Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, sesuai dengan UU No. 20
pasal 1 ayat 19 tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Dalam
undang-undang tersebut terkandung arti bahwa pendidikan itu bertujuan
memberikan peluang yang sama kepada seluruh warga negara untuk
belajar, menuntut ilmu, memperoleh pendidikan yang layak sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan tingkat usianya.
Pendidikan dipersiapkan dengan baik agar warga negara
memperoleh pendidikan tersebut dengan baik. Untuk menciptakan
pendidikan yang baik banyak hal yang harus dipersiapkan agar tercipta
proses belajar yang efektif dan efisien. Persiapan tersebut diantaranya
mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya
secara fisik maupun mental. Persiapan tersebut dilakukan melalui proses
belajar.
Proses pembelajaran pada peserta didik kadang-kadang tidak
berjalan lancar tanpa masalah. Ada kalanya pada proses pembelajaran
ditemui berbagai hambatan sehingga menyebabkan peserta didik tidak
belajar secara efektif. Pembelajaran yang kurang efektif salah satunya
disebabkan karena guru belum memberdayakan seluruh potensi yang ada
pada dirinya sehingga berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi yang
dibutuhkan. Peserta didik belum mampu mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan dasar yang berguna bagi dirinya dan kehidupan sehari-
hari.
Hal tersebut diatas dialami oleh peserta didik kelas 1 di SDN
____________________________________________________________
____________. Guru kelas I di SDN

1
_____________________menemukan kesulitan dalam pembelajaran
matematika pada materi penjumlahan sampai dengan 20. Peserta didik
kurang memahami materi tersebut walaupun guru sudah menjelaskan.
Tetapi hasil belajar siswa belum dapat memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yang telah ditetapkan.
Kurang tepatnya metode dan teknik pembelajaran yang digunakan
juga minimnya penggunaan media dan alat peraga yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran memberikan kontribusi yang besar terhadap
permasalahan yang terjadi diatas. Media dan teknik pembelajaran sangat
berguna untuk memberikan contoh konkret kepada peserta didik dalam
rangka memenuhi pemahaman peserta didik terhadap suatu materi yang
sedang dipelajari.

1. Identifikasi Masalah
Menurut para ahli seperti Piaget, Bruner, Brownell dan Dienes
percaya bahwa jika kita memberikan pelajaran tentang sesuatu kepada
anak didik maka kita harus memperhatikan tingkat perkembangan
berpikir anak tersebut. (Karso, Dkk, 2014)
Berdasarkan pendapat diatas maka diharapkan pada proses
pembelajaran di kelas I harus disesuaikan dengan perkembangan
peserta didik. Dilihat dari kharakteristiknya, peserta didik kelas I SD
masih berada pada tahap operasi konkret. Jadi pada dasarnya agar
pelajaran matematika di SD itu dapat dimengerti oleh peserta didik
dengan baik maka seyogyanya memahami tahapan perkembangan
intelektual peserta didik agar dapat memberikan pengalaman belajar
yang bermakna bagi peserta didik.
Dari hasil pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 10
September 2014, ditemukan 14 dari 26 peserta didik atau sebanyak
54% belum mencapai KKM (60) pada materi tersebut.

2
Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa masalah yang terjadi antara lain :
a. Peserta didik kurang memahami materi pada pelajaran matematika
terkait materi tentang penjumlahan sampai 20.
b. Sebagian besar hasil belajar peserta didik belum mencapai KKM
yang ditetapkan.

2. Analisis Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah
yang disebutkan diatas, peneliti menemukan beberapa faktor yang
menghambat ketercapaian peserta didik dalam memahami materi yang
disajikan pada proses pembelajaran. Faktor tersebut antara lain :
a. Guru belum memberdayakan seluruh potensi yang ada pada
dirinya.
b. Penggunaan metode dan teknik yang kurang tepat pada proses
pembelajaran.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Setelah menganalisis masalah dan hambatan yang terjadi,
maka peneliti mencari alternatif dan prioritas pemecahan masalah yang
dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan
penggunaan metode dan model pembelajaran pada proses pembelajaran
yang sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik kelas I di
SDN Mekarwangi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :
a. Bagaimana teknik make a match mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik kelas I SDN _____________________pada mata
pelajaran Matematika terkait materi penjumlahan ?

3
b. Apakah melalui teknik make a match dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik kelas I SDN _____________________pada mata
pelajaran Matematika terkait materi tentang penjumlahan ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari Penelitian
Tindakan Kelas ini adalah :
a. Untuk mendeskripsikan bagaimana cara penggunaan teknik make a
match mampu meningkatkan pemahaman peserta didik kelas I SDN
_____________________pada mata pelajaran Matematika terkait
materi tentang penjumlahan.
b. Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan teknik make a match
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas I SDN
_____________________pada mata pelajaran Matematika terkait
materi tentang penjumlahan.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a. SDN _____________________khususnya kelas I
Dengan penelitian ini, hasilnya diharapkan dapat lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran yang berimbas pada hasil belajar
peserta didik. Penerapannya juga dapat dicoba pada mata pelajaran
lain.
b. Guru
Manfaat penelitian ini bagi guru adalah sebagai sarana untuk
meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik dan juga dapat memberikan salah satu metode belajar yang
efektif bagi kegiatan pembelajaran.

4
c. Peserta Didik
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan hasil yang positif
bagi peserta didik dalam memahami pelajaran melalui cara belajar
yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai