A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Menunjukkan berbagai produk kerajinan beserta displai atau kemasannya berdasarkan
karakteristik bentuk, bahan, alat, teknik, prosedur pembuatan dan cara pemasarannya
berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal.
2. Menganalisis produk kerajinan beserta displai atau kemasan yang berdasarkan potensi
lingkungan/kearifan lokal untuk menentukan produk kerajinan yang dimodifikasi, bernilai
praktis, ekonomis, dan bernilai budaya.
Pendahuluan
Peserta ddidik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.
Peserta didik melakukan ice breaking tebak g ambar.
Peserta didik membaca potongan berita dari sumber tentang kekayaan sumber daya bahan
alam semikeras/ keras di salah satu daerah yang dibagikan oleh guru.
Kegiatan Inti
Peserta didik mengisi asesmen awal (diagnostik) dengan centang yang diberikan guru di
awal materi, agar guru dapat memiliki data dari mana memulai pembelajaran dan
menentukan peserta didik yang perlu remediasi serta pengayaan di dalam langkah-
langkah pembelajaran.
Asesmen Awal
Guru melakukan uji pemahaman awal dengan centang menanyakan
beberapa hal berikut:
No Pertanyaan Ya Tidak
Peserta didik menghubungkan potongan berita atau video yang didiskusikan dengan
materi yang akan dipelajari tentang kerajinan bahan alam semikeras/ keras, serta
menganalisis berbagai kemungkinan jika bahan alam tersebut dikembangkan sebagai
produk wirausaha. (Kolaborasi -Bergotong royong).
Peserta didik mengeksplorasi sumber daya lingkungan bahan alam lunak dimana
peserta didik tinggal. (Mengenal dan menghargai budaya - Berkebhinekaan
global).
Peserta didik mulai mengumpulkan data yang dihasilkan dan dibuat selama proses pembelajaran sejak eleme
portofolio.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok berupa LKPD yang telah
diselesaikan bersama. (Berbagi - Bergotong royong).
Peserta didik membuat mind mapping dari hasil diskusi dan pencarian informasi
(browsing google, buku, majalah, dan sebagainya) dalam menentukan produk
kerajinan yang dimodifikasi, bernilai praktis, ekonomis, dan bernilai budaya. (Memiliki
keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan -
Kreatif).
Penutup
Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan:
- Hal baru apa yang didapatkan setelah mengikuti pembelajaran observasi dan
eksplorasi produk kerajinan bahan alam lunak hari ini?
D. ASESMEN
Asesmen
Formatif
1. Portofolio (mengevaluasi pembelajaran diri sendiri)
Guru dapat meminta peserta didik membuat portofolio berupa map atau folder yang
memuat berbagai informasi, diantaranya :
LKPD identifikasi produk kerajinan bahan alam lunak.
Mind mapping eskplorasi produk kerajinan bahan alam lunak dan penilain
individu/kelompok.
1 Mampu membuat mind Mind map Mind map Mind map Mind map lebih
map yang memuat terdiri dari 3 terdiri dari 4- lebih dari 10 dari 10 cabang
pembuatan cabang. cabang 10 cabang cabang
lebih detail
Kesimpulan :
Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria mencapai minimal
tahap cakap. Jika ada kurang dari itu, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian
peserta didik bisa diperbaiki.
Karangjambu, Juli2023
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Merancang produk kerajinan beserta displai atau kemasannya berdasarkan pilihan bentuk,
bahan, alat, teknik, prosedur pembuatan secara ergonomis dan berdasarkan potensi
lingkungan/kearifan lokal dalam bentuk gambar sketsa.
2. Merencanakan promosi produk kerajinan beserta displai atau kemasannya dari hasil
rancangan yang telah dibuat.
Pendahuluan
Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.
Peserta didik melakukan pemanasan/review dengan menceritakan pengalaman belajar
yang didapat pada pertemuan sebelumnya.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan pembuatan desain produk
kerajinan bahan alam lunak yang akan dilakukan pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti
Peserta didik menjelaskan prinsip ergonomi, ekonomis, dan tahapan berkarya yang
berkualitas berdasarkan pemahaman yang telah diperoleh. (Menganalisis dan
mengevaluasi penalaran dan prosedurnya - Bernalar kritis).
Peserta didik membuat desain berupa gambar sketsa produk kerajinan bahan alam
lunak berdasarkan bahan dan produk yang dipilih dari hasil eksplorasi secara
ergonomi dan ekonomis dan potensi lingkungan/kearifan lokal. (Menghasilkan
gagasan yang orisinal - Kreatif)
Peserta didik membuat desain berupa gambar sketsa displai atau kemasannya untuk
produk kerajinan bahan alam yang dirancang.. (Regulasi diri - Mandiri)
Desain berupa gambar sketsa produk kerajinan dan displai atau kemasannya dimasukkan ke
dalam portofolio.
Displai adalah :
Suatu cara penataan produk, terutama produk barang dengan tujuan untuk menarik
minat konsumen. Displai diperlukan untuk pameran.
Kemasan adalah :
Suatu wadah ataupun pembungkus yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya
kerusakan pada produk dan memperindah tampilan produk.
Penutup
Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan:
- Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran
desain/peancangan hari ini?
D. ASESMEN
Asesmen Formatif
1. Portofolio (mengevaluasi pembelajaran diri sendiri)
Guru dapat meminta peserta didik melanjutkan pembuatan portofolio berupa map atau
folder yang memuat berbagai informasi, diantaranya :
Gambar sketsa desain produk kerajinan bahan alam lunak dan displai atau
kemasannya.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Membuat produk kerajinan berdasarkan hasil rancangan.
2. Membuat displai atau kemasan yang menarik berdasarkan hasil rancangan.
3. Mempromosikan produk kerajinan yang telah didisplai atau dikemas.
Pendahuluan
Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.
Peserta didik melakukan pemanasan/review dengan menjelaskan hasil desain yang
telah dibuat oleh peserta didik yang harus memuat prinsip ergonomi dan ekonomis.
Peserta didi mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan praktik pembuatan
produk kerajinan bahan alam lunak dan persiapan serta kegiatan pemasaran.
Kegiatan Inti
Pertemuan 1
Peserta didik mengamati pembuatan produk kerajinan bahan alam lunak melalui video
tutorial atau demonstrasi guru. (Browsing youtube/google dengan kata kunci
membuat kerajinan keramik, playdough, dan sebagainya. Dapat pula menggunakan
sumber bacaan yang sesuai). (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya - Bernalar kritis)
Peserta didik bekerja sama dalam kelompok dalam memanfaatkan bahan dan alat
yang dapat digunakan bersama. (Kolaborasi – Bergotong royong).
Peserta didik membuat produk kerajinan bahan alam lunak berdasarkan desain yang
telah dibuat. (Regulasi diri - Mandiri).
1. Tanah Liat
Teknik pembuatannya terdiri dari;
a. Teknik pinching (pijit tekan).
b. Teknik coiling (pilin).
c. Teknik slabing (lempengan)
d. Teknik trowhing (putar)
e. Teknik molding (cetak basah dan kering)
2. Playdough/adonan tepung Teknik
pembuatannya terdiri dari;
a. Teknik pijit tekan
b. Teknik cetak
3. Getah Nyatu
Teknik pembuatannya terdiri dari;
a. Teknik pijit tekan disaat masih cukup panas.
b. Teknik cetak saat masih panas.
4. Flour Clay/Clay Tepung
Teknik pembuatannya terdiri dari;
a. Teknik pijit tekan
b. Teknik cetak
5. Bubur Kertas
Teknik pembuatannya terdiri dari;
a. Teknik pijit tekan
b. Teknik cetak
5. Bubur Tisu
Teknik pembuatannya terdiri dari;
a. Teknik pijit tekan
b. Teknik cetak
Pertemuan 2
Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan bahan alam lunak berdasarkan
rancangan dalam gambar sketsa dengan kreatif dan bertanggung jawab.
(Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal - Kreatif)
Peserta didik menguji kefungsian produk kerajinan bahan alam lunak yang telah dibuat
berdasarkan daya rekat, ketebalan/ketipisan, fungsi, kerapian, kesesuaian dengan model
asal, ciri khas daerah, dan hal lainnya. (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya - Bernalar kritis).
Peserta didik membuat displai atau kemasan produk kerajinan bahan alam lunak.
(Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal - Kreatif)
Pertemuan 3
Peserta didik merevisi produk kerajinan bahan alam lunak yang telah diuji.
(Refleksi pemikiran dan proses berpikir - Bernalar kritis).
Peserta didik mempresentasikan hasil pembuatan produk kerajinan bahan alam lunak.
(Refleksi pemikiran dan proses berpikir - Bernalar kritis).
Peserta didik membuat laporan hasil presentasi menggunakan LKPD.
(Regulasi diri - Mandiri).
Hasil produk kerajinan bahan alam lunak dan display atau kemasannya yang sudah
jadi dapat difoto dan dimasukkan ke dalam portofolio.
Pertemuan 4
Peserta didik menyaksikan video tentang kegiatan promosi
produk kerajinan di suatu tempat contohnya; Pameran Inacraft
atau yang didapat dari pemasaran kerajinan di daerah
setempat. (Browsing youtube dengan kata kunci melakukan
kegiatan promosi produk kerajinan dan sebagainya.)
(Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya -
Bernalar kritis)
Pertemuan 5
Peserta didik membuat publikasi berupa poster sederhana dan kebutuhan untuk
pameran atau bazar kelas seperti petunjuk, stiker harga, dan sebagainya. (Memiliki
keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan - Kreatif).
Penutup
Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan:
- Apakah ada yang menghambat pembelajaran produksi kerajinan bahan alam lunak
dan kegiatan promosi produk hari ini?
D. ASESMEN
Asesmen
Formatif
1. Portofolio (mengevaluasi pembelajaran diri sendiri)
Guru dapat meminta peserta didik melanjutkan pembuatan portofolio berupa map atau
folder yang memuat berbagai informasi, diantaranya :
Foto atau video saat membuat produk kerajinan bahan alam lunak. (jika ada)
Poster promosi produk.
E. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. KKTP 1-2 dengan rubrik
Format Asesmen Produk
Komponen 1 2 3 4 Ket
No
1 Kelengkapan portofolio.
Asesmen Produk
Kurang Cukup Kompete Sangat
No Bukti (eviden) Kompete Kompeten n Kompeten
Tujuan n (71-80) (81-90) (91-100)
Pembelajaran ( <70)
Kesimpulan :
Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria mencapai minimal
tahap cukup kompeten. Jika ada kurang dari itu, maka perlu dilakukan intervensi agar
pencapaian peserta didik bisa diperbaiki.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Merefleksikan proses kerja dari mulai kegiatan eksplorasi hingga pembuatan produk
kerajinan yang telah dibuat.
2. Mengevaluasi praktik promosi yang telah dilakukan secara kelompok dan hasil praktik
teman kelompok lain yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan/atau
kearifan lokal.
Pendahuluan
Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.
Peserta didik melakukan pemanasan/review dengan menjelaskan hasil produk yang telah
dibuat oleh peserta didik dan berdasarkan hasil pemasaran.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan refleksi dan evaluasi proses
kerja pembuatan dan pemasaran produk kerajinan bahan alam lunak yang telah dibuat sejak
observasi dan eksplorasi, desain, produksi, hingga pemasaran
Kegiatan Inti
Pertemuan 1
Peserta didik melakukan refleksi hasi kegiatan
pembuatan produk kerajinan bahan alam lunak
secara mandiri. (Regulasi diri - Mandiri).
Pertemuan 2
Peserta didik mempresentasikan hasil pemasaran produk kerajinan bahan alam lunak.
(Kolaborasi - Bergotong royong).
Peserta didik mengevaluasi hasil produk kerajinan bahan alam lunak dan hasil
pemasaran melalui kegiatan repostase berdasarkan catatan refleksi (Dilengkapi data
LKPD, dimasukan ke dalam portofolio). (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
dan prosedurnya - Bernalar kritis)
Penutup
Peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi dengan menjawab pertanyaan:
- Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi produk kerajinan bahan alam lunak ini?
D. ASESMEN
Asesmen Formatif
1. Portofolio (mengevaluasi pembelajaran diri sendiri)
Guru dapat meminta peserta didik melanjutkan pembuatan portofolio berupa map atau folder
yang memuat berbagai informasi, diantaranya :
LKPD refleksi kagiatan promosi produk.
Rekaman saat reportase.(Jika ada)
Pada portofolio di akhir materi ini, peserta didik dapat melengkapi
semua laporan sesuai petunjuk dengan sebaik-baiknya.
Kesimpulan :
Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria mencapai minimal
tahap cakap. Jika ada kurang dari itu, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian
peserta didik bisa diperbaiki.