KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hakikat Membaca
a. Pengertian Membaca
untuk memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung di dalam
b. Tujuan Membaca
for details or fact), b) membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for
suatu topik
e. Mengetahui kapan dan dimana sesuatu akan terjadi atau apa yang tersedia
pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi
bacaan.
pembaca dapat : (a) mengenal kata-kata atau kalimat yang ada dalam bacaan
35-38), adalah:
1) Tahap Prabaca
baca.
3) Tahap Pascabaca
diperoleh tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Pada tahap ini, anak-anak
lebih lanjut tentang topik tersebut dan dimana mereka bisa menemukan
1) Pemahaman Literal
yang terkandung dalam teks itu sendiri tanpa melihat makna yang ada di
maksud pengarang, apakah karangan itu fakta atau fiksi, sifat-sifat tokoh,
pengarang menulis sesuatu, untuk dibaca orang lain (Dalman, 2017: 99).
3) Pemahaman Kritis
Membaca kritis berarti kita harus mampu membaca secara analisis dan
kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan (Dalman, 2017: 119).
4) Pemahaman Kreatif
nilai tambah dari pengetahuan yang terdapat dalam bacaan dengan cara
urutan yang lebih tinggi (higher order), dan aspek ini mencakup sebagai
berikut:
keadaan.
yang paling tepat adalah dengan membaca dalam hati (silent reading) yang
Khususnya belajar membaca. Gangguan pada alat bicara, alat pendengar dan
pemahaman, diantaranya:
sosial ekonomi).
neurologis).
Menurut Rofi’udin dan Zuchdi dalam Rismania (2021: 14) terdapat dua
a. Taksonomi Bloom
terdapat dalam wacana. Aktivitas yang dituntut dari jenis tes ini dapat
dari suatu konsep, ide, pengertian, atau pikiran yang terdapat dalam teks
bacaan.
pada jenis tes ini lebih bersifat kritis dan terinci, diantaranya berupa:
menentukan kalimat yang berisi ide pokok dan penentuan jenis alinea
Aktivitas yang diukur dalam tes ini merupakan aktivitas kognitif tingkat
1) Pemahaman Literal
dalam Skripsi Rismania (2021: 17) proses kognitif yang terjadi meliputi
karakter.
2) Mereorganisasi
sintesis.
3) Pemahaman Inferensial
4) Evaluatif
Tujuan membaca dan pertanyaan guru dalam hal ini adalah meminta
5) Apresiasi
kekayaan unsur-unsur psikologis dan artistik yang ada dalam karya itu.
Tes yang dipilih dalam penelitian ini ialah tes kompetensi membaca
merespon jawaban yang telah guru sediakan. Bentuk tes dalam penelitian ini
kualitatif.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Riska Putri Wahyu Lestari, dkk (2021)
Pemahaman pada Pesera Didik Kelas V Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini
menjawab pertanyaan tentang isi bacaan dengan baik. Sebagian dari subjek
pada bacaan. Setiap peserta didik mengalami kesulitan yang berbeda pada
indikator ini. Merujuk pada hal tersebut dapat diketahui bahwa sebagian
dengan peneliti terletak pada variabel bebas, Riska Putri Wahyu Lestari,
kemampuan membaca.
C. Kerangka Berpikir
observasi awal yang peneliti lakukan terhadap siswa kelas IV bahwa minat
kemampuan atau keterampilan siswa dalam memahami isi dalam teks bacaan.
memahami isi teks dalam bacaan. Berdasarkan pemaparan diatas maka alur
Solusi Meminimalisir
Kendala Siswa Dalam
Memahami Bacaan.
Gambar 1
Kerangka Berpikir