Anda di halaman 1dari 17

DOPS, BST, TUTORIAL KLINIK

Oleh :
TIM DOSEN PROFESI NERS FIK UMKT
DOPS
(Directly Observation Procedural Skill)
• OBSERVASI LANGSUNG
• SKILL-SKILL
PROSEDURAL
DOPS
(Directly Observation Procedural
Skill)
• KRITERIA DALAM FORMAT PENGKAJIAN :
1. Pemahaman tentang indikasi,
anatomi yang relevan, dan
prosedur teknik
Adalah : mahasiswa memahami indikasi
dari prosedur yang akan dilakukan,
memahami bagian-bagian tubuh yang
terpapar prosedur tersebut dan reaksi
prosedur terhadap bagian tubuh. Juga
teknik melakukan prosedur.
2. Adanya persetujuan pasien.
Adalah : persetujuan pasien untuk
dilakukan suatu tindakan
3. Mendemontrasikan persiapan pre-prosedural yang sesuai.
Adalah : kelengkapan dan ketepatan persiapan mahasiswa sebelum
melakukan tindakan

4. Memberikan analgesia yang sesuai atau sedasi yang aman


(optional)
Adalah: ketepatan mahasiswa dalam memberikan obat anti nyeri
sebelum melakukan prosedur yang menyakitkan, seperti menjahit
luka, ECT
5. Kemampuan teknik tindakan.
Adalah : kemampuan melakukan prosedur, seperti ketepatan,
kecekatan, tertib urutan,dsb
6. Teknik aseptik
Adalah : bagaimana mahasiswa mempertahankan prinsip-
prinsip dalam melakukan tindakan, seperti steril atau
bersih.
7. Mencari bantuan saat diperlukan
Adalah : bagaimana mahasiswa mampu mengukur
kemampuan sendiri sehingga untuk tujuan patient safety,
mencari bantuan kepada yang lain.
8. Manajemen sesudah prosedur
Adalah : mahasiswa 6mampu mengakhiri tindakan dengan
teknik komunikasi yang baik.
9. Kemampuan komunikasi
Adalah : kemampuan mahasiswa berkomunikasi dengan
pasien/keluarga, tim kesehatan dan teman sejawat saat
melakukan prosedur.
10. Mempertimbangkan kondisi pasien/profesionalisme
Adalah : kemampuan mahasiswa untuk tetap
mempertahankan profesionalisme dengan segala
keterbatasan yang ada di klinik
11. Kemampuan melakukan prosedur secara umum.
Adalah : tinjauan kemampuan secara umum.
BST
(BEDSIDE TEACHING)
• ACTION :
Preceptor mengajarkan
langsung

• OBSERVED :
Preseptor mengobservasi
ketrampilan yang dilakukan
mahasiswa secara langsung
Apa yang dapat dipelajari dari
BST
• Interview skill
• Examination skill
• Manual procedures
• Interpretation and reasoning
• Patient education
• Communication with patient,
families and collegues
• professionalism
BEDSIDE
(Dikembangkan dari teori experience
and explanation cycle cox, 1993)
• Briefing
• Expectation
• Demontrations
• Spesific feedback
• Inclution microskill
• Debriefing
• Education
Sesi bimbingan klinik
No Kegiatan Pembimbing Ket.
Klinik Akademik Klinik&akademik
1. Pre-Conference ✓ .
2. Post-conference ✓ .
3. BST ✓ .
4. DOPS ✓ .
5. Mini-Cx
6. Seminar kasus ✓ .
7. Tutorial klinik ✓ .
8. Refleksi kasus ✓ .
9. Portofolio ✓ .
10. Logbook ✓ .
11. Long-case ✓ .
examination
Key strategi in BST
STAGE ACTIVITIES KEY POINT
PRE-ROUND 1. Preparation Kontrak belajar
2. Planning Kontrak dengan klien oleh preceptor
3. Briefing P1 : Problem (masalah klien)
(4P+1R) P2 : Practice (Tindakan Untuk Mengatasi Masalah)
P3 : Preparation (alat-alat yang diperlukan untuk
tindakan)
P4 : Procedure (langkah-langkah dalam tindakan :
persiapan-pelaksanaan-terminasi) +
R : Rule’s (aturan ketika ketemu klien)
ROUND 1. Introduction Fokus pada P4 : Procedure (langkah-langkah
2. Interaction/ob dalam tindakan : persiapan-pelaksanaan-
servation terminasi)
3. Intruction/skill
4. summarize
POST-ROUND 1. Feedback Fokus pada round sesuai P4 (langkah-langkah
dalam tindakan : persiapan-pelaksanaan-
terminasi)
Case Based Learning Tutorial klinik

• Case based learning merupakan salah satu metode


pembelajaran dengan kasus nyata yang membandingkan
kasus nyata dengan teori-teori berdasarkan evidence based
nursing EBN.
• Pembelajaran cased based learning menyajikan data-data
real pasien didiskusikan secara berkelompok dengan
aktivitas tutorial.
• Tutorial ini menggunakan pendekatan Case Analysis
• Tutorial dilaksanakan dalam satu kelompok stase. Kasus
yang diambil bisa dipilihkan oleh preseptor dan sudah
dilakukan pengkajian sebelumnya oleh kelompok
Tujuan dari case based learning

• adalah meningkatkan kemampuan berfikir


kritis dan kemampuan clinical reasoning co-
ners dalam proses pengelolaan asuhan
keperawatan
• Tutorial klinik dilaksanakan 2 kali pertemuan:
a pertemuan I: membahas tentang Problem
sampai Learning Issue
b Pertemuan II : membahas tentang Problem
solving dengan berdasarkan evidence based Sesi
diskusi tutorial klinik difasilitasi oleh satu orang
preseptor.
Format Tutorial dengan Case
Analysis:

• 1. Problem
• 2. Hypothesis
• 3. Pathway
• 4. Don’t Know
• 5. More info
• 6. Learning Issue
• 7. Problem Solving
SOCA
(Short Oral Case Assessment)

✓merupakan suatu metode untuk


menilai clinical reasoning/know how
✓penilaian dilakukan terhadap mahasiswa dalam
menganalisis suatu kasus kemudian
mempresentasikan dan menjelaskan hasil
analisis dari kasus tersebut
✓Metode dengan presentasi ini sangat penting
untuk melatih mahasiswa dalam menjelaskan
suatu kasus kepada pasien maupun keluarga
pasien.
• SEKIAN
• WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai