Anda di halaman 1dari 3

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka
simpulan dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Penerapan model Think Talk Write untuk meningkatkan keterampilan menulis
puisi pada siswa kelas III SDN 1 Wonosari tahun ajaran 2018/2019
dilaksanakan dengan langkah-langkah yaitu: (1) penjelasan materi dari guru;
(2) pembagian LKS pada siswa; (3) pembuatan catatan kecil berdasarkan
LKS yang didapatkan (think); (4) pembagian kelompok siswa terdiri dari 3-5
orang; (5) diskusi kelompok untuk membahas isi catatan (talk); (6)
pengonstruksian ide hasil diskusi dalam bentuk tulisan (write); (7) presentasi
kelompok; (8) refleksi dan kesimpulan.
2. Penerapan model Think Talk Write dapat meningkatkkan keterampilan
menulis puisi pada siswa kelas III SDN 1 Wonosari tahun ajaran 2018/2019.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase rata-rata observasi guru pada
siklus I adalah 75,48%, siklus II sebesar 83,16%, dan siklus III sebesar
91,02%. Peningkatan persentase rata-rata observasi pada siswa persentase
pada siklus I adalah 71,31%, siklus II sebesar 81,68%, dan siklus III sebesar
89,11%. Persentase rata-rata ketuntasan keterampilan menulis puisi siswa
pada siklus I adalah 52,00%, siklus II sebesar 74,00%, dan siklus III sebesar
88,00%.
3. Kendala penerapan model Think Talk Write untuk meningkatkan
keterampilan menulis puisi pada siswa kelas III SDN 1 Wonosari tahun ajaran
2018/2019, yaitu: (1) siswa belum berani dalam menanyakan materi yang
tidak dipahami kepada guru, hal ini karena siswa malu dan bingung untuk
bertanya apa; (2) siswa yang lebih pintar mendominasi kegiatan diskusi
sehingga siswa lain cenderung bertumpu pada siswa tersebut, hal ini karena
kurangnya bimbingan guru terhadap pembagian tugas yang jelas dalam
kelompok; (3) siswa tidak fokus dalam memerhatikan penarikan kesimpulan

81
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

82

yang dilakukan bersama dengan guru karena guru kurang


memusatkanperhatian siswa dalam pembelajaran. Adapun solusi yang
diberikan peneliti adalah (1) guru merangsang siswa untuk bertanya dengan
cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa terkait dengan materi
pembelajaran; (2) memberi teguran untuk siswa yang tidak aktif dalam
mengikuti kegiatan diskusi, memperjelas pembagian tugas di dalam
kelompok, dan melakukan pergantian anggota kelompok; (3) memusatkan
perhatian siswa ke depan kelas ketika menyimpulkan hasil diskusi dan
mendekati siswa yang tidak fokus secara langsung.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil analisis dan simpulan, terdapat implikasi teoretis dan
praktis sebagai berikut.
1. Implikasi Secara Teoretis
Berdasarkan simpulan hasil penelitian penerapan model Think Talk Write
pada siswa kelas III SDN 1 Wonosari tahun ajaran 2018/2019. Jika penerapan
model Think Talk Write diterapkan dengan langkah-langkah yang tepat, maka
dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa kelas III SDN 1
Wonosari tahun ajaran 2018/2019. Hal ini terjadi karena secara teoretis,
Shoimin (2014: 215) menyebutkan bahwa kelebihan model Think Talk Write,
yaitu: (1) mengembangkan pemecahan yang bermakna dalam memahami
materi ajar; (2) dapat mengembangkan keaktifan siswa dalam belajar, sebab
siswa berdiskusi dalam kelompok; (3) membiasakan siswa berpikir dan
berkomunikasi dengan teman, guru, dan bahkah diri mereka sendiri.
2. Implikasi Secara Praktis
a. Keterampilan berpikir siswa berkembang karena siswa melibatkan
pemahamannya dalam membuat catatan kecil berdasarkan gambar yang
disajikan pada LKS (think).
b. Melalui langkah talk, siswa terbiasa untuk saling berbagi ide dan bekerja
sama di dalam sebuah kelompok.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

83

c. Keterampilan menulis siswa meningkat, terutama keterampilan menulis


puisi karena adanya langkah mengkonstruksian ide hasil diskusi
menggunakan bahasa sendiri dalam bentuk puisi (write).
d. Terlibatnya siswa dalam proses pembelajaran, melatih kepercayaan diri
siswa, keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa karena adanya
kegiatan tanya jawab dan pembahasan materi.
e. Penerapan model Think Talk Write dalam peningkatan keterampilan
menulis puisi dapat dipublikasikan melalui rapat formal antarguru atau
pada saat kegiatan KKG sebagai upaya meningkatkan kualitas proses dan
hasil pembelajaran tindak lanjut.
C. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah disebutkan, peneliti
memberikan beberapa sara sebagai berikut.
1. Bagi Siswa
Sebaiknya siswa ikut berpartisipasi aktif dan memiliki semangat belajar
yang tinggi pada setiap pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kerjasama
dalam kelompok, mendorong berpikir kritis, dan kreativitas siswa.
2. Bagi Guru
Penerapan model Think Talk Write hendaknya dapat dijadikan referensi
oleh guru dalam memilih model pembelajaran untuk mata pelajaran yang lain,
agar pembelajaran lebih bermakna, aktif, dan inovatif.
3. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya selalu mendukung dan memfasilitasi guru dalam
melaksanakan variasi model pembelajaran agar dapat memperbaiki kualitas
pembelajaran.
4. Bagi Pembaca/Peneliti Lain
Bagi peneliti selanjutnya yang hendak melaksanakan penelitian sejenis
dengan menerapkan model Think Talk Write, dapat menerapkannya pada mata
pelajaran lain dan untuk mengetahui variabel lain dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai