Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“KONSEP BAHAN MAKANAN PEMBENTUK ENERGI”

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok

Mata Kuliah Kesehatan Gizi

Dosen Pengampu : Hj. Aan Solihati, MA

Disusun Oleh : Kelompok 2

Rifa Fauziyah : 214223006

Nur Dwi Cahyani : 214223022

Riska Tri Wahyuni : 214223018

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN

Jl. R.A. Moertasiah Soepomo No.28 Kuningan. Kec. Kuningan, Kab. Kuningan

Jawa Barat

Email : info@upmk.ac.id / Phone (0232) 874085

Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Kuningan, 14 Oktober 2023


Penyusun,

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................


B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

A. Bahan Makanan Pembentuk Energi........................................................................


1. Pengertian Karbohidrat......................................................................................
2. Pengertian Protein..............................................................................................
3. Pengertian Lemak..............................................................................................
B. Bahan Makanan Pemeliharaan Tubuh
1. Pengertian Vitamin............................................................................................
2. Pengertian Mineral............................................................................................
C. Konsep Kesehatan Anak Usia Dini.........................................................................
D. Konsumsi energi yang tepat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan AUD...
E. Dampak Buruk dari Kesehatan Energi AUD…………………………………….

BAB III PENUTUP...........................................................................................................


A. Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


` Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan
kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Pola makan yang tidak bergizi
seimbang beresiko menyebabkan kekurangan gizi seperti anemia dan berat badan
kurang, dapat pula terjadi gizi berlebih (obesitas) yang dapat beresiko terjadinya
penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus .
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan
suatu perubahan. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas,
dan mengerjakan banyak kegiatan. Kesehatan dan gizi anak sangatlah penting untuk
diperhatikan sejak dari dalam kandungan sampai lahir. Hal ini karena, kesehatan dan
gizi anak sangat mempengaruhi tumbuh dan kembang anak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja bahan makanan untuk pembentukan energi ?
2. Apa saja bahan makanan untuk pemeliharaan tubuh ?
3. Apa yang dimaksud dengan konsep kesehatan anak usia dini ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa saja bahan makanan untuk pembentuk energi.
2. Untuk mengetahui apa saja bahan makanan untuk pemeliharaan tubuh.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan konsep kesehatan anak usia dini.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Bahan Pembentuk Energi


Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Fungsi energi
dalam tubuh di antaranya, berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas yang lain.
Manusia membutuhkan makanan sebagau sumber energi. Dengan mengkonsumsi
makanan yang baik dan cukup, tubuh manusia dapat melakukan berbagai aktivitas
sehari-hari.
Konsumsi energi yang tepat sangat penting dalam menjaga kesehatan AUD.
Konsumsi energi yang adekuat dapat meningkatkan kinerja AUD dan mencegah
dampak negatif dari kekurangan energi. Namun, kelebihan konsumsi energi juga
dapat berdampak buruk. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan AUD adalah dengan
menjaga keseimbangan energi yang dikonsumsi setiap harinya.
Konsumsi energi yang tepat akan meningkatkan kinerja AUD dan mencegah
dampak buruk dari kekurangan energi. (Konsumsi Energi yang Adekuat), Konsumsi
energi yang berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan AUD seperti obesitas
dan komplikasi medis lainnya (Konsumsi Energi yang Berlebihan).
Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah sebagai berikut :
1. Karbohidrat,
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur
karbon. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya, beras,
jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis.
Karbohidrat berperan sebagai sumber energi. 1 gram karbohidrat setara dengan 4
kilo kalori.

2. Protein,
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, dan N.
Terkadang juga mengandung unsur P dan S. Bahan makanan yang mengandung
banyak protein, antara lain:
a. Protein hewani, seperti daging, ikan, telur, susu, dan keju.
b. Protein nabati, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.
Fungsi protein antara lain sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan
tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak.

3. Lemak,
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran
lemak untuk menyediakan energi sebesar sembilan kalori atau gram, melarutkan
vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.
Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah suatu penelitian
menunjukkan hubungan antara kematian akibat jantung koroner dengan banyak
konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi
apabila pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang
secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Bahan makanan yang mengandung
banyak lemak, antara lain:
a. Lemak hewani, seperti keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging
kambing, daging ayam, dan daging bebek.
b. Lemak nabati, seperti kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah alpukat.

Fungsi lemak di antaranya: Sumber energi (1 gram lemak setara dengan 9 kilo
kalori) Pelarut vitamin A, D, E, dan K Pelindung organ tubuh yang penting Pelindung
tubuh dari suhu yang rendah.

B. Bahan Makanan Pemeliharaan Tubuh


1. Vitamin,
Vitamin diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan.
Vitamin tidak menghasilkan tenaga dan tidak membangun jaringan tubuh. Namun,
vitamin berperan pada semua proses kimia dalam tubuh. Kekurangan vitamin akan
menyebabkan seseorang mudah terserang berbagai penyakit.
Berbagai macam vitamin yaitu:
a. Vitamin A, Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata, kulit,
mempercepat pertumbuhan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
infeksi. Vitamin A dapat kita peroleh dari wortel, tomat, pisang, pepaya, ikan,
hati, dan telur.
b. Vitamin B, Vitamin B berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan mencegah
penyakit beri-beri. Kekurangan vitamin B akan menyebabkan bibir pecah-pecah,
kulit mudah rusak, radang pada lidah, dan terhambatnya pertumbuhan. Vitamin B
dapat kita peroleh dari sayur-sayuran, kacang-kacangan, telur, nasi, hati, daging,
dan susu.
c. Vitamin C, Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan
mempercepat pemulihan kesehatan setelah sakit. Kekurangan vitamin C dapat
menyebabkan gusi berdarah, sariawan, dan pembengkakan sendi. Vitamin C dapat
diperoleh dari tomat, nanas, jeruk, dan sayur-sayuran.
d. Vitamin D, Vitamin D membantu pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan
vitamin D menyebabkan penyakit tulang. Vitamin D dapat diperoleh dari alpukat,
pisang, brokoli, mentega, susu, dan telur.
e. Vitamin E, Vitamin E berguna untuk menjaga kesehatan alat reproduksi,
membentuk sel darah merah, dan menghaluskan kulit. Vitamin E dapat diperoleh
dari kecambah, minyak ikan, susu, kuning telur, dan wortel.
f. Vitamin K, Vitamin K membantu pembekuan darah saat terjadi luka. Vitamin K
dapat diperoleh dari buncis, bayam, kacang-kacangan, kuning telur, dan hati.

2. Mineral,
Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan mengatur kesehatan tubuh.
Mineral terdapat dalam berbagai bahan makanan. Beberapa mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh adalah sebagai berikut:
a. Zat Besi,
Zat besi diperlukan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Kekurangan zat
besi akan mengakibatkan anemia. Zat besi banyak terkandung pada daging,
hati, kedelai, dan sayuran berwarna hijau seperti bayam, daun kelor, dan
kangkung.
b. Yodium,
Yodium berguna untuk memperlancar tugas kelenjar gondok. Kekurangan
yodium mengakibatkan pembengkakan pada kelenjar gondok atau biasa
disebut penyakit gondok. Yodium banyak terdapat pada garam dapur dan ikan
laut.
c. Zat kapur (kalsium),
Zat kapur atau kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain
itu, kalsium juga diperlukan dalam proses pembekuan darah saat terjadi luka.
Kalsium bnayak terdapat pada daging ayam, ikan kakap, telur, bayam,
melinjo, dan kacang merah.
d. Fosfor,
Fosfor diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan fosfor
mengakibatkan pertumbuhan terganggu. Fosfor banyak terkandung pada
udang, ikan bandeng, daging-dagingan, jagung, sayuran, dan susu.

C. Konsep Kesehatan Anak Usia Dini


kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis. Kesehatan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial
yang sejahtera secara utuh, dan tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan/disabilitas (Fertman, & Allensworth, 2010).Kesehatan dimaknai
dengan tidak hanya bebas dari kematian dan kesakitan, namun sebuah
pencapaian totalitas potensial anak, dimana upaya memberikan ruang untuk
perkembangan anak sehat adalah sama pentingnya dengan
mengobati/mengurangi penyakit atau trauma (Bernstein, 2005). Kesehatan dapat
disimpulkan sebagai proses dinamis dalam mempertahankan dan mendukung
keutuhan integritas manusia (keseimbangan fisik dan mental) dan adaptasinya
dengan lingkungan sekitar secara optimal.Periode penting dan merupakan masa kritis
(critical period) dalam pertumbuhan dan perkembangan anak adalah masa usia di
bawah lima tahun (balita).
Konsumsi energi yang tepat sangatlah penting dalam menjaga kesehatan
AUD. Konsep energi membantu AUD untuk memahami kebutuhan energi harian
mereka dan mengetahui makanan mana yang dapat memberikan energi yang
diperlukan.

Pentingnya konsep energi bagi Kesehatan AUD

1. Meningkatkan Kinerja AUD


Konsumsi energi yang tepat dapat membantu meningkatkan kinerja AUD.
2. Mencegah Gangguan Kesehatan
Konsumsi energi yang tidak cukup dapat berdampak buruk pada kesehatan
AUD, seperti lemahnya sistem imun dan gangguan perkembangan.
3. Mencukupi Kebutuhan Energi AUD
Memahami kebutuhan energi AUD sangatlah penting dalam menjamin
kecukupan konsumsi energi harian.
D. Konsumsi energi yang tepat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan AUD.
 Hindari makanan yang mengandung banyak kalori kosong dan makanan cepat
saji.
 Makanan dengan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral diperlukan
untuk menjaga keseimbangan energi.
 Makanan cepat saji dan makanan siap saji mengandung kalori kosong dan
tidak memberikan banyak nutrisi sehingga harus dihindari

E. Dampak Buruk dari Kekurangan Energi pada AUD


Kurangnya energi pada AUD dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan
dan perkembangan, lemahnya sistem imun, dan gangguan kesehatan mental.
 Peningkatan Risiko Infeksi, Kekurangan energi dapat melemahkan sistem
kekebalan tubuh oleh karena itu meningkatkan risiko infeksi pada AUD.
 Gangguan Pertumbuhan, Jumlah energi yang tidak mencukupi dapat
menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada AUD.
 Kerusakan Otak, Kekurangan energi dapat menyebabkan masalah kognitif,
kesulitan dalam memproses informasi, dan dapat memperburuk kondisi
ADHD
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Konsep bahan pembentuk energi dan hubungan antara energi dan kesehatan AUD
sangatlah penting dalam menjaga kesehatan AUD secara keseluruhan. Dengan
pemahaman yang tepat tentang kebutuhan energi AUD dan makanan yang harus
dikonsumsi, AUD dapat memastikan bahwa mereka memiliki sumber energi yang
diperlukan untuk beraktivitas sepanjang hari dengan kinerja terbaik dan mencegah
gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.

Sebagai makhluk hidup, manusia butuh makan untuk bertahan hidup. Tubuh
memerlukan makanan agar bisa bekerja dengan baik untuk tumbuh, berkembang, dan
memperbaiki sel-sel yang rusak. Makanan yang tepat bagi tubuh manusia adalah
makanan yang mengandung gizi lengkap dan seimbang. Makanan bergizi adalah
makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan makanan
seimbang adalah makanan yang jenis dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/30/170000169/makanan-sebagai-sumber-
energi

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/11/160000169/zat-makanan-yang-
dibutuhkan-tubuh-beserta-fungsinya?
page=all&_gl=1*2f2e5y*_ga*YW1wLUttZnU1cVNiOVRqRm9GTGdKcG1rcnJuQ3hv
S3g5eHNKWnE2VE0wVDREd0h1bW9XZmswVXNnaUdRMWtKbjZhd1U.*_ga_77DJ
NQ0227*MTY5NTcyNDQ4OS4xLjAuMTY5NTcyNDcwOS4wLjAuMA..#page2

Anda mungkin juga menyukai