Anda di halaman 1dari 8

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti pada

tanggal 24 Juni sampai dengan 03 Juli tahun 2023 dengan jumlah responden

41 responden yang berjudul” Hubungan Laktasi Dengan Penurunan Tinggi

Fundus Uteri Pada pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Datu Beru

Takengon Kabupaten Aceh Tengah”. Berdasarkan hasil pengolahan data yang

dilakukan oleh peneliti maka diperoleh hasil karakteristik responden sebagai

berikut :

1. Data Demografi Responden

Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Data Demografi Berdasarkan Kategori Umur
Responden Di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon
Kabupaten Aceh Tengah (N=41)

Usia Frekuensi Persentase


25 - 30 thn 15 (39,5%)
31 - 40 thn 17 (44,7%)
41- 48 thn 6 (15,8 %)
Total 41 100%
Sumber: Data Sekunder Tahun 2023

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa distribusi data demografi

pada kategori umur pasien paling banyak adalah 31-40 tahun 17 responden

(44,7%), dan yang sedikit kategori umum pasien 41-48 tahun 6 responden

(15,8%).

52
53

Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Data Demografi Berdasarkan Kategori Pekerjaan
Responden di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon
Kabupaten Aceh Tengah (N=41)

Pekerjaan Frekuensi Persentase


- PNS 10 (26,3%)
- Pedangan 19 (50.0%)
- Tani 5 (13,2%)
- Nelayan 4 (10,5%)
Total 41 100%
Sumber: Data Sekunder 2023

Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa distribusi data demografi

berdasarkan kategori pekerjaan pasien yang paling banyak adalah pedagang

19 responden (50,0%).

Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Data Demografi Berdasarkan Kategori
Pendidikan di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon
Kabupaten Aceh Tengah (N=41)

No Pendidikan Pasien Frekuensi Persentase


- Dasar 12 (31,6%)
3 - Menengah 17 (44,7%)
- Tinggi 9 (23,7%)
Total 41 100%
Sumber: Data Sekunder Tahun 2023

Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa distribusi data demografi

pada kategori pendidikan paling banyak adalah pendidikan menengah

sebanyak 17 orang (44,7%).


54

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Data Demografi Berdasarkan Kategori Parietas
di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon
Kabupaten Aceh Tengah (N=41)
Parietas Frekuensi Persentase
- Anak Ke 12 (31,6%)
- Menengah 17 (44,7%)
- Tinggi 9 (23,7%)
Total 41 100%
Sumber: Data Sekunder Tahun 2023

Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa distribusi data demografi

pada kategori parietas paling banyak adalah pendidikan menengah sebanyak

17 orang (44,7%).

2. Analisa Univariat

a. Laktasi

Hasil pengolahan data tentang laktasi, diperoleh total skor 582 dan

nilai x 14 masing-masing responden dikategorikan berdasarkan kriteria baik

dan kurang baik, yang mengacu pada nilai rata-rata (mean). Berdasarkan

nilai rata-rata tersebut posisi menyusui dikategori baik jika x ≥ 14 dan

kurang baik jika nilai x ¿14 Hasil pengkategorian tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 5.5
55

Distribusi Frekuensi Laktasi di Rumah Sakit Umum Datu Beru


Takengon Kabupaten Aceh Tengah (N=41)

Posisi Menyusui Frekuensi Persentase


Baik 21 51,2%
Kurang Baik 20 48,8%
Total 41 100%
Sumber: Data Sekunder Tahun 2023

Berdasarkan table 5.5, dapat dilihat bahwa laktasi yang baik

mayoritasnya berada pada kategori baik yaitu sebanyak 21 responden

(51,2%).

b. Penurunan Tinggi Fundus Uteri

Hasil pengolahan data tentang penurunan tinggi fundus uteri maka

diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Penurunan Tinggi Fundus Uteri
di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon
Kabupaten Aceh Tengah (N=41)

Penurunan TFU Frekuensi Persentase


Terjadi Penurunan 20 48,8%
Tidak terjadi penurunan 21 51,2%
Total 41 100%
Sumber: Data Sekunder Tahun 2023

Berdasarkan tabel 5.6, dapat dilihat bahwa penurunan tinggi fundus

uteri yang terjadi penurunan fundus uteri yaitu sebanyak 20 responden

(48,8%). Dan yang tidak terjadi penurunan tinggi fundus uteri sebanyak 21

responden (51,2%).

3. Analisa Bivariat
56

Selanjutnya berdasarkan hasil distribusi tersebut dilakukan analisa

bivariat untuk melihat mengetahui hubungan laktasi dengan penurunan

Tinggi Fundus Uteri Pada pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum

Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2023. Secara rinci

dapat jelaskan sebagai berikut:

a. Hubungan laktasi dengan penurunan tinggi fundus uteri di Rumah Sakit


Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2023.

Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel tabulasi

antara beberapa sub variabel laktasi dengan penurunan tinggi fundus uteri

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 5.7
Hubungan Laktasi dengan Penurunan Tinggi Fundus Uteri
di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon
Kabupaten Aceh Tengah (N=41)

Penurunan TFU
Tidak terjadi Terjadi Jumlah
Laktasi α P value
penurunan penurunan
f % f % F %
Kurang Baik 8 19.5 12 29.3 20 48,8
Baik 13 31.7 8 19.5 21 51,2 0.05 0.017
Jumlah 21 51.2 20 48.8 41 100
Sumber : Data primer diolah tahun 2023

Berdasarkan tabel 5.7 diatas diketahui bahwa, dari 20 responden

yang memiliki laktasi yang kurang baik sebanyak 8 responden atau (17.1%)

yang tidak terjadi penurunan tinggi fundus uteri. dan 12 responden atau

(19.8%) yang terjadi penurunan tinggi fundus uteri. Sedangkan responden

yang memiliki laktasi yang baik sebanyak 13 responden atau (31,7%) yang
57

tidak terjadi penurunan tinggi fundus uteri. dan 8 responden atau (19,5%)

yang terjadi penurunan tinggi fundus uteri. Berdasarkan hasil uji statistika

dengan nilai p-value 0. 0.017 ˂ 0,05 hingga hipotesa ditolak yang berarti ada

hubungan yang signifikan antara hubungan laktasi dengan penurunan tinggi

fundus uteri di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh

Tengah Tahun 2023.

B. Pembahasan

1. Hubungan Laktasi dengan Penurunan Tinggi Fundus Uteri di Rumah

Sakit Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2023

Berdasarkan hasil uji statistika dengan nilai p-value 0. 0.017 ˂ 0,05

hingga hipotesa ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara

hubungan laktasi dengan penurunan tinggi fundus uteri di Rumah Sakit

Umum Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2023.

Menurut Pendapat Monika, (2018), mengatakan bahwa Bagi ibu

yang melahirkan, persiapan sebelum menyusui adalah hal yang sangat

penting. Perhatikan situasi di tempat menyusui, apakah ibu sudah

duduk/berbaring dengan nyaman dan rileks? Apakah penyangga leher,

punggung, pinggang, seperti bantal sudah tersedia? Bila ibu menyusui

dengan posisi duduk, apakah kaki ibu menapak pada bangku kecil ? Apakah

posisi lutut ibu lebih tinggi dari pinggul ibu? Karena bila posisi lutut ibu

lebih rendah dari pinggul, ibu perlu memajukan badan dan bersandar pada

badan bayi. Hal ini akan melelahkan ibu dan dan membuat ibu dan bayi

tidak nyaman.
58

Menurut asumsi peneliti mengatakan bahwa, hasil uji statistika

dengan nilai p-value 0. 0.017 ˂ 0,05 hingga hipotesa ditolak yang berarti

ada hubungan yang signifikan antara hubungan laktasi dengan penurunan

tinggi fundus uteri di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Kabupaten

Aceh Tengah Tahun 2023,

Hal ini dapat diperkuatkan dengan penelitian terkait yang dilakukan

oleh Melindawaty Mohamad (2018), menunjukkan hasil penelitian yang

diperoleh bahwa 26 (74,3%) responden yang tidak menyusui bayinya dngan

ASI eksklusif, 9 (25,7%) responden yang menyusui bayinya dengan ASI

eksklusif, sedangkan 26 (74,3%) responden lambat mengalami perubahan

tinggi fundus uteri dan 9 (25,7%) responden cepat mengalami perubahan

tinggi fundus uteri. Hasil menggunakan uji alternative fisher exact Test

diperoleh nilai ρ value 0,000, dimana ρ value < α 0,05.

Penelitian ini juga diperkuatkan dengan penelitian Pandeirot Nancye

(2017), Hasil menunjukkan ada pengaruh anntara menyusui dengan

penurunan tinggi fundus uteri. Dari hasil penelitian ibu post partum yang

menyusui akan mempunyai penurunan tinggi uteri lebih cepat. Karena

dengan menyusui akan membuat hormone oksitoksin berkerja dan

menyebabkan kontraksi pada uterus sehingga uterus dapat kembali pada

kondisi semula atau sebelum hamil.

Pada saat responden setelah melahirkan plasenta maka responden

akan di lakukan pengukuran penurunan tinggi fundus uteri dan di dapat kan

hasil semua responden setelah melahirkan plasenya penurunan tinggi fundus


59

uterinya adalah setinggi pusat dan setelah pasien melakukan menyusui

bayinya selama tigahari pengukuran tinggi fundus juga dilakukan dan

penurunan tinggi fundus uteri pada ibu yang sudah menyusui bayi nya pada

hari ke tiga adalah rata rata berada pada 3cm di bawah pusat pada saat ibu

menyusui bayinya amaka akan mempengaruhi percepatan penurunan tinggi

fundus uterinya di karenakan ibu yang menyusui akan membuat hormone

prolaktin yang ada di otak untuk merangsang kontraksi pada rahim yang

dapat membuat rahim berkontraksi dan membuat rahim menjadi bertambah

kecil dan sampai kembali pada ukuran semula.

Anda mungkin juga menyukai