Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL USAHA

BETERNAK AYAM PEDAGING (BROILER)


MATA KULIAH KESEHATAN UNGGAS

Dosen Pengampu
Dr. drh. Maya Purwanti,MS
Wahyuningsih, SST, MP

PLP
Juju Juleha, S.ST, M.Pt
Mulyana, S.Tr Pt
Zoel Hambali, A.Md. Vet

Disusun Oleh:
Andhito Wari 021220069
Anisa Nur Azizah 021220082
Mohammad Azid A 021220086
Muhammad Akbar H 021220087
Muhammad Hasdullah 021220088
Nency Ritna Wati 021220089
Ratih Yolanda 021220090
Rena Nurul H 021220090

PRODI KESEHATAN HEWAN JURUSAN PETERNAKAN


POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN
BOGOR

2022
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab berkat rahmat dan
hidayah-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha yang berjudul Beternak Ayam
Pedaging (Boiler) ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan proposal ini
adalah untuk membuat usaha dan melakukan pengamatan pertumbuhan terhadap ayam broiler di
Kampus Jurusan Peternakan Polteknik Pembangunan Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini,
penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
moril maupun materil sehingga proposal ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan
kepada:

1. Bapak/Ibu selaku Dosen pengampu dan Pembimbing.


2. Ayah dan Ibu yang telah memberikan doa, dorongan dan semangat selama penyusunan
proposal ini.
3. Teman- teman kelompok broiler yang saling mendukung dan bekerja sama dalam
pembuatan proposal ini.

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal ini sebaik mungkin, penulis menyadari
bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam
penyusunan proposal ini. Akhir kata, penulis berharap semoga proposal ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Bogor, 01 Oktober 2022


Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
PENDAHULUAN 4
Latar Belakang 4
Tujuan 5
Manfaat 5
PROFIL BADAN USAHA 6
Struktur Perusahaan 6
Tugas Jabatan 6
PELAKSANAAN USAHA 8
Analisis Lokasi 8
Analisis Kebutuhan Produksi 8
Manajemen Pemeliharaan 9
Proses Produksi 13
Skema Budidaya Ayam Broiler 13
Target Pemasaran 14
Strategi Pemasaran 14
Waktu Pelaksanaan 15
Pelaksanaan 15
Personalia Pelaksana Tim, Pembimbing, dan mentor 15
Jadwal Kegiatan 15
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA 16
USAHA AYAM BROILER 16
Biaya tetap/Fixed cost 16
Biaya Lancar / Variable cost 16
PENUTUP 17

3
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Ayam broiler merupakan unggas penghasil daging yang sangat populer dikalangan
masyarakat Indonesia, karena daging ayam broiler mempunyai rasa yang enak dan kandungan
gizi yang tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik (2017) populasi ayam broiler di Indonesia
setiap tahunnya mengalami peningkatan populasi. Pada tahun 2016 populasi ayam broiler di
Indonesia mencapai 1.632.567.839 ekor dan pada 2017 populasi ayam broiler mencapai
1.698.368.741 ekor. Hal ini menunjukkan kenaikkan populasi yang cukup signifikan yaitu
mencapai 65.800.902 ekor atau 4% dari tahun 2016. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah
penduduk, harga belinya terjangkau dan mudah didapatkan serta meningkatnya pendapatan,
dan pendidikan masyarakat.

Kegiatan usaha yang menarik dikaji di bidang peternakan adalah usaha ternak ayam
broiler. Keunggulan usaha ternak ayam broiler adalah siklus produksi yang singkat yaitu dalam
waktu 4-6 minggu ayam broiler sudah dapat dipanen dengan bobot badan 1,5-1,56 kg/ekor
(Yemima,2014). Perkembangan yang pesat dari ayam ras broiler ini merupakan upaya untuk
mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam. Oleh karena itu kebutuhan akan
daging harus terpenuhi dalam waktu yang relatif singkat. Salah satu cara untuk memenuhi
kebutuhan daging ayam broiler adalah dengan adanya pengembangan usaha ternak ayam
broiler.

Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali
calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta ,tetapi
lapangan pekerjaan ketika ini sangat terbatas , hal ini menimbulkan jumlah pengangguran
semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja persoalan pengangguran itu
sangat merugikan alasannya insan mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh alasannya
itu sebagai calon tenaga kerja , kita harus bisa berpikir kreatif dan inovatif yang bisa membaca
peluang serta berilmu memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak
terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.

Wirausaha merupakan salah satu perjuangan untuk mengatasi meningkatnya jumlah


pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi , sebagaian besar aktivitas wirausaha
juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak , baik
secara pribadi maupun tidak langsung. Salah satu perjuangan yang akan dikembangkan yaitu
budidaya ayam pedaging(broiler), alasannya banyak orang yang membutuhkannya ,karena

4
daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh manusia. Jadi peluang perjuangan
ayam pedaging cukup menguntungkan untuk dijalankan.

Tujuan

Tujuan dari perjuangan peternakan ayam pedaging adalah:


1. Dapat melaksanakan penjualan ayam potong/pedaging dengan baik dan menawarkan
manfaat yang besar.
2. Dapat memenuhi tugas pratikumm mata kuliah kesehatan unggas
3. Dapat melakukan penelitian,dan melakukan penanganan terhadap ternak yang sakit
4. Dapat memasarkan daging ayam dengan baik
5. Dapat menjaga kelangsungan penjualan dan mengembangkannya
6. Mendapatkan keuntungan yang besar dalam penjualan ayam pedaging
7. Sebagai pengetahuan atau menambah wawasan dalam menjalankan usaha.

Manfaat

1. Menjadikan usaha ini sebagai konsep bisnis yang tentu saja mengejarkan kita dalam
ilmu kewirausahaan secara langsung
2. Secara tidak langsung mengajarkan kita untuk belajar bertanggung jawab, disiplin,
mandiri, berani mengambil resiko dan mampu berdaya saing.
3. Belajar mengeksekusi ide untuk direalisasikan secara nyata, dilakukan secara sungguh
sungguh dan dilaksanakan secara sebaik – baiknya.
4. Memotivasi keluarga untuk tidak takut memulai bisnis.

5
PROFIL BADAN USAHA
Struktur Perusahaan

Ketua dan wakil


Andhito Wari
Mohammad Azid A

Sekretaris Bendahara

Anisa Nur Azizah


Rena Nurul Husna Nency Ritna Wati
Ratih Yolanda

Manajemen Operasional dan Pemasaran


Muhammad Akbar Hidayatulah
Muhammad Hasdullah

Tugas Jabatan

 Ketua/Wakil Kelompok

Ketua Kelompok (KK) merupakan tingkatan manajemen usaha yang paling tinggi,
dimana KK bertanggung jawab langsung kepada pihak pemerintah. Ketua Kelompok
sebagai supervisor tertinggi dapat meminta laporan dari setiap manajer berkaitan dengan
performa perusahan. KK juga merupakan decision maker terutama yang berhubungan
dengan strategi perusahaan.

 Sekretaris

Sekretaris adalah sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau mendukung.
Tugas dari sekretaris ialah melaksanakan perkerjaan rutin, tugas-tugas administratif, atau
tugas-tugas pribadi dari atasannya. Pekerja atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-
tugas seperti mengetik, penggunaan komputer, dan pengaturan agenda.

6
 Bendahara

Bendahara adalah orang yang bertugas untuk membuat pembukuan dan mengatur
keuangan dalam sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi tugas pertama seorang
bendahara adalah membuat Rencana Anggaran Pengeluaran Belanja Organisasi (RAPBO).

 Bidang Manajemen Pemasaran dan Operasional

Bidang manajemen perusahaan bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan,


strategi serta taktik pemasaran yang dibuat untuk memenuhi permintaan pasar dan untuk
memantau kegiatan kegiatan lapangan yang telah dirancang agar semua fungsi dapat
dijalankan dengan baik dan maksimal, sehingga tujuan dari usaha ini dapat tercapai.

 Keseluruhan

Semua anggota kelompok betanggung jawab dari semua yang kegiatan yang dilakukan ,
mulai penyusuanan prosposal, manajemen kandang, manajeman pemeliharaan, serta
penanganan berbagai tindakan.

7
PELAKSANAAN USAHA
Analisis Lokasi

Penentuan lokasi dalam beternak adalah hal yang sangat penting, lokasi yang baik
adalah yang berdasarkan dengan persyaratan kandang, diantaranya :

 Jarak lokasi jauh dari pemukimanwarga.

 Ketersediaan sumber air yang tersedia sepanjang tahun.

 Akses jalan dan infrastruktur baik

 Sumber pakan yangmelimpah.

Untuk lokasi usaha terletak di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Jurusan
Peternakan, Desa Pasirbuncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor.

Analisis Kebutuhan Produksi


1. Tempat Pakan dan Tempat Minum
Tempat pakan dan tempat minum harus ada dalam budidaya peternakan, karena untuk
menunjang proses produksi.
2. Gudang Pakan
Faktor faktor yang mempengaruhi penyimpanan pakan adalah:
a. Jenis Pakan
b. Lama Penyimpanan
c. Metode Penyimpanan
d. Temperatur
e. Kandungan Air
f. Kelembapan Udara
g. Serangan serangga, kapang, bakteri, binatang pengerat dan
h. Komposisi bahan pakan tersebut
Untuk tempat penyimpanan atau gudang yang baik, yaitu:
 Tempat penyimpanan diusahakan di tempat yang kering/tidak lembab
(kelembaban tak lebih dari 70%), temperatur di kisaran 300C – 340C,
berventilasi, terhindar sinar matahari langsung serta terhindar dari hujan dan
bocor.

8
Manajemen Pemeliharaan

Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler merupakan salah satu bentuk persiapan untuk
menyiapkan potensi terbaik dari broiler. Untuk dapat memaksimalkan potensi ayam broiler,
yang dapat kita lakukan adalah mengenali broiler tersebut dan mengetahui kebutuhan-
kebutuhan apa saja yang bisa membantu ayam broiler mencapai potensi terbaiknya. Selain
itu, kita juga harus membuat ayam broiler nyaman dan sehat.
1. Persiapan Kandang
Tujuan dari mempersiapkan kandang adalah untuk menghindari dan meminimalisir
adanya virus, jamur, dan patogen yang bisa melekat pada kandang yang
menyebabkan ayam sakit atau tidak sehat karena lingkungan kandangnya kotor.
Persiapan kandang dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yang harus disiapkan
dan diperhatikan. Berikut langkah-langkah dalam persiapan kandang sesuai
kebutuhan ayam broiler:
a. Sterilisasi
b. Memastikan kandang berfungsi dengan baik
c. Mempersiapkan kitter
d. Mengatur sistem pemanas dan insatalsi air minum
2. Memasukan DOC
Ketika DOC telah datang, maka yang harus dilakukan adalah melakukan
pengecekan atau seleksi terhadap DOC, apakah DOC itu cacat atau tidak.
Penyeleksian ini bertujuan agar dapat mengetahui jumlah ayam yang akan
dipelihara sehingga penggunaan pakan dan obat-obatannya sesuai dengan takaran.
3. Pengaturan Temperatur Brooder
Perubahan Temperatur yang mendadak bisa menyebabkan DOC mudah stress
karena pada dasarnya DOC mengalami proses adaptasi dengan lingkungan barunya
dan merupakan awal proses pembentukan kekebalan tubuh.Maka dari itu, kamu
harus mengetahui bagaimana temperatur suhu tubuh anak ayam yang ideal. Suhu
yang ideal tersebut dapat membuat anak ayam beraktivitas secara normal dan
menyebar rata ke seluruh area brooding.

9
Berikut adalah tabel suhu dan kelembaban ideal sesuai dengan umur ayam:
Umur Target Kelembapan(%)
(Hari) Temperatur
(Celcius)
0 33 30-5-
7 30 40-60
14 27 40-60
21 27 40-60
28 21 50-70
35 19 50-70

4. Pemberian Ransum/Pakan dan Air Minum


Pemberian ransum dan air minum memiliki peran penting untuk pertumbuhan ayam
broiler. Ransum harus dapat memenuhi kebutuhan zat nutrien yang diperlukan ayam untuk
berbagai fungsi tubuhnya yaitu untuk hidup pokoknya, produksi maupun
reproduksi.Penyusunan ransum diharapkan dapat menghasilkan produksi yang optimal dalam
usaha peternakan ayam broiler. Pemberian ransum akan disesuaikan dengan umur ayam itu
sendiri.

Umur (hari) Pemberian


ransum gr/ekor
1-7 17
8-14 43
15-21 66
22-28 91
29-35 111
36-42 129

Sedangkan untuk pemberian air minum memiliki takaran perbandingan sebesar 0,5 kg
gula pasir dengan 30 L air yang dilakukan secara terus-menerus atau ad libitum. Pemberian air
minum juga dapat menambahkan vitamin berupa vita chick guna mempercepat pertumbuhan
ayam dan vita stress untuk menambah daya atau kekebalan tubuh pada ayam broiler.

10
5. Pengaturan Ventilasi
pengaturan ventilasi yang memiliki siklus udara yang baik dapat menghindarkan
ayam dari berbagai penyakit. Sistem dinding kandang yang harus digunakan adalah
sistem yang bersifat terbuka yang berguna untuk membantu ventilasi dapat
mengusir udara yang tidak sedap/busuk dan mengganti dengan siklus udara yang
segar. Hal tersebut berguna agar dapat menjaga temperatur udara pada kandang
ayam.Jika temperatur brooding terlalu panas, maka kamu dapat membuka tirai
secara bertahap, seperti pada umur 1-7 hari tidak membuka tirai agar ayam tidak
kedinginan.Saat umur memasuki minggu kedua, buka ⅓ bagian tirai pada siang hari
saja dan pada malam hari tirai dapat ditutup kembali agar ayam tidak kedinginan.
Saat umur memasuki minggu ketiga, buka ⅔ bagia tirai pada siang hari dan pada
saat malam hari atau ketika hujan, layar bagian bawah tirai ditutup hingga ayam
berumur 28 hari atau ketika bulu ayam sudah sempurna menutupi seluruh bagian
tubuhnya.
6. Pencatatan atau recording
Pencatatan atau recording harus dilakukan dalam setiap harinya. Pencatatan mulai
dilakukan sejak DOC datang ke kandang. Pencatatan ini biasanya berupa laporan
mengenai berapa jumlah ayam yang sakit, ayam yang mati, pencatatan berat badan
secara minggu dengan rutin dan pencatatan jumlah mengenai kebutuhan ayam
tersebut (seperti pakan, obat, vaksin).Pencatatan ini wajib dilakukan guna untuk
mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan ayam dengan baik
7. Penanganan Kesehatan broiler
Selain memperhatikan kandang ayam, dalam memelihara ayam broiler juga harus
selalu memperhatikan mengenai kesehatannya.Pelaksanaan atau penanganan
kesehatan biasanya dapat dilakukan dengan memperhatikan pemberian vaksin,
vitamin dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan ayam broiler Penanganan
kesehatan ayam broiler juga dapat dilakukan dengan melakukan sanitasi dan
kebersihan kandang dalam setiap harinya untuk menghindarkan penyakit yang
dapat menyerang broiler.

11
8. Pelaksanaan Pemanenan Broiler
Sebelum melaksanakan panen broiler, terdapat beberapa kegiatan yang harus
dipersiapkan dan dilakukan ketika ingin melaksanakan panen broiler. Waktu untuk
melaksanakan pemanenan broiler dapat dilakukan secara fleksibel atau dapat
dilakukan kapan saja. Tetapi untuk mempermudah pelaksanaannya dianjurkan
untuk memanen pada pagi hari atau sore hari karena untuk mempermudah
penangkapan ayam broiler tersebut.
9. Pelestarian Lingkungan
Adapun beberapa hal yang harus perhatikan sebelum atau ketika memiliki usaha
peternakan ayam broiler sebagai berikut:
 Memastikan tidak melakukan pencemaran yang dapat menimbulkan adanya
erosi.
 Memastikan lingkungan peternakan ayam broiler jauh dari bau tidak sedap,
suara bising, dan kotor.
 Mempunyai pengolahan limbah kotoran ayam broiler agar dapat
dimanfaatkan menjadi pupuk organik.
 Mempunyai tempat untuk melakukan penguburan bangkai ayam yang mati
agar tidak menyebarkan penyakit di luar area kandang ayam broiler.
 Mempunyai sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik untuk kandang
ayam broiler.

12
Proses Produksi

Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak
lain, kelebihan yang dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi daging dalam waktu
yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 minggu produksi daging sudah dapat dipasarkan
atau dikonsumsi. Keunggulan ayam broiler antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat
dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap
dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak. Perkembangan
yang pesat dari ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi
kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam.

Skema Budidaya Ayam Broiler

Pemilihan Bibit (DOC)

Fase Starter

Fase Finisher

Panen

Pemasaran

13
Target Pemasaran

Peluang dalam usaha budidaya ayam pedaging ini sangat tinggi karena kebutuhan dan
kualitas daging broiler yang di gemari masyarakat dan pemeliharaan yang lebih singkat. Oleh
karena itu, dalam peluang ini kami mencoba untuk membudidayakan ayam pedaging untuk
memenuhi kebutuhan pasar. Sasaran dari pemasaran ayam adalah:

 Pengepul
 Rumah makan/ home industry
 Pasar tradisional
 Langsung ke konsumen
 Lewat internet
 Membuat olahan sendiri

Strategi Pemasaran

Walaupun permintaan pasar untuk ayam pedaging tinggi namun pada kenyataannya
banyak peternak yang mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya khususnya untuk
pemula. Karena itulah kelompok kami melakukan beberapa cara dalam memasarkan
produknya. Berikut strategi pemasaran yang dilakukan :
1. Penghematan biaya operasional.
2. Membangung hubungan baik dengan penjual dipasar sebagai perluasan saluran pemasaran.
3. Penjualan dengan sistem eceran.
4. Memasang harga yang lebih bersahabat.
5. Lebih sering membangung komunikasi dengan peternak lain sebagai salah satu perluasan
pemasaran.

14
Waktu Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pemeliharaan ayam Broiler biasanya membutuhkan waktu 1 bulan untuk
setiap periodenya.

Pelaksanaan
Personalia Pelaksana Tim, Pembimbing, dan mentor
No Nama Posisi
1. Andhito Wari Ketua
2. Mohammad Azid Amrullah Wakil
3. Anisa Nur Azizah Sekretaris 1
4. Rena Nurul Husna Sekretaris 2
5. Nency Ritna Wati Bendahara 1
6. Ratih Yolanda Bendahara 2
7. Muhammad Akbar H. Manajemen operasional dan pemasaran
8. Muhammad Hasdullah Manajemen Operasional dan Pemasaran
9. Juju Juleha, S.ST, M.Pt Pembimbing

10. Mulyana, S.Tr Pt Mentor 1

11. Zoel Hambali Mentor 2

Jadwal Kegiatan

Bulan
Kegiatan Sep Okt
3 4 1 2 3 4
Survai lokasi
Pembelian alat dan bahan
Persiapan kandang
Pemeliharaan
Pasca panen
Pemasaran

15
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
USAHA AYAM BROILER

Biaya tetap/Fixed cost

No Jenis Barang Volume Satuan Harga Satuan Jumlah


1 Timbangan digital 1 Buah Rp.1.500.000 Rp.1.500.000
2 Tempat makan 20 Buah Rp. 20.000 Rp. 400.000
3 Tempat minum 20 Buah Rp. 20.000 Rp. 400.000
4 Karung 2 Kodi Rp. 150.000 Rp. 300.000
5 Lampu 3 Buah Rp.15.000 Rp. 45.000
6 Chick gauard 1 Buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
7 Ember 2 Buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
8 Gayung 2 Buah Rp. 10.000 Rp. 20.000
Total Rp.2.855.000

Biaya Lancar / Variable cost

No Jenis Barang Volume Satuan Harga Jumlah


Satuan
1. Pakan (BR 1) 3 karung Rp. 500.000 Rp. 1.500.000
2. DOC 50 ekor Rp. 10.000 Rp. 500.000
3. Disinfektan 2 Botol Rp. 100.000 Rp. 200.000
4. Vaksin ND 1 Botol Rp. 125.000 Rp. 125.000
5. Sekam 5 Karung Rp. 10.000 Rp. 50.000
6. Vitaciks 1 Pack Rp. 100.000 Rp. 100.000
7. Kapur 8 Pack Rp. 10.000 Rp. 80.000
8. Kuas besar 2 Buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
9. Transportasi dan operasional 1 Paket Rp. 500.000 Rp. 500.000
Total Rp. 3.095.000

16
DATA RECORDING

Um Tang Jumlah Ayam Pakan /Ransum Berat badan Obat Keteran


ur gal &Vak gan
/har sin
i
Ma Afki Sis Jen Stand Realisa Sis Stand Realis
ti r a is ar si a ar asi
(ekor) Zak Gram

1
2
3
4
5
6
7
8

Total Komulatif :

17
DAFTAR PIKET PRATIKUM UNGGAS

SESI SABTU MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

1 AKBAR DITO AZID IDUL AKBAR AZID DITO


RATIH ANISA NENCY RENA RATIH NENCY ANISA

2 IDUL AZID AKBAR DITO IDUL AKBAR AZID


RENA NENCY RATIH NISA RENA RATIH NENCY

3 AZID IDUL DITO AKBAR AZID DITO IDUL


NENCY RENA NISA RATIH NENCY ANISA RENA

4 DITO AKBAR IDUL AZID DITO IDUL AKBAR


ANISA RATIH RENA NENCY ANISA RENA RATIH

18
PENUTUP

Ayam merupakan salah satu ternak yang potensial di daerah kita,dilihat dari segi
konsumsi masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan daging dan telur ayam sangat tinggi
karena hampir setiap hari dikonsumsi,sehingga beternak ayam adalah salah satu peluang bisnis
yang sangat menguntungkan jika kita mau menekuninya dengan sungguh – sungguh. Beternak
ayam juga memerlukan profesionalisme dan dedikasi yang penuh terhadap peternakan
ayamnya, agar hasil yang didapat juga maksimal dan sangat memuaskan. Dalam arti kita
mendapat keuntungan dari sisi ekonomi dan juga kita akan mendapatkan kepuasan batin dan
itu merupakan kebanggaan tersendiri dari diri kita atas usaha yang kita tekuni.

19

Anda mungkin juga menyukai