Pewarnaan Gram - Prinsip Dan Prosedur Pewarnaan
Pewarnaan Gram - Prinsip Dan Prosedur Pewarnaan
Pewarnaan
By MicrobeHolic 31/08/2020 Add Comment
Pewarnaan Gram merupakan suatu teknik pewarnaan sel bakteri menggunakan zat
kimia tertentu. Teknik perwanaan ini ditemukan pertama kali pada tahun 1884 oleh
seorang ahli mikrobiologi asal Denmark bernama Hans Christian Gram saat
meneliti bakteri Pneumococcus dan Klebsiella pneumoniae sebagai bakteri penyebab
penyakit saluran pernafasan.
Daftar isi
A. Prinsip Pewarnaan Gram
Prinsip pewarnaan Gram adalah untuk membedakan jenis bakteri berdasarkan
komposisi kimiawi dinding sel yang berupa peptidoglikan. Perbedaan konsentrasi
peptidoglikan pada dinding masing-masing sel bakteri akan memberikan perbedaan
warna, sehingga akan mengklasifikasikan / mengelompkkan bakteri menjadi 2
kelompok utama, yaitu kelompok bakteri Gram positif (+) dan Gram negatif (-).
Konsentrasi peptidoglikan yang tinggi (tebal) dimiliki oleh kelompok bakteri Gram
positif, sedangkan konsentrasi peptidoglikan yang rendah (tipis) dimiliki oleh
kelompok bakteri Gram negatif.
Zat kimia yang digunakan dalam pewarna Gram adalah Kristal Violet dan Safranin
sebagai pewarna utama yang mewarnai struktur peptidoglikan dinding sel. Kristal
Violet akan memberi warna ungu sedangkan safranin akan memberi warna merah
pada dinding sel bakteri. Lugols Iodine sebagai mordant penguat ikatan warna.
Alkohol sebagi agen penjernih warna (dekolorizer) yang menghilangkan ikatan zat
pewarna dengan peptidoglikan.