Anda di halaman 1dari 41

BARTENDING

LAPORAN PENGEMBANGAN MATERI

Dosen Pengampu :
Gregorius Rocky Mekeng

Nama :

Nadya Amalia 2221397921

PROGRAM STUDI PERHOTELAN


SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARUKMO YOGYAKARTA
2022/2023
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .............................................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3
BAB I BAR ...................................................................................................................... 4
A. Pengertian .................................................................................................................... 4
B. Sejarah........................................................................................................................... 4
C. Struktur Organisasi ....................................................................................................... 5
D. Pengertian Job Description ........................................................................................... 6
E. Tugas & Tanggung Jawab Bar Staff ............................................................................. 7
F. Ruang Lingkup Bar ....................................................................................................... 9
G. Fungsi Bar & Type Bar ................................................................................................. 12
H. Bagian pada sebuah bar ................................................................................................ 13
I. Alat-alat Bar dan fungsinya .......................................................................................... 15

BAB II BEVERAGE ........................................................................................................ 23


A ALKOHOL ..................................................................................................................... 23
B NON-ALKOHOL............................................................................................................ 28
BAB III COFFE SHOP .................................................................................................... 30
A HomWok Authentic Coffe .......................................................................................................... 30
B Aspek Marketing Mix...................................................................................................... 31

C Alasan memilih coffe shop tersebut ............................................................................... 33


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan “Laporan
Pengembangan Materi Uts” dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Selanjutnya tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gregorius Rocky Mekeng
selaku dosen pengampu mata kuliah yang sudah membimbing saya

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karna itu, kami mengharapkan segala
bentuk kritik dan saran dari pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah menjadi lebih baik
lagi. Akhirnya, saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
BAB 1
BAR

I. PENGERTIAN
Bar merupakan salah satu bagian dari Food Beverage Department yang dilengkapi
dengan fasilitas yang memadai, baik yang terdapat dalam sebuah hotel maupun yang berdiri
sendiri yang khusus menjual segala jenis minuman yang beralkohol dan yang tidak beralkohol .
Sedangkan pengertian lain dari bar adalah Counter Desk atau meja pemisah antara pembuat
minuman Bartender dengan tamu – tamu bar yang duduk diatas Bar Stool.

II. SEJARAH BAR


Defenisi bar berdasarkan keputusan Menparpostel No.104 PW 304 MPPT – 91 “Bar
adalah setiap usaha yang ruang lingkup dan kegiatannya menghidangkan minuman keras atau
minuman lainnya untuk umum ditempat usahanya”. Akan tetapi sampai saat ini sejarah bar itu
sendiri belum jelas asal usulnya. Literatur Amerika menyatakan bahwa untuk pertama kalinya
bar didirikan di Amerika Utara yaitu sebagai tempat orang dari berbagai kalangan berkumpul –
kumpul sambil menikmati hiburan dan minum – minum, sedangkan literature Eropa disebutkan
bahwa Lusiana S. Hutagalung : Peranan Bartender Dalam Meningkatkan Pelayanan Di Samudera
Bar Lounge Hotel Santika Premiere Yogyakarta, 2009. USU Repository © 2009 bar berasal dari
bahasa Inggris yaitu “ Barre “ yang diartikan sebagai sekat penghalang dari meja dari mana
makanan dan minuman dihidangkan kepada tamu. Pada umumnya hotel – hotel bertaraf
internasional biasa dapat kita temukan penyediaan Bar ataupun Café Lounge yang berjumlah
lebih dari satu unit khususnya pada hotel berbintang 4 dan bintang 5 . Dalam hal ini,
management hotel dapat menentukan bentuk maupun jenis bar yang akan dioperasikan dengan
tujuan utamanya adalah menjual minuman beralkohol.
III. Struktur Organisasi Bar
Struktur Organisasi di Bar disesuaikan dengan selain julah Bar yang ada, juga dilihat
besar kecil kegiatan oprasionalnya atau aktivitas yang dilaksanakan. Dengan demikian
kadangkala dihotel bintang 3-4 pun bisa terjadi tidak menggunakan jabatan Bar Mnager
sebagai pimpinan di Bar, tetapi cukup dengan jabatan Chief Bartender.

BAR ORGANIZATION

Bar Manager

Assistant Bar Manager

Head Bartender

Captain Bartender/
Supervisor

Bartender

Barboy
IV. Pengertian Job Description
Adalah tugas dan tanggung jawab seluruh bar staff secara umum yang harus
dilaksanakan dalam oprasional Bar hotel yaitu antara lain :

• Bertanggungjawab dan menjaga kepentingan manajemen perusahaan.


• Menjaga kebersihan dan kerapihan bar.
• Menjaga kebersihan dan penataan peralatan bar.
• Melengkapi persediaan minuman dan snacks serta garnish pendukungnya.
• Menyiapkan supplies dan pelengkap lainnya.
• Menyiapkan pesanan tamu.
• Membuat minuman campuran (cocktail) sesuai standar.
• Menangani pembayaran tamu.
• Menerima keluhan tamu pengunjung.
• Menerima saran dari tamu dan menyampaikannya pada pimpinan.
• Ikut membantu pimpinan dalam rangka pengembangan barnya.
• Menutup bar menurut waktu yang ditentukan.
V. Tugas Dan Tanggung Jawab Bar Staff
Sesuai dengan jenjang jabatan yang dibebankan sebagai berikut :
• Bar manager bertanggung jawab atas operation dan kelancaran Bar; Target penjualan
(Sales), Beverage Cost; ketepatan laporan administrasi, menentukan menu drink list,
harga beverages, mengkoordinir, memotivasi, menilai dan menaikan pangkat bawahan.
• Asst Bar Manager membantu Bar Manager dalam menciptakan kelancaran operasional
Bar, handling complaint, Menyusun schedule kerja, membriefing staf.
• Bar supervisor bertanggung jawab memberikan supervise pelaksanaan jadwal kerja, job
description dan kelancaran pelayanan kepada tamu, taking order, dan juga handling
complaint.
• Bartender bertanggung jawab terhadap kelancaran Bar area, stock minuman, Bavarage
inventory accurate, pembuatan mixed drinks, show man ship (Juggling/Flaring), laporan
administrasi, stock minuman menciptakan kreasi minuman ciptaan yang baru.
• Bar Waiter/s bertanggung jawab dalam pelayanan minuman kepada tamu-tamu
langganan, tanpa complaint yang brarti, pelayanan kepada tamu prima, up selling kepada
tamu demi terciptanya kepuasan tamu (customer satisfaction), serving, clear-up kotoran,
membersihkan, membantu bartender demi kelancaran operational Bar outlets, membantu
waiter untuk service tamu.

Bar duties / Operasional di Bar dapat dibagi menjadi 3 tahap yaitu :

1) Before The Operation / Preparation (9.000 am – 11.00 am)


Yaitu mempersiapkan Bar dalam keadaan well prepared (mice en place) untuk
operation selanjutnya, yaitu dari kebersihan area dan fasilitasnya, persiapan
kelengkapan alat-alat yang akan dipakai nantinya seperti Bar untensil, Bar
glasses, bahan-bahan (Bar supplies) yaitu bahan barang-barang groceries,
perishables, Bar sandries, serta Beverages/ minuman baik yang beralkohol
maupun yang tidak beralkohol, serta SDM atau staff Bar yang kompeten, smart,
handal, disiplin dalam bertugas selalu ready to serve dalam keadaan Wellgroomed
= berpenampilan menarik.
2) During Operation (Selama Bar Buka) (11.00am – 01.00am)
Tugas waktu melayani tamu Bar dari sejak dating, selama menikmati acaranya bar
dan sampai tamu meninggalkan bar dengan urutan aktivitas sepertinya :

Welcoming guest, Greeting, escorting to the table, seating the guest, taking order,
making the drinks, serving the drinks, retail the order, fixing the bill/ check, bid
goodbye, say thank you and ask the guest to return.

3) After the operation (sebelum Bar tutup) (24.00-01.00)


Tugas- tugas sebelum Bar ditutup yaitu : Inventory menghitung semua bahan-
bahan minuman yang tersisa setelah oprasional, mengemas peralatan (clear-up)
alat-alat kotor dan mencucinya serta membersihkannya kembali untuk disimpan
ditempat asalnya. Serta membersihkannya kembali untuk disimpan ditempat
asalnya. Serta melaksanakan tugas membuat laporan administrasi seperti
Bavarage Sales report yakni mebreakdown atau menghitung minuman yang
terjual sesui dari semua order-order slip yang ada dari Restaurant, Room Service,
Banquette, juga dari Bar sendiri. Breakdown atau menghitung minuman yang
masih tersisa untuk disesuikan dengan (breakdown the order slip), melakukan
inventory menghitung minuman botol yang masih tersisa untuk disesuikan dengan
breakdown report. Selanjutnya mengerjakan laporan perhitungan pada beverages
control sheet report, Selanjutnya mengerjakan laporan perhitungan pada beverage
control sheet
(beverage control sheet report), lalu membuat daftar permintaan barang ke store/
gudang (making Store requisition for beverage, groceries & perishable items),dan
melaporkan hasil penjualan operasional beverage sales dari laporan Cashier Bar,
Restaurant, Banquet yang terjadi hari yang bersangkutan (making beverage
sales).
VI. Ruang Lingkup Bar
Untuk memudahkan pengenalan, bar dapat dibagi berdasarkan fungsi serta berdasarkan
jenis – jenis bar yang dioperasikan yaitu sebagai berikut :

a). Public Bar


Bar yang terdapat dalam sebuah hotel maupun diluar hotel yang lokasinya terlihat
oleh para tamu. Karena letak dan posisi bar atau counter langsung berada pada Service
Area, dimana Bartender atau Bar Staff langsung berhadapan dengan tamu (guest
contact) sehingga proses pembuatan minuman pesanan tamu dapat dilihat / disaksikan
para tamu.
Adapun jenis – jenis Public Bar antara lain :

• American Bar
Bar yang menjual minuman serba lengkap dengan performance yang mewah dan
eksklusif. Organisasi bar cukup lengkap dengan tenaga kerja yang terampil.
American Bar mempunyai Coctail lounge yang cukup luas dan megah sehingga
kebanyakan pengunjungnya berasal dari kalangan High society.

• Apperitif Bar

Bar yang menyajikan minuman dalam jenis yang sangat terbatas. Pada umumnya
bar seperti ini menyediakan minuman jenis aperitif yaitu minuman yang dapat
membangkitkan selera makan sehingga kebanyakan dikunjungi orang ketika waktu
menjelang makan.

• Coctail Bar
Tempat dimana para tamu dapat relaks sambil mendengarkan lagu dengan diiringi
musik hidup dan pelayanannya bersifat resmi atau formil.

• Shunken bar
Bar jenis ini dibuat dalam terbuka seperti kolam renang, danau dan tepi pantai.
Minuman yang disediakan adalah soft drink, beer dan minuman beralkohol dalam
jumlah terbatas ditambah dengan berbagai macam snack.

• Bar & Night Club ( Discotique )


Dibuka pada malam hari dan tutup hingga larut malam sebagai tempat dimana
para tamu menghibur diri sendiri sambil minum dan berdansa dengan didiringi
pertunjukan musik.

• Expresso Bar
Bar ini berasal dari Italia, komoditas utama adalah Coffee Expresso khas Italia dan
juga menyediakan minuman beralkohol dalam jumlah yang terbatas.

• Café Bar
Bar ini sebenarnya berasal dari Perancis dengan istilah “ Bar de Café “ dan tidak

terlalu besar yang khusus menjual Berewed Coffee serta beberapa jenis minuman

sebagai selingan atau tambahan.

b). Service Bar

Bar yang melayani tamu secara tidak langsung dan mempunyai satu ruangan saja
yaitu ruangan bartender. Ruangan ini membantu pesanan minuman yang dating
dari Room Service, Restaurant dan sebagainya. Biasanya bar ini terletak dibagian
belakang restoran atau dekat dengan kitchen.

• Bar And Restaurant


Bar and restaurant / Bar & Resto yaitu restoran yang ada di hotel juga bisa
terdiri sendiri diluar hotel yang dilenagkapi dengan fasilitas Bar dan waktu
beroprasinya mengikuti waktu buka dan tutup restoran, bisa menggunakan nama
restorannya.
• Restaurant & Night Club Bar
Bar yang bukannya hanya pada malam hari dan menyediakan minuman dan
makanan ringan serta dilengkapi fasilitas hiburan, tarian, musik, tempat untuk
berdansa (dance floor) yang dilengkapi dengan pemandu / pelayanan wanita
(hosstes) untuk menemani tamu minum selama tamu berada di Bar.

• Pool Snack Bar / Soda Fountain


yaitu merupakan fasilitas bar hotel yang lokasi berada dideket swimming pool
yang menjual minuman dan makanan ringan khususnya bagi tamu-tamu yang
sedang berenang atau berada di area swimming pool untuk bersantai.

• Barista & Cafe


yaitu Bar yang menyediakan berbagai hidangan makanan serta minuma-
minuman panas dari coffe dengan berbagai campuran dengan milk selain
minuman yang beralkohol lainnya. Biasanya juga dilengkapi dengan berbagai
fasilitas hiburan, entertainment yang menarik yang dikemas oleh staf
programmer / event organizernya.

VII. Fungsi Bar & Type Bar

Selain sebagai fasilitas pelengkap bagi para tamu yang berkunjung, yang kadang –
kadang dioperasikan bersama – sama dengan restoran, bar juga merupakan pemasok
pendapatan dan keuntungan yang cukup besar bagi Hotel.

Bar didalam sebuah Hotel menyediakan, menjual, menyajikan segala macam minuman
bagi para tamu, baik yang datang langsung ke Bar, restoran maupun yang pesan dari kamar di
Hotel tempat mereka menginap ( Room Service ).

Bar pada umumnya buka mulai jam 10.00 pagi sampai jam 01.00 lewat tengah malam,
tergantung pada fungsi maupun lokasi bar tersebut. Menurut fungsinya, bar dapat dibedakan
antara Service Bar dan Public Bar.

Yang dimaksud dengan Service Bar adalah bar yang pada umumnya terletak dalam
sebuah Hotel, dimana para Bartender tidak langsung berhubungan dengan para tamu, bahkan
kadang – kadang tidak terlihat oleh tamu. Pesan minuman harus dilakukan lewat pramusaji.
Bar ini hanya berfungsi melayani pesanan minuman lewat restoran, banquet, maupun dari
kamar ( Room Service ).

Sedangkan yang dimaksud dengan Public Bar adalah bar yang terdapat dalam sebuah
Hotel maupun diluar Hotel ( Berdiri Sendiri ), lokasinya terlihat oleh tamu, tamu dapat
bertemu dan pesan minuman kepada bartender atau peramu minuman. Di bar ini disediakan
meja dan kursi sebagaimana layaknya sebuah restoran. Para petugas bar mempunyai
kesempatan untuk berkemunikasi secara langsung dan akrab dengan tamu.

Penjualan minuman di bar, terutama minuman beralkohol, baik yang disajikan straight
( langsung, tanpa campuran ) maupun yang berupa minuman campuran ( mixed drink ),
cocktail, high ball dan sebagainya, sangat menguntungkan pengusaha atau pemilik bar.
Kadang – kadang keuntungannya jauh lebih besar daripada keuntungan yang diperoleh dari
penjualan makanan di restoran. Para tamu atau pembelipun terpenuhi kebutuhan dan
keinginannya, mereka dapat melepas lelah, menghilangkan ketegangan dengan bersantai di
bar, menikmati minuman kesukaan sambil menikmati alunan musik.

Di dalam dispenser bar, yaitu bar yang pada umumnya terletak di dalam sebuah
restoran yang menyalurkan penjualan anggur, disamping minuman beralkohol lainnya, yang
disajikan kepada para tamu selama mereka menikmati makanan, keuntungan yang diperoleh
pihak pengusaha cukup besar.

Bar yang dapat dioperasikan di dalam sebuah Hotel, didalam restoran, di luar Hotel
dan restoran, bahkan didalam rumah tangga sebagai Private bar. Untuk menarik pengunjung
pada umumnya bar dilengkapi dengan berbagai macam hiburan, musik pengiring atau
pertunjukan lainnya.
VIII. Bagian Pada Sebuah Bar (Bar Layout)

Bagian-bagian Bar yang diperlukan untuk pelayanan tamu didalam Public Bar adalah sebagai
berikut :

1) Bar Display
Bagian ini pada umumnya terletak pada bagian belakang daripada sebuah Bar dimana
LIQUOR (minuman keras) dan gelas-gelas Bar dipajangkan. Fungsi utama daripada
bagian ini adalah untuk menarik perhatian tamu/pelanggan agar mereka tertarik untuk
membeli minuman.

Minuman-minuman, gelas-gelas dan mungkin beberapa GIMMICK ITEMS, diatur


sedemikian rupa sehingga menarik, enak dipandang yang memungkinkan pengunjung
ingin membelinya.

2) Bar Store
Bagian ini boleh dikatakan sebagai gudang, tempat untuk menyimpan persediaan
minuman pada Bar bersangkutan yang terbatas pada keperluan dari penjualan Bar itu
sehari-hari. Bagian ini mungkin terletak dibawah meja display, disamping tempat
Bartender bekerja dibawah SINK UNIT (tempat mencuci) dan mungkin juga dibelakang
Bar. Tempat ini memang tersembunyi tidak untuk dipamerkan pada tamu karena
berfungsi hanya sebagai tempat persediaan minuman saja.

3) Bar Counter
Bagian ini terletak diantara Bar display dan service area dimana Bartender bekerja.
Berdasarkan fungsinya bagian ini dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu :

• Bartender Station
Yaitu tempat untuk Bartender dan asistennya bekerja membuat minuman,
menyiapkan dan melayani tamu. Tempat ini dilengkapi dengan COCKTAIL
AREA (tempat Bartender membuat minuman campuran), SINK UNIT (tempat
untuk mencuci peralatan), REFRIGERATOR (tempat mendinginkan minuman),
ICE CRUSHER MACHINE (tempat penyerut es), tempat gelas-gelas dan tempat
untuk keperluan lain (Bar Supplies)

Bartender Station haruslah terbuat dari bahan-bahan yang mudah dibersihkan


seperti stainless steel, formica, kaca dsb untuk memudahkan Bar Staff
membersihkannya (efisien), karena bagaimanapun juga kebersihan dan
kesehatan dari bagian ini haruslah benar-benar diperhatikan. Tempat ini tidaklah
harus terlalu luas dan juga jangan terlalu sempit, yang ideal adalah tempat yang
sedang-sedang saja, dimana Bartender tidak perlu melangkah lebih jauh untuk
menjangkau suatu barang-barang yang diperlukan dalam bekerja.

• Counter
Merupakan perkembangan daripada Barrier, yaitu merupakan meja panjang
untuk menghidangkan minuman kepada pelanggan. Bar Counter ini haruslah
dijaga kebersihannya dan dilengkapi denga barang-barang perlengkapan meja,
seperti tempat puntung rokok (ashtray), korek api (matches), daftar minuman
(drink list), flier (selembaran) dsb. Counter harus terbuat dari bahan-bahan yang
terbuat dari bahan-bahan yang mudah dibersihkan, kuat dan bagus/indah.

• Bar Lounge
Merupakan tempat duduk tamu dimana para tamu duduk sambil menikmati
minuman/makanan, dan dan waiter/ss menghidangkannya. Semua peralatan,
meja, kursi dsb, harus diatur yang rapi dengan cara yang menarik serta efisien
agar orang-orang yang bekerja (waiter/ss) serta tamu-tamu dapat dengan mudah
berlalu lalang, dilengkapi pula dengan tata lampu yang memikat hati untuk
memungkinkan tamu-tamu merasa rileks didalam Bar tersebut.
IX. Alat-Alat Bar Dan Fungsinya

http://mycrewbar.blogspot.com/2015/09/bar-tools-alat-alat-untuk-bar.html

Alat-alat bar dan fungsinya - Terdapat banyak sekali peralatan yang dipakai untuk
menunjang terlaksananya pekerjaan Bartender, khususnya dan Bar staff pada umumnya. Dari
peralatan ini banyak juga terdapat macam dan bentuk serta kualitas yang diperlukan di dalam
Bar operational. Di samping itu perlu diperhitungkan juga tentang rencana dan besarnya jumlah
peralatan yang diperlukan.

Hal ini tergantung dari penggunaan dan maksudnya, kesanggupan dari perusahaan untuk
menyediakannya serta kebijaksanaan dari Management. Hal yang lain perlu dipertimbangkan
adalah kenyamanan kerja untuk mencapai sukses dan target yang diharapkan.

A. Alat-alat Bartender
Peralatan-peralatan ini adalah peralatan Bartender yang dipakai dalam pekerjaanya
untuk membuat minuman dan persiapan-persiapan lainnya. Peralatan ini harus terbuat
dari bahan-bahan yang baik, mudah dibersihkan, dan tidak berkarat (Stainless). Berikut
ini adalah contoh peralatan yang biasa dipakai didalam sebuah Bar.

1. Shaker
Alat ini gunanya untuk mengocok minuman, harus terbuat dari bahan-bahan berkwalitas
tinggi, biasanya metal anti karat (Stainless Steel), karena didalam penggunaanya yang
selalu berhubungan dengan barang-barang yang mudah mengkikis metal, sehingga
kebersihan minuman selalu terjaga.

2. Shaker Mixer Combination


Alat ini mempunyai fungsi ganda sebagai shaker dan dilengkapi juga gelas mixer.

3. Mixing Glass
Gunanya untuk membuat minuman/mencampur dengan methode STIRRING (diaduk)
4. Jigger
Adalah alat untuk mengukur minuman, ada yang terbuat dari metal dan ada pula yang
terbuat dari gelas.

5. Strainer
Adalah alat yang digunakan untuk menyaring minuman.

6. Fruit Knife
Adalah alat yang digunakan untuk memotong buah-buahan.

7. Long Bar Spoon


Sendok Bar (panjang) untuk mengaduk minuman.

8. Can & Bottle Opener


Adalah alat yang digunakan antuk membuka tutup botol dan melubangi kaleng.

9. Cork Screw / Wine Opener


Adalah alat yang digunakan untuk membuka gabus penutup botol.

10. Ice Chipper


Adalah alat yang digunakan pemecah es.
11. Ice Tong
Adalah alat yang digunakan untuk mengambil/menjepit es.

12. Ice Scoop


Adalah alat yang digunakan untuk menyendok es.

13. Cutting Board


Adalah alat yang digunakan pemotong (talenan).
14. Fruit Squeezer / Fruit Presser
Adalah alat yang digunakan pemeras buah (jeruk)

15. Pouree
Adalah alat yang digunakan untuk mengatur tertuangnya minuman dari dalam botol
yang dipasang pada mulut botol.

16. Funnel
Adalah alat yang digunakan untuk memasukan kedalam tempat yang bermulut kecil
(corong).

B. Glassware (Peralatan Gelas)


Peralatan gelas ini menjadi sangat penting dalam Bar operation. Banyak sekali macam,
bentuk dan ukuran gelas yang dipakai di dalam Bar. Gelas-gelas tersebut harus terbuat
dari bahan yang berkualitas tinggi, tidak mudah pecah, tahan panas, dingin dan
mempunyai bentuk yang indah dan menarik.

Hal yang paling penting adalah mudah untuk dibersihkan. Secara umum gelas-gelas
yang dipakai di Bar ada dua macam yaitu : Unsteemed dan Steemed Glass.

• Unsteemed Glass
Shot glass
Old fashioned / on the rock glass
Juice glass (delmonico)
High ball glass
Collins glass
Zombie glass
Beer mug
Water decanter
Water pitcher glass
• Steemed Glass
Liqueur glass (cordial glass)
Cocktail glass
Sour glass
Bort & Sherry glass
• Champagne glass
Wine glass (red, white & rose)
Brandy glass (Brandy Snifter)
Water Goblet
Tulip glass

Gelas-gelas yang sudah disebutkan mempunyai bentuk dan ukuran yang berlainan satu sama
lain, tergantung daripada kegunaannya. Begitu pula dengan design dari gelas-gelasnya mungkin
akan berbeda.

Hal ini disebabkan karena terdapat banyak pabrik-pabrik gelas yang memproduksi untuk
keperluan perhotelan, khususnya untuk Bar. Disamping itu banyak pula perusahaan perhotelan
yang memesan khusus dengan bentuk dan design yang diinginkan yang disertai dengan logo
hotel.

C. Peralatan Lainnya
Linen : Glass cloth, table cloth, cleaning rag
Ice bucket
Tray Ashtray
Bill folder / Cash tray
Furniture : Meja, kursi dll.

1. Bar Supplies
Bar Supplies adalah bahan-bahan penting yang diperlukan untuk persiapan, membuat
dan menyajikan minuman. Bahan-bahan ini penting artinya sebagai pelengkap dari
suatu minuman. Bar supplies dapat dibedakan kedalam beberapa kategori, diantaranya :

2. Garnish
Garnish dapat diartikan sebagai dekorasi daripada suatu minuman yang berfungsi
membuat minuman agar lebih menarik dan bagus dipandang sehingga menarik perhatian
tamu dan ingin untuk mencicipinya. Contohnya adalah :

• Buah cherry
• Buah olive
• Cocktail onion
• Sliced fruit (lime, orange, papaya, banana, water melon)
• Fruit poel (lime, orange)

3. Groceries
Dipakai untuk menambah rasa enak dan aroma dari suatu minuman.

• Salt (garam)
• Pepper (merica)
• Tabasco (air cabe)
• L & P sauce (Lea & Perrins sauce)
• Clove (cengkeh)
• Nut meg (pala)
• Cinnamon (kayu manis)
• Egg (telur)
4) Mixes
• Fruit juice (sari buah)
• Syrup
• Grenadine syrup
• Air
• Susu
• Cream
• Kopi
• Teh

5) Perlengkapan Lainnya
Peralatan ini pada umumnya dipakai untuk melengkapi suatu sajian minuman,
contohnya seperti :

• Cocktail napkin
• Coaster
• Straw
• Stirrer
• Tooth picks
• Matches (korek api)
• Captain order (order pad)
• Alat tulis
• Drink list
• Cocktail pick
BAB II
BEVERAGE

Minuman atau beverage mempunyai pengertian bahwa semua jenis cairan yang
dapat dimunum (drinkable liquid) kecuali obat-obatan. Minuman bagi kehidupan
manusia mempunyai beberapa fungsi yang mendasar yaitu: sebagai penghilang rasa haus,
perangsang nafsu makan, sebagai penambah tenaga, dan sebagai sarana untuk membantu
pencernaan makanan.
Jika ditelaah lebih lanjut sebenarnya minuman dapat dibedakan menjadi banyak
jenis. Tetapi untuk memudahkan penggolongannya, minuman dapat dikategorikan dalam
kelompok minuman yang berasal dari bahannya, daerah asal, cara pembuatannya, warna,
teknik penyajiannya, dan kadar alkoholnya. Secaragaris besar minuman dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu :

I. Non alcohol
Minuman non alcohol adalah semua jenis minuman yangtidak
mengandung alkohol. Minuman non alcohol dapat dibedakan menjadi :

1. Mineral water
Mineral water atau air mineral adalah air yang murni dengan kandungan mineral yang
tinggi. Air mineral dibedakan menjadi 2 :

1) Natural Mineral Water (Air Mineral Murni)

Berasal dari sumber mata air pegunungan atau air tanah dalam
bumi yang mempunyai sifat tidak berasa, tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak mengandung bahan-bahan kimia. Air mineral
yang dikonsumsi dibagi menjadi 2 yaitu air mineral yang berasal
dari Perusahaan Air Minum (PAM) atau air sumur dan air
mineral kemasan. Air mineral sebaiknya disimpan dalam
kemasan dengan temperatur dingin
2) Artificial Mineral Water (Air Meneral Buatan)

Artificial mineral Water atau disebut dengan istilah minuman


ringan yang berasal dari campuran antara bahan-bahan mineral
ke dalam air tawar dan ditambah dengan gas carbon dioxide.
Definisi lainnya, minuman ringan adalah air yang dicampur
dengan bahan-bahan mineral dan kemudian ditambahkkan
dengan gas CO2. Yang termasuk dalam minuman jenis ini adalah
soft drinks (Air Soda, Coca Cola, Fanta, Sprite), tonic soda,
ginger ale, lemon drinks, dan orange crush. Air mineral buatan
ini dapat ditambahkan bahan pengaroma dari sari buah-buahan.
Air meneral buatan, sebaiknya disimpan dalam kemasan dengan
temperatur dingin seperti pada air mineral.

2) Refreshing Drinks (Minuman Menyegarkan)

Refreshing drinks adalah minuman yang dicampur dengan soda/air tawar.


Yang termasuk dalam refreshing drinks adalah squashes dan syrup. Squashes adalah
minuman yang berbentuk cairan atau bubuk yang diperoleh dari buah-buahan.
Sedangkan syrup adalah hasil larutan gula dengan air atau sari buah. Fungsi syrup
dalam minuman adalah sebagai pemberi tambahan pemanis, warna, dan pengaroma.
Contoh: symple syrup berasal dari gula pasir, Grenadine syrup berasal dari buah
delima, Prambos syrup dari buah raspberry

3) Tall Drinks (Minuman Santai)

Tall drink banyak dikembangkan menjadi minuman-minuman spesial yang


menjadi unggulan di restoran. Jenis minuman ini seperti milk shake, strawberry
float, cola float, es soda gembira, vanilla blue, dan macam-macamice cream.

Milkshake adalah salah satu jenis minuman tall drink, mempunyai rasa manis
dan dingin, yang terbuat dari susu, es krim atau es susu, dan ditambahkan penyedap
atau pemanis seperti sirup buah atau saus cokelat. Milkshake biasanya disajikan
dalam gelas tinggi dengan straw. Dapat ditambahkan topping berupa whipped cream
atau ice cream. Dapat juga ditambahkan sprinkle dari cherries, jimmies, coconut,
crushed Oreos, and chopped brownies. Beberapa rasa milkshake populer seperti
vanili, coklat, dan stroberi. Milkshake yang dibuat dengan menggunakan es krim
disebut frappe.

Soda es krim atau disebut dengan float (Inggris, Kanada, Amerika Serikat
dan Asia Timur), Spider (Australia), Brown cow (Hong Kong) atau black cow
(Brasil, El Salvador) adalah minuman yang terdiri dari satu atau lebih, sendok es
krim baik untuk soft drink atau campuran sirup dengan minuman berkarbonasi. Float
dapat disajikan dengan sesendok es krim yang dapat mengambang di dalamnya.
Gelembung kecil dari soda menyebabkan es krim mengapung. Hal ini memberikan
efek seperti "foamy head" mirip dengan busa bir.

4) Stimulant (Minuman Perangsang)

Stimulant (Analeptics) atau minuman perangsang menghasilkan berbagai


macam efek dengan meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat dan perifer. Efek
umum, yang bervariasi tergantung pada substansi yang bersangkutan, mungkin
termasuk meningkatkan kewaspadaan, kesadaran, terjaga, daya tahan, produktivitas,
dan motivasi, peningkatan gairah, penggerak, denyut jantung, dan tekanan darah, dan
persepsi suatu persyaratan berkurang untuk makanan dan tidur. Stimulan Banyak
juga mampu memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan, dan beberapa
bahkan dapat menyebabkan perasaan euforia. Kategori minuman stimulant yang
dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat dan perifer adalah minuman yang
berupa coffee,tea, chocolate, and milk.

a. Coffee

Coffee merupakan salah satu jeni sminuman yang sudah mendunia

selain tea. Coffee dapat dihidangakan dalam kondisi panas atau dingin coffee
panas disajikan dengan coffee cup disertai gula pasir, susu atau cream sedangkan
ice coffee disajikan dengan ice tea glass disertai simple syrup. Jenis olahan coffee
adalah

1) Black coffee

Black coffee (original coffee) yaitu kopi yang dibuat dari biji kopi
yang digiling atau kopi yang sudah di buat instan. Sesuai dengan namanya
kopi ini disajikan tanpa menambahkan susu atau cream. Sedangkan gula
dapat ditambahkan sesuai dengan keinginan konsumen, bahkan ada
beberapa konsumen yang tidak menyukai kopi yang ditambah dengan gula.

2) Expresso coffee

Expresso coffee adalah ekstrak kopi atau disebut juga jiwanya kopi.
(kopi panas dibuat dengan alat expresso mesin). Merupakan paduan tiga
kekuatan kopi, yaitu aroma, kekentalan, dan rasa yangdahsyat, Cara membuat
expresso coffee adalah biji kopi kering digiling hingga menjadi bubuk,
kemudian dipadatkan atau diperas. Alat yang digunakan dalam membuat
expresso coffee adalah mesin expresso, grinder (penggiling biji kopi), dan
tamper (pemadat kopi). Espresso dapat disajikan dengan kombinasi dengan
busa susu, dengan taburan coklat atau kayu manis bubuk di atasnya. Espresso
coffee dapat disajikandengan 2 jenis yaitu :
Americano atau American-style coffee, salah satu jenis coffee yang
mempunyai tekstur lebih encer daripada espresso dan disajikan dalam
gelas besar.

Doppio atau double shot, kopi yang mempunyai kandungan espresso dua
kali lebih banyak dibanding yang biasa. Mengandung kopi yang amat
pekat dan terbilang berat bagi mereka yang bukan peminum kopi.

Marocchino, espresso yang dipadukan dengan sedikit susu panas dan


coklat bubuk.

3) Cappucino coffee

Adalah kopi yang terbuat dari espresso yang dicampur dengan


susu yang telah diuapkan dan dikocok hingga berbusa. Cappucino
coffee disajikan dengan menambahkan busa susu dan serbuk coklat.
Dalam penyajian Cappucino coffee memerlukan ketrampilan dalam
membuat gambar dari busa susu yang dapat berbentuk daun, bunga,
hewan dll. Seni penyajian ini disebut dengan latte yaitu seni yang
dihasilkan dari cara menuangkan susu yang telah dipanaskan ke dalam
espresso sehingga tercipta desain-desain tertentu seperti apel, daun, hati,
dan lain-lain. Seni dalam meracik kopi disebut dengan Barista.
Macchiato, cappuccino dalam ukuran kecil.

Gambar 1. Capucino Coffee

6) Freddo, disebut juga dengan iced coffee.


7) Hag, kopi tanpa kafein.
8) Latte, kopi yang dipadukan dengan susu panas, nikmat sebagai menusarapan.
9) Granita di caffe con panna, jenis minuman kopi dingin es salju dan whipped cream
di atasnya.

b. Tea
Tea adalah tanaman asli dari Tiongkok, Kata "teh" dapat merujuk

kepada minuman, tea berasal dari daun teh yang digunakan untuk membuat
minuman. Teknik mencampur atau membuat teh dengan cara yang berbeda akan
menciptakan rasa dan aroma yang khas. Teh dapat dihidangkan dingin atau panas.
Hot tea atau teh panas dihidangkan dengan menggunakan tea cup disertai
dengan gula pasir, jeruk nipis, atau susu. Sedangkan ice tea dihidangkan dengan
ice tea glass disertai dengan symple syrup dan jeruk nipis (lemon tea).

c. Susu
Susu adalah minuman stimulant yang bergizi dengan kandungan

mineral kalsium mencapai 143 mg dalam setiap 100 gram susu. Mineral kalsium
yang cukup tinggi sangat berguna untuk mencegah Osteoporosis (kerapuhan
tulang). Susu digolongkan menjadi 2 yaitu susu segar dan susu buatan. Menurut
SK Dirjen Peternakan No. 17 Tahun 1983, dijelaskan definisi susu adalah susu
sapi yang meliputi susu segar, susu murni, susu pasteurisasi, dan susu sterilisasi.
Susu segar adalah susu murni yang tidak mengalami proses pemanasan. Susu
murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat. Susu murni diperoleh
dengan cara pemerahan yang benar, tanpa mengurangi atau menambah
sesuatu komponen atau bahanlain.

Susu segar disajikan dengan menggunakan highball glass tanpa disertai


apapun sedangkan susu buatan (kaleng atau bubuk) disajikan dengan
menggunakan milk cup disertai dengan gula pasir.

d. Chocolate

Chocolate adalah bahan mentah yang diolah dari benih tropis dari pohon
kakao Theobroma yang digunakan untuk membuat minuman atau kembang gula.
Mayoritas orang Mesoamerika membuat minuman coklat, termasuk suku Aztec ,
yang membuat coklat menjadi minuman yang dikenal sebagai xocolātl, sebuah
kata “Nahuatl” yang berarti "air pahit". Biji dari pohon kakao memiliki rasa
pahit, dan untuk mengembangkan rasa harus difermentasi.
Rasa coklat tidak hanya tergantung pada kualitas nibs kakao (sisanya
setelah benih tersebut difermentasi, dikeringkan, dan dipanggang) dan bumbu,
tetapi juga pada proses yang kompleks penggilingan, pemanasan, dan blending.
Coklat dapat disajikan dingin atau panas, coklat yang disajikan dingin
menggunakan highball glass disertai dengan symple syrup dan susu dingin
sedangkan coklat panas disajikan dengan menggunakan cup disertai dengan gula
pasir dan susu panas.

5) Nourishing (Minuman Bergizi)

Jenis minuman yang mengandung zat-zat makanan atau bergizi.

Minuman ini terbagi menjadi :

• Juice merupakan cairan yang secara alami terkandung


dalam jaringan buah atau sayur yang segar. Juice
diperoleh dengan cara mekanis yaitu memeras daging
buah segar atau sayuran tanpa menggunakan panas atau
pelarut. Misalnya, jus jeruk. Penyajian juice dapat
disaring untuk menghilangkan serat atau pulp atau
bijinya seperti juice jambo, dan tanpa disaring seperti
juice wortel.

• Sari Buah merupakan sari dari buah dan sayuran yang


diperoleh dengan jalan memeras untuk mendapatkan
airnya. Contoh sari buah jeruk, sari buah anggur, sari
buah tomat, sari buah nanas, sari buah papaya, sari buah
wortel dsb. Untuk menjaga agar sari buah tersebut tetap
baik dan segar, maka sebaiknya disimpan dalam ruangan
yang bersuhu dingin (10°C). Fungsi sari buah banyak
digunakan sebagai bahan pencampur untuk membuat
minuman campuran (cocktail).

• Sari Alami adalah sari yang diperoleh dari tanaman tanpa


ada campuran dari bahan pengawet dan umumnya dapat
langsung diminum. Misalnya: Air kelapa, air rotan, air
bambu, air kaktus.

II. Alcohol
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung zat etanol, zat
psikoaktif yang bila dikonsumsi akan mengakibatkan kehilangan kesadaran. Minuman
beralkohol juga merupakan minuman keras yang termasuk kategori jenis zat narkotika
yang mengandung alkohol, tidak peduli berapa kandungan alkohol di dalamnya.
Minuman keras alkohol mengandung etil alkohol yang diperoleh dari hasil
fermentasi madu, gula, sari buah, atau umbi-umbian. Lamanya proses fermentasi
bergantung pada bahan dan jenis produk minuman keras yang dihasilkan. Kandungan
etanol yang dihasilkan dalam fermentasi minuman keras beralkohol biasanya berkisar
antara sekitar 18%. Umumnya, minuman keras tidak akan awet pada lingkungan dengan
kandungan etanol di atas 18%.

Minuman keras beralkohol dengan kandungan etanol yang lebih tinggi dapat
dihasilkan melalui proses distilasi terhadap produk yang dihasilkan melalui proses
fermentasi. Misalnya, untuk menghasilkan minuman keras alkohol berkadar etanol tinggi,
dengan cara mencampur produk hasil fermentasi dengan produk hasil distilasi.
Contohnya, port wine dan sherry yang termasuk kelompok fortified wine.

Jenis-Jenis Minuman Keras

Minuman keras memiliki varian-varian tertentu berdasarkan bahan


pembuatannya dan kadar etanol yang dikandungnya. Berikut jenis-jenis minuman keras
alkohol dengan kadar etanol yang dimilikinya, seperti tampak pada table 1.
Tabel 1. Kadar alkohol
MINIMUM KADAR
JENIS ALKOHOL
ALKOHOL (%)
Beer 3-5
Wine 9-18
Anggur obat 9-18
Liquor 24
Whiskey 30
Brandy 30
Genever 30
Cognac 35
Gin 38
Rhum 38
Arak 38
Vodka 40
Berdasarkan Kepres No. 3 Tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian
Minuman Beralkohol, minuman beralkohol dibagi menjadi 3 golongan.
1. Golongan A

Kadar etanol 1-5% (Bir Bintang dan Green Sands).

2. Golongan B

Kadar etanol 5-20% (Anggur Malaga).

3. Golongan C Kadar etanol 20-55% (Brandy dan Whiskey).

Fungsi Minuman Alkohol Dalam Hidangan

1. Apperitif (Before Meal Drinks)

Apperitif adalah minuman yang dihidangkan sebelum makan utama, anggur appetizer
disajikan sebagai koktail atau sebelum makan untuk mempertajam nafsu makan.
Umumnya mempunyai rasa lembut dan fruity, cocok dengan hors d'oeuvres. misalkan
Sherry, Pot, Wine Righetti Amarone, Dry Sherry, Saracco Moscato, Chilled Dry
White Vermouth

Gambar 2. Apperitif

2. Wine (Pengiring Hidangan)

Wine adalah minuman beralkohol yang merupakan hasil fermentasi anaerob (tanpa
kehadiran O2) juice buah anggur, oleh khamir. Jika buah yang digunakan selain buah
anggur disebut Fruit Wine.
Wine dapat digolongkan menjadi 7 kategori yaitu :

a. Berdasarkan cara membuatnya, yang termasuk dalam kelompok ini adalah


Red Wine, White Wine, Sparkling Wine, dan Dessert Wine

b. Berdasarkan tingkat kemanisannya, yaitu Dry Wine (tidak terlalu manis) dan

Sweet Wine (manis)

c. Berdasarkan jenis buah anggur yang digunakan, yaitu Riesling dan

Chardonnay.

d. Berdasarkan asal pembuatannya, yaitu Champagne, Bordeaux, dan Chianti.

e. Wine Cooking, Sherry dan Cooking Wine

f. Wine Vinegar, adalah cuka dari buah anggur dengan proses yang samadengan wine
yang pada tahap akhir, Wine difermentasi pada udara terbuka hingga kandungan
alkohol berubah menjadi asam asetat.
g. Wine Sebagai hidangan pengiring Main course

1) White Wine (Warna Putih)

Anggur putih biasanya mengandung alkohol lebih rendah dari anggur merah. Anggur
putih harus disajikan dingin (sekitar 55ºC). Setelah dibuka, botol dapat disimpan dalam lemari
es selama 3-4 hari. Contoh: Chardonnay [Shar-dun-NaY], Sauvignon Blanc [SOH-Veen-yown,
blahnk],Chenin Blanc [SHEN-ihn, BLAHN], Riesling [Rees-ling]

Gambar 3. White Wine


2) Red Wine (Anggur Merah)

Anggur merah harus disajikan pada suhu kamar (65 ºC) dan tidak boleh dingin.
Disarankan bahwa sekali membuka botol, memungkinkan untuk bernapas selama 30-60 menit
sebelum disajikan dan harus dihabiskan karena Red Wine tidak memiliki umur simpan lebih
dari 1-2 hari. Contoh: Merlot [Mehr-RENDAH], Cabernet Franc [Cah-duri-NaY Frahnk],
Cabernet Sauvignon [Cah-duri-NaY Sow-vee-NYOH], Barbera [Bar-BEAR-ah], Carmenère
[kar-pria-nar], Malbec [mahl-BEHK], Pinot Noir [pee-noh NWAHR], Shiraz [GESER-ons],
Syrah [Lihat-RAH], Barbarossa [Bar-bar-Roh-sa], Pinotage.

Sumber: blogspot.com

Gambar 4. Red Wine

3) Rose Wine

Rosé (Perancis: rose, 'pink') atau Blush (di Amerika) anggur memiliki beberapa warna
khas dari anggur merah, tetapi hanya cukup untuk mengubahnya pink. Rosé wine disajikan
dingin seperti anggur putih. Contoh: Beaujolais Nouveau Nouveau, Zinfandel, Blush, Chablis.

Gambar 5. Rose Wine


Minuman beralkohol berdasarkan kadar alkoholnya dapat dikategorikan dalam 2
golongan yaitu :

1. Minuman Yang Mengandung Kadar Alkohol Rendah

Yang dimaksud dengan minuman yang mengandung kadar alkohol rendah


adalah minuman yang diukur pada 15°C lebih mengandung 15% kadar alkohol.
Didalam kelompok minuman yang mengandung kadar alkohol rendah ini antara lain
adalah: Bir dan Anggur (wine)
a. Wine (anggur)

Wine atau anggur adalah sari buah anggur yang diragikan kemudian melalui proses
pemeraman atau fermentasi selama beberapa tahun lamanya untuk
menghasilkan anggur yang matang dan mempunyai kadar alkohol antara 8-14%.
Dilihat dari proses fementasinya wine digolongkan menjadi 4 :

1). Aromatized wine

Berasal dari hasil fementasi biah anggur putih ditambah aroma tertentu dan
ditinggikan kadar alkoholnya dengan penambahan minuman spirit. Contoh
Red Martini Rossi

Sumber: thewinesociety.org

Gambar 6. Aromatized Wine

2). Natural wine/table wine

Merupakan hasil fermentasi sari buah anggur murni (baru dipetik)


tanpa dicampur apapun. Dapat digolongkan berdasarkan warnanya yaitu :
White Wine (warna putih), Red Wine (warna merah), dan Rose Wine (warna
merah muda)

Gambar 7. Natural Wine

3). Sparkling wine

Sparkling anggur adalah anggur dengan tingkat signifikan karbon


dioksida yang ada di dalamnya membuat bersoda. Yaitu dengan proses
fermentasi dengan penambahan gula pada fermentasi kedua hingga terdapat
gelembung udara (CO2). Karbon dioksida diperoleh dari hasil fermentasi alami
atau sebagai hasil injeksi karbon dioksida. Disajikan dingin pada suhu 4-7oC.
contoh Champagne, Dry champagne (fruity and sweet), Brut champagne (very
dry)

Sumber: sandeepkejriwal.com

Gambar 8. Sparkling Wine

4). Fortified wine

Hasil fermentasi dengan menambahkan gula dan spirit. Fortified wine


yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan wine biasa
(antara 15% hingga 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses pembuatannya.

Gambar 9. Fortified Wine

b. Beers

Minuman yang diperoleh dari hasil peragian malt dan hop mempunyai

kadar alkohol 3-5%. Bir dibuat melalui "brewing process" dari bahan bahan barly
(malt), bunga hops, gula, ragi, air dan bahan penjernih. Bir mengandung 9% kadar
alkohol, air, CO2, mineral dan asam-asaman, dan dijual dalam botol, kaleng
maupun melalui "draguht beer instalation pump".
Penyajian bir ini harus mendapatkan perhatian baik dari Bartender
maupun dari pramusaji. Gelas yang dipergunakan untuk penyajian bir adalah : Beer
Mug yaitu gelas yang bertelinga dengan ukuran 16 oz. Gelas yang
dipergunakan harus gelas yang sudah didinginkan. Umumnya untuk menyajikan
bir dengan baik adalah dengan cara mendinginkan gelas bir
Beer Mug yaitu gelas yang bertelinga dengan ukuran 16 oz. Gelas
yang dipergunakan harus gelas yang sudah didinginkan. Umumnya untuk
menyajikan bir dengan baik adalah dengan cara mendinginkan gelas bir tersebut.
Setelah botol bir dibuka maka pramusaji harus segera membawa bir tersebut
kepada tamu. Pada waktu menuangkan bir kedalam gelas maka harus
diperhatikan bahwa gelas tersebut harus miring. Maksudnya agar tidak akan terjadi
busa yang melimpah. Oleh sebab ini maka pencucian gelas bir tidak dicampur
dengan pencucian gelas gelas yang lain di tempat pencucian. Gelas bir ini
sebaiknya dicuci dengan mempergunakan campuran soda khusus.

Sumber: wordpress.com

Gambar 10. Beers

Minuman Spirit dibagi menjadi dua jenis:

A. Natural Spirits

Natural spirit adalah semua minuman hasil proses destilasi/penyulingan baik yang
berkadar alkohol rendah dan tinggi-43% alc (86 Proof)

Proses penyulingan adalah proses pemanasan dan pendinginan secara berulang-ulang sehingga
mendapatkan kadar alkohol yang lebih tinggi.

Macam-Macam Jenis Natural Spirits:

• Whisky : hasil destilasi dari grains (padi-padian/biji-bijian) barley, cron,wheat, rice, dan
rye. Whisky diproses melalui aging (pemeraman/penuaan selama bertahun-tahun, agar
mendapatkan cita rasa yang lebih enak dan halus. Kadar alkoholnya 43), warnanya
kuning bening agak putih ( light whisky) dan ada yang agak coklat (blended whisky).
• Rum: minuman hasil destilasi dari tebu (sugar cane ) tanpa campuran tambahan flavor/
aroma. Kadar alkohol 40% (80proof) warnanya putih, kuning dan coklat bening.
Kegunaannya untuk aroma cake, flambe selain minuman cocktail.
• Vodka: berasal dari kentang, warnanya putih aromanya harum dan lembut. Rasa agak
sempat seperti kentang, diproses tanpa aging kadar alkohol 40%.
• Tequila: minuman beralkohol berwarna putih terbuat dari bahan getah kaktus (agave)
sehingga rasanya agak getir, sebagai minuman nasional orang Mexico yang digunakan
dengan cara khusus dengan diberi lime/jeruk nipis dicampur garam agar lebih enak,
Kadar alkohol 40%.
• Brandy: hasil destilasi dari buah anggur melalui proses aging yang lama. Dari 5 tahun
sampai 25 atau bahkan ratusan tahun. Warnanya kuning bening agak kecoklatan,
aromanya enak seperti anggur.
• Gin: minuman beralkohol dari hasil fermentasi serealia (jelai, gandum, haver) yang
diberi aroma buah (runjung) pohon juniper, dan melalui proses distilasi. Selain minyak
dari buah pohon juniper, gin juga dicampur minyak rempah-rempah seperti adas manis,
karawai, biji ketumbar, kulit jeruk, akar manis, kayu manis, dan kapulaga.

B. Sweet Spirits
Liqueurs or Cordiales Minuman ini juga termasuk componded flavour spirit.
Minuman hasil proses destilasi yang dicampurkan dengan bahan flavor tertentu melalui proses
khusus ditambah gula dan baru diproses destilasi ulang lagi. Minuman ini rasanya agak manis
cocok digunakan after dinner straight, dan juga sebagai bahan campuran minuman cocktail.

Kadar alkohol 20% - 23%, warnanya bermacam-macam (putih, kuning, hijau, merah,
biru).Karena memiliki warna yang bermacam-macam sebagai bahan minuman cocktail dapat
berfungsi sebagai penambah aroma & warna serta menentukan rasa dan warna yang diinginkan
(flavouring & colouring agents).
BAB III COFFEE SHOP
HOMWOK AUTHENTIC COFFEE

I. PENJELASAN
HomWok Authentic Coffee di Jalan Parangtritis ini mengusung konsep minimalis
vintage. Tempatnya memang unik dan bagus banget. Begitu tiba di parkiran, kamu akan
langsung menjumpai area outdoor ini. Di sini, kamu bisa mengerjakan tugas atau pekerjaan
sambil ngopi dan menikmati lalu lalang kendaraan di Jalan Parangtritis.
Di area outdoor ini ada satu meja panjang dengan tempat duduk yang agak tinggi, seperti
suasana kafe pada umumnya. Ada juga 2 meja yang lebih kecil dan pendek. Idealnya meja ini
bisa ditempati empat orang. Tapi di masa pandemi, ditambah adanya aturan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), meja ini hanya boleh ditempati dua orang berhadap-
hadapan. Di kiri dan kanan sebelum pintu masuk, kamu juga bisa menjumpai meja bundar.
Tempat ini lebih cocok buat kamu yang memang pengen nongkrong dan ngobrol di sini.
Area indoor Homwok jauh lebih nyaman lagi. Kamu bisa ngadem di ruangan ber-AC ini.
Begitu masuk, kamu langsung bisa memesan menu di meja kasir. Di dinding belakang kasir dan
di meja kasir, kamu akan disuguhi beragam menu.

II. ASPEK MARKETING MIX

a) LOKASI
Jl Parangtritis KM.3,3 Ruko Perwita Regency A25, Randubelang, Bangunharjo,
Kec. Sewon, Yogyakarta

b) JAM OPERASIONAL
Buka jam 09.00 WIB dan tutup jam 00.00 WIB

c) SPACE COSTUMER
Indoor & Outdoor

d) FASILITAS
Wi-Fi
Toilet
Mushola
Wastafel
Astray
Tissue
Colokan
AC

https://www.instagram.com/homwokofficial/?hl=id
e) MENU
• HomWok Signature Rp.18.000
• HomWok Original Rp.15.000
• Hawaiian Coffee Rp.18.000

f) VARIAN COFFEE :

• Fresh Avocado Lava Rp.23.000


• Sweet Black Rp.22.000
• Caramel Coffee Rp.22.000
• Salted Caramel Coffee Rp.24.000
• Hazelnut Coffee Rp.23.000
• Pandan Coffee Rp.23.000

g) NON COFFEE :

• Red Velvet Rp.18.000


• Taro Rp.18.000
• Regal gum Rp.18.000
• Oreo Blend Rp.18.000
• Matcha Latte Rp.18.000
• Original Choco Rp.18.000
• Avocado Choco Rp.19.000

h) MOCKTAIL :

• Sparkling Yellow Rp.19.000


• Tropical Frizzy Rp.19.000
• Strawberry Rock Rp.16.000
• Mango Fizz Rp.16.000
• Honey Fizz Rp.16.000
• Tradisional Fizz Rp.16.000
• Mango Peach Rp.16.000
• Sparkling Berry Rp.16000
i) SNACK & RICE BOWL
BLACK ROPANG

• Chocolate Original Rp.12.000


• Cheese Rp.12.000
• Chocolate Cheese Rp.15.000
• Chocolate Melt Rp.15.000
• Cheese Melt Rp.15.000
• Orea Cheese Melt Rp.16.000
• Double Cheese Melt Rp.19.000
• Smokebeef Egg Cheese Rp.19.000
• HomWok Sandwich Rp.24.000

j) FRENCHFRIES

• Original Rp.11.000
• Barbeque Rp.13.000
• Cheese Rp.13.000
• Spicy Balado Rp.13.000
• Hot And Spicy Rp.13.000

I. ALASAN MEMILIH COFFEE SHOP TERSEBUT

• Harga Kompetitif
Untuk dapat menikmati fasilitas dan suasana yang mendukung untuk aktifitas kita
tidak jarang kafe atau coffee shop mematok harga yang sesuai dengan apa yang
diberikan. Umumnya harga minuman di kafe atau coffee shop dapat berkisar dari
Rp.10.000 hingga Rp.5.000 dan untuk makanan dapat berkisar dari Rp.20.000 hingga
Rp.70.000.
Selain dapat menikmati makanan dan minuman yang baik kita juga dapat
memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan harga yang cukup kompetitif.

• Experience
Bagi sebagian orang experience merupakan salah satu faktor penting yang dicari oleh
pelanggan untuk memilih kafe atau coffee shop. Saat ini setiap kafe atau coffee shop
memberikan pengalaman berbeda bagi setiap pelanggannya. Hal itu sendiri juga
menjadi nilai jual yang ditawarkan oleh kafe atau coffee shop kepada pelangganya.
Dapat diambil contoh kafe atau coffee shop yang memiliki nuansa eco green,
futuristik, minimalis, dan bahkan classic juga dapat memberikan pengalaman
tersendiri bagi pelanggan. Belum lagi ditambah dengan fasilitas seperti tersedianya
buku, tempat refreshing, pemandangan indah dan banyak lagi.

• Menu Spesifik
Setiap kafe atau coffee shop akan membutuhkan keunikan dan nilai jual yang berbeda
dari kompetitornya hal tersebut umumnya akan ditawarkan kepada pelanggan melalui
menu makanan dan minuman yang disediakan. Makanan dan minuman yang berbeda
dari setiap kafe atau coffee shop memiliki tujuan agar setiap kafe atau coffee shop
memiliki nilai jual tersendiri. Tidak jarang kita temui kafe atau coffee shop memiliki
menu signature atau andalan dari tempat tersebut.

• Jam Operasional

Anda mungkin juga menyukai