Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI PERSUASIF BPJS KESEHATAN DALAM MENGAJAK

MASYARAKAT MENJADI PESERTANYA

Fadli Kiswara
Muhammad Harris Adani
Universitas Tidar
Jalan Kapten Suparman 39, Potrobangsan, Magelang
Email : kiswarapurnomo@gmail.com, adaniharis07@gmail.com

Abstract
The BPJS has various problems ranging from a deficit that occurs every year to
public protests about the collection of late fees. In a health center in the city of
Magelang, researchers found an interesting poster to study in this study which
contained an invitation to use BPJS. Researchers used semiotic analysis research
methods with a qualitative approach to find out the persuasive communication of
BPJS. The result of this research is that BPJS uses yellowcolor and signs on
posters that interpret the use of BPJS as a solution to public health problems.
BPJS also uses persuasive strategies and persuasive communication techniques to
invite the public to become itsparticipants.

Keywords: BPJS, Semiotics, Persuasiveness, Communication Techniques.

Abstrak
BPJS merupakan perusahaan asuransi yang dibentuk untuk menyelenggarakan
jaminan sosial. BPJS memiliki berbagai masalah mulai dari defisit yang terjadi
setiap tahun hingga protes masyarakat soal penagihan denda keterlambatan.
Dalam sebuah Balai Kesehatan Masyarakat di Kota Magelang peneliti
menemukan poster yang berisi ajakan untuk menggunakan BPJS. Peneliti
menggunakan metode penelitian analisis semiotika dengan pendekatan kualitatif
untuk mengetahui komunikasi persuasif BPJS. Hasil penelitian ini adalah BPJS
menggunakan warna kuning dan tanda tanda dalam poster yang
menginterpretasikan penggunaan BPJS sebagai solusi permasalahan kesehatan
masyarakat. BPJS juga menggunakan strategi persuasif dan teknik komunikasi
persuasif untuk mengajak masyarakat menjadi pesertanya.

Kata kunci: BPJS, Semiotika, Persuasif, Teknik Komunikasi.

Pendahuluan program jaminan sosial. Iuran dalam BPJS


Badan Penyelenggara Jaminan kesehatan adalah sejumlah uang yang
Sosial atau yang biasa disebut dengan dibayarkan secara teratur oleh peserta,
istilah BPJS merupakan badan hukum pemberi kerja, atau pemerintah.
yang dibentuk untuk menyelenggarakan Berdasarkan Peraturan Presiden (PP)

11
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan menjelaskan maksud penagihan tersebut,


Kesehatan, status peserta programJaminan tentu saja harus dilakukan pemberitahuan
Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia lebih lanjut soal informasi
Sehat(JKN-KIS), akan dinonaktifkan jika tersebut.Menurut direktur BPJS Fahmi
ia tidak membayar iuran bulanan secara Idris, dalam tingkat kementerian/lembaga
rutin. BPJS selalu mengalami defisit dari sedang dilakukan pembahasan terkait
tahun ke tahun. Hingga akhir 2019 defisit perpanjangan SIM danperpanjangan
BPJS, berpotensi mencapai angka 32,84 paspor diberlakukan syarat pelunasan
triliunrupiah. Menurut wakil menteri iuran BPJS. Pembahasan dilakukan di
keuangan, sampai saat ini hanya 50% yang Kementrian Koordinasi Pembangunan
membayar iuran Manusia dan Kebudayaan.
Dalam ketentuan BPJS, denda Meskipun sedang berada dalam
karena terlambat membayar iuran akan tahap pembahasan, akan tetapi jika hal
dikenakan untuk peserta yang rawat inap tersebut benar-benar terwujud, maka
selama 45 hari sejak status peserta masyarakat yang kurang mampu akan
BPJSnya aktif kembali, yaitu denda kesulitan mengurus Surat Izin
sebesar 2,5% dari biaya rawat inap Mengemudi (SIM) karena mereka harus
pelayanan kesehatan di kali dengan melunasi pembayaran iuran BPJS terlebih
lamanya tunggakan perbulan dengan dahulu. Selanjutnya, masyarakat yang
beberapa ketentuan yakni: iuran menggunakan BPJS kesehatan pun akan
tertunggak maksimal 12 bulan, dan denda merasa resah jika BPJS mengingatkan
yang dikenakan paling tinggi 30 juta. pesertanya yang menunggak denda.
Menurut direktur utama BPJS, Fahmi Dilihat dari hal tersebut, tentunya
Idris, ada pihak yang akan menjadi akan sangat menarik apabila peneliti akan
pengingat iuran BPJS. Pihak BPJS meneliti mengenai bagaimana
menugaskan kader JKN untuk menjadi komunikasi yang dilakukan BPJS untuk
pengingat dan memberikan bantuan mempersuasi masyarakat agar mau
informasi seputar BPJS Kesehatan. menjadi peserta BPJS kesehatan. Dalam
Namun dalam hal ini,menurut melakukan penelitian ini, peneliti
koordinator BPJS Watch Indra Musnawar, menggunakan poster yang di pasang di
penagihan dengan cara “door-to-door” ruang tunggu Balai Kesehatan Masyrakat
oleh kader JKN dinilai akan menakut di Kota Magelang.
nakuti dan mengancam masyarakat. Indra Poster tersebut berisi siklus hidup
mengatakan meski direksi BPJS manusia dari awalnya manusia lahir

12
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

didunia kemudian beraktivitas sehari-hari Asuransi (Studi Kasus pada BPJS


hingga akhirnya meninggal dunia. Ketenagakerjaan Pekanbaru).” Penelitian
Menariknya siklus hidup manusia tersebut tersebut membahas mengenai bagaimana
digambarkan dengan warna kuning. Hal strategi yang dilakukan oleh BPJS
itu kontras dengan background warna biru sehingga dapat bersaing di industri
muda pada poster BPJS. Kemudian di asuransi dan memiliki keunggulan
samping gambar siklus kehidupan bersaing yang langka dengan adanya
manusia tersebut tedapat kata “sakit bisa peran Pemerintah serta Undang-Undang.
terjadi di setiap siklus hidup manusia Dari penelitian tersebut ditemukan
kapan saja, dimana saja, kepada siapa juga bahwa BPJS kedepannya akan
saja, dan memerlukanbiaya yang tidak menambah kapasitas layanannya. Hal
sedikit.” tersebutlah yang kemudian menarik
Kalimat tersebut dibingkai dengan perhatian peneliti untuk melakukan
warna kuning sama dengan siklus penelitian lebih kepada komunikasi
kehidupan yang disebelahnya. Setelah persuasif yang dilakukan BPJS dalam
kalimat tersebut terdapat disebelah kanan rangka mengajak masyarakat agar mau
ada kalimat “untuk itu segera urus dan menjadi anggotanya.
masuk menjadi anggota BPJS Komunikasi persuasif berasal dari
kesehatan…!!!”Kalimat tersebut istilah persuasion (Inggris). Sedangkan
merupakan kalimat ajakan dari BPJS istilahpersuasionitusendiri diturunkan dari
kesehatan untuk menjadi anggota BPJS. bahasa Latin “persuatio.” Kata kerjanya
Poster tersebut akan dikaji adalah to persuade, yang dapat diartikan
menggunakan metode analisis Teori sebagai membujuk, merayu, meyakinkan,
Semiotika Pierce dan dikaitkan dengan dan sebagainya.Dalam hal ini perlu
teknik serta pendekatan persuasif untuk diketahui bahwa kegiatan komunikasi
mengetahui komunikasi persuasif BPJS tidak hanya sekadar sebagai sarana
dalam rangka mengajak masyarakat informatif saja. Yakni agar orang lain
menjadi peserta BPJS kesehatan. mengerti dan memahami mengenai suatu
Penelitian ini memiliki perbedaan informasi. Akan tetapi juga sebagai sarana
dengan peneltian sebelumnya yakni persuasif. Yakni agar orang lain bersedia
penelitian yang dilakukan oleh Nofrizal menerima suatu paham atau keyakinan
dari Universitas Lancing Kuning untuk melakukan suatu perbuatan,
Pekanbaru (2017) tentang “Strategi kegiatan, dan lain-lain.
Tumbuh dan Bersaing di Perusahaan

13
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

Komunikasi persuasif juga tidak programnya sendiri dapat berbentukonline


lain daripada suatu usaha untuk dan offline yang masing-masing
meyakinkan orang lain agar publiknya mempunyai prosedur yang berbeda-
berbuat dan bertingkah laku seperti yang beda.Keduanya juga punya kelebihan dan
diharapkan komunikator dengan kelemahannya masing-masing, serta para
membujuk tanpa memaksanya/tanpa calon anggota juga dapat memilih
kekerasan (Widjaja, 2002:67). prosedur mana yang akan digunakan untuk
Selanjutnya, BPJS Kesehatan mendaftarkan diri menjadi anggota.
merupakan penyelenggara program Semiotika Pierce adalah semiotika
jaminan sosial di bidang kesehatan yang yang menuturkan bahwa tanda atau
merupakan salah satu dari lima program representasemen dapat memberikan
dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional makna yang mewakili sesuatu yang lain
(SJSN), yaitu Jaminan Kesehatan, Jaminan dan beberapa hal. Pierce menggunakan
Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, segitiga tanda untuk menganalisis makna.
Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian Segitiga tanda yang dibuat Pierce ada tiga
sebagaimana yang tercantum yaitu, object, sign, dan interpretant.
dalamUndang-Undang Nomor 40 Tahun Objectdalam segitiga tanda adalah
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial sesuatu yang dapat terlihat secara visual
Nasional. dan dibagi menjadi dua yaitu verbal dan
BPJS Kesehatan bersama non-verbal. Object verbal dapat berupa
BPJSKetenagakerjaan–dahulubernama tulisan, kata-kata, maupun bahasa.
Jamsostek–merupakan program Sedangkan object non-verbal berupa
Pemerintah dalam kesatuan warna, gambar dan logo. Sign merupakan
JaminanKesehatan Nasional (JKN) yang tanda yang menyeluruh dari object yang
diresmikan pada tanggal digunakan untuk mewakili sesuatu yang
31Desember 2013. Untuk BPJS Kesehatan lain. Sementara itu, interpretant adalah
mulai beroperasi sejak tanggal tafsiran dari object dan sign.
1Januari. Sedangkan Selanjutnya, Pierce membagi
BPJSKetenagakerjaan mulai beroperasi object atas ikon, indeks, dansimbol.Pierce
sejak tanggal1Juli2014. membagi tanda menjadi sepuluh jenis
BPJS juga mempunyai program (Pateda, 2001:45-47), antara lain:
untuk masayrakat yang ingin bergabung 1. Qualisign, yaitu tanda yang berkaitan
ke dalam anggota BPJS. Untuk dengan suatu katasifat.
2. Iconic sinsigh, yaitu tanda yang

14
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

memperlihatkan kesamaan atau


kemiripan.
3. Iconic legisign, yaitu tanda yang
menandakan norma tertentu yang
berlaku secara umum seperti sebuah
kode. Contoh: menangguk, berjabat
tangan, danmengangkat ibujari.
4. Dicent sinsign, atau tanda yang
memberikan sebuah kenyataan atau
informasi suatu peristiwa. Contoh:
suara tembakan ditempat olahraga
menandakanmulainya pertandingan
5. Direct symbol/prepotition, yaitu tanda Gambar 1. Triangle of meanings Pierce

yang menghubungkansuatu objek


kedalam asosiasi langsung otak. Selanjutnya, menurut DeFleur dan

6. Symbolic rheme, yaitu tanda yang Sandra (dalam dalam Elvinaro & Soleh,

menghubungkan suatu objek dengan 2004:29-40)terdapat beberapa strategi

asosiasi ideumum. dalam komunikasi persuasif, antara lain:

7. Rhematic indexical sinsign, yaitu tanda 1. Strategi persuasi sosiokultural.

yang didasarkan oleh Asumsi dari strategi ini adalah

pengalamanlangsung. Kehadirannya perilaku manusia dipengaruhi oleh

menarik perhatian karena disebabkan kekuatan yang berasal dari luar

olehsesuatu. individu. Dalam startegi ini pesan

8. Direct indexical legisign, yaitutanda seharusnya ditunjukkan dan

yang menunjuk subjek informasi dan didukung oleh kelompok yang

bermaknainformasi. relevan.Pesaniniseringkalidigunakan

9. Rhematic indexical legisign, yaitu dan dikombinasikan antar pesan

tanda yang mengacu pada suatu melalui media dan individu yang

objektertentu. dapatbertukar.

10. Arguments, tanda yang merupakan 2. Strategi persuasif psikodinamika.

referensi seseorang berdasarkan Strategipsikodinamika memusatkan

alasantertentu. faktor emosional dan faktor kognitif


terhadap pesan persuasif. Asumsi dari
strategi ini adalah faktor kognitif

15
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

berpengaruh besar pada perilaku dengan mengemukakan gagasan yang


manusia. Maka dari itu, menurut komunikator menyetujui dan
strategiini, jika kognitif seseorang melakukan gagasantersebut.
dapat diubah maka perilaku pun juga 2. Say it withflower, teknik ini bertujuan
bisa diubah.Pandanganpsikodinamika untuk mengambil hati komunikan
menekankan pada aspek kekuatan dengan cara memuji mereka.
pengaru pada faktor perilaku, Komunikator memuji komunikan
kenyataan, komisi, dan kekuatan yang dengan perkataan yang melebihkan,
membentuk perilaku dalam mengagumkan komunikannya hingga
diriindividu. tersanjung. Yang perlu diperhatikan
3. Strategi the meaning construction. adalah pemujian yang berlebihan tidak
Asumsi utama dari strategi iniadalah akan menarik komunikan, untuk itu
bahwapengetahuandapatmengubah pujian disampaikan dengan tulus oleh
perilakuindividu.Salurandarimediadigu komunikator yang sewajarnyasaja.
nakanuntuk membentuk, mengawasi, 3. Technique ofirritation, teknik ini
atau mengubah bertujuan untuk membujuk komunikan
pengertianpengalamanorang. Media mengikuti kemauan komunikator
akan mengolah keyakinan yang nyata dengan membuat keputusan. Teknik
dan membentuk agenda untuk iniakanmempunyai kesan memaksa,
memengaruhi perilaku dan mengatur komunikator harus mengupayakan
makna internal. Dalam strategi ini kesan memaksa tersebut tertutup dan
komunikator memberikam pengertian terlihat halus. Jika terkesan memaksa
yang mudah dipahami oleh komunikan masih dirasakan oleh komunikan hal
lewat perumpamaan. tersebut akan berakibat fatal.
Adapun beberapa teknik dalam 4. Reassurance, teknik ini bertujuan agar
komunikasi persuasif (dalam Firdaus, komunikator dapat menjalin hubungan
2016:4–6) dapat meliputi: psikologisdengankomunikan.
1. Bandwagontechnique, yaitu tekhnik Komunikator harus menjaga hubungan
komunikasi persuasif yang memiliki dengan komunikan dengan melakukan
asumsi membentuk keyakinan hingga komunikasi secara berkelanjutan
menyetujui dan melaksanakan pesan seperti misalnya mengirim pesan dan
yang sampaikan oleh komunikator. menelepon, maupun melakukan
Untuk melakukan teknik ini, kunjungan ke rumah komunikan. Hal
komunikator mempersuasi komunikan tersebut bertujuan agar komunikan

16
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

merasa yakin akan keputusan yang dialami manusia ketika lahir hingga
diambil dengan perasanaan manusia tersebut meninggal. Dalam
yangtentram. ilustrasi gambar yang terbagi menjadi 12
kotak berwarna kuning terdapat macam
Metode Penelitian macam hal yang dialami oleh manusia.
Penelitian ini menggunakan Empat kotak pertama adalah
metode penelitian analisis semiotika menggambarkan saat manusia dilahirkan
dengan pendekatan kualitatif. Semiotika sampai menjadi anak-anak. Empat kotak
sebagai metode penelitian adalah cara kedua menggambarkan hidup manusia
untuk membongkar makna konotatif ketika mengalami masa muda,
tersembunyi pada tanda ataupun simbol digambarkan dengan aktifnya manusia
yang dimaknai oleh individu ataupun tersebut menjalani masa muda, mulai dari
kelompok. mengendarai sepeda, skateboard, hingga
Dalam penelitian ini, simbol mengendarai mobil. Empat kotak terakhir
simbol pada poster BPJSdi Magelang menggambarkan kehidupan manusia
akan diteliti dengan merujuk pada makna memasuki masa tua, mulai dari
yang akan muncul melalui interpretasi menggunakan alat bantu untuk
individu. Interpretasi individu tersebut berjalan,menggunakan kursi roda hingga
akandikajilagi menggunakan aspek aspek kematiannya yang digambarkan dengan
persuasif baik teori maupun pendekatan. mobil pengantar jenazah.
Kemudian di sebelah gambar
Hasil dan Pembahasan siklus hidup manusia terdapat kalimat
“sakit bisa terjadi di setiap siklus hidup
manusia, kepada siapa saja, kapan saja,
dimana saja dan memerlukan biaya yang
tidak sedikit.”Kalimat tersebut
menggambarkan bahwa sakit bisa saja
terjadi di setiap kehidupan manusia yang
digambarkan gambar disebelahnya.
Gambar1. Poster BPJS kesehatan Kemudian setelah kalimat tersebut ada
tanda panah yang mengarah ke kalimat
Dalam poster tersebut terdapat
selanjutnya yang bertuliskan “untuk itu
siklus hidup manusia yang
segera urus dan masuk menjadi anggota
menggambarkan hal-hal yang akan
BPJS kesehatan..!!!” Kalimat tersebut

17
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

berupa ajakan BPJS kepada masyarakat dikenal dengan segitiga tanda. “Tanda”
untuk menjadi anggotanya yang juga sebagaimana dimaksud oleh Pierce
merupakan solusi yang diberikan BPJS dibedakan menjadi tiga, yakni tanda atas
dari permasalahan sakit yang bisa terjadi lambang (symbol), ikon (icon), dan indeks
di setiap siklus hidupmanusia. (index) (Fiske dalam Rachmat, 2006).
Di bawah kalimat diatas terdapat
hak dan kewajiban ketika individu
tersebut menjadi anggota BPJS. Hak-hak
tersebut di antaranya adalah mendapatkan
kartu sebagai bukti sah menjadi peserta, Gambar 2: Warna Gambar Poster
(Sumber: Dokumen Pribadi)
memperoleh manfaat dan informasi
tentang hak dan kewajiban sesuai proses Dalam poster tersebut peneliti
yang berlaku, serta mendapatkan tertarik pada gambar dan warna yang
pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan digunakan, yakni dengan menggunakan
yang bekerjasama dengan BPJS warna kuning. Gambar dalam poster
kesehatan. Hal tersebut sedikit bertolak tersebut berwarna kuning yang
belakang dengan reaksi masyarakat menggambarkan siklus hidup manusia.
yangkurangmendapat informasi soal Adapun kalimat disebelahnya juga
keterlambatan pembayaran. menggunakan warna kuning.
Kemudian terdapat pula hak Menurutpsikologi warna, kuning memiliki
mengenai kelas perawatan dan dampak psikologis untuk menaikkan mood
pembagiannya berdasarkan golongan dan menumbuhkan motivasi. Warna
pesertanya. Kemudian setelah hak kelas kuning juga memiliki efek yang kuat dan
perawatan, dibawahnya terdapat syarat dapat menghilangkan keraguan. Warna ini
pendaftaran peserta BPJS dan Poli. sering dipakai sebagai label harga promo,
Dibawahnya lagi terdapat syarat diskon, dan harga yang murah karena
pendaftaran pasien baru pemegang BPJS warna kuning jug memiliki makna negatif
di BKPMMagelang. yaitu murah dan sinis.
Setelah melakukan penelitian Penggunaan warna kuning dalam
melalui poster BPJS di Balai Kesehatan poster BPJS dapat meningkatkan perhatian
Masyarakat Kota Magelang, pertama kepada pembaca poster, menghilangkan
peneliti menganalisis poster BPJS keraguan terhadap persepsi atau ide yang
menggunakan Teori Semiotika Charles terdapat pada gambar dan kalimat
Sanders Pierce. Teori semiotika Pierce

18
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

penjelasan siklus hidup soal sakit bisa ikon adalah gambar siklus hidup manusia
terjadi pada siapa saja dan biaya berwana kuning yang menunjukkan
pengobatan yang mahal. Untuk penulisan kehidupan manusia dari lahir sampai
kalimat perintah segera mengurus BPJS meninggal. Indeks adalah tanda yang
berlatar belakang berwarna biru. Hal memiliki kedekatan hubungan eksistensi.
tersebut dapat diidentifikasi sebagai Indeks juga tanda yang memiliki
penenang dan damai dari kalimat yang hubungan sebab akibat yang mengacu
terlihat memaksa. Sehingga kalimat padarealitas.
tersebut berupa perintah yang diperhalus Contoh indeks pada poster BPJS
dengan warna berlatar belakang biru adalah pada kalimat “sakit bisa terjadi
(Dameria, 2007:15–16). kapan saja, dimana saja, siapa saja, dan
Dalam menganalisis poster BPJS membutuhkan biaya yang tidak sedikit.”
peneliti menggunakan model analisis Kalimat tersebut berhubungan langsung
segitiga tanda atau triangle of meaning dengan kalimat berikutnya yang
Pierce. Yang ditelisik dari teori segitiga merupakan ajakan untuk menggunakan
tanda adalah persoalan bagaimana makna BPJS dan ikon siklus hidup manusia yang
muncul dari sebuah tanda ketika tanda sebelumnya juga
tersebut digunakan orang saat memilikikedekatansecara warna yang
berkomunikasi. Triangle of meaningPierce menimbulkan kedekatan eksistensi.
terdapat tiga bagian yaitu object, sign, dan Simbol adalah tanda berdasarkan
interpretant. Sign adalah keseluruhan konvensi, peraturan yang disepakati
tanda dari object. Sedangkanobject adalah secara umum. Simbol merupakan makna
sesuatu yang dapat terlihat secara visual yang disepakati, berbeda dengan ikon
baik itu verbal seperti kalmat dan kata yang tergantung penafsirannya. Contoh
kata maupun non-verbal seperti warna, simbol dari poster ini adalah gambar
gambar, dan simbol. Interpretant adalah siklus hidup manusia berwarna kuning
interpretasi yang merupakan pemaknaan dengan kalimat disebelahnya yang
atau tafsiran dari object dan sign. berwarnakuning.
Berdasarkan objeknya Pierce
membagi objek atas ikon, indeks, dan
simbol. Ikon adalah tanda yang
mengandung kemiripan rupa sebagaimana
yang dikenali pemakainya (Budiman,
2003:29). Dalam poster ini contoh dari Hubungan Tanda, Objek, dan

19
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

Interpretan dalam PosterBPJS permasalahan yang dikatakan oleh


kalimat yang berkaitan dengan siklus
hidup. Hal tersebut ditambah dengan
kalimat disebelahnya yang berupa ajakan
menjadi anggota BPJS dengan simbol
tanda panah warnabiru.
Komunikasi persuasif BPJS dalam
poster tersebut kemudian peneliti analisis
menggunakan strategi persuasif dan
pendekatan persuasif. Yang pertama
adalah BPJS kesehatan menggunakan
strategi persuasif psikodinamika. Strategi
tersebut dipusatkan pada faktor kognitif
maupun emosional. BPJS kesehatan
Berdasarkan interpretant oleh menggunakan strategi ini dengan
Teori Pierce, tanda yang ada dalam BPJS memunculkan ide-ide baru yang
termasuk kedalam Dicent symbol atau merangsang aspek kognitif individu yang
proposition. Proposition adalah tanda membaca poster tersebut. strategi ini juga
yang secara langsung menghubungkan diperkuat dengan teknik persuasif yang
antara objek dengan penangkapan otak. terletak pada isi poster tersebut. Dalam isi
Dalam poster tersebut terdapat siklus poster tersebut terdapat kalimat
hidupmanusia yang digambarkan dengan “untukitusegera urus dan masuk menjadi
warna kuning. Kemudian disebelah anggota BPJS kesehatan!!!” Dalam
gambar tersebut tedapat nasihat bahwa akhiran kalimat tersebut menggunakan
“sakit bisa terjadi kapan saja” yang juga tanda seru.
dibingkai dengan warna kuning. Penggunaan tanda seru sampai
Persamaan wana pada gambar tiga kali dapat diartikan sebaai penekanan
siklus hidup manusia dan nasihat soal pada isi kalimat yaitu penekanan masuk
sakit memberikan arti kepada peneliti anggota BPJS. Sebelum kalimat tersebut
bahwa kedua tanda tersebut saling ada kalimat yang menjelaskan siklus
berkaitan BPJS memilih warna yang hidup manusia. Hal tersebut merupakan
sama agar kedua tanda tersebut akan pemberian ide baru oleh BPJS untuk
ditangkap oleh otak pembaca poster merangsang aspek kognitif yang
dengan BPJS sebagai solusi dari membaca poster.

20
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

Strategi persuasif psikodinamika bandwagon techniqueyaitu teknik yang


terdapat pada kalimat penjelasan siklus memiliki asumsi membentuk keyakinan
hidup manusia yang berwarna kuning pada komunikan, untuk menyetujui dan
pada poster tersebut. Hal tersebut sesuai melaksanakan pesan dari komunikator.
dengan asumsinya yaitu faktor kognitif Dalam teknik ini, komunikator membujuk
berpengaruh besar pada perilaku manusia. komunikan dengan mengemukakan bahwa
Maka menurut startegi ini jika faktor semua orang termasuk komunikator
kognitif dapat diubah begitupun juga menyetujui gagasan yang sama. Hal
dengan perilaku manusia. tersebut sama seperti kalimat penjelasan
Faktor kognitif dalam poster siklus hidup. Komunikator memberikan
tersebut terdapat pada pemberian ide yang perstujuan pada gagasan bahwa biaya
pertama bahwa sakit bisa terjadi kapan pengobatan mahal dan sakit bisa terjadi
saja, dimana saja, dan pada siapa saja. pada siapa saja. kalimat tersebut dikemas
Hal tersebut memberikan pandangan baru seakan akan hal tersebut disetujui semua
kepada pembacanya bahwa sakit berlaku orang.
universal termasuk pada diri si pembaca. Teknik persuasif berikutnya adalah
Meskipun terdengar seperti pengingat, irritation technique. Teknik ini memiliki
namun hal tersebut dapat mengubah asumsi membujuk komunikan mengikuti
pembaca dengan pola pikir sakit jarang- keinginan komunikator. Dalam kalimat
jarang atau sangat jarang terjadi pada “untuk itu segera urus dan menjadi
dirinya. anggotaBPJS!!!” Kalimat tersebut
Selanjutnya, ada kalimat “...tidak sebenarnya jelas terlihat “memaksa”
memerlukan biaya yang sedikit...” hal ini karena menggunakan tanda seru sebanyak
dapat diartikan bahwa sakit memerlukan tiga kali dan kata “segera.” Namun
biaya yang mahal. Hal ini sebagai startegi kalimat memaksa tersebut menjadi
persuasif digunakan mengingat yang terkesan halus dan tak terlihat berkat
membuat poster tersebut adalah pihak pengalihan kalimat sebelumnya yang
asuransi. Dalam strategi ini hal tersebut menggunakan teknik bandwagon dengan
akan memunculkan aspek kognitif pada membuat hal tersebut disetujui semua
ide baru bahwa solusi untuk biaya yang orang. Teknik ini juga diperhalus dengan
mahal untuk pengobatan yang mahal pemilihan latar belakang warna biru yang
adalahBPJS. melambangkan kedamaian.
Teknik persuasif yang pertama
yang digunakan dalam poster ini adalah Simpulan

21
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

BPJS kesehatan merupakan Dameria, Anne. (2007). Color Basic :


perusahaan asuransi yang memiliki peran Panduan Dasar Warna untuk
dari Pemerintah dan dinaungi oleh Desainer & Industri Grafika.
Undang-Undang. Melalui poster yang Jakarta: Link Match Graphic.
terdapat di Balai Kesehatan Masyarakat Firdaus, Yanie Pratiwi. (2016). “Strategi
Kota Magelang BPJS melakukan Komunikasi Persuasif Personal
komunikasi persuasif untuk mengajak
Selling dalam Meningkatkan
masyarakat menjadi pesertanya melalui Nasabah pada Produk Asuransi
teknik komunikasi persuasifbandwagon Umum di PT Jasaraharja Putera
technique dan irrtitation technique yang Cabang Pekanbaru.” JOM FISIP,
dalam strategi persuasifnya menggunakan
Vol. 3. No. 2. hal. 4–6.
stratregi psikodinamika.
Hamid, Farid, dan Heri Budianto. (2011).
Penggunaan poster untuk mengajak
Ilmu Komunikasi: Sekarang dan
masyarakat menjadi anggotanya juga
Tantangan Masa Depan. Jakarta :
terdapat makna makna konotatif yang
Pernada Media Grup
dianalisis menggunakan Teori Semiotika
Sanders Pierce. Penggunaan warna kuning Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknis
serta objek siklus hidup manusia yang Praktis Riset Komunikasi. Jakarta :
diikuti kalimat kalimat mengandung Pernada Media Grup
makna untuk menghilangkan Morissan. (2013). Teori Komunikasi
keraguanmasyarakat menggunakannya Individu Hingga Masa. Jakarta :
dengan kalimat yang persuasif. Pernada Media Grup

Muslim. (2016). “Varian-Varian


Daftar Pustaka
Paradigma, Pendekatan, Metode,
Ardianto, Elvinaro, dan Soleh Soemirat.
dan Jenis Penelitian Dalam Ilmu
(2004). Dasar-Dasar Public
Komunikasi”. Wahana, Vol.
Relations. Bandung: Remaja
1.No.10.
Rosdakarya.
Nofrizal. (2017). “Strategi Tumbuh dan
A.W. Widjaja. 2002. Komunikasi
Bersaing di Industri Asurannsi
danHubungan Masyarakat. Jakarta
(Studi Kasus pada BPJS
: PT. BumiAksara.
Ketenagakerjaan Pekanbaru)”.
Budiman, Kris. (2003). Semiotika Visual. BENEFIT, Vol. 2. No. 1
Yogyakarta: Buku Baik.

22
MOZAIK KOMUNIKASI VOLUME 2, NOMOR 2, NOVEMBER 2020, HALAMAN 11-23

Pateda, Mansoer. (2001). Semantik Universitas Islam Negeri Syarif


Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta. Hidayatullah.

Pertiwi, Dian. (2019). “Strategi


Komunikasi Persuasif dalam
Meningkatkan Jumlah Debitur
PTBNI(PERSERO) Tbk Kantor
Cabang Padang”. JOM FISIP, Vol.
6.

Putra, Dwi Nurjaya Airlangga. (2016).


“Analisis Semiotika Pemaknaan
Logo PT PLN
(PERSERO)”.Skripsi, Universitas
Prof.Dr. Moestopo.

Republik Indonesia. (2018). Peraturan


Presiden Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2018 tentang
Jaminan Kesehatan. Lembaran
Negara RI Tahun 2018, No. 165.
Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2004). Undang-


Undang Republik Indonesia Nomor
40 tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional.
Lembaran Negara RI Tahun 2004,
No. 150. Jakarta: Sekretariat
Negara.

Sakhinah, Siti. (2018). “Strategi


Komunikasi Persuasif Pengurus
Komunitas Terang Jakarta dalam
Mengajak Anak Muda Berhijrah
Melalui New Media”. Skripsi,

23

Anda mungkin juga menyukai