Anda di halaman 1dari 7

Lembar

Kerja
Peserta
Didik

Nama
Kelompok
1 ________
2 ________
3 ________
4 ________
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMA Negeri X Jakarta


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi Waktu : 10 Menit
Indikator Pencapaian Kompetensi :
- Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya peningkatan
kesejahteraan manusia
Tujuan Pembelajaran :
- Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi dalam proses pembuatan bayi tabung
- Menganalisis dampak proses pembuatan bayi tabung

Petunjuk Kerja

1. Amati seksama video pembelajaran sebelum mengerjakapan LKPD ini


2. Kerjakan secara berkelompok (terdiri dari 3 - 5 orang perkelompok)
3. Analisis berbagai sumber belajar untuk membantu anda menyelesaikan LKPD
4. Jika ada yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru

MATERI SINGKAT

Apa itu bayi tabung? mungkin sekilas Anda menduga bahwa ada bayi yang dilahirkan dari dalam
tabung, bukan, bukan itu maksudnya. Bayi tabung adalah proses pembuahan atau fertilisasi yang
terjadi di luar sistem reproduksi manusia, yakni dilakukan di laboratorium dimana dokter biasanya
menggunakan sebuah ‘tabung’ sebagai medianya. Hasil pembuahan ini kemudian ‘ditanam’ pada
rahim sang ibu.Tahukah Anda, pada tahun 2012 diperkirakan 5 juta anak di seluruh dunia dilahirkan
dengan menggunakan teknik reproduksi buatan atau Assisted reproductive technology (ART),
termasuk dengan in vitro fertilization (IVF) atau kita biasa mengenalnya dengan sebutan bayi
tabung. Ya, mungkin banyak diantara kita yang masih bertanya-tanya bagaimana proses bayi tabung,
dan berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Sumber: Bayi Tabung : Proses, Efek Samping, dan Biaya - Mediskus.co.id
Jawablah dan lengkapi pertanyaan di bawah ini !

1. Berdasarkan video, bahan ajar dan referensi lain, Jelaskan 4 tahapan proses dalam
pelaksanaan bayi tabung ?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

2. Berdasarakan proses pembuatan bayi tabung, jelaskanlah prinsip dasar bioteknologi yang
digunakan dalam proses tersebut !

_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PERHATIKAN WACANA DI BAWAH INI

PRO KONTRA BAYI TABUNG


Posted on June 1, 2015 by nurlisa11
Sudah sekitar 34 tahun lamanya teknologi bayi tabung ini hampir selalu digunakan bagi pasangan yang memang memiliki kesulitan
untuk mempunyai seorang anak. Memang hadirnya seorang anak dalam kehidupan pasangan suami istri melambangkan sebuah
keberhasilan dan juga calon penerus dari pasangan tersebut. Tidak heran jika program bayi tabung ini terus menerus dikembangkan
hingga saat ini mengingat jumlah permintaan yang teramat sangat banyak yang bahkan membuat para dokter ahli bayi tabung
harus kewalahan menghadapi para calon orang tua yang sudah tidak sabar untuk memiliki seorang anak yang memang berasal
dari mereka sendiri (bukan adopsi).
Selain alasan tersebut, pengembangan bayi tabung juga dilakukan karena dulu persentase keberhasilan hanya mencapai10-15% saja
sehingga jika tidak dilakukan secara berulang-ulang akan sulit untuk mencapai keberhasilan. Dan kini berkat kerja keras, doa
kepada Tuhan, dan juga waktu pengembangan yang cukup lama, persentase tersebut bisa dinaikkan menjadi 25-40% yang tentunya
ini adalah kabar yang hebat. Nah kali ini anda akan membahas sekilas tentang Bayi Tabung Pro dan Kontra. Dimaksudkan anda
agar bisa lebih mengerti bayi tabung dari sisi Pro dan Kontra sebelum anda berminat untuk memilikinya.
Pro Bayi Tabung
Munculnya bayi tabung memang sudah dinanti-nanti sejak lama oleh pasangan yang memang tidak bisa mempunyai anak. Ya,
beberapa pasangan bahkan sering kali mengalami stress yang berkepanjangan dan kemudian berlanjut pada pertengkaran yang
saling menyalahkan. Hasilnya hampir tidak ada solusi untuk mengatasi ini, sehingga tidak heran banyak perceraian akibat kejadian
ini. Nah kemunculan bayi tabung ini memiliki manfaat yang sangat besar untuk menghindari kejadian semacam ini, sehingga ke
depannya dimaksudkan para pasangan suami istri tidak perlu khawatir lagi bila dirinya kesulitan memiliki anak.
Dukungan terhadap munculnya bayi tabung ini meluas hampir diseluruh dunia dan banyak dokter spesialis yang rela belajar ilmu
yang dianggap sangat baru dan hebat ini. Program bayi tabung memang hebat, tapi tidak sehebat yang dibayangkan kebanyakan
orang diluar sana, sehingga dari sinilah muncul sebuah perdebatan Bayi Tabung Pro dan Kontra.
Kontra Bayi Tabung
Program bayi tabung ini memang sudah berkembang hampir diseluruh bagian dunia dan program ini menjadi salah satu rekomendasi
bagi para pasangan yang mandul. Akan tetapi bukan berarti bayi tabung ini menjadi menu wajib bagi anda untuk bisa memiliki
anak. Ini dikarenakan ada beberapa pendapat dari ahli yang menyatakan program bayi tabung ini cukup berbahaya bagi sang ibu,
sang anak dan juga kehidupan keluarga secara ke depan nantinya.
Ya, ini bukanlah sekedar hasutan atau pikiran buruk belaka tetapi ini benar-benar sebuah kenyataan. Tahukah anda bahwa untuk
melakukan program bayi tabung ini anda bisa membutuhkan dana sekitar 20-30 juta untuk setiap siklusnya? Padahal keberhasilan
bayi tabung sendiri masih berkisar sekitar 25-40% saja saat ini. Jika langsung berhasil mungkin masih bisa dianggap agak murah,
tapi bagaimana jika tidak? Tentu saja anda akan mengeluarkan jumlah uang yang sangat banyak bahkan mencapai milyaran rupiah!
Beberapa ahli juga menambahkan pada program bayi tabung ini sang wanita diharuskan untuk bisa mengeluarkan sel telur dalam
jumlah yang banyak melebihi normal sehingga ini cukup beresiko bagi organ reproduksinya. Selain itu sang calon bayi tentunya
harus membutuhkan perawatan yang sangat ekstra, karena jika tidak akan sangat beresiko untuk terkena penyakit semacam autis
atau kelainan mental nantinya walaupun ini sebenarnya masih banyak disanggah oleh para dokter dan ahli kesehatan lainnya. Nah
semoga informasi Bayi Tabung Pro dan Kontra ini bisa membuka pikiran anda dan membantu anda dalam masalah bayi tabung
SUMBER : https://nurlisblog.wordpress.com/2015/06/01/pro-kontra-bayi-tabung/
3. Menurut kalian, berikan tanggapan tentang dampak positif dan negatif dari pelaksanaan
Bayi Tabung dari wacana di atas ?

_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
KUNCI JAWABAN

1. Proses pembuatan Bayi Tabung


a. Stimulasi Ovari.
Prosedur ini dilakukan dengan memberikan suntikan hormon selama beberapa hari
untuk memberikan rangsangan kepada tubuh istri agar mematangkan beberapa sel
telur secara bersamaan.
b. Pengambilan Telur Istri (dan pengambilan Sperma Suami)
Pada saat sel telur sudah siap, dokter kandungan akan melakukan pengambilan sel
telur dari tubuh istri.
Di saat yang sama, suami akan diminta untuk memberikan semen/sperma.
c. Fertilisasi Telur oleh Sperma di Laboratorium.
Sel telur yang diambil dari tubuh istri akan dipertemukan dengan sel sperma dari
suami agar terjadi pembuahan (fertilisasi).
Sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma kemudian disebut Zygote yang akan
berkembang menjadi embrio.
d. Transfer Embrio.
Embrio yang sudah berkembang selama sekitar 3 hari kemudian ditanam kembali ke
dalam rahim istri.
Jika embrio ini berhasil menempel dengan baik di rahim dan berkembang menjadi
janin, maka program bayi tabung berhasil dan sang istri dinyatakan hamil.

2. Prinsip dasar bioteknologi yang diterapkan dalam proses pembuatan bayi tabung adalah
prinsip seleksi dan persilangan dan menggunakan teknologi, dimana proses seleksi
dilakukan dengan memilih telur dan sperma yang berkualitas dari pasangan suami istri
dan dilakukan persilangan pada medium di luar rahim dengan menggunakan teknologi
yang canggih sehingga menghasilkan embrio yang ditanamkam kembali ke rahim ibu.

3. Dampak pelaksanaan bayi tabung


Dampak dari bayi tabung serta program bayi tabung sendiri merupakan sesuatu
yang dilematis. Di satu sisi program bayi tabung memang dapat membantu pasangan suami
istri yang sulit mempunyai momongan akibat adanya gangguan kesuburan. Akan tetapi di
sisi lain, segala risiko yang harus dihadapi pasien merupakan suatu pilihan yang akan sulit
untuk dihindari. Belum lagi tingkat keberhasilan dari pembuahan buatan juga akan relatif
kecil. Hanya 40% pasien yang sukses untuk mendapatkan kehamilan. Apalagi sukses
kehamilan yang dapat mengantarkan hingga bisa melahirkan anak akan semakin kecil
kemungkinannya, yaitu sebesar 15%.

Anda mungkin juga menyukai