiatan 5 ini memiliki 3 tahapan kegiatan yaitu
Membuat laporan hasil habituasi, Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Coach
mengenai laporan hasil aktualisasi, Mencetak laporan aktualisasi dan membuat video
kegiatan aktualisasi. Output atau hasil dari kegiatan berupa laporan aktualisasi, Notulen
konsultasi, video aktualisasi diri.
5.1. Membuat laporan hasil habituasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10-12 Juli 2023. Saya telah
membuat laporan Aktualisasi sebagai dasar evaluasi dan perbaikan tiada henti
untuk memenuhi kebutuhan pasien (Berorientasi pelayanan : Perbaikan
Tanpa henti, Kebutuhan masyarakat) dengan jujur, penuh tanggung jawab
dan cermat (Akuntabel:jujur, penuh tanggung jawab dan cermat ). Saya

35
telah melakukan upaya yang optimal untuk memperoleh laporan dengan kualitas
yang terbaik (Kompeten:kualitas terbaik) sebagai wujud komitmen saya dalam
melaksanakan kewajiban (Loyal : Komitmen).
 Draft Laporan Habituasi

5.2. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Coach


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2023. Saya telah
melakukan diskusi dan mengikuti arahan dari Mentor dan Coach terkait
penyusun laporan aktualisasi (Loyal : taat Pimpinan)
 Notulen dan Dokumentasi kegiatan

5.3. Mencetak laporan dan membuat video kegiatan aktualisasi

36
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2023. Saya telah
menyelesaikan proses aktualisasi sebagai wujud dari profesionalitas dan
kewajiban ASN (Manajemen ASN : profesionalitas dan kewajiban ASN).
Dalam menyusun laporan aktualisasi saya telah membuat video edukasi dengan
inovatif dan mengembangkan kreatifitas sehingga mudah untuk dipahami pasien
(Adaptif : Inovatif, Kreatifitas), dalam membuat video laporan edukasi saya
telah menerapkan ketrampilan digital dan etika digital (Smart ASN : digital
safety; digital skill)
 Laporan Aktualisasi yang sudah disetujui Mentor dan Coach

Pada kegiatan 5 ini, saya berusaha untuk berkontribusi pada Pencapaian Visi Misi
dan Penguatan Tata Nilai Organisasi sebagai berikut :
a. Konstribusi Terhadap Percepatan Pencapaian Visi Misi Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada percepatan pencapaian Visi: Menjadikan
Puskesmas Karang Anyar sebagai puskesmas yang bermutu dan profesional, demi
terwujudnya Lampung Selatan yang Sehat dan Mandiri. Misi : Meningkatkan
pelayanan Kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau.
b. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan yang didasari oleh nilai dasar ASN BerAHKLAK dan Peran
Kedudukan ASN berkontribusi pada Penguatan Nilai Organisasi : Inovatif. Aspiratif

37
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pelaksanaan Aktualisasi ini telah dilakukan tanggal 31 Mei 2023 sampai dengan
tanggal 14 Juli 2023 di UPTD Puskesmas Karang Anyar Kabupaten Lampung Selatan.
Pelaksanaan Aktualisasi dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun
sesuai hasil seminar Rancangan Aktualisasi pada tanggal 30 Mei 2023.
Selama proses Aktualisasi yaitu melalui tahapan kegiatan dan usaha untuk
pencapaian output, banyak pembelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan terkait
dnegan peran dan kedudukan saya sebagai CASN diantaranya:
a. Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy Care kepada pasien hipertensi dan
diabetes melitus terlaksana sesuai dengan rancangan aktualisasi. Melalui proses
evaluasi kegiatan, dapat ketahui bahwa terjadi peningkatan pemahaman pasien
terhadap pentingnya kepatuhan obat, sehingga diharapkan dengan adanya kesadaran
terhadap kepatuhan terapi obat ini, Pasien dapat mengontrol tekanan dan kadar gula
darah sehingga menghindari komplikasi organ dan meningkatkan kualitas hidup
pasien.
b. Melalui proses Aktualisasi ini saya menghabituasi dan mengimplementasikan Nilai-
Nilai Dasar ASN Ber-AKHLAK. Melalui proses pembiasaan Nilai-Nilai Dasar ASN
Ber-AKHLAK dalam dinamika proses Aktualisasi, saya berkomitmen untuk terus
menerapkan Nilai-Nilai Dasar ASN Ber-AKHLAK dalam setiap proses pekerjaan
saya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi jabatan saya.
4.2. Saran
Setelah saya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi sesuai dengan
rancangan yang saya susun, saya merasa perlu untuk memberikan saran untuk
perbaikan terutama dalam Pelayanan Farmasi Klinis yaitu Pelayanan Informasi Obat
dan Home Pharmacy Care kepada Pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus, yaitu
sebagai berikut :
1. Perlu komitmen Tim Farmasi untuk tetap menjalankan kegiatan Pelayanan Farmasi
Klinis yaitu Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy Care dan komitmen
untuk berkolaborasi dengan bagian lain sehingga terjadi sinergis untuk
menghasilkan pelayan publik yang prima.
2. Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy Care dapat dilakukan untuk
program lainnya.
38
DAFTAR PUSTAKA
Undang-undang No.5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Dinas Kesehatan, 2020, Profil Kesehatan Lampung
Selatan 2021-, Pemerintah Lampung Selatan Dinas Kesehatan, Lampung Sealatan
Pemerintah Provinsi Lampung Dinas Kesehatan, 2018, Rencana Strategis OPD Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019-2024, Pemerintah Provinsi Lampung
Dinas Kesehatan, Bandar Lampung
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Berorientasi
Pelayanan, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabel,
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kompeten,
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Harmonis,
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Loyal, Lembaga
Administrasi Negara, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Adaptif, Lembaga
Administrasi Negara, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kolaboratif,
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta

39
LAMPIRAN

Kaitan terhadap Penguatan


Tahapan Bukti/Evidence Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Visi dan Misi Nilai
Kegiata
40
No n Pelatihan Organisasi Organisasi
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1. Mempersi- a. Menyiapka  Draft Rancangan yang disetujui  Saya telah membuat rancangan Kegiatan yang Kegiatan
Mentor dan Coach kegiatan aktualisasi yang
apkan n didasari oleh nilai yang
didasarkan pada tujuan untuk
memberi solusi atas masalah dasar ASN didasari oleh
pelaksa- rancangan
pasien terkait kepatuhan BerAHKLAK dan nilai dasar
naan aktualisasi pengobatan (Berorientasi
pelayanan : Solusi)
Peran Kedudukan ASN
Rancangan (31 Mei – 2  Saya telah menyiapkan ASN berkontribusi BerAHKLA
Aktualisasi Juni 2023) rancangan aktualisasi dengan pada percepatan K dan Peran
mengedapankan inovasi dan
kreatifitas untuk memberikan pencapaian Kedudukan
hasil yang terbaik (Adaptif: Visi: ASN
inovasi, kreatifitas) Menjadikan Puskesmas berkontribus
b. Penyusu-  Tangkap Layar Penyusunan SOP  Saya telah menerapkan Karang Anyar sebagai i pada
nan SOP kompetensi sebagai Apoteker puskesmas yang Penguatan
Pelayanan dalam mengerjakan Standar
Operasional Prosedur (SOP) bermutu dan Nilai
Informasi
Obat dan dengan penuh tanggung jawab profesional, demi Organisasi
untuk hasil dengan kualitas terwujudnya Lampung 1. Inovatif
Home
terbaik (Kompeten :
Pharmacy Kompetensi, hasil dengan Selatan yang Sehat dan 2. Aspiratif
Care kualitas terbaik) Mandiri.
(5-6 Juni)
c. Berkonsul-  Dokumentasi Kegiatan Konsultasi  Saya telah berkonsultasi Misi :
tasi dengan dengan menyampaikan Meningkatkan
Mentor dan rancangan aktualisasi dengan pelayanan Kesehatan
Coach penuh tanggung jawab dan masyarakat yang
(7 – 8 cermat (Akuntabel :
Juni) Bertanggung jawab, berkualitas dan
Cermat) terjangkau.

41
Kaitan terhadap Penguatan
Tahapan Bukti/Evidence Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Visi dan Misi Nilai
No Kegiatan
Kegiata
Organisasi Organisasi
n
1 2 3 4 5 6 7

1. Menyiapkan Berkonsul  Catatan/Notulen Konsultasi  Saya telah menerima masukan dan Kegiatan yang didasari Kegiatan yang
Rancangan -tasi saran dari Mentor dan Coach dalam oleh nilai dasar ASN didasari oleh
BerAHKLAK dan nilai dasar
Pelaksanaan dengan rangka perbaikan rancangan
Peran Kedudukan ASN
Aktualisasi Mentor Aktualisasi (Loyal : Taat
ASN berkontribusi BerAHKLAK
(7 – 8 pimpinan) pada percepatan dan Peran
Juni) pencapaian Kedudukan
Visi: ASN
 SOP yang telah disetujui
Menjadikan Puskesmas berkontribusi
Karang Anyar sebagai pada
puskesmas yang bermutu Penguatan
dan profesional, demi Nilai
terwujudnya Lampung Organisasi
Selatan yang Sehat dan 1. Inovatif
Mandiri. 2. Aspiratif
 Notulen
Misi :
Meningkatkan pelayanan
Kesehatan masyarakat
yang berkualitas dan
terjangkau.

42
Kaitan terhadap Penguatan
Tahapan Bukti/Evidence Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Visi dan Misi Nilai
No Kegiatan
Kegiata Kegiatan Organisasi Organisasi
n
1 2 3 4 5 6 7

1. Menyiapkan Berkonsul  Surat Persetujuan Mentor Kegiatan yang didasari Kegiatan yang
Rancangan -tasi oleh nilai dasar ASN didasari oleh
BerAHKLAK dan nilai dasar
Pelaksanaan dengan
Peran Kedudukan ASN
Aktualisasi Mentor
ASN berkontribusi BerAHKLAK
(7 – 8 pada percepatan dan Peran
Juni) pencapaian Kedudukan
d. Mensosial  Notulensi Diskusi dengan  Saya telah melakukan diskusi dengan Visi: ASN
tetap saling menghargai pendapat dan Menjadikan Puskesmas berkontribusi
i-sasikan Tim
Karang Anyar sebagai pada
SOP dan arahan rekan kerja untuk menjaga
puskesmas yang bermutu Penguatan
komunikasi yang baik dan kondusif.
Berkonsul dan profesional, demi Nilai
(Harmonis : Kondusif)
-tasi terwujudnya Lampung Organisasi
 Saya telah bekerja sama dengan rekan
dengan Selatan yang Sehat dan 1. Inovatif
kerja untuk menghasilkan nilai tambah Mandiri.
rekan Tim  Dokumentasi Kegiatan 2. Aspiratif
organisasi (Kolaboratif : Bekerja
Farmasi. Misi :
sama)
(9 Juni Meningkatkan pelayanan
Kesehatan masyarakat
2023)
yang berkualitas dan
terjangkau.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kaitan terhadap Penguata


Tahapan Bukti/Evidence Visi dan Misi n Nilai
No Kegiata Kegiatan Kegiatan
43
n Organisasi Organisas
i
1 2 3 4 5 6 7

2. Melaksa- a. Mencari  Mencari referensi pada  Saya telah mencari referensi untuk Kegiatan yang Kegiatan
nakan referensi website resmi Pemerintah membuat design dengan cermat dan didasari oleh nilai yang
design
Pelayana bertanggung jawab (Akuntabel : dasar ASN didasari
untuk
n media Cermat) BerAHKLAK dan oleh nilai
Informasi
Pelayanan  Saya telah mencari referensi dengan Peran Kedudukan dasar ASN
Informasi menerapkan ketrampilan digital dan etika ASN berkontribusi BerAHKL
Obat Obat
digital (SMART ASN : Digital ethic, pada percepatan AK dan
(PIO) (Tanggal 12
Juni ) digital skill) pencapaian Peran
berbasis
b. Membuat  Draft media Pelayanan  Saya telah membuat media Pelayanan Visi: Kedudukan
Multi- Informasi Obat sesuai dengan kebutuhan Menjadikan Puskesmas ASN
Informasi Obat
media PIO
media masyarakat sehingga menjadi solusi Karang Anyar sebagai berkontribu
yaitu leaflet, untuk meningkatkan pemahaman
puskesmas yang bermutu si pada
masyarakat (Berorientasi pelayanan :
banner, dan dan profesional, demi Penguatan
kebutuhan masyarakat, Solutif)
video  Saya telah melakukan pembuatan media terwujudnya Lampung Nilai
PIO dengan inovatif dan Selatan yang Sehat dan Organisasi
edukasi
mengembangkan kreatifitas sehingga
Mandiri. 1. Inovatif
(Tanggal mudah untuk dipahami pasien (Adaptif:
inovasi, kreatifitas) Misi : 2. Aspiratif
13-14 Juni )
 Saya telah menerapkan kompetensi
untuk menghasilkan media PIO dengan Meningkatkan pelayanan
kualitas terbaik (Kompeten : Kesehatan masyarakat
Kompetensi, kualitas terbaik). yang berkualitas dan
 Saya membuat media menggunakan terjangkau.
ketrampilan digital dengan tetap
memperhatikan etika digital (SMART
ASN : digital skill, digital ethic).

44
Kaitan terhadap Penguatan
Tahapan Bukti/Evidence
No Kegiata Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Visi dan Misi Nilai
Kegiatan Kegiatan
n Organisasi Organisasi
1 2 3 5 5 6 7
2. Melaksana- c. Berdiskusi  Diskusi dengan Mentor Tim  Saya telah melakukan diskusi dengan Kegiatan yang Kegiatan
dengan Farmasi terkait Media PIO tetap saling menghargai pendapat dan didasari oleh nilai yang
kan
rekan kerja
arahan rekan kerja untuk menjaga dasar ASN didasari
Pelayanan dan
meminta komunikasi yang baik dan kondusif BerAHKLAK dan oleh nilai
Informasi
persetujuan (Harmonis : Kondusif). Peran Kedudukan dasar ASN
Obat (PIO) Mentor  Media PIO yang disetujui  Saya telah mengikuti arahan dan saran ASN berkontribusi BerAHKL
(14 Juni
berbasis Atasan terkait perbaikan media pada percepatan AK dan
2023)
Multimedia Pelayanan Informasi Obat (Loyal : Taat pencapaian Peran
pada Pimpinan) Visi: Kedudukan
Menjadikan Puskesmas ASN

45
d. Pembagian  Dokumentasi Kegiatan  Saya telah melakukan pelayanan Karang Anyar sebagai berkontribu
dan informasi obat kepada pasien dengan puskesmas yang bermutu si pada
cekatan dan ramah (Berorientasi dan profesional, demi Penguatan
sosialisasi
pelayanan : Cekatan dan ramah). terwujudnya Lampung Nilai
media PIO
 Saya telah melaksanakan Pelayanan Selatan yang Sehat dan Organisasi
kepada Informasi Obat sebagai wujud dari Mandiri. 1. Inovatif
Pasien kontribusi dan komitmen sebagai 2. Aspiratif
Misi :
(15 – 16 pelayan publik (Loyal : Kontribusi,
Meningkatkan pelayanan
Komitmen)
Juni) Kesehatan masyarakat
Saya telah melaksanakan dan
yang berkualitas dan
menyelesaikan Pelayanan Informasi
terjangkau.
Obat dengan professional sesuai dengan
Kode Etik ASN yaitu beritegritas
(Manajemen ASN)
Kaitan terhadap Penguata
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Visi dan Misi n Nilai
No Kegiatan Kegiatan Bukti/Evidence Kegiatan Pelatihan Organisasi Organisas
i
1 2 3 4 5 6 7
3. Melaksan a. Melakukan  Data Pasien dan Dokumentasi  Saya telah proaktif mengumpulkan Kegiatan yang Kegiatan
pendataan data pasien yang menjadi sasaran didasari oleh nilai yang
akan
pasien yang Pelayanan Home Pharmacy dari
dasar ASN didasari
Home terkendala Pemegang Program PTM dan Buku
dalam Register Pasien (Adaptif : proaktif). BerAHKLAK dan oleh nilai
Pharmacy
kepatuhan  Saya telah mengumpulkan data Peran Kedudukan dasar ASN
Care pengobatan dengan jujur, cermat dan ASN berkontribusi BerAHKL
(19 – 20 bertanggung jawab sehingga data
(HPC) pada percepatan AK dan
Juni 2023) yang diperoreh bisa representatif
(Akuntabel: cermat, bertanggung pencapaian Peran
jawab). Visi: Kedudukan
 Saya telah berkerja sama dengan Menjadikan Puskesmas ASN
46
bagian pengobatan (BP) dan Karang Anyar sebagai berkontribu
Pemegang Program PTM untuk puskesmas yang si pada
memperoleh data pasien
bermutu dan profesional, Penguatan
(Kolaboratif : Bekerja sama).
demi terwujudnya Nilai
Lampung Selatan yang Organisasi
Sehat dan Mandiri. 1. Inovatif

Misi : 2. Aspiratif
Meningkatkan pelayanan
b. Melakukan  Notulensi dan Dokumentasi  Saya telah melakukan diskusi dengan Kesehatan masyarakat
koordinasi rekan lintas program dengan tetap yang berkualitas dan
dengan menjaga komunikasi yang baik dan terjangkau.
Pemegang kondusif (Harmonis: Kondusif)
Program  Saya telah berkerja sama dengan
Penyakit lintas program untuk menentukan
Tidak rencana kegiatan sehingga kegiatan
menular yang dilaksanakan dapat memberikan
(PTM) nilai tambah pada unit kerja
(21 Juni (Kolaboratif : Bekerja sama)
2023)
Keterkaitan Substansi Mata Kaitan terhadap Penguatan
Tahapan Bukti/Evidence Kegiatan
No Kegiatan Pelatihan Visi dan Misi Nilai
Kegiatan
Organisasi Organisasi
1 2 3 5 5 6 7
3. Melaksanakan c. Melaksana-  Pencatatan google form  Saya telah melaksanakan Home Kegiatan yang Kegiatan
kan Home Pharmacy Care dengan cekatan dan didasari oleh nilai yang
Home
Pharmacy ramah sesuai dengan kebutuhan
dasar ASN didasari
Pharmacy Care masyarakat dan sebagai pelaksana
(22 – 30 pelayan publik (Berorientasi BerAHKLAK dan oleh nilai
Care (HPC)
Juni 2023) pelayanan: Kebutuhan Peran Kedudukan dasar ASN
masyarakat, solutif, cekatan, ASN berkontribusi BerAHKL
 Dokumentasi ramah)
pada percepatan AK dan
47
 Saya telah mengupayakan supaya pencapaian Peran
output pelayanan memiliki kualitas Visi: Kedudukan
yang terbaik (Kompeten : Kualitas
Menjadikan Puskesmas ASN
terbaik)
 Saya telah akan melaksanakan Home Karang Anyar sebagai berkontribu
Pharmacy Care sebagai wujud dari puskesmas yang si pada
kontribusi sebagai pelayan publik bermutu dan profesional, Penguatan
(Loyal : Komitmen, Kontribusi)
demi terwujudnya Nilai
 Saya telah melaksanakan dan
menyelesaikan Home Pharmacy Lampung Selatan yang Organisasi
Care dengan professional sesuai Sehat dan Mandiri. 1. Inovatif
 Rekapan Data Pasien dengan Kode Etik ASN Misi : 2. Aspiratif
(Manajemen ASN : Profesional,
Keluhan Utama Terkait Keluhan Terkait Terapi
Nama Pasien Umur/Berat Badan
Alamat Pasien Tanggal Kunjungan Diagnosis Umum Diagnos is pengobatan Keluhan Lain-lain Catatan Pelayanan
Dasmiyati 63 Permata asri, Karang Anyar 7/4/2023 Hipertensi Sudah minum obat Tidak ada Pasien mengeluh Apoteker
Pasien diberi
antihipertensi rutin, susah tidur pemahaman terkait

Meningkatkan pelayanan
tetapi tekanan darah terapi nonfarmakologis
belum stabil normal untuk diet garam dan
beraktifitas fisik,
sehingga dapat

Kode Etik)
meningkatkan kualitas
tidur, sehingga
tekanan darah lebih
terkontrol

Sri maryati 57 Karang anyar 6/22/2023 Hipertensi Pasien sering pusing,


tekanan darah tidak
terkontrol
Pasien diberi
pemahaman terkait
dengan pentingnya
kepatuhan terapi obat,
untuk mengontrol
tekanan darah,
mencegah komplikasi
 Saya telah melakukan perekapan data Kesehatan masyarakat
dan kekambuhan

pasien menggunakan google form yang berkualitas dan


gejala

Ermawati 57 Permata Asri, Karang Any ar 7/4/2023 Hipertensi Pasien tidak dapat Pasien diantarkan obat
berobat rutin, sesuai resep dokter,
dik arenakan kendala dan memberi
transportas i pemahaman kepada
keluarga untuk

sehingga memudahkan untuk


membantu pasien

terjangkau.
patuh terapi obat

Linawati 40 Karang anyar 6/23/2023 Hipertensi Pasien pertama kali Pasien yang pertama
terdiagnosis hipertensi terdiagnosis , perlu
diberi pemahaman

penulusuran oleh bagian lintas


terkait pentingnya
kepatuhan terapi obat,
sehingga diharapk an
dalam pengobatannya
pasien patuh untuk
memeriksakan diri dan
minum ibat secara
rutin.

program SMART ASN : (Digital


skill).

Pengu-
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kaitan atan
No Kegiatan Kegiatan Bukti/Evidence Kegiatan terhadap Nilai
Visi dan Misi Organis
Organisasi asi
1 2 3 4 5 6 7

48
4. Melakukan a. Merancang  Draft rancangan formulir tingkat  Saya telah merancang formulir, , pre dan post Kegiatan yang Kegiatan
formulir kepuasan pasien, pre dan post test test dengan bertanggung jawab dan cermat didasari oleh yang
Evaluasi (Akuntabel: tanggung jawab, cermat)
yang berisi nilai dasar ASN didasari
terkait tingkat  Saya telah berupaya untuk menghasilkan BerAHKLAK oleh nilai
formulir, , pre dan post test dengan kualitas
kepuasan dan Peran dasar
Pelayanan terbaik (Kompeten : kualitas terbaik)
masyarakat Kedudukan ASN ASN
 Saya telah melakukan pembuatan form survei,
Informasi , pre dan pre dan post inovatif dan mengembangkan berkontribusi BerAHK
post test kreatifitas sehingga mudah untuk dipahami pada percepatan LAK dan
Obat dan
(3 -4 Juli pasien(Adaptif : Inovatif, Kreatifitas) pencapaian Peran
Home 2023) Visi: Keduduk
Menjadikan an ASN
Pharmacy b. Berdiskusi  Notulen dan Dokumentasi kegiatan  Saya telah melakukan diskusi dan Puskesmas Karang berkontri
Care yang dengan mengikuti arahan dan saran dari Mentor Anyar sebagai busi pada
Mentor puskesmas yang Penguata
telah (Loyal : Taat Pimpinan)
(5 Juli bermutu dan n Nilai
dilakukan 2023) profesional, demi Organisas
terwujudnya i
Lampung Selatan 1. Inovatif
yang Sehat dan 2. Aspiratif
c. Melakukan  Dokumentasi kegiatan, Form survei,  Saya telah melakukan survei survei tingkat Mandiri.
survei Form pre dan post test kepuasan , pre dan post test kepada pasien Misi :
tingkat dengan ramah dan cekatan (Berorientasi Meningkatkan
kepuasan , Pelayanan : Ramah, Cekatan) pelayanan Kesehatan
pre dan  Saya telah melakukan survei dengan penuh masyarakat yang
post test tanggung jawab, cermat dan berintegritas berkualitas dan
kepada (Akuntabel : tanggung jawab, cermat terjangkau.
pasien dan berintegritas)
(6 Juli )  Saya telah melakukan analisis dengan
chart pada MS Excel (Smart ASN )
Pengua-
Tahapan Kaitan
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan tan Nilai
Kegiatan Bukti/Evidence Kegiatan terhadap Organisa
Visi dan Misi si
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
49
4 Melakukan d. Menganalis  Laporan hasil Analisa formulir  Saya telah melakukan evalusi kegiatan Kegiatan yang Kegiatan
a hasil sebagai dasar untuk perbaikan tanpa didasari oleh yang
Evaluasi
formulir nilai dasar ASN didasari
henti untuk mencari solusi terkait
terkait tingkat BerAHKLAK oleh nilai
kepuasan kebutuhan pasien terutama terkait dan Peran dasar
Pelayanan
masyarakat kepatuhan terapi obat (Berorientasi Kedudukan ASN ASN
Informasi (7 Juli pelayanan : perbaikan tanpa henti, berkontribusi BerAHK
2023) pada percepatan LAK dan
Obat dan kebutuhan masyarakat, solutif)
pencapaian Peran
Home  Saya telah melakukan analisa dengan Visi: Keduduk
penuh tanggung jawab dan integritas Menjadikan an ASN
Pharmacy
(Akuntabel : tanggung jawab, Puskesmas Karang berkontri
Care yang Anyar sebagai busi pada
integritas)
puskesmas yang Penguata
telah  Saya telah melakukan Analisa dengan bermutu dan n Nilai
dilakukan penuh profesionalitas sesuai dengan profesional, demi Organisas
kode etik ASN yaitu berintegritas terwujudnya i
Lampung Selatan 1. Inovatif
(Manajemen ASN : Professional,
yang Sehat dan 2. Aspiratif
Integritas) Mandiri.
Misi :
Meningkatkan
pelayanan Kesehatan
masyarakat yang
berkualitas dan
terjangkau.

Penguatan
Tahapan Kaitan terhadap Nilai
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kegiatan Bukti/Evidence Kegiatan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

50
5. Menyusun a. Membuat  Draft Laporan Habituasi  Saya telah membuat laporan Kegiatan yang Kegiatan
Laporan Aktualisasi sebagai dasar evaluasi dan didasari oleh yang
laporan hasil
Aktualisasi perbaikan tiada henti untuk memenuhi nilai dasar ASN didasari oleh
habituasi kebutuhan pasien (Berorientasi BerAHKLAK nilai dasar
pelayanan : Perbaikan Tanpa henti, dan Peran ASN
(10-12 Juli
Kebutuhan masyarakat) Kedudukan ASN BerAHKLA
2023)  Saya telah membuat laporan habituasi berkontribusi K dan Peran
dengan jujur, penuh tanggung jawab pada percepatan Kedudukan
dan cermat (Akuntabel:jujur, penuh pencapaian ASN
tanggung jawab dan cermat ) Visi: berkontribus
 saya telah melakukan upaya yang Menjadikan i pada
optimal untuk memperoleh laporan Puskesmas Karang Penguatan
dengan kualitas yang terbaik Anyar sebagai Nilai
(Kompeten:kualitas terbaik) puskesmas yang Organisasi
 Saya telah membuat laporan sebagai bermutu dan 1. Inovatif
wujud komitmen saya dalam profesional, demi 2. Aspiratif
melaksanakan kewajiban (Loyal : terwujudnya
Komitmen) Lampung Selatan
b. Melakukan  Notulen dan Dokumentasi kegiatan  Saya telah melakukan diskusi dan yang Sehat dan
mengikuti arahan dari Mentor dan Mandiri.
konsultasi
Misi :
Coach (Loyal : taat Pimpinan)
dengan Meningkatkan
pelayanan Kesehatan
Mentor dan
masyarakat yang
Coach (13 berkualitas dan
terjangkau.
Juli 2023)

Penguatan
Tahapan Bukti/Evidence Kegiatan Kaitan terhadap
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nilai
Kegiatan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

51
5 Menyusun c. Mencetak  Laporan Aktualisasi yang sudah  Saya telah menyelesaikan proses Kegiatan yang Kegiatan
disetujui Mentor dan Coach habituasi sebagai wujud dari didasari oleh yang
Laporan laporan dan
nilai dasar ASN didasari oleh
profesionalitas dan kewajiban ASN
Aktualisasi membuat BerAHKLAK nilai dasar
(Manajemen ASN : profesionalitas dan Peran ASN
video
dan kewajiban ASN) Kedudukan ASN BerAHKLA
kegiatan  Saya telah melakukan video edukasi berkontribusi K dan Peran
pada percepatan Kedudukan
aktualisasi dengan inovatif dan mengembangkan
pencapaian ASN
(14 Juli kreatifitas sehingga mudah untuk Visi: berkontribus
dipahami pasien(Adaptif : Inovatif, Menjadikan i pada
2023)
Kreatifitas) Puskesmas Karang Penguatan
Anyar sebagai Nilai
 Saya telah membuat video laporan
puskesmas yang Organisasi
edukasi dengan menerapkan bermutu dan 3. Inovatif
ketrampilan digital dan etika digital profesional, demi 4. Aspiratif
(Smart ASN : digital safety; digital terwujudnya
Lampung Selatan
skill)
yang Sehat dan
Mandiri.
Misi :
Meningkatkan
pelayanan Kesehatan
masyarakat yang
berkualitas dan
terjangkau.

52
LAMPIRAN KEGIATAN 1
MENYIAPKAN RANCANGAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

Lampiran 1.Bukti Kegiatan Menyiapkan rancangan aktualisasi (31 Mei – 2 Juni 2023)

Gambar 1. Rancangan Aktualisasi yang telah Disetujui dan Lembar Persetujuan Mentor

Gambar 2. Konsultasi Rancangan Aktualisasi yaitu Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu Tanggal
15 Mei 2023

53
Lampiran 2.Bukti Kegiatan Menyiapkan rancangan aktualisasi (31 Mei – 2 Juni 2023)

Gambar 3. Dokumentasi Tangkap Layar Penyusunan SOP Pelayanan Informasi Obat

Lampiran 3. Bukti Kegiatan Berkonsultasi dengan Mentor (7 – 8 Juni)

Gambar 4 . Konsultasi SOP Pelayanan Informasi Gambar 5. Catatan Konsultasi dengan Mentor
Obat dan Home Pharmacy Care

54
Gambar 6. SOP dan Form Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy Care

NOTULENSI HASIL DISKUSI DAN SOSIALISASI DENGAN TIM FARMASI


55
Tanggal : 8 Juni 2023

Waktu : 08.00 WIB

Tempat: UPTD Puskesmas Karang Anyar

Perihal : Konsultasi terkait Draft SOP Pelayanan Informasi Obat dan Home Pharmacy Care

Catatan Dan Arahan Dari Tim Farmasi:

1. SOP dibuat berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian
2. Pada media Pelayanan Informasi Obat menggunakan istilah Bahasa yang mudah dipahami
3. Untuk pelaksanaan Home Pharmacy Care berkonsultasi dengan pemegang program Penyakit
Tidak Menular
4. Melakukan Pelayanan Informasi Obat di luar Gedung Puskesmas

Gambar 7. Berkonsultasi dan Sosialisasi dengan rekan kerja terkait SOP

LAMPIRAN KEGIATAN 2

56
MELAKSANAKAN PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO) BERBASIS
MULTIMEDIA

Lampiran 1. Bukti Kegiatan Mencari referensi pembuatan Media PIO pada website resmi Pemerintah
(12 Juni 2023)

Gambar 8. Mencari referensi pembuatan Media PIO


Lampiran 2. Bukti Kegiatan Pembuatan media PIO (Leaflet, Banner, Poster Mini, Video edukasi) 13-
14 Juni

Gambar 9. Mencari referensi pembuatan Media PIO

57
Lampiran 3. Bukti Kegaiatan Konsultasi dengan Mentor dan Tim Farmasi

Gambar 10. Dokumentasi dan Lembar Konsultasi Media PIO

Lampiran 4. Pelayanan Informasi Obat di Dalam dan Luar Gedung Puskesmas

Gambar 11. Form Checklist Pemberian Informasi Obat dan Daftar Hadir PIO

58
Gambar 12. Pelayanan Informasi Obat di Dalam dan Luar Gedung Puskesmas

Gambar 13. Etiket Obat dan Form Pelayanan Informasi Obat

59
Link video Edukasi Hipertensi, Diabetes Melitus : https://youtu.be/gai7vB4cyNE

Gambar 14. Video Edukasi dan Pemasangan Banner

60
LAMPIRAN KEGIATAN 3
MELAKSANAKAN HOME PHARMACY CARE (HPC)

Lampiran 1. Melakukan koordinasi dengan Pemegang Program Penyakit Tidak menular (PTM)
(19 – 20 Juni 2023)

NOTULENSI HASIL DISKUSI DENGAN BAGIAN PENGOBATAN (BP) dan


PROGRAM LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)

Tanggal : 19-20 Juni 2023

Waktu : 08.00 WIB

Tempat: UPTD Puskesmas Karang Anyar

Perihal : Konsultasi terkait Data Pasien dan pelayanan Home Pharmacy Care dengan Pemegang
Program PTM dan Bagian Pengobatan (Bp)

Catatan Dan Arahan Dari Bagian Pengobatan (Bp) Dan Program Lansia Dengan Penyakit Kronis
(Prolanis):

1. Pasien yang menjadi sasaran Pelayanan adalah yang mengalami kendala terkait kepatuhan
pengobatan, pertama kali terdiagnosis dan pasien yang mengkonsumsi lebih dari 3 jenis obat.
DOKUMENTASI KEGIATAN

DATA PASIEN SASARAN HOME PHARMACY CARE


No. Nama Pasien Umur Keterangan
1 Sri Maryati 57 Tahun Dari kartu berobat diketahui pasien tidak
rutin berobat.
2 Linawati 40 Tahun Pasien pertama kali terdiagnosa
Hipertensi.
3 Dasmiyanti 63 Tahun Pasien berobat rutin, tekanan darah tetap
kurang terkontrol
4 Ermawati 57 Tahun Pasien Stroke , terkendala untuk
berkunjung ke Puskesmas

Gambar 15. Dokumentasi Kegiatan dan Notulen Pendataan Pasien

61
Lampiran 2. Melakukan koordinasi dengan Pemegang Program Penyakit Tidak menular (PTM)
(21 Juni 2023)

NOTULENSI HASIL DISKUSI DENGAN PEMEGANG PROGRAM PTM

Tanggal : 21 Juni 2023

Waktu : 08.00 WIB

Tempat: UPTD Puskesmas Karang Anyar

Perihal : Konsultasi terkait Data Pasien dan pelayanan Home Pharmacy Care dengan Pemegang
Program PTM

Catatan Dan Arahan Dari Pemegang Program PTM:

1. Pasien yang menjadi sasaran Pelayanan adalah yang mengalami kendala terkait kepatuhan
pengobatan
2. Untuk pelaksanaan Home Pharmacy Care dilakukan dengan Pelayanan Informasi Obat terutama
kepatuhan terapi obat
3. Melakukan dokumentasi Home Pharmacy Care
DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 16. Dokumentasi Kegiatan dan Notulen Diskusi dengan PJ PTM

62
Lampiran 3. Melaksanakan Home Pharmacy Care (22 – 30 Juni 2023)

 Pembuatan google form untuk dokumentasi Home Pharmacy Care

Link Google Form : https://forms.gle/ggXbRibztdquiE6F6

Gambar 17. Tangkap Layar Peembuatan Google Form


Dokumentasi Pelaksanaan Home Care Pharmacy dan catatan Pelaksanaan Kegiatan
 Kunjungan Ibu Sri Maryati

 Kunjungan Ibu Linawati

63
 Kunjungan Ibu Dasmiyanti

 Kunjungan Ibu Ermawati

64
Gambar 18. Pelaksanaan Home Care Pharmacy dan catatan Pelaksanaan Kegiatan
Lampiran 4. Rekapan Data Hasil pelaksanaan Home Pharmacy Care (22 – 30 Juni 2023)
Keluhan Utama Terkait Keluhan Terkait Terapi
Nama Pasien Umur/Berat Badan
Alamat Pasien Tanggal Kunjungan Diagnosis Umum Diagnosis pengobatan Keluhan Lain-lain Catatan Pelayanan
Dasmiyati 63 Permata asri, Karang Anyar 7/4/2023 Hipertensi Sudah minum obat Tidak ada Pasien mengeluh Apoteker
Pasien diberi
antihipertensi rutin, susah tidur pemahaman terkait
tetapi tekanan darah terapi nonfarmakologis
belum stabil normal untuk diet garam dan
beraktifitas fisik,
sehingga dapat
meningkatkan kualitas
tidur, sehingga
tekanan darah lebih
terkontrol

Sri maryati 57 Karang anyar 6/22/2023 Hipertensi Pasien sering pusing, Pasien diberi
tekanan darah tidak pemahaman terkait
terkontrol dengan pentingnya
kepatuhan terapi obat,
untuk mengontrol
tekanan darah,
mencegah komplikasi
dan kekambuhan
gejala

Ermawati 57 Permata Asri, Karang Anyar 7/4/2023 Hipertensi Pasien tidak dapat Pasien diantarkan obat
berobat rutin, sesuai resep dokter,
dikarenakan kendala dan memberi
transportasi pemahaman kepada
keluarga untuk
membantu pasien
patuh terapi obat

Linawati 40 Karang anyar 6/23/2023 Hipertensi Pasien pertama kali Pasien yang pertama
terdiagnosis hipertensi terdiagnosis , perlu
diberi pemahaman
terkait pentingnya
kepatuhan terapi obat,
sehingga diharapkan
dalam pengobatannya
pasien patuh untuk
memeriksakan diri dan
minum ibat secara
rutin.

LAMPIRAN KEGIATAN 4
65
MELAKUKAN EVALUASI TERKAIT PELAYANAN INFORMASI OBAT DAN HOME
PHARMACY CARE YANG TELAH DILAKUKAN

Lampiran 1. Merancang formulir yang berisi tingkat kepuasan masyarakat, pre dan post test

Gambar 19. Tangkap Layar Penyusunan Formulir Pre, Post Test dan Kepuasan Pasien
Lampiran 2. Berdiskusi dengan Mentor (5 Juli 2023)

Gambar 20. Dokumentasi dan Lembar Konsultasi Mentor


Lampiran 3. Melakukan survei tingkat kepuasan , pre dan post test kepada pasien

66
Gambar 21. Dokumentasi Pelaksanaan Survei Pasien
67
Lampiran 4. Melakukan Analisis terhadap Pre dan Post Test, serta Kuisioner

 Data Pasien
No Nama Alamat Umur Kondisi Pasien Keterangan

Karang Pasien dengan hipertensi Pasien diberikan pelayanan informasi obat


1 Ny. MFH 72 Tahun
Anyar dan Diabetes Melitus (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Karang Pasien dengan Diabetes Pasien diberikan pelayanan informasi obat


2 Ny. TH 40 Tahun
Anyar Melitus (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Karang Pasien diberikan pelayanan informasi obat


3 Ny. SBT 62 Tahun Pasien dengan hipertensi
Anyar (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Karang Pasien diberikan pelayanan informasi obat


4 Ny. LW 59 Tahun Pasien dengan hipertensi
Anyar (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Pasien dengan hipertensi Pasien diberikan pelayanan informasi obat


5 Ny. PH Jati mulyo 56 Tahun
dan Diabetes Melitus (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Karang Pasien diberikan pelayanan informasi obat


6 Ny. TA 42 Tahun Pasien dengan hipertensi
Anyar (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Pasien diberikan pelayanan informasi obat


7 Ny. AW Jati Mulyo 45 Tahun Pasien dengan hipertensi
(leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Pasien dengan hipertensi Pasien diberikan pelayanan informasi obat


8 Ny. TM Jati Mulyo 44 Tahun
dan Diabetes Melitus (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Karang Pasien diberikan pelayanan informasi obat


9 Ny. LW 40 Tahun Pasien dengan hipertensi
Anyar (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

Karang Pasien diberikan pelayanan informasi obat


10 Ny. SM 57 Tahun Pasien dengan hipertensi
Anyar (leaflet), Pre dan Post test, dan Kuisioner

 Video Testimoni Pasien

68
 Hasil Ukur Skala Kepatuhan Minum Obat

Nama Hasil Ukur Skala


No Kepatuhan Minum Hasil Ukur Skala Kepatuhan Minum
Pasien Obat
Obat

Skala Kepatuhan
4
1 Ny. MFH 2 2

2 Ny. TH 1 0
Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny.
MFH TH SBT LW PH TA AW TM LW SM
3 Ny. SBT 1
Nama Pasien
4 Ny. LW 1
5 Ny. PH 3 Penilaian kepatuhan minum obat : Skor 0 = Kepatuhan Tinggi;
Skor 1-2 = Kepatuhan Sedang, Skor >2 = Kepatuhan Rendah
6 Ny. TA 4
Dari Data tersebut, dapat diketahui bahwa 10 Pasien
7 Ny. AW 4
menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat rendah dan sedang.
8 Ny. TM 2 Oleh karena itu perlu dilakukan pelayanan informasi obat untuk
meningkatkan kepatuhan minum obat
9 Ny. LW 1
10 Ny. SM 3

 Hasil Pre dan Post Test

Nama Nilai Nilai Chart Title


No
Pasien Pre Test Post test 6
4
Nilai

2
Ny. MFH 1 5 0
Ny. Ny. TH Ny. Ny. Ny. PH Ny. TA Ny. Ny. Ny. Ny.
1 MFH SBT LW AW TM LW SM
2 Ny. TH 2 5 Nama Pasien

3 Ny. SBT 1 5
Pre Test Post Test
4 Ny. LW 3 5
Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa terjadi
5 Ny. PH 2 5
peningkatan dari nilai pre test ke nilai post test, setelah
6 Ny. TA 2 5 pasien diberikan pelayanan informasi obat.

7 Ny. AW 1 5
8 Ny. TM 2 5
9 Ny. LW 3 5
10 Ny. SM 1 5

69
 Hasil Kuisioner Kepuasan Pasien
Ketersediaan
Ketanggapan Kejelasan leaflet, poster
Kecepatan Kenyamanan
Apoteker Keramahan Apoteker dalam kelengkapan Kebersihan dan lain-lain
No Nama Pelayanan Ruang
terhadap Apoteker Memberikan Obat Ruang Tunggu sebagai Sarana
Obat Tunggu
pasien Informasi Obat Pelayanan
Informasi Obat
1 Ny. MFH Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
2 Ny. TH Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
3 Ny. SBT Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
4 Ny. LW Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
5 Ny. PH Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
6 Ny. TA Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
7 Ny. AW Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
8 Ny. TM Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
9 Ny. LW Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
10 Ny. SM Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
Dari data Kuisioner Kepuasan Pasien, diketahui bahwa seluruh pasien puas terhapap pelayanan
kefarmasian di UPTD Puskesmas Karang Anyar.
 Dokumentasi Evaluasi

Gambar 22. Dokumentasi Pre dan Post Test Pasien

70
Gambar 23. Dokumentasi Kuisioner Kepuasan Pasien

Gambar 24. Dokumentasi Skala Ukur Kepatuhan Pasien

71
Gambar 25. Daftar Pasien Peserta Evaluasi Pelaksanaan

LAMPIRAN KEGIATAN 5
MENYUSUN LAPORAN AKTUALISASI
 Lampiran 1. Draft Laporan Habituasi

72
 Lampiran 2. Notulen konsultasi dengan mentor dan Coach

Gambar 26. Dokumentasi dan Lembar Konsultasi dengan Mentor dan Coach

Laporan Aktualisasi yang sudah disetujui Mentor dan Coach

73
74

Anda mungkin juga menyukai