Hambatan potensial perusahaan sering harus diatasi agar berhasil atau gagal, seperti
mendapatkan dukungan keuangan yang cukup, bimbingan yang sesuai, dll. Namun, meskipun
wirausaha meningkat secara signifikan, belum banyak penelitian tentang keberhasilan dan
kegagalan usaha kecil, dan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Sejumlah
penelitian telah dilakukan selama 20 tahun terakhir dalam upaya untuk memahami tantangan
perencanaan dan startup bisnis kecil saat ini. Beberapa dari mereka (Mirry, 1998; Mintzberg,
1994; Schwenk dan Sharder, 1993; Covin, 2008) berkonsentrasi pada isu-isu yang dihadapi
pengusaha baru, sementara yang lain (Mirry, 1998; Mintzberg, 1994; Sementara penelitian
lain berfokus pada manajer bisnis yang gagal, beberapa telah meneliti pengusaha
sukses.Semua studi ini berfokus pada apakah ada karakteristik yang berbeda yang
membedakan antara hambatan dalam upaya untuk menentukan mana yang lebih signifikan
bagi pembuat kebijakan.
Setelah ditelusuri dari beberapa penelitian, pertanyaan kuncinya adalah mengapa
beberapa industri usaha kecil berhasil sementara yang lain gagal. Meskipun ekonomi bisnis
mengalami penurunan dan menjadi masalah yang memprihatinkan, jumlah usaha kecil dan
pemilik usaha kecil terus meningkat. Situasi ini menimbulkan keprihatinan serius karena
munculnya dan perluasan banyak bisnis baru sangat penting untuk ekonomi yang sehat.
Signifikansi pertanyaan ini diperkuat dengan tekad pemerintah bahwa perencanaan
pembangunan sosial dan ekonomi akan bergeser ke arah usaha kecil dan privatisasi ekonomi
di sektor industri selama sepertiga dari periode perencanaan lima tahun. Peluang kerja yang
lebih banyak bagi pengangguran muda pasti akan dihasilkan dari pendirian bisnis. Pada tahun
pertama beroperasi, lebih banyak bisnis yang gagal daripada yang berhasil, membuat proses
memulai bisnis baru menjadi sulit dan penuh dengan kegagalan (Reynolds,1996). Dampak
ukuran pembukaan pada pertumbuhan, akses masuk, pelanggan, dan inovasi hanyalah
beberapa faktor potensial yang dapat memengaruhi kesuksesan bisnis kecil baru. Misalnya,
Johnson, Kattuman, dan Conway (1996) menemukan bahwa ukuran bisnis berdampak
signifikan pada seberapa cepat bisnis kecil tumbuh, dengan usaha mikro tumbuh paling cepat.
Ada juga perbedaan antara mereka yang memulai dari awal dan mereka yang membeli bisnis
yang sudah ada sebelumnya, antara mereka yang mengandalkan satu pelanggan besar dan
mereka yang membangun hubungan dengan banyak pelanggan kecil, dan antara mereka yang
mencari ceruk pasar tertentu (Reid, 1993; Sullivan et al. Johnson, Kattuman; al 1998.
Meskipun inovasi dapat membuka peluang pasar baru, perlu dicatat bahwa bisnis yang
inovatif sering mengalami pertumbuhan, yang dapat dengan cepat berubah menjadi bencana
jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Clark, S. (1997) dari Puget Sound Business Journal, sebagian besar
penyebab kegagalan usaha kecil dapat diringkas menjadi tiga masalah penting: uang,
manajemen, dan pemasaran. Sementara daftar penyebab kegagalan usaha kecil pada awalnya
tampak panjang, Clark, S. (1997) mengklaim bahwa ini tidak terjadi. Namun, dalam
pembahasan ini berfokus pada topik dan hasil yang lebih sering diselidiki oleh para peneliti
sebelumnya di berbagai sektor ekonomi dan negara.
9. Etos kerja yang kuat. Pengusaha yang sukses selalu siap untuk mengambil tindakan
kepemimpinan yang diperlukan dengan memberikan contoh etos kerja yang kuat
kepada orang lain, terutama dalam hal urgensi dan tanggung jawab untuk memastikan
bahwa suatu hasil sesuai dengan harapan mereka. Terlepas dari apakah mereka berada
di dalam atau di luar kantor, pikiran mereka terus-menerus tertuju pada pekerjaan
mereka (Zhang, 2020; Osborne, 1995).
10. Menyukai bisnis. Salah satu karakteristik kunci dari pengusaha sukses adalah
kecintaan mereka pada bisnis mereka, yang mereka tunjukkan dengan
menginvestasikan waktu ekstra untuk mengembangkannya karena hal itu memberi
mereka kesenangan. Mereka juga terus membaca dan meneliti cara-cara baru untuk
meningkatkan perusahaan mereka, menjadikannya seefisien mungkin, dan mengikuti
perkembangan industri (Banda, 2018; Ridzwan, Muhammad, Ab Rahman, 2017).
FAKTOR INTERNAL
Telah ditemukan bahwa faktor internal, juga disebut sebagai faktor yang berbasis di
lingkungan bisnis, berdampak pada keberhasilan pengusaha (Guzmán dan Santos 2001).
Tinjauan literatur terkait akan menyoroti tiga bidang utama penelitian, yang terkait dengan
(a) Karakteristik Pribadi Wirausaha, (b) Perencanaan dan Pengorganisasian Usaha, dan (c)
Manajemen Keuangan, dengan mempertimbangkan faktor internal.
c. Manajemen Keuangan
Kurangnya pendanaan untuk membangun pijakan keuangan yang kokoh dan
stabil adalah masalah yang dihadapi banyak pengusaha. Pada awalnya, modal ventura
mungkin terbatas pada apa yang dapat diperoleh pemilik dari tabungan, hipotek
rumah keluarga, pinjaman dari anggota keluarga, dll. Berbagai penelitian telah
mencatat pentingnya masalah keuangan baik bagi pengusaha baru maupun yang
berpengalaman (Sullivan et al.(1996), Hay dan Kamshad (1994), dan Bevan et al.
(1987). Dari perspektif keuangan, para pengusaha mengeluhkan kesulitan dalam
memperoleh modal atau pembiayaan, masalah arus kas, jaminan pendapatan untuk
pertama kalinya. tahun beroperasi, dan pengetahuan mereka tentang pajak yang
rendah. Peranan penting dari proses manajemen yang baik juga berpengaruh pada
bidang olahraga. Bahwa Keberhasilan pembangunan dan pembinaan bidang olahraga
dan khususnya pembinaan olahraga prestasi ditentukan oleh faktor manajemen
olahraga dan seluruh organisasi dan lembaga yang terlibat dan terkait dengan
olahraga. Manajemen olahraga harus dilaksanakan secara sistematis dan terpadu,
mencakup seluruh kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Kementerian
Negara Pemuda dan Olahraga, Direktorat Jenderal Pemuda dan Olahraga merupakan
lembaga pemerintah yang bertanggung-jawab terhadap semua yang berkaitan dengan
kegiatan olahraga di Indonesia.
FAKTOR EKSTERNAL
2. Pendanaan
Pembiayaan pendidikan ini sangat diperlukan untuk program sekolah,
pengadaan sarana dan prasarana, gaji guru, gaji pegawai, keperluan untuk menunjang
tercapainya visi dan misi sekolah dan menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas. Begitupula pemilik bisnis yang sukses mempertahankan fokus konstan
untuk mengendalikan arus kas dan pendanaan investasi mereka. Dengan membuka
jalan bagi investor dan memanfaatkan sumber pendanaan lain seperti bantuan atau
hibah dari pemerintah, pengusaha sukses terus mencari berbagai sumber pendanaan
untuk investasi bisnis mereka. Menurut Zhang 2020, Abou-Moghli, dan Al Muala
(2012), pemilik bisnis yang sukses senantiasa mengupayakan arus kas perusahaannya
yang selalu menguntungkan bagi pertumbuhan bisnis.
3. Interaksi klien
Menurut berbagai penelitian (Wardhana, 2016; De Hoyos-Ruperto,
Romaguera, Carlsson, Lyytinen, 2013; Abou-Moghli, dan Al Muala, 2012), pemilik
bisnis yang sukses selalu mengutamakan pengelolaan hubungan pelanggan yang sehat
dan tahan lama di organisasi mereka. Contoh program tersebut antara lain
membership, customer service, menawarkan berbagai program promosi, dan lain
sebagainya. Para peneliti seperti Sheth dan Parvatiyar (1995), Morgan dan Hunt
(1994), Mohammed dan Bin Rashid (2012), Dwyer, Schurr, dan Oh (1987), Berry
(1995), dan lainnya telah mencatat keuntungan jangka panjang dari pelanggan dan
pentingnya manajemen hubungan pelanggan. Praktik dalam manajemen hubungan
pelanggan (CRM) meliputi program loyalitas pelanggan (Sefiani 2013), pemasaran
seluler (Singh dan Chiliya 2014), mempelajari perubahan demografi pelanggan,
menerapkan strategi pemasaran langsung (Nash 1995), mengintegrasikan bisnis
offline ke dalam platform online (Wu dan Knott 2005), dan menggunakan SEO
(Search Engine Optimization) untuk melacak dan menganalisis perubahan permintaan
pelanggan (Singh 2014). Begitu pula dalam proses pembelajaran, bahwa Interaksi
juga menjadi poin penting dalam kegiatan belajar mengajar karena tak hanya siswa
saja yang mendapatkan manfaat, namun juga para guru juga memperoleh umpan balik
(feedback) apakah materi yang disampaikan dapat diterima murid dengan baik.
4. Pekerja ideal
Menurut Yusof, Jabar, Murad, dan Ortega (2017) dan Unger, Rauch, Frese,
dan Rosenbusch (2009), pemilik bisnis yang sukses selalu berkonsentrasi untuk
memilih karyawan terbaik untuk organisasinya. Selalu dibutuhkan energi untuk
menjalankan bisnis. Pemilik bisnis membutuhkan lebih banyak bantuan dari orang
lain untuk mengimbangi peningkatan beban kerja, termasuk buruh, karyawan, dan
untuk organisasi besar, pemikir tambahan (Thomas Soebroto, 1979: 16). Pekerja, juga
dikenal sebagai karyawan, adalah salah satu komponen kunci dalam pengelolaan
operasi bisnis. Aspek manajemen yang berbeda dan khusus adalah perencanaan
tenaga kerja. Terlepas dari betapa canggihnya teknologi, Buchari Zainun (1985: 9)
berpendapat bahwa faktor manusia tetap penting dalam kesuksesan bisnis.
Mencermati poin yang dapat ditarik kesimpulan dalam pekerja ideal serupa
dengan Guru yang berkualitas yang diantaranya adalah mengetahui dan mengerti
peran dan fungsinya dalam proses pembelajaran. Menurut Sardiman (1992), peran
guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai Informator, Organisator, Motivator,
Pengarah/Direktor, Inisiator,Transmiter, Fasilitator, Mediator, dan Evaluator.
Mengenai faktor kontekstual dan ekstrinsik, secara umum diakui bahwa organisasi
yang sukses adalah organisasi yang paling baik menyesuaikan diri dengan peluang dan
keterbatasan yang ada di lingkungan tempat mereka beroperasi (Kalleberg dan Leicht, 1991).
Berikut ini adalah beberapa faktor yang paling mendapat perhatian dari para pakar yang
meneliti sebelumnya: a) faktor infrastruktur dan ekonomi; b) dukungan pemerintah; c)
dukungan sosial; d) faktor informasi.
c. Dukungan Sosial
Dosoglu Guner (2001), Fernandez dan Fogli (2009), Halkos dan Tzeremes
(2011), dan Sefiani (2013) antara lain telah menekankan pentingnya faktor sosial
budaya dan latar belakang masyarakat dalam pengembangan kewirausahaan.
Kebiasaan, norma, dan gaya hidup yang menentukan masyarakat tempat bisnis
beroperasi disebut sebagai faktor sosial budaya. Akses ke jaringan akan diperiksa
dalam penelitian ini. Jaringan adalah jenis hubungan tertentu yang menghubungkan
kelompok individu, benda, atau kesempatan yang telah ditentukan sebelumnya dan
mendorong hubungan yang saling menguntungkan. Pengusaha dapat memperoleh alat
dan bantuan penting dari jaringan ini di setiap titik dalam siklus bisnis (Harris dan
Wheeler 2005; Drakopoulou Dodd dan Patra 2002). Jaringan dapat dikategorikan
sebagai memberikan dukungan pribadi, dukungan profesional, atau dukungan publik,
menurut studi oleh Drakopoulou Dodd dan Patra (2002), Matlay (2005), Jack dan
Robson (2002), dan Markman dan Baron (2003).
Ketersediaan dukungan sosial dapat berperan besar dalam kemampuan pemilik
bisnis untuk melewati tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi saat memulai
bisnis baru. Pemilik usaha kecil berada pada posisi yang sangat tidak menguntungkan
karena kurangnya dukungan keluarga, yang sangat berbahaya bagi mereka yang
memiliki kewajiban keluarga yang signifikan, yang biasanya menimpa perempuan.
Hal ini menyebabkan pengusaha perempuan bekerja jauh lebih sedikit daripada rekan
laki-laki mereka (Chay, 1993), dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan bisnis terbukti
dalam kenyataan bahwa pengusaha perempuan menjalankan bisnis yang lebih kecil
daripada pengusaha laki-laki (Loscocco et al, 1991).
Kajian tersebut diperkuat dengan fakta bahwa pengusaha sering berinteraksi
dengan berbagai orang di lingkungan bisnis, termasuk pemasok, pelanggan,
karyawan, pejabat pemerintah, pesaing, dan pemangku kepentingan lainnya (De
Hoyos-Ruperto, Romaguera, Carlsson, dan Lyytinen 2013 ). Peluang bisnis, inovasi,
rujukan, hubungan bisnis, pembagian biaya, mitra, profesional, teknisi, spesialis,
rantai pasokan, konsultan, kamar dagang, dan lainnya hanyalah beberapa keuntungan
yang dapat dicapai melalui jaringan yang aman (Batjargal 2006 ; (Li 2006). Aspek
sosial memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup. Dalam proses
pembelajaran dikatakan bahwa kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai
bagian dari masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kemampuan untuk: (1)
Berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun; (2) Menggunakan teknologi
komunikasi dan informasi secara fungsional; (3) Bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang
tua/wali peserta didik; (4) Bergaul secara efektif dengan masyarakat sekitar dengan
mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku; serta (5) Menerapkan prinsip
persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
d. Faktor Informasi
Peneliti seperti (Duh 2003), (Kristiansen 2002), (Mead dan Liedholm 1998),
(Sefiani 2013), dan (Swierczek dan Thai 2003) menunjukkan pentingnya akses ke
informasi terkini dan relevan tentang waktu bagi pemilik bisnis . kesuksesan. Menurut
Kristiansen, Furuholt, dan Wahid (2003), aksesibilitas informasi baru dipengaruhi
oleh faktor-faktor seperti aksesibilitas jaringan, kualitas infrastruktur, dan
karakteristik individu seperti pendidikan dan jangkauan jaringan. Untuk
mengumpulkan informasi pasar, pengusaha di sebagian besar negara berkembang
menghadapi tantangan yang signifikan karena kurangnya data yang tersedia.
Akibatnya, mereka sangat bergantung pada bantuan jaringan mereka. Salah satu
contohnya adalah ketika pemilik bisnis menggunakan kontak mereka di pasar, seperti
pemasok, untuk melacak perubahan harga bahan mentah.
Studi telah menunjukkan bahwa manajer usaha menempatkan prioritas tinggi
untuk memiliki akses ke informasi tentang perilaku pasar dan analisis penawaran dan
permintaan barang dan jasa. Nilai peluang yang mereka hadapi dan kapasitas mereka
untuk memanfaatkan peluang tersebut biasanya dirasakan lebih baik oleh mereka
yang memiliki pengetahuan industri atau pasar yang jauh lebih besar (Lussier, Robert
N. Gatewood dkk (1995; 1996).
Begitu pula dengan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa yang dapat
menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran. Namun, selain itu juga terdapat faktor yang
mempengaruhi hasil belajar yang perlu diperhatikan oleh pendidik. Menurut Rusman
(2012:124), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar terdiri dari faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor fisiologis yang meliputi kesehatan yang
prima, tidak dalam keadaan yang lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani dan
sebagainya. Sedangkan faktor psikologis meliputi intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat,
motif, motivasi, kognitif dan daya nalar peserta didik. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari
faktor lingkungan dan faktor instrumental. Faktor lingkungan meliputi lingkungan fisik
(lingkungan alam misalnya suhu, kelembaban, dan lain-lain), dan lingkungan sosial.
Sedangkan faktor instrumental meliputi kurikulum, sarana dan prasarana, serta guru.
Dalam kaitannya dengan etrepreneurship. Banyak pemilik bisnis yang telah menutup
operasinya sangat ingin membuka kembali dan meluncurkan proyek baru karena mereka
telah belajar dari kesalahan mereka di masa lalu dan merasa lebih siap untuk menangani
tantangan saat ini. Menurut gambar berikut (Klimas, Czakon, Kraus, Kailer, Maalaoui, 2021;
Chineme, Ewah, Chukwuma, 2020; Munawaroh and Qamari, 2020; Kollmann, et al., 2017;
Meyer and Mostert, 2016; AlGhamri, 2016; Jenkins dan McKelvie, 2016; Walsh dan
Cunningham, 2016; Arasti, Zandi, Bahmani :
Kebingungan dalam memilih usaha menunjukkan kurangnya visi dan kompetensi dari
pemilik, yang memungkinkan usaha untuk beroperasi tanpa tujuan dan arah yang jelas.
Pengusaha yang kurang berani mengambil risiko yang dapat mempengaruhi bisnis yang tidak
berkembang dan stagnan dapat melakukannya karena takut gagal atau rugi. Kurangnya modal
usaha dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan bersaing. Kurangnya
lokasi fisik akan merusak kepercayaan konsumen dan menghambat pertumbuhan bisnis.
Ketidakmampuan bisnis untuk tumbuh mungkin karena kurangnya bakat manajerial.
Pengusaha yang berada di zona nyaman mereka mungkin tidak memberikan perhatian
yang dibutuhkan bisnis mereka untuk berkembang. Sebuah perusahaan dapat kehilangan daya
saing karena kurangnya ketekunan. Keputusan bisnis yang dibuat tanpa informasi yang
memadai dapat menjadi tidak akurat dan kurang fokus. Bisnis yang jujur dan dapat
diandalkan akan kehilangan pelanggan dan klien mereka karena ketidakjujuran mereka. Arus
kas dan portofolio investasi yang sehat dapat terhambat oleh gaya hidup boros. Jika sebuah
perusahaan tidak berkonsentrasi pada bisnisnya, ia tidak akan tumbuh dan akan berjuang
untuk bersaing. Kegagalan bisnis dapat terjadi akibat memilih mitra bisnis yang salah.
Banyak peluang bisnis akan hilang akibat penundaan, dan pesaing akan mendapat untung dari
peluang ini.
Begitu pula dengan kegagalan dalam belajar yang tidak semata-mata disebabkan oleh
tingkat kecerdasan rendah atau faktor-faktor kesehatan, tetapi juga dapat disebabkan karena
tidak menguasai cara-cara belajar yang baik. Ternyata terdapat hubungan yang berarti antara
cara-cara belajar yang diterapkan dengan hasil belajar yang dicapai. Penyebab kegagalan
telah menjadi subjek studi dan dokumentasi yang ekstensif (Borchert dan Cardozo 2010;
Cardozo dan Borchert 2003). Ide dasarnya adalah dengan memahami mengapa sebuah bisnis
gagal, dan seseorang dapat mengurangi kemungkinan bisnis lain akan gagal di masa depan
(Cant, Abdullah, Hamali, Rahman Deen, Saban, dan Zainoren Abg Abdurahman 2009; Carter
dan Van Auken 2006). Demikian pula sebaliknya. Untuk memungkinkan peserta didik dapat
menerapkan cara-cara belajar yang baik, sejak dini peserta didik hendaklah diperkenalkan
dan dibiasakan menerapkan cara-cara belajar yang baik dalam kehidupannya sehari-hari, baik
di sekolah maupun di rumah. Tinjauan literatur berikut melihat alasan mengapa pengusaha
gagal :
1. Masalah Keuangan
Menurut sejumlah penelitian, masalah keuangan seperti modal awal
perusahaan yang tidak mencukupi (Bruno, Mcquarrie, dan Torgrimson 1992),
likuiditas yang terbatas (Carter dan Van Auken 2006), masalah pengelolaan utang
(Cant, Abdullah, Hamali, Rahman Deen, Saban, dan Zainoren Abg Abdurahman
2009), dan pembatasan kemampuan perusahaan untuk meminjam uang semuanya
akan berkontribusi pada kegagalan pengusaha. Modal awal yang tidak mencukupi
mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan keuangan pengusaha dan kesulitan
memperoleh pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya, klaim (Ekanem dan
Wyer 2007). Karena itu, pemilik bisnis sering mengandalkan sumber daya keuangan
yang tidak dibayar seperti tabungan pribadi, dukungan keuangan dari teman dan
keluarga, dan melanjutkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan (Ekanem dan Wyer,
2007; Liao, Toya, Lepak, dan Hong, 2009). Menurut Jianwen, Welsch, dan Moutray
(2008) serta Ekanem dan Wyer (2007), dana modal yang memadai memainkan peran
penting dalam membantu bisnis memenuhi kebutuhan modal tetap dan modal kerja
serta tetap bebas dari tuntutan pengembangan bisnis dan arus kas. tekanan.
Kesulitan keuangan juga dapat disebabkan oleh permintaan kredit pelanggan
(Cant, Abdullah, Hamali, Rahman Deen, Saban, dan Zainoren Abg Abdurahman
2009), masalah kredit macet (Singh, Simpson, Mordi, dan Okafor 2011), dan
prematur pertimbangan instrumen utang (Bruno, Mcquarrie, dan Torgrimson 1992).
Selain itu, karena meremehkan persyaratan keuangan dan mengembangkan hubungan
yang buruk dengan pemodal ventura (Bruno, Mcquarrie, dan Torgrimson 1992),
pengusaha gagal membuat rencana keuangan darurat (Hogarty 1993).
2. Ketidakmampuan Manajerial
Masalah dengan karyawan dan pelanggan dapat menjadi salah satu aspek
kegagalan kritis karena masalah manajemen sumber daya manusia merupakan faktor
yang signifikan dalam kompetensi manajemen. Di akhir 2009-an (Cant, Abdullah,
Hamali, Rahman Deen, Saban, dan Zainoren Abg Abdurahman 2009). menunjukkan
bahwa faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kegagalan kewirausahaan termasuk
memiliki karyawan yang kurang disiplin dan beretika, serta pengusaha yang tidak
mampu memotivasi tenaga kerja mereka. Selain itu, penelitian (Ahmad dan Seet
2009) mengungkapkan bahwa gagal mempekerjakan staf yang berkualitas dan
ketidakmampuan pengusaha untuk mengelola sejumlah besar karyawan akan
mengakibatkan kegagalan bisnis. Menurut Cant, Abdullah, Hamali, Rahman Deen,
Saban, dan Zainoren Abg Abdurahman (2009), gagal mengatasi masalah terkait
pelanggan seperti gagal mengembangkan citra merek yang kuat, gagal mendapatkan
kepercayaan pelanggan, gagal mengidentifikasi kebutuhan pasar, dan kesalahan
penanganan hubungan pemasok juga akan berkontribusi pada kegagalan pengusaha.
REFERENSI
Amir, Eli, & Baruch Lev. 1996. Value-Relevance of Nonfinancial Information: The Wireless
Communications Industry. Journal of Accounting dan Economics 22(1):3–30.
Angel, Pablo., Jenkins, Anna., Stephens, Anna. (2018). Understanding Entrepreneurial
Success: A Phenomenographic Approach. International Small Business Journal, 1-40.
Arasti, Zahra., Zandi, Fahimeh., Bahmani, Neda. (2014). Business Failure Factors in Iranian
SMEs: Do Successful and Unsuccessful Entrepreneurs Have Different Viewpoints?
Journal of Global Entrepreneurship Research, 4(1), 1-14.
Banda, Judith (2018). Personal Characteristics of Successful Women Entrepreneurs in
Mexico: A Conceptual Exploratory Study. Small Business Institute Journal, 14(1),
19-29.
Baron, Robert A. 2004. The Cognitive Perspective: A Valuable Tool for Answering
Entrepreneurship‘s Basic Why‘ Questions. Journal of Business Venturing 19(2):221–
39.
Batjargal, Bat. 2006. The Dynamics of Entrepreneurs‘ Networks in a Transitioning Economy:
The Case of Russia. Entrepreneurship and Regional Development.
Beattie, Sam. (2016). Which Entrepreneurial Traits are the Most Critical in Determining
Success? Otago Management Graduate Review, 14, 13-20.
Beck, Thorsten, Asli Demirgüç-Kunt, & Vojislav Maksimovic. 2006. The Influence of
Financial and Legal Institutions on Firm Size. Journal of Banking and Finance.
Begley, Thomas M., & David P. Boyd. 1987. Psychological Characteristics Associated with
Performence in Entrepreneurial Firms dan Smaller Businesses. Journal of Business
Venturing.
Berry, Leonard L. 1995. Relationship Marketing of Services—Growing Interest, Emerging
Perspectives. Journal of the Academy of Marketing Science 23(4):236–45.
Boldureanu, Gabriela., Ionescu, Alina Mariuca., Bercu, Ana-Maria., Bedrule-Grigorut, Maria
Viorica., Boldureanu, Daniel. (2020). Entrepreneurship Education through Successful
Entrepreneurial Models in Higher Education Institutions. Sustainability, 12, 1-33.
Bonnett, Celia, & Adrian Furnham. 1991. Who Wants to Be an Entrepreneur? A Study of
Adolescents Interested in a Young Enterprise Scheme. Journal of Economic
Psychology 12(3):465– 78.
Borchert, Patricia S., & Richard N. Cardozo. 2010. “Creative and Destruction ”.
Bosma, Niels, Mirjam Van Praag, Roy Thurik, & Gerrit De Wit. 2004. The Value of Human
dan Social Capital Investments for the Business Performance of Startups. Small
Business Economics.
Brännback, Malin., Carsrud, Alan. (2016). Fundamentals for Becoming a Successful
Entrepreneur: From Business Idea to Launch and Management. Singapore: Pearson
Education, Inc.
Bruno, Albert V., Edward F. Mcquarrie, & Carol G. Torgrimson. 1992. The Evolution of
New Technology Ventures over 20 Years: Patterns of Failure, Merger, dan Survival.
Journal of Business Venturing.
Cant, Garth, Firdaus Abdullah, Jamil Hamali, Abdul Rahman Deen, Gluma Saban, & Abg
Zainoren Abg Abdurahman. 2009. Developing a Framework of Success of
Bumiputera Entrepreneurs. Journal of Enterprising Communities: People dan Places
in the Global Economy.
Capon, Noel, & Rashi Glazer. 1987. Marketing dan Technology: A Strategic Coalignment.
Journal of Marketing.
Cardozo, R., & P. Borchert. 2003. The Disappearance of Businesses. Frontiers of
Entrepreneurial Research.
Carraher, Shawn M. 2011. Turnover Prediction Using Attitudes towards Benefits, Pay, dan
Pay Satisfaction among Employees dan Entrepreneurs in Estonia, Latvia, dan
Lithuania. Baltic Journal of Management.
Carter, Richard, & Howard Van Auken. 2006. Small Firm Bankruptcy. Journal of Small
Business Management.
Chineme, Okoro Blessing., Ewah, Evelyn Bassey., Chukwuma, Ndema Samuel. (2020).
Failure and Success of Entrepreneurs in Nigeria: An Empirical Review. International
Academic Journal of Business School Research, 8(4), 1-21.
Clover, T. A., & M. A. G. Darroch. 2005. Owners‘ Perceptions of Factors That Constrain the
Survival dan Growth of Small, Medium and Micro Agribusinesses in Kwazulu-Natal,
South Africa. Agrekon.
Colin, Michael, & Cant Danre. 2002. Small Business Problems In The South African
Context : A Proactive Entrepreneurial Approach. 7th AsiaPacific Decisions Science
Institute Conference 1–13.
Cooper, A. C., Woo, C. Y., Dunkelberg, W. C. (1988). Entrepreneurs' Perceived Chances for
Success. Journal of Business Venturing, 3(2), 97-108.
Dahlqvist, Jonas, Per Davidsson, & Johan Wiklund. 2000. Initial Conditions as Predictors of
New Venture Performance: A Replication and Extension of the Cooper et Al. Study.
Enterprise and Innovation Management Studies.
De Hoyos-Ruperto, Moraima., Romaguera, José M., Carlsson, Bo., Lyytinen, Kalle. (2013).
Networking: A Critical Success Factor for Entrepreneurship. American Journal of
Management, 13(2), 55-72.
De Souza, Silva., Henrique, Gustavo., Santos, Da Cruz Freire Dos Paulo., Lima., Cesar,
Nilton., Cruz, Tavares Da., Joseph, Nicholas., Lezana, Rojas., Guillermo, Álvaro.
(2016). Entrepreneurial Potential and Success in Business: A Study on Elements of
Convergence and Explanation. RAM: Revista de Administração Mackenzie, 17(5),
188-215.
Dej, Dominika. (2016). Defining and measuring entrepreneurial success. In
Entrepreneurship: A Psychological Approach. Prague: Economica.
Dosoglu-Guner, Berrin. 2001. Can Organizational Behavior Explain the Export Intention of
Firms? The Effects of Organizational Culture dan Ownership Type. International
Business Review.
Drakopoulou Dodd, Sarah, & Eleni Patra. 2002. National Differences in Entrepreneurial
Networking. Entrepreneurship and Regional Development.
Duh, Mojca. 2003. Family Enterprises As An Important Factor Of The Economic
Development: The Case Of Slovenia. Journal of Enterprising Culture.
Dwyer, F. Robert, Paul H. Schurr, & Sejo Oh. 1987. Developing Buyer-Seller Relationships.
Journal of Marketing.
Edvinsson, L., & M. S. Malone. 1997. Intellectual Capital: The Proven Way to Establish
Your Company’s Real Value by Measuring Its Hidden Brainpower. Piatkus.
Edwards, Paul, Monder Ram, & John Black. 2004. Why Does Employment Legislation Not
Damage Small Firms?. Journal of Law and Society.
Ekanem, Ignatius, & Peter Wyer. 2007. A Fresh Start dan the Learning Experience of Ethnic
Minority Entrepreneurs. International Journal of Consumer Studies 31.
Ferndanez, Raquel, & Alessdanra Fogli. 2009. Culture: An Empirical Investigation of
Beliefs, Work, and Fertility. American Economic Journal: Macroeconomics.
Fisher, Rosemary, Alex Maritz, & Antonio Lobo. 2014. Evaluating Entrepreneurs‘
Perception of Success. International Journal of Entrepreneurial Behavior &
Research.
Gélinas, René, & Yvon Bigras. 2004. The Characteristics dan Features of SMEs: Favorable
or Unfavorable to Logistics Integration? Journal of Small Business Management
42:263–78.
Gimeno, Javier, Timothy B. Folta, Arnold C. Cooper, & Carolyn Y. Woo. 1997. Survival of
the Fittest? Entrepreneurial Human Capital dan the Persistence of Underperforming
Firms. Administrative Science Quarterly.
Gorgievski, M.J., Ascalon, M.E., Stephan, U. (2011). Small Business Owners' Success
Criteria, A Values Approach to Personal Differences. Journal of Small Business
Management, 49, 207-232.
Gürol, Yonca, & Nuray Atsan. 2006. Entrepreneurial Characteristics amongst University
Students. Education + Training.
Halkos, George Emm, & Nickolaos G. Tzeremes. 2011. Modelling the Effect of National
Culture on Multinational Banks‘ Performance: A Conditional Robust Nonparametric
Frontier Analysis. Economic Modelling.
Harada, Nobuyuki. 2003. Who Succeeds as an Entrepreneur? An Analysis of the Post-Entry
Performance of New Firms in Japan. Japan dan the World Economy.
Harris, Simon, & Colin Wheeler. 2005. Entrepreneurs‘ Relationships for Internationalization:
Functions, Origins and Strategies. International Business Review 14:187–207.
Harrison, Alan, & Remko I. Van Hoek. 2008. Logistics Management and Strategy:
Competing through the Supply Chain. Pearson Education.
Hayward, Mathew L. A., Dean A. Shepherd, & Dale Griffin. 2006. A Hubris Theory of
Entrepreneurship. Management Science.
Huan, Lee Chor. 2016. Critical Success Factors for Entrepreneur. Doctoral Dissertation,
UTAR 5(1):1689–99.
Hussain, Dildar, & Muhammad Zafar Yaqub. 2010. Micro Entrepreneurs: Motivations
Challenges dan Success Factors.International Research Journal of Finance dan
Economics 56(56):22–28.
IšoraItė, Margarita. 2009. Importance of Strategic Alliances in Company‘s Activities.
Intellectual Economics 1:39–46.
Jack, S. L., & P. J. A. Robson. 2002. A Comparative Study of the Usefulness dan Impact of
Formal and Informal Networks for Entrepreneurship. Centre for Entrepreneurship,
Babson College.
Jack, S. L., dan P. J. A. Robson. 2002. A Comparative Study of the Usefulness dan Impact of
Formal dan Informal Networks for Entrepreneurship. Centre for Entrepreneurship,
Babson College.
Jenkins, Anna., McKelvie, Alexander. (2016). What is entrepreneurial failure? Implications
for future research. International Small Business Journal, 34(2), 176-188.
Jennings, Peter, & Graham Beaver. 1997. The Performance dan Competitive Advantage of
Small Firms: A Management Perspective. International Small Business Journal.
Jennings, Peter, & Graham Beaver. 2005. Competitive Advantage dan Entrepreneurial
Power: The Dark Side of Entrepreneurship. Journal of Small Business dan Enterprise
Development 12.
Jianwen, Liao, Harold Welsch, & Chad Moutray. 2008. Start-Up Resources dan
Entrepreneurial Discontinuance: The Case of Nascent Entrepreneurs1. Journal of
Small Business Strategy.
Juhdi, Noor Hasni., Juhdi, Nurita. (2013). Entrepreneurial Success from Positive Psychology
View. 4th International Conference on Business and Economic Research Proceeding,
1-11.
Kalleberg, Arne L., & Kevin T. Leicht. 1991. Gender dan Organizational Performance:
Determinants of Small Business Survival dan Success. Academy of Management
Journal.
Kangasharju, Aki. 2000. Growth of the Smallest: Determinants of Small Firm Growth During
Strong Macroeconomic Fluctuations. International Small Business Journal - INT
SMALL BUS J 19:28– 43.
Kaufman, I., & C. Horton. 2014. Digital Marketing: Integrating Strategy dan Tactics with
Values, A Guidebook for Executives, Managers, dan Students. Taylor & Francis.
Khan, Rizwan Ullah., Salamzadeh, Yashar., Shah, Syed Zulfiqar Ali., Hussain, Mazhar.
(2021). Factors Affecting Women Entrepreneurs’Success: A Study of Small and
Mediumsized Enterprises in Emerging Market of Pakistan. Journal of Innovation and
Entrepreneurship, 10(11), 2-21.
Klimas, Patrycja., Czakon, Wojciech., Kraus, Sascha., Kailer, Norbert., Maalaoui, Adnane.
(2021). Entrepreneurial Failure: A Synthesis and Conceptual Framework of its
Effects. European Management Review, 18, 167-182.
Kollmann, T., et al. (2017). Fear of Failure as A Mdiator of the Relationship between
Obstacles and Nascent Entrepreneurial Activity: An Experimental Approach. Journal
of Business Venturing, 32(3), 280-301.
Kristiansen, Stein, Bjørn Furuholt, & Fathul Wahid. 2003. Internet Cafe Entrepreneurs:
Pioneers in Information Dissemination in Indonesia. The International Journal of
Entrepreneurship and Innovation 4:251–63.
Kristiansen, Stein. 2002. Competition dan Knowledge in Javanese Rural Business. Singapore
Journal of Tropical Geography 23(1):52–69.
Kusumawardhani, Niken., Suryadarma, Daniel., Tiberti, Luca., Indrio, Veto Tyas. (2019).
What Skills Lead to Entrepreneurial Success? Evidence from Non-FarmHousehold
Enterprises in Indonesia. Working Paper PEP: Partnership for Economic Policy, 1-
32.
Lattacher, Wolfgang., Wdowiak, Malgorzata Anna. (2020). Entrepreneurial Learning from
Failure: A Systematic Review. International Journal of Entrepreneurial Behavior &
Research, 26(5), 1093-1131.
Lee, Don Y., & Eric W. K. Tsang. 2001. The Effects of Entrepreneurial Personality,
Background dan Network Activities on Venture Growth. Journal of Management
Studies.
Li, Dan. 2006. The Evolutionary Model of Entrepreneurial Firms ‘Dependence on Networks :
Going beyond the Start-up Stage The Evolutionary Model of Entrepreneurial Firms ‘
Dependence on Networks : Going beyond the Start-up Stage. (February).
Liao, Hui, Keiko Toya, David P. Lepak, & Ying Hong. 2009. Do They See Eye to Eye?
Management dan Employee Perspectives of HighPerformance Work Systems dan
Influence Processes on Service Quality. Journal of Applied Psychology.
Loibl, Cäzilia, David S. Kraybill, & Sara Wackler DeMay. 2011. Accounting for the Role of
Habit in Regular Saving. Journal of Economic Psychology.
Lussier, Robert, & Sanja Pfeifer. 2001. A Cross-National Prediction Model for Business
Success. Journal of Small Business Management 39:228–39.
Lybaert, Nadine. 1998. The Information Use in a SME: Its Importance dan Some Elements of
Influence. Small Business Economics 10(2):171–91.
Maitra, Pushkar., Neelim, Ananta. 2020). Behavioral Characteristics, Stability of Preferences
and Entrepreneurial Success. Clayton: Department of Economics Monash University.
Makhbul, Zafir Mohd. (2011). Entrepreneurial Success: An Exploratory Study among
Entrepreneurs. International Journal of Business and Management, 6(1), 116-125.
Manciu, Venera., Demyen, Suzana. (2020). Entrepreneurial Success Between Experience and
Opportunity. Ecoforum, 9(3), 1-9.
Markman, Gideon D., & Robert A. Baron. 2003. PersonEntrepreneurship Fit: Why Some
People Are More Successful as Entrepreneurs than Others. Human Resource
Management Review.
Mascarenhas, Carla, Carla Susana Marques, Danerson Rei Galvão, & Gina Santos. 2017.
Entrepreneurial University: Towards a Better Understdaning of Past Trends and
Future Directions. Journal of Enterprising Communities.
Matlay, Harry. 2005. E-Entrepreneurship and Small e-Business Development: Towards a
Comparative Research Agenda. Journal of Small Business and Enterprise
Development 11:408–14.
Mead, Donald C., & Carl Liedholm. 1998. The Dynamics of Micro and Small Enterprises in
Developing Countries. World Development.
Mehralizadeh, Y., & Sajady, S. H. (2006). A study of factors related to successful and failure
of entrepreneurs of small industrial business with emphasis on their level of education
and training. Available at SSRN 902045.
Menefee, Michael, & John Parnell. 2007. Factors Associated with Success dan Failure among
Firms in High Technology Environments: A Research Note. Journal of Applied
Management dan Entrepreneurship.
Meyer, N., Mostert, C. (2016). Perceived Barriers and Success Factors of Female
Entrepreneurs Enrolled in An Entrepreneurial Programme. International Journal of
Social Sciences and Humanity Studies, 8(1), 48-66.
Michael, Steven C., & James G. Combs. 2008. Entrepreneurial Failure: The Case of
Franchisees. Journal of Small Business Management 46(1):73–90.
Mohammed, Abdul Alem, & Basri Bin Rashid. 2012. Customer Relationship Management
(CRM) in Hotel Industry: A Framework Proposal on the Relationship among CRM
Dimensions, Marketing Capabilities and Hotel Performance. International Review of
Management and Marketing.
Morgan, Robert M., & Shelby D. Hunt. 1994. The Commitment-Trust Theory of Relationship
Marketing. Journal of Marketing.
Munawaroh, Munjiati., Qamari, Ika Nurul. (2020). Loss Recovery for Entrepreneurs Re-
Entering from Business Failure. Advances in Economics, Business and Management
Research, 176, 89-97.
Nabli, Mustapha Kamel. 2007. Breaking the Barriers to Higher Economic Growth. The
World Bank.
Nafie, Omar. 2012. Developing a Supplier Base Reduction Process. (May):91.
Nash, E. L. 1995. Direct Marketing: Strategy, Planning, Execution. McGraw-Hill.
Nwachukwu, Osita. 2011. CEO Locus of Control, Strategic Planning, Differentiation and
Small Business Performance. Journal of Applied Business Research 11:9–14.
O‘Brien, J. 2014. Supplier Relationship Management: Att Frigöra Mervärden Genom
Leverantörsbasen. Student litteratur.
Omar, Che Mohd Zulkifli Che., Azmi, Nurdiana Mohd Nor. (2015). Factors Affecting the
Success of Bumiputera Entrepreneurs in Small and Medium Enterprises (SMEs) in
Malaysia. International Journal of Management Science and Business Administration,
1(9), 40-45.
Osborne, Richard L. (1995). The Essence of Entrepreneurial Success. Management Decision,
33(7), 4-9.
Petrakis, Emmanuel, Eric Rasmusen, & Santanu Roy. 1997. The Learning Curve in a
Competitive Industry. The RDAN Journal of Economics 28(2):248–68.
Pretorius, Marius. (2008). Critical Variables of Business Failure: A Review and
Classification Framework. SAJEMS, 11(4), 408-430.
R.S.Kanchana, J.V.Divya, & A. Ansaln. Beegom. 2013. Challenges Faced by New
Entrepreneurs. International Journal of Current Research and Academic Review.
Rani, Shamsul Hana Abd., Hashim, Norashidah. (2017). Factors that Influence Women
Entrepreneurial Success in Malaysia: A Conceptual Framework. International
Journal of Research in Business Studies and Management, 4(1), 16-23.
Rauch, A., Frese, M. (2007). Let’s Put the Person Back into Entrepreneurship Research: A
Meta-Analysis on the Relationship between Business Owners’ Personality Traits,
Business Creation, and Success. European Journal of Work and organizational
Psychology, 16(4), 353-385.
Razmus, Wiktor., Laguna, Mariola. (2018). Dimensions of Entrepreneurial Success: A
Multilevel Study on Stakeholders of Micro-Enterprises. Frontiers in Psychology, 1-9.
Reid, Gavin C., & Julia A. Smith. 2000. What Makes a New Business Start-Up Successful?
Small Business Economics.
Ridzwan, Rikinorhakis., Muhammad, Nik Maheran Nik., Ab Rahman, Anis Amira. (2017).
Exploring Model of Entrepreneurship Success: A Summary Review of the Literature.
Saudi Journal of Business and Management Studies, 270-277.
Robertson, Martyn, Amdana Collins, Natasha Medeira, & James Slater. 2003. Barriers to
Start-up and Their Effect on Aspirant Entrepreneurs. Education + Training.
Rogerson, C. M. 2001. In Search of the African Miracle: Debates on Successful Small
Enterprise Development in Africa. Habitat International.
Rwigema, H., & R. Venter. 2004. Advanced Entrepreneurship. Oxford University Press.
Sapienza, Harry J., Ken G. Smith, & Martin J. Gannon. 1988. Using Subjective Evaluations
of Organizational Performance in Small Business Research. American Journal of
Small Business.
Sefiani, Yassanie. 2013. Factors for Success in SMEs: A Perspective from Tangier.
Sengupta, S. K., Debnath, S. K. (1994). Need for Achievement and Entrepreneurial Success:
A Study of Entrepreneurs in Two Rural Industries in West Bengal. Journal of
Entrepreneurship, 3(2), 191-203.
Shasha, Zhu. (2015). The Necessary Conditions of Successful Entrepreneurship of College
Students. International Journal of Arts and Commerce, 4(2), 59- 63.
Sheth, Jagdish N., & Atul Parvatiyar. 1995. Relationship Marketing in Consumer Markets:
Antecedents and Consequences. Journal of the Academy of Marketing Science
23(4):255–71.
Simpson, Mike, Nicki Tuck, & Sarah Bellamy. 2004. Small Business Success Factors: The
Role of Education and Training. Education + Training.
Singh, Ianessa, & Norman Chiliya. 2014. Mobile Customer Relationship Management: An
Exploratory Comparative Study of Rural and Urban Consumers. Journal of
Economics.
Singh, Satwinder, Ruth Simpson, Chima Mordi, & Chinonye Okafor. 2011. Motivation to
Become an Entrepreneur: A Study of Nigerian Women‘s Decisions. African Journal
of Economic dan Management Studies.
Staniewskia, Marcin Waldemar., Awruk, Katarzyna. (2017). Questionnaire of Entrepreneurial
Success: Report on the Initial Stage of Method Construction. Journal of Business
Research, 1-6.
Stefanovic, Ivan, Sloboda Prokic, & Ljubodrag Rankovic. 2010. Motivational dan Success
Factors of Entrepreneurs: The Evidence from a Developing Country. Zbornik Radova
Ekonomskog Fakultet Au Rijeci.
Stokes, David, & Robert Blackburn. 2002. Learning the Hard Way: The Lessons of Owner-
Managers Who Have Closed Their Businesses. Journal of Small Business dan
Enterprise Development.
Stuart, Robert, & Pier A. Abetti. 1987. Start-up Ventures: Towards the Prediction of Initial
Success. Journal of Business Venturing 2(3):215–30.
Swiercz, Paul Michael, & Sharon R. Lydon. 2002. Entrepreneurial Leadership in High tech
Firms: A Field Study. Leadership & Organization Development Journal.
Swierczek, Fredric William, & Thanh H. A. Thai. 2003. Motivation, Entrepreneurship And
The Performance Of Smes In Vietnam. Journal of Enterprising Culture 11(01):47–68.
Tang, Jintong, & Patrick J. Murphy. 2012. Prior Knowledge and New Product and Service
Introductions by Entrepreneurial Firms: The Mediating Role of Technological
Innovation. Journal of Small Business Management.
Teece, David J. 2010. Business Models, Business Strategy and Innovation. Long Range
Planning.
Thompson, A. A., & A. J. Strickldan. 2001. Strategic Management: Concepts and Cases.
McGraw-Hill/Irvin.
Thornberry, Neal. 2003. Corporate Entrepreneurship: Teaching Managers to Be
Entrepreneurs. Journal of Management Development 22:329–44.
Trailer, Jeff W., Robert C. Hill, & Gregory B. Murphy. 1996. Measuring Performance in
Entrepreneurship Research. Journal of Business Research.
Umoren, Ntiedo J., Udofot, Paul O. (2014). Exploring the Measurement of Entrepreneurial
Success Indicators in A Developing Economy. International Journal of Development
and Sustainability, 3(10), 1988-1998.
Unger, Jens M., Rauch, Andreas., Frese, Michael., Rosenbusch, Nina. (2009). Human Capital
and Entrepreneurial Success: A Meta-Analytical Review. Journal of Business
Venturing, 26, 341–358.
Van Gelder, Jean Louis, Reinout E. De Vries, Michael Frese, & Jan Peter Goutbeek. 2007.
Differences in Psychological Strategies of Failed dan Operational Business Owners in
the Fiji Isldans. Journal of Small Business Management.