A. Konsep, Prinsip, dan Teori yang Sudah Dipelajari
Interferensi dapat diartikan sebagai pertemuan dua buah gelombang atau lebih, sehingga menyebabkan terjadinya penggabungan secara superposisi atau lebih pada sebuah titik. Orde dalam interferensi dapat diartikan sebagai bilangan yang menyatakan pengulangan interferensi. Dimana orde dapat disimbolkan dengan m, dengan nilai m=0,1,2,3,...dst untuk terang dan m=1,2,3,...dst untuk gelap. Cara menentukan menentukan orde interferensi dapat dilakukan dengan cara cara mengurutkan bilangan orde yang ada. Jarak minimum pertama sama dengan orde 0 karena bilangan orde pada pita terang dimulai dari 0. Misalnya jarak minimum kelima dapat diperoleh dengan melanjutkan urutan orde yang ada (0,1,2,3,4) dari urutan tersebut bilangan ke-5 adalah 4, jadi dapat diketahui bahwa orde (m) nya adalah 4. Untuk interferensi yang terjadi pada pita terang, jarak antara pitanya dapat m λL dicari menggunakan rumus y terang = . Sedangkan untuk pita gelap kita d λL 1 menggunakan rumus y gelap= (m+ ) . d 2 Frinji dalam sebuah interferensi terbentuk karena adanya peristiwa interferensi cahaya dan frinji terbagi menjadi dua yaitu pola terang dan pola gelap. Pergeseran pola frinji disebabkan oleh perubahan panjang lintasan optik yang dipengaruhi oleh adanya sisipan bahan tipis pada perangkat interferometer. Keterkaitan antara sudut dengan interferensi ini dapat dilihat pada gambar sehingga diperoleh rumus: y tan θ= L B. Konsep, Prinsip, dan Teori yang Masih Sulit Dipahami Materi yang belum saya pahami adalah mengenai cara menganalisis dan menentukan intensitas rata-rata serta maksimum primer dan sekunder. Saya masih belum paham mengenai cara menentukan rumus yang sesuai serta pengerjaan yang lebih sederhana.
C. Strategi Belajar untuk Memperbaiki Permasalahan Terkait Konsep, Prinsip,
dan Teori yang Masih Sulit Dipahami Strategi belajar yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut: Mencermati penjelasan dan penguatan yang diberikan oleh dosen. Mengerjakan tiket, kuis, dan laporan praktikum dengan sungguh-sungguh. Tidak segan bertanya kepada dosen terkait dengan materi yang susah untuk dipahami. Meningkatkan minat membaca referensi agar lebih bisa memahami materi yang dirasa susah. Melatih diri untuk rajin membaca jurnal atau artikel ilmiah yang terkait dengan materi yang dibahas. Dengan mencari rumus intensitas rata-rata yang telah dibahas yaitu: 2 I rata−rata=I maks cos ¿)