Oleh:
AWAN SETIAWAN
NIM : 21222033
DS :
DO :
• Pasien terlihat lemah
• Kes: cm, GCS: 15
• Hasil GDS: 257 mg/dl
• KU tampak lemah
• TD : 130/80, S : 36,7° C,
N: 80 x/menit, RR : 20x/menit, Spo2 : 99%
• CRT : 3 detik
• Terdapat luka di kaki kanan
• Ukuran luka di kaki kanan 4x4 cm
• Elastisitas berkurang
• Tr : 571.000/uL
• GDS : 257 mg/dl
• Ureum : 34 mg/dl
• Creatinin : 0.4 mg/dl
• SGOT : 9 U/L
• SGPT : 6 U/L
• Kolestrol total: 197 mg/dl
• HDL : 30 mg/dl
• LDL : 143 mg/dl
• Trigliserida : 117 mg/dl
• Asam urat : 2,9 mg/dl
• GDS tgl 15/7/2023 jam.09.00 : 257 mg/dl
2. Ny.A (42 Th) dengan diagnosa ISK Dirawat oleh
dr. Tomas hari perawatan ke 2 didapatkan data :
DS :
- Nyeri pada saluran kemih dan menjalar pada perut,
nyeri seperti ditusuk sekala nyeri 4
- Pasien mengatakan berkemih tidak tuntas
- Pasien mengatakan lemas
- Pasien bertanya tentang informasi penyakitnya
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak tidak nyaman
- Td 130/90, N 92, R 22, S 36,3
- Pasien terlihat lemas
- Pasien tampak bingung
Data Penunjang
Pemeriksaan hematologi
Hematologi
Leukosit : 12
Eritrosit : 4.3
Hemoglobin : 14
Hematokrit : 254
Trombosit : 22.000
Penatalaksanaan (Therapi/pengobatan termasuk
diet)
1. Injek Omeprazole 2x1 amp
2. Injek Ketorolak 3x1 amp
3. Injek Cefotaxime 2x1gram
4. IVFD : RL 1000cc/24 jam
DO :
Pasien terlihat lemah
Kes: cm, GCS: 15
Hasil GDS: 257 mg/dl
KU tampak lemah
TD : 130/80, S : 36,7° C,
N: 80 x/menit, RR : 20x/menit, Spo2 : 99%
CRT : 3 detik
Terdapat luka di kaki kanan
Ukuran luka di kaki kanan 4x4 cm
Elastisitas berkurang
Diagnosa Keperawatan I :
Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d Resistensi
insulin
Tujuan:
Kestabilan kadar glukosa darah
Ekspektasi : meningkat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam.
Diharapkan gula darah membaik dengan kriteria hasil :
Perawatan luka
Observasi
Monitor karakteristik luka (warna, ukuran, bau)
Terapeutik
Bersihkan luka dengan nacl
Pertahankan teknik steril saat perawatan luka
17.30 2. Ny.A (42 Th) dengan diagnosa ISK Dirawat oleh
dr. Tomas hari perawatan ke 1 didapatkan data :
DS :
- Nyeri pada saluran kemih dan menjalar pada perut,
nyeri seperti ditusuk sekala nyeri 4
- Pasien mengatakan berkemih tidak tuntas
- Pasien mengatakan lemas
- Pasien bertanya tentang informasi penyakitnya
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak tidak nyaman
- Td 128/85, N 92, R 22, S 36,5
- Pasien terlihat lemas
- Pasien tampak bingung
Data Penunjang
Pemeriksaan hematologi
Hematologi
Leukosit : 12
Eritrosit : 4.3
Hemoglobin : 14
Hematokrit : 254
Trombosit : 22.000
diet)
5. Injek Omeprazole 2x1 amp
6. Injek Ketorolak 3x1 amp
7. Injek Cefotaxime 2x1gram
8. IVFD : RL 1000cc/24 jam
Diagnosa Keperawatan I :
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera biologis
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24
jam diharapkan nyeri pada pasien berkurang dengan
kriteria
hasil :
Tingkat Nyeri
Nyeri berkurang dengan skala menurun
Pasien tidak mengeluh nyeri
Pasien tampak tenang
Pasien dapat tidur dengan tenang
Frekuensi nadi dalam batas normal (60- 100x/menit)
Tekanan darah dalam batas normal(90/60
Rencana Tindakan
Observasi
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respon nyeri nonverbal
Identifikasi factor yang memperingan dan
memperberat nyeri
Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
tentang nyeri
Identifikasi budaya terhadap respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas
hidup pasien
Monitor efek samping
penggunaan analgetik
Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
sudah diberikan
Terapeutik
Fasilitasi istirahat tidur
Kontrol lingkungan yang memperberat nyeri
( missal: suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan).
Beri teknik non farmakologis untuk meredakan
nyeri (aromaterapi, terapi pijat, hypnosis,
biofeedback, teknik imajinasi terbimbimbing,
teknik tarik napas dalam dan kompres hangat/
dingin)
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan menggunakan analgetik secara
tepat
Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
5. 19.30 Melaksanakan supervisi
Perawat pelaksana sudah melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan rencana tindakan yang
telah dibuat dan sesuai dengan SOP. Perawat
pelaksana sudah melaporkan dan
mendokumentasikan mengenai kondisi dan keadaan
pasien.
O:
- KU tampak lemah
- Kes: CM, GCS : 15
- TTV
TD : 130/80mmHg
N: 90 x/menit
S: 36,5 °C
RR: 20 x/menit
Diagnosa Keperawatan 3
S:
- Pasien telah mengetahui tentang penyakitnya
- Pasien telah mengetahui tentang perilaku hidup
sehat
O:
- Pasien tampak mengerti
- Pasien bias menjawab pertanyaan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan.
7. 14.00 Serah Terima Operan :
1. Tn. S Usia 45 Tahun Dengan Diabetes Melitus
DS:
Pada saat pengkajian tanggal 16 Juli 2023 klien
mengatakan nyeri di kaki kanannya, skala nyeri
4, nyeri seperti ditusuk tusuk, nyeri hilang
timbul, lama nyeri kurang lebih 3 menit,
badannya terasa lemas, klien mengatakan mual
dan muntah dan klien mengatakan terdapat luka
di kaki kanannya.
DO :
• Pasien terlihat lemah
• Kes: cm, GCS: 15
• Hasil GDS: 257 mg/dl
• KU tampak lemah
• TD : 130/80, S : 36,7° C,
N: 80 x/menit, RR : 20x/menit, Spo2 : 99%
• CRT : 3 detik
• Terdapat luka di kaki kanan
• Ukuran luka di kaki kanan 4x4 cm
• Elastisitas berkurang
Masalah keperawatan:
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d
Resistensi insulin (D.0027)
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedra
fisiologi (D.0077)
3. Gangguan integritas kulit b.d Perubahan
sirkulasi (D. 0129)