Asuhan Kebidanan Intra Natal Care Dengan Kasus Inersia Uteri Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022
Asuhan Kebidanan Intra Natal Care Dengan Kasus Inersia Uteri Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022
Asuhan Kebidanan Intra Natal Care dengan Kasus Inersia Uteri di Rumah
Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022
1Arbiyah*, 1Suhartati, 1Esse Tendry Nelly, 1Israwati, 1Erniwati Daranga, 1Fath Irtaniyah, 2Thamrin
Datjing
1Program Studi DIII-Kebidanan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi Kesehatan Avicenna,
Avicenna, Jl. Y. Wayong By Pass Lepo-Lepo Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, 93116
*Email Korespondensi: arbiyahary@gmail.com
Abstract
Keywords: Background: Uterus inertia is a his with intensity that is less frequent than
Management of midwifery care, normal his. Uterus inertia is not a direct cause of maternal death but can be fatal if
maternity, uterine inertia. not handled properly. In 2019, there were 352 deliveries at Dewi Sartika Hospital,
Kendari City, 21 of which were accompanied by uterine inertia. Objective: This
study aims to study the pattern of midwifery care for mothers with uterus inertia.
Methods: Observation of midwifery care management interviews 7 steps verney and
SOAP (subjective, objective, assessment, plan). The subject of care is Mrs "S",
selected by accidental sampling. The research was carried out from 9 July 2021 to 28
June 2022. Results: Mother's general condition was good, awareness was
composmentis, TTV was within normal limits. Diagnosis of the actual problem
G1P0A0 gestational age 39 weeks 1 day, intra-uterus, live fetus, single, left back,
cephalic presentation, divergent, good condition of mother and fetus, preterm 1st stage
of active phase with uterine inertia with potential data on prolonged labor,
dehydration, fatigue, intrapartum infection and fetal distress. SpOG doctor
collaboration, plan of care, namely checking every 4 hours or if there is an indication,
monitor DJJ, His, contractions every 30 minutes, temperature and blood pressure
every 4 hours. Conclusion: There is no gap between theory and field practice. The
care provided is in accordance with Varney's 7-step midwifery care management.
14
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536
16
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536
istilah kelemahan his sekunder. (Fauziyah, perbedaan yang berarti atau dengan kata
2016) laian terjadi kecocokan dan kesamaan hasil
Saat pengkajian pada Ny. "S” datang dimana sebagian besar pada ibu bersalin
dengan rujukan diagnosa Inersia uteri, mengalami inersia uteri sekunder.
didapatkan data antara lain dengan keluhan
nyeri perut tembus belakang, dari Identifikasi Diagnosa Masalah Potensial
pemeriksaan dalam ditemukan pembukaan 6 Pada langkah ini mengidentifikasi
cm, ketuban utuh, His 2x dalam 10 menit potensial berdasarkan diagnosa atau masalah
durasi 27-28 detik. yang sudah diidentifikasi. Langkah ini
Jika dibandingkan antara hasil yang membutuhkan antisipasi bila memungkinkan
ditemukan pada saat mengidentifikasi data dilakukan pencegahan.
dasar klien dengan teori, tidak ditemukan Pada tinjauan manajemen asuhan
perbedaan yang berarti atau dengan kata kebidanan mengidentifikasi masalah
laian terjadi kecocokan dan kesamaan hasil potensial yang mungkin akan terjadi pada
dimana sebagian besar pada ibu bersalin Ny. "S" berdasarkan pengumpulan data,
mengalami Inersia Uteri sekunder. pengamatan yang cermat dan observasi yang
akurat kemudian dievalasi apakah terdapat
IdentifikasiaDiagnosa Masalah Aktual kondisi yang tidak normal, dan apabila tidak
Melakukanaidentifikasi masalahaactual mendapatkan penanganan segera dapat
yang dialami klien merupakan langkah kedua membawa dampak yang lebih berbahaya
yangadilakukan oleh seorangabidan guna sehingga mengancam kehidupan Ny. "S" dan
merumuskanamasalah spesifik yang dialami janin. dari tinjauan pustaka inersia uteri yang
oleh klien tentunya hal ini harus ditopang tidak ditangani akan menimbulkan partus
olehadata yang telah dikumpulkanapada lama, dehidrasi, kelelahan, infeksi intra
identifikasiadata dasar yang kemudian partum dan gawat janin.
adiinterpretasikan sampai menemukan
masalah spesifikaklien. Tindakan Segera/Kolaborasi
Jika merujuk pada teori-teori yang ada Menentukan intervensi yang harus
bahwa dalam melakukan diagnose inersia langsung segera dilakukan oleh bidan atau
uteri, maka seorang ibu hamil atau dalam hal dokter. Hal ini terjadi pada penderita
ini klien mesti memiliki gejala dan tanda- kegawat daruratan, kolaborasi dan konsultasi
tanda seperti kekuatan his lemah dan dengan tenaga kesehatan lebih ahli sesuai
frekuensinya jarang (2x/10 menit durasi 27- keadaan klien.
28 detik) tidak terjadi perubahan pada Pada tinjauan pustaka apabila tidak ada
serviks yakni pendataran dan/atau kemajuan persalinan maka lakukan induksi
pembukaan (pembukaan 6 sejak 12 jam yang dengan oksitosin drip 5 IU dalam 500 cc RL
lalu). dengan tetes 8/menit dan dinaikkan tiap 30
Hasil yang ditemukan pada klien saat menit maximal 40 tetes (Fauziah, 2019).
melakukan diagnosa, diperolah hasil bahwa Dalam kasus ini Penulis melakukan
klien pada saat dilakukan penelitian, tindakan segera atau kolaborasi dengan
kehamilan klien sudah mencapai berumur dokter SpOG dengan hasil: Pasang Infus
kehamilan 39 minggu 1 hari, intra uterine, Ringer Laktat (RL), induksi oxytosin drips 5
tunggal, hidup, punggung kiri. presentase IU dengan jumlah tetesan awal 8 tetes/menit
kepala, kepala sudah masuk PAP, keadaan dinaikkan 4 tetes setiap 30 menit jika tidak
umum ibu dan janin baik, inpartu kala I fase ada kemajuan persalinan.
aktif dengan inersia uteri. Pada langkah ini Penulis tidak
Jika dibandingkan antara hasil yang menemukan adanya kesenjangan antara teori
ditemukan pada saat dilakukan diagnose dan praktik dilahan.
pada klien dengan teori, tidak ditemukan
Arbiyah, dkk
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
17
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536
18
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536
dalam hal ini hasil dari identifikasi dan South and Southeast Asian
diagnoasa masalah klien.. Pada kasus ibu Region. PLoS ONE, 15(4).
bersalin dengan inersia uteri didapatkan hasil
keadaan umum ibu dan janin baik, proses Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
persalinan beringsung normal, tidak terdapat (DINKES PROV SULTRA).
adanya infeksi, serta sudah mendapatkan 2020. Profil Kesehatan Provinsi
terapi. Sulawesi Tenggara 2020.
Dengan demikian pada tinjauan DINKES PROV SULTRA.
pustaka dan studi kasus pada Ny. “S" di
lahan praktek secara garis besar nampak Fauziyah, Yulia. 2016. Obsetri Patologi.
adanya persamaan karena masalah teratasi Nuha Medika. Yogyakarta.
dengan baik
Fauziyah, R. (2019). Asuhan Kebidanan
KESIMPULAN dengan Inersia Uteri. Journal of
Keadaan umum dan tanda-tanda Chemical Information and Modeling,
vital pasien Ny “S” adalah (tekanan darah, 53(9).
nadi, suhu, pernapasan) normal. Bayi lahir
Ibrahim, N. dkk. 2020. Pengaruh Anemia
spontan pukul 05.45 Wita, jenis kelamin lak-
Terhadap Inersia Uteri Di Rumah
laki, tidak ada kelainan, plasenta lahir
Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H.
spontan pukul 05.54 Wita, selaput ketuban
Aloei Saboe Kota Gorontalo.
utuh, kotiledon lengkap, panjang tali pusat ±
Jurnal Ilmiah Umum Dan
50 cm, perdarahan ± 100 cc, Kontrasi uterus
Kesehatan Aisyiyah, 5 (2).
baik, TFU 2 jari dibawah pusat, kandung
kemih kosong, Keadaan ibu dan bayi baik. Indrayani. Djami, M. E. U. 2016. Asuhan
Persalinan dan bayi Baru Lahir.
SARAN CV Trans Info Media. Jakarta.
Pada kasus bersalin Ny “S” dengan
inersia uteri, penulis tidak menemukan Kuswanti. I. Melina. F. 2017. Askeb II
kesenjangan antara teori dan praktik. Persalinan. Pustaka Belajar.
disarankan kepada ibu hamil agar rutin dalam Yogyakarta.
pemeriksaan kehamilan (ANC) sedangkan
untuk petugas kesehatan agar Melinda. 2019. Intranatal Care Asuhan
mempertahankan penatalaksanaan masalah Kebidanan Pada Persalinan.
kebidanan khususnya pada persalinan Pustaka Belajar. Yogyakarta.
dengan inersia uteri yang diberikan lagar
tetap optimal dan berkualitas. Marmi. 2016. Intranatal care-Asuhan
Kebidanan Pada Persalinan.
DAFTAR PUSTAKA Pustaka belajar. Yogyakarta.
Bantayan, M.H. 2017. Buku Saku Obstetri
Dan Ginekologi Berbasis Keluhan Notoadmodjo, 2017. Premature Repture Of
Utama Pasien. Metro Graphia. Membrane Rsik Factors: A
Kendari. Chinical Study. Jurnal Of
Contemporary Medical Research,
Bhowmik, J. Biswass, R.K. Ananna, N. 2020. 4 (I).
Women’s education and coverage
of skilled birth attendance: An Prawirohardjo, S. 2016. Ilmu kebidanan edisi
Assessment of Sustainable ke 4. Bina pustaka. Jakarta
Development Goal 3.1 in the
Arbiyah, dkk
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
19
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536
Arbiyah, dkk
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
20