PENDAHULUAN
Ada banyak faktor fisik, tetapi yang dilakukan pada pratikum kali ini
adalah mengenai bentuk dan ukuran dari produk pertanian seperti kita
ketahui produk pertanian ini mempunyai karakteristik bentuk dan ukuran
yang sangat beranekaragam jenis dan ukurannya, sehingga dalam
penanganannya sudah dibuat suatu standar yang disepakati secara
bersamaan yang nantinya untuk mempermudah penanganan produk tersebut
sampai ketangan konsumen.
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air,
baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan
pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makan atau minuman.
1
Sifat karakteristik termik meliputi :
panas spesifik, difusi termal berperan dalam pendinginan, pembukuan.
pemanasan dan pengeringan, dan penting dalam perancangan alat dan
prediksi proses.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ultra Sari Kacang Ijo menawarkan minuman kesehatan yang siap saji
dengan kemudahan saat meminumnya. Ini terbuat dari kacang ijo alami
berkualitas tinggi dengan segala nutrisi yang terkandung di dalamnya.Ultra
Sari Kacang ijo baik digunakan secara berkala pada suhu dingin ataupun
sejuk. Produk ini baik digunakan oleh segala umur mulai dari anak-anak
umur 1 tahun ke atas, remaja, dewasa, maupun orang tua.
Minuman sehat ini terbuat dari olahan kacang ijo berkualitas tinggi dan
mengandung vitamin B, serat dan protein nabati. Selain itu, Ultra Sari
Kacang Ijo juga menawarkan minuman sehat yang segar yang juga
dicampur dengan gula merah dan jahe.
Kacang hijau,
Gula merah,
Air
Jahe dan Stabilizer
3
2.2 Larutan gula 50 %
4
2.3 Susu Ultra
Susu yang biasa kita kenal didefinisikan sebagai air susu ambing hewan
sehat yang tidak dikurangi atau ditambahi sesuatu apapun. Susu diperoleh
dari hasil sekresi normal kelenjar susu pada hewan sehat secara teratur dan
sekaligus. Hewan penghasil susu biasanya jenis hewan mamalia terutama
sapi, kambing, kerbau maupun onta. Untuk konsumsi manusia pada
umumnya digunakan susu sapi, walaupun pada daerah tertentu juga
mengkonsumsi susu kambing dan susu kerbau.Walaupun tanpa dibubuhi
sesuatu pun, rasa susu sedikit manis, dengan aroma agak harum serta berbau
khas susu. Bau tersebut akan berkurang atau hilang jika dipanaskan atau
dibiarkan pada tempat yang terkena udara. Dibawah mikroskop, susu
mengandung butiran-butiran yang teriri dari lemak. Besar butiran tersebut
berbeda-beda dengan ukuran 0,1 sampai 22 mikron.
Disamping itu susu merupakan dua lapisan yang dapat dipisahkan,
masing-masing adalah kepala susu dan skim. Bagian paling atas susu adalah
krim yang beratnya lebih ringan daripada skim. Krim ini tamak jelas pada
susu yang baru diperah dan dibiarkan selam 20-30 menit. Dimana krim akan
mengapung pada permukaan susu. Biasanya volume krim 12-20 persen dar
volume susu, hal tersebut tergantung ukuran an jumlah lemak. Sedangkan
skim terletak dibawah krim dan terdiri dari air dan protein.Sebagian besar
susu terdiri dari air (87,75%) dan bahan kering (12,25%) seperti
karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Komposisi susu berbeda tiap jenis
hewan.
Susu mengandung protein bermutu tinggi dengan kadar lemak 3,0 hingga
3,8%. Si cair-putih-pekat ini merupakan sumber kalsium dan fosfor yang
baik, k dengan vitamin A, thiamin, niacin, riboflavin, namun miskin mineral
terutama zat besi. Kadar air di dalam susu seban 87, 5%. Meski kandungan
gulanya cuF tinggi, 5%, rasanya tidak manis kadar gula susu (laktosa) daya
kemanisan lebih rendah dari gula pasir (sukrosa) (Anonim, 2008).
5
Setelah susu dipisahkan antara krim dan skim maka komposisi masing-
masing bagian aka jauh berbeda. Krim terutama mengandun lemak,
sedangkan skim terutama mengandung protein (Syarief et al, 1988).
Disebut juga sterilisasi, yaitu susu yang dipasteurisasi dengan
menggunakan ultra-high temperature (UHT), 143oC dalam 5 detik. Susu
UHT dapat bertahan selama 2 tahun tanpa disimpan dalam lemari
pendingin. Namun, begitu kemasannya telah dibuka, harus disimpan di
lemari pendingin dan jangan lebih dari 5 hari. Bila dibiarkan dalam suhu
ruang, susu akan menjadi asam (rusak) dalam sehari.
bersifat netral bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau
asam lemah dan basa lemah.
6
Memiliki pH 7
2.5 Milo
Minuman cokelat berenergi dalam kemasan kaleng 240 ml, yang terbuat
dari cokelat, susu dan malt. Milo mengandung Actigen-E dan protomalt, yang
mengandung berbagai vitamin B, C, dan kaya akan kalsium, magnesium, yang
membantu menghasilkan energi secara optimal dari karbohidrat, lemak, dan
protein pada saat proses metabolisme makanan dalam tubuh. Milo Siap
Minum dalam kemasan kaleng terdapat dalam 3 varian:
Milo original
Milo High Calsium
Milo Mocha
Milo adalah sebuah merek minuman dengan rasa cokelat dan malt.
Minuman ini diproduksi oleh Nestlé, minuman ini sebenarnya berasal dari
Australia namun saat ini sudah diproduksi di berbagai negara, termasuk
Singapura, Filipina, Selandia Baru, India, Vietnam, Afrika Selatan, Jamaika,
Jepang, Cile, Thailand, Malaysia, Indonesia, Nigeria, Kenya, Syria, dan
Ghana. Nama Milo berasal dari Milo of Croton, seorang atlet Yunani yang
terkenal.
2.6 Aqua
BAB III
7
METODE PRAKTIKUM
pipet volume 25 ml
stopwatch
gelas ukur
spidol
thermometer air raksa
timbangan digital
pompa pipet
botol ukuran 10 ml
8
b. Suhu
1. Pastikan air raksa berada di reservoir (bagian paling bawah) kibaskan
jika belum ada dibawah.Bersihkan ujung dengan tisu.
2. Celupkan kedalam cairan. Tahan 3-5 menit atau samapai air raksa
tidak bergerak .
3. Baca angka yang ditujukan. Catat hasilnya.(untuk mengukur suhu bisa
juga menggunakan thermometer infra red .
c. Viskositas
Pengukuran viskositas menggunakan metode viskositas relatif.
1. Siapkan pipet volume 25 ml dan beri tanda pada 10 cm dari kedua
ujung pipet.
2. Pipet volume yang telah disiapkan diisi sampel cairan sampai tepat
pada batas tanda yang dibuat dan ditahan/ditutup dengan
menggunakan jari, agar permukaana air dalam pipet volume tetap
pada batas tanda,
3. Dengan menggunakan stopwatch, jari penutup lubang pipet
dilepaskan bersamaan dengan stopwatch “on”, dan ketika
permukaan sampel cairan tepat pada batas tanda bawah, stopwatch
dihentikan. Waktu yang diperlukan sampel cairan tersebut mengalir
dari tanda batas atas sampai batas bawah dicatat.
4. Ulangi 3x pengamatan dan dibuat rata-rata.
n1 p1 t1
Viskositas cairan dihitung berdasarkan persamaan : =( x )
n2 p2 t2
Keterangan :
n1 dan p1 = viskositas dan densitas air
n2 dan p2 = viskositas dan densitas cairan yang diukur
t1 = waktu yang diperlukan air untuk mengalir
9
t2 = waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir
5. Ukuran viskositas dengan prosedur yang sama
6. Ukuran densitas sampel.
Caranya : botol ukuran 10 ml di timbang (A). Botol tersebut diisi
air dengan cairan yang akan diukur densitas (B) Densitas cairan :
B− A
densitas cairan = g
Volume cairan( )
ml
Viskositas
Suhu (C) Densitas (kg/m3)
(poiseuile)
10 0,0013060 999,7
15 0,0011308 999,1
20 0,0010020 998,2
25 0,0008901 997,1
30 0,0007974 995,7
10
BAB IV
11
4.2 Pembahasan
Dalam Praktikum kedua yaitu Sifat Fisik dan Termik kita akan membahas
dan mempelajari tentang sifat fisik beberapa jenis sampel berupa beberapa
produk pertanian. Diantaranya adalah sari kacang ijo,larutan gula 50 %,susu
ultra, larutan garam 50 %,milo, dan aqua .Untuk mengetahui warna dan
panjang gelombang warna pada sampel tersebut maka kita memerlukan
kriteria untuk menjelaskan bentuk dan ukuran.
Dari hasil penelitian, saya meneliti mengenai sari kacang ijo yang di mana
terdapat berbagai macam tetapi ada beberapa nilai yang sama yait
viskositas,densitas,dan waktu yang dibutuhkan air ,mengapa di katakan sama?
Karna bahan yang di gunakan semuanya sama yaitu air(aqua). tentang suhu dan
viskositas pada bahan-bahan maka di dapatkan data yaitu sari kacang ijo
dengan viskositas 0,0010005poise, larutan gula 50% dengan viskositas
0,0010005 poise,susu ultra dengan viskositas 0,0010005 poise, larutan garam
50% dengan viskositas 0,0010005 poise, milo dengan viskositas 0,0010005
poise, dan pada aqua dengan viskositas 0,001005 poise. Dan dari hasil
penelitian diatas dapat disumpilkan bahwa sari kacang ijo dengan suhu
28.63C, larutan gula 50% 26.8C, susu ultra 28.8C, larutan garam 50%
28.6C, milo 28.8C, dan aqua 28.1C.
Yang dimana hasil tersebut diuji mulai dengan kita megukur warna cairan
dengan alat pengukur warna(Lutran RGB-1002) alat ini merupakan alat yang
digunakan untuk menerjemahkan warna ke kode warna, alat ini nyaman di
genggam dan digunakan,dengan bantuan layar terjemahan warna menjadi
angka membuat kita dapat mengetahui jenis warna,dengan tiga kali
percobaan.setelah itu mengukur suhunya dengan menggunakan alat pengukur
suhu(Infrared Themometer AmF009),alat ini digunakan untuk mengukur
12
temperatur pada suatu objek secara cepat dan akurat mulai dari -50 sampai
550⸰c or -58 sampai 1022⸰f.dengan penunjuk laser yang terintegrasi dan lampu
layar dapat di atur ke mode on & of,dengan bantuan termometer infrared
ini,kita dapat mengetahui temperatur dengan benar,alat profesional ini
berbentuk pistol ,lampu layar memungkinkan kita untuk membaca temperatur
dalam gelap,cukup arahkan ke titik yang kita ukur,tarik pemicunya dan
dapatkan kita langsung mengetahui suhu sampel tersebut,dengan tiga kali
percobaan.setelah itu sampel tersebut di masukan kedalam pipet volume 25ml
yang memiliki bagian menggelembung di tengahnya fungsinya untk
mengambil larutan dengan volume yang tepat dengan sesuai dengan label yang
tertera pada bagian yang menggelembung tersebut dengan menggunakan
fillter(pro pipet),fillter(pro pipet) adalah alat yang digunakan untuk menyedot
cairan,yang biasanya di pasang pada pangkal pipet,yang dilengkapi dengan
karet yang resistan terhadap bahan kimia sehingga dijamin tidak mudah
rusak.cara menyedot tekan tombol”A”untuk mengeluarkan udara dari dalam
pro pipet dengan cara di remas di masukan ke pipet volume,untuk mengambil
larutan di tekan tombol “S” dengan sendirinya cairan akan naik pas di batas
garis ukurannya, mengeluarkan larutan yang ada di dalam pipet volume maka
di tekan tombol “E”dengan sendirinya cairan tersebut akan keluar dengan
berlahan-lahan dengan menggunakan stopwacth untuk mengukur waktu yang
diperlukan agar cairan tersebut keluar dari pipet dengan tiga kali
percobaan.botol ukur 10ml ditimbang dengan timbangan analitik ,sesudah di
timbangan botol ukur tersebut,caira di sedot dengan pipet tetes yang di mana di
gunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah sangat kecil berupa
tetesan,di masukan cairan tersebut kedalam gelas ukur 10ml dan di tuang
kembali kedalam botol ukur yang sudah di timbang sebelumnya lalu di ukur
kembali botol yang sudah terisi cairan tersebut pada timbanan analitik disitulah
kita dapat mengetahui hasil dari penelitian.
13
Ini adalah dokumentasi penilitian dari kelompok 1 :
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. ciri-ciri dari produk pertanian yang di ambil dari beberapa sampel salah
satunya adalah mudah dan rentan mengalami kerusakan yang disebabkan
banyak faktor salah satunya di sebabkan karena faktor fisik.
2. Kriteria yang digunakan untuk menjelaskan bentuk dan ukuran dari suatu
bahan hasil pertanian dari beberapa samper tersebut diantaranya, yaitu
bentuk acuan, suhu, dan viskositas.
5.2 Saran
Dalam praktikum ini, saran saya adalah kita harus lebih cermat dan lebih
memperhatikan arahan dari dosen dan asisten,kita harus melakukan
praktikum sesuai dengan yang ada di dalam prosedur kerja.harus teliti dalam
melaksanakan praktikum,dalam perhitungan hasil harus teliti jangan
tergesa-gesa dan terburu-buru,Sebaiknya praktikum dimulai saat semua
kelompok sudah masuk di dalam laboraturium,Saat melaksanakan
praktikum Siapkan peralatan terlebih dahulu.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ultrajaya.co.id/products/teh-kotak-jasmin-tea/ind
http://www.ultrajaya.co.id/products/sari-kacang-ijo/ind
https://www.nestle.co.id/ina/produk/minumansiapminum/milocan
https://id.wikipedia.org/wiki/Milo_%28minuman%29
http://www.gurupendidikan.co.id/larutan-garam-pengertian-ciri-dan-sifat-beserta-
contohnya-secara-lengkap/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gula
16