Disusun Oleh:
Kelompok 13
1. Deta Retno Putri (2110002)
2. Diyah Nur W (2110022)
3. Ahmad Wildan Baihaqi ()
PRODI S1 KEPERAWATAN
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita. Dan
kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bayi Merupakan mahkluk yang sangat peka dan halus, bayi akan
memiliki pertumbuhan dan perkembangan dengan sehat bergantung pada
proses kelahiran perawatan dan pola makan yang diberikan pada bayi.Bayi
baru lahir normal merupakan bayi yang lahir dengan usia kehamilan 37
minggu hingga 42 Minggu dengan berat lahir 2500 gram hingga 4000 gram,
bayi yang cukup bulan langsung menangis, tidak cacat bawaan kemudian
ditandai dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan yang cepat
(Noviyanti,2017).
Hirschprungs Merupakan suatu kelainan kongenital pada kolon
yang ditandai dengan tidak adanya sel ganglion parasimpatis pada pleksus
submukosus meisseneri dan pleksus mienterikus aurbachi.Sembilan 10%
kelainan ini terdapat pada rektum dan sigmoid.Normalnya otot pada usus
secara ritmis akan mendorong feses hingga ke rektum, namun pada
hirschprungs sel saraf ganglion yang fungsinya untuk mengontrol otot usus
tidak ditemukan sehingga mengakibatkan feses menumpuk di dalam kolon
(Henna,2011).Penyakit ini diakibatkan karena terhentinya migrasi
kranikaudal sel krista neuralis di daerah kolon distal pada minggu kelima
sampai Minggu ke-12 kehamilan untuk membentuk sistem saraf
intestinal.Kelainan ini bersifat genetik yang berkaitan dengan
perkembangan sel ganglion usus dengan panjang yang bervariasi,mulai dari
anus,sfingter ani interna kearah proksimal ,tetapi selalu termasuk anus dan
tidaknya sebagian rektum dengan gejala klinis berupa gangguan pasase usus
fungsional (Rochadi 2012)
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penyusunan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi HISCHPRUNG
2. Untuk mengetahui etiologi HISCHPRUNG
3. Untuk mengetahui manifestasi klinis HISCHPRUNG
4. Untuk mengetahui patofisiologi HISCHPRUNG
5. Untuk mengetahui komplikasi HISCHPRUNG
6. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang HISCHPRUNG
7. Untuk mengetahui penatalaksanaan HISCHPRUNG
8. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan HISCHPRUNG
1.4 Manfaat
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman baru tentang
pasien HISCHPRUNG
2. Bagi Pasien dan Keluarga
Menambah pengetahuan tentang merawat HISCHPRUNG secara
mandiri.
3. Bagi Pembaca
Penulisan ini diharapkan menjadi bahan pengembangan ilmu,
menambah wawasan bagi pembacanya, dan penambah referensi bagi
penulis selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian HISCHPRUNG
2.1.2 Etiologi
2.1.4 Patofisiologi
2.1.5 Komplikasi
2.1.7 Penatalaksanaan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Diakses Karya tulis Brahmayda(2022),http://repository.stikeshangtuah-
sby.ac.id/762/1/KIA_1930013_BRAHMAYDA%20WIJI%20LESTARI.p
df