TINJAUAN PUSTAKA
A. Konseling (Counseling)
1. Pengertian Konseling
(Prayitno, 2004).
paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu klien secara tatap
oleh para ahli disebut konselor, dan individu yang sedang mengalami
masalah atau yang diberi konseling disebut konseli atau klien yang
2. Tujuan Konseling
2. Keefektifan individu
3. Tipe Konseling
mereka.
setiap bulan.
kooperatif dan klien yang tidak memiliki minat atau dorongan diri
dkk, 2008) :
a) Faktor individual
b) Faktor Sosial
peran sosial.
d) Faktor Situasional
privasinya.
konselor.
1. Dokter Spesialis
2. Psikiater/ Psikolog
1. Definisi
masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
orang yang terkait dalam perkawinan, ada hubungan darah, atau adopsi
perkawinan dan pertalian darah yang hidup atau tinggal dalam satu
2. Tipe Keluarga
Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak – anak.
sebagainya.
orang pria dan wanita serta tinggal dalam satu keluarga inti.
penceraian.
bentuk diantaranya :
a) Keluarga Tradisional
1. Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak.
2. Pasangan inti adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri.
4. Keluarga gay
5. Keluarga lesbi
sama.
3. Struktur Keluarga
yaitu:
(orang tua), orang tua dengan anak, anak dengan anak, dan anggota
a) Terorganisasi
b) Keterbatasan
khas, misalnya peran ayah sebagai pencari nafkah utama dan peran
1. Patrilineal
garis ayah.
2. Matrilineal
1. Patrilokal
2. Matrilokal
1. Patriakal
2. Matriakal
6. Fungsi Keluarga
berikut yaitu :
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Reproduksi
d. Fungsi Ekonomi
Tahap ini dimulai saat ibu hamil sampai dengan kelahiran anak
pasangan.
Dimulai saat anak pertama berusia 2,5 tahun dan berakhir saat
teman sebayanya.
antara orang tua dan anak remaja, dan harus diselesaikan agar tidak
kemasyarakat
masing-masing pasangan.
mengasuh cucu.
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu
yaitu :
satu rumah, atau jika mereka hidup secara terpisah, mereka tetap
lain sesuai peran sosial keluarga seperti suami dan istri, ayah dan
pemantapan ini agar bisa menjalani tahap ini dengan baik, antara lain :
(Duvall, 1985)
organisasi
2012) :
1) Mempersiapkan tabungan
2) Mempersiapkan mental
lain)
dan lain-lain
Kegiatan suami :
lain.
tetangga.
Kegiatan Istri :
tetangga.
D. Perubahan Peran
1. Pengertian
pasangan baru.
ayah, ibu dan anak. Berikut ini peran ayah, ibu dan anak dalam
a. Peran ayah
Peranan formal sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-
b. Peran ibu
Teori Friedmann :
hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam satu rumah dan
misalnya status sebagai istri, suami atau anak, 3). Kekuatan merupakan
dan 4). Nilai-nilai dalam keluarga merupakan suatu sistem, sikap dan
spiritual.
(childbearing)
1. Pengertian
pasangan
c. Perawatan bayi
f. Imunisasi
j. Interaksi keluarga
sebagai berikut :
Tumbang Keluarga :
Tugas perkembangan :
1. Keluarga pemula atau
pasangan baru 1. Membina hubungan
intim yang memuaskan konseling
2. Keluarga dengan menanti
kelahiran 2. Membina hubungan
dengan keluarga
3. Keluarga dengan anak lain,teman dan
usia pra sekolah kelompok sosial. Tujuan Konseling:
4. Keluarga dengan anak 3. Merencanakan jumlah 1. Mencapai
usia sekolah anak kesehatan
5. Keluarga dengan anak mental yang
4. Memperjelas peran
usia remaja positif
masing-masing
2. Keefektifan
6. Keluarga dengan individu
pelepasan anak dewasa
3. Pembuatan
atau melepas anak
kemasyarakat keputusan
Fungsi keluarga : 4. Perubahan
7. Keluarga dengan usia tingkah laku
pertengahan 1. Fungsi afektif
dan koping
8. Keluarga dengan masa
lanjut usia 2. Fungsi
sosialisasi - Konseling kritis
- Konseling
3. Fungsi fasilitatif
reproduksi
- Konseling
4. Fungsi ekonomi prefentif
- Konseling
development
pre post
Konseling
Perubahan peran sebelum Perubahan peran setelah
dilakukan konseling dilakukan konseling
Variabel Bebas
= Di teliti
H. Hipotesa Penelitian
kelahiran.