PENDAHULUAN
1
_____________________menemukan kesulitan dalam pembelajaran
matematika pada materi penjumlahan sampai dengan 20. Peserta didik
kurang memahami materi tersebut walaupun guru sudah menjelaskan.
Tetapi hasil belajar siswa belum dapat memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yang telah ditetapkan.
Kurang tepatnya metode dan teknik pembelajaran yang digunakan
juga minimnya penggunaan media dan alat peraga yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran memberikan kontribusi yang besar terhadap
permasalahan yang terjadi diatas. Media dan teknik pembelajaran sangat
berguna untuk memberikan contoh konkret kepada peserta didik dalam
rangka memenuhi pemahaman peserta didik terhadap suatu materi yang
sedang dipelajari.
1. Identifikasi Masalah
Menurut para ahli seperti Piaget, Bruner, Brownell dan Dienes
percaya bahwa jika kita memberikan pelajaran tentang sesuatu kepada
anak didik maka kita harus memperhatikan tingkat perkembangan
berpikir anak tersebut. (Karso, Dkk, 2014)
Berdasarkan pendapat diatas maka diharapkan pada proses
pembelajaran di kelas I harus disesuaikan dengan perkembangan
peserta didik. Dilihat dari kharakteristiknya, peserta didik kelas I SD
masih berada pada tahap operasi konkret. Jadi pada dasarnya agar
pelajaran matematika di SD itu dapat dimengerti oleh peserta didik
dengan baik maka seyogyanya memahami tahapan perkembangan
intelektual peserta didik agar dapat memberikan pengalaman belajar
yang bermakna bagi peserta didik.
Dari hasil pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 10
September 2014, ditemukan 14 dari 26 peserta didik atau sebanyak
54% belum mencapai KKM (60) pada materi tersebut.
2
Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa masalah yang terjadi antara lain :
a. Peserta didik kurang memahami materi pada pelajaran matematika
terkait materi tentang penjumlahan sampai 20.
b. Sebagian besar hasil belajar peserta didik belum mencapai KKM
yang ditetapkan.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah
yang disebutkan diatas, peneliti menemukan beberapa faktor yang
menghambat ketercapaian peserta didik dalam memahami materi yang
disajikan pada proses pembelajaran. Faktor tersebut antara lain :
a. Guru belum memberdayakan seluruh potensi yang ada pada
dirinya.
b. Penggunaan metode dan teknik yang kurang tepat pada proses
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :
a. Bagaimana teknik make a match mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik kelas I SDN _____________________pada mata
pelajaran Matematika terkait materi penjumlahan ?
3
b. Apakah melalui teknik make a match dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik kelas I SDN _____________________pada mata
pelajaran Matematika terkait materi tentang penjumlahan ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari Penelitian
Tindakan Kelas ini adalah :
a. Untuk mendeskripsikan bagaimana cara penggunaan teknik make a
match mampu meningkatkan pemahaman peserta didik kelas I SDN
_____________________pada mata pelajaran Matematika terkait
materi tentang penjumlahan.
b. Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan teknik make a match
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas I SDN
_____________________pada mata pelajaran Matematika terkait
materi tentang penjumlahan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a. SDN _____________________khususnya kelas I
Dengan penelitian ini, hasilnya diharapkan dapat lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran yang berimbas pada hasil belajar
peserta didik. Penerapannya juga dapat dicoba pada mata pelajaran
lain.
b. Guru
Manfaat penelitian ini bagi guru adalah sebagai sarana untuk
meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik dan juga dapat memberikan salah satu metode belajar yang
efektif bagi kegiatan pembelajaran.
4
c. Peserta Didik
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan hasil yang positif
bagi peserta didik dalam memahami pelajaran melalui cara belajar
yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.