(BASED LEARNING)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Sahat Saragih, M.Pd.
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
2
tetap diharapkan untuk mengarahkan pembelajar menemukan masalah yang relevan dan
aktual serta realistik
Berdasarkan pada uraian di atas dapat disebut bahwa Pembelajaran berbasis masalah
(Problem-Based Learning), merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat
memberikan kondisi belajar aktif kepada peserta didik. PBL adalah suatu model pembelajaran
yang, melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap
metode ilmiah sehingga peserta didik dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan
dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.
1. Problem based learning sebagai sebuah rangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai evaluasi, Dalam proses pelaksanaan pembelajaran peserta didik
tidak hanya sekadar mendengarkan, mencatat kemudian menghafal materi pelajaran,
akan tetapi diharapkan aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan
akhirnya menyimpulkannya.
2. Pembelajaran berbasis masalah menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses
pembelajaran. Oleh sebab itu pembelajaran dapat dilaksanakan bilamana masalah
sudah ditemukan, tanpa masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran.
3. pembelajaran berbasis masalah, betapapun juga, tetap dalam kerangka pendekatan
ilmiah dan dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir deduktif dan induktif
(Jujun, S., 2010) Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris,
sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu,
sedangkan empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan
fakta yang jelas.
Selain ciri, model pembelajaran berbasis masalah juga mempunyai karakteristik yang
membedakannya dengan model pembelajaran yang lain. Karakteristik dimaksud
dikemukakan oleh Barrow, yang dikutip oleh (Sanjaya, W, 2010) sebagai berikut:
3
pengetahuan prasyaratnya, sehingga siswa berusaha untuk mencari sendiri melalui
sumbernya, baik dari buku atau informasi lainnya. Hal ini tentu menjadi pembelajaran
lagi, karena bagaimanapun juga siswa dituntut untuk memecahkan masalah, dan harus
berusaha mencari referensi yang relevan tentu dalam kerangka ilmiah dengan
tahapan-tahapan tertentu.
4. Learning occurs in small groups. Agar terjadi interaksi ilmiah dan tukar pemikiran
dalam usaha membangun pengetahuan secara kolaboratif, maka Pembelajaran
berbasis masalah dilaksanakan dalam kelompok kecil. Kelompok yang dibuat
menuntut pembagian tugas yang jelas dan penetapan tujuan yang jelas.
5. Teachers act as facilitators. Artinya pada pelaksanaan PBM, guru hanya berperan
sebagai fasilitator. Namun, walaupun begitu guru harus selalu memantau
perkembangan aktivitas siswa dan mendorong siswa agar mencapai target yang
hendak dicapai.
1. Menyadari Masalah. Dimulai dengan kesadaran akan masalah yang harus dipecahkan.
Kemampuan yang harus dicapai peserta didik adalah peserta didik dapat menentukan
atau menangkap kesenjangan yang dirasakan oleh manusia dan lingkungan sosial.
2. Merumuskan Masalah. Rumusan masalah berhubungan dengan kejelasan dan
kesamaan persepsi tentang masalah dan berkaitan dengan data-data yang harus
dikumpulkan. Diharapkan peserta didik dapat menentukan prioritas masalah.
3. Merumuskan Hipotesis. peserta didik diharapkan dapat menentukan sebab akibat dari
masalah yang ingin diselesaikan dan dapat menentukan berbagai kemungkinan
penyelesaian masalah.
4. Mengumpulkan Data. peserta didik didorong untuk mengumpulkan data yang relevan.
Kemampuan yang diharapkan adalah peserta didik dapat mengumpulkan data dan
memetakan serta menyajikan dalam berbagai tampilan sehingga sudah dipahami.
5. Menguji Hipotesis. Peserta didik diharapkan memiliki kecakapan menelaah dan
membahas untuk melihat hubungan dengan masalah yang diuji.
6. Menentukan Pilihan Penyelesaian. Kecakapan memilih alternatif penyelesaian yang
memungkinkan dapat dilakukan serta dapat memperhitungkan kemungkinan yang
dapat terjadi sehubungan dengan alternatif yang dipilihnya.
4
2. Siswa memiliki keterampilan mengatasi masalah.
3. Siswa memiliki kemampuan mempelajari peran orang dewasa.
4. Siswa dapat menjadi pembelajar yang mandiri dan independent
5. Siswa memiliki keterampilan berfikir tingkat tinggi,
Menurut Resnick ciri-ciri berfikir tingkat tinggi adalah:
Bersifat non-algoritmatik, artinya jalur tindakan tidak sepenuhnya ditetapkan
sebelumnya.
Bersifat kompleks, artinya mampu berfikir dalam berbagai perspektif atau mampu
menggunakan sudut pandang.
Banyak solusi, artinya mampu mengemukakan dan menggunakan berbagai solusi
dengan mempertimbangkan keuntungan dan kelemahan masingmasing.
Melibatkan banyak kriteria, artinya tidak semua yang berhubungan dengan tugas yang
ditangani telah diketahui.
Melibatkan pengajuan diri proses-proses berfikir.
Mampu mengidentifikasi pola pengetahuan.
Membutuhkan banyak usaha.
5
setiap 1 m2 kain taplak adalah Rp 30.000,00. Berapa biaya minimal untuk membeli
kain taplak meja tersebut?
G. Kunci Jawaban
6
7
8
RPP dan LKPD
Kelas/Semester : VII/I
Kompetensi Inti
KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI-4 : Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar. dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori
Kompetensi Dasar
Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, konsisten, dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
Memiliki rasa ingin tahu percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar
Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman
dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari
9
Tujuan
1. Siswa dapat menentukan Perbandingan Berbalik dari suatu nilai
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang Perbandingan Berbalik Nilai
Materi Pembelajaran
1. Perbandingan Berbalik Nilai
Materi Prasyarat
1. Mengenal bilangan
2. Mengenal dan menyelesaikan aljabar
3. Mengenal dan menyelesaikan rasio
Ketersediaan Materi
1. Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep
Media/Alat dan Sumber Belajar
1. Lembar permasalahan
2. Buku matematika untuk kelas VII
Motivasi Pembelajaran
1. Pastikan masalah yang dipilih memiliki relevansi dengan kehidupan siswa atau
dengan tujuan belajar mereka.
2. Sering melibatkan siswa secara aktif dalam pemecahan masalah
3. Memberikan masalah yang menantang untuk mendorong siswa untuk terus mencoba
dan mengembangkan keterampilan
4. Sering melibakan kerja sama antar siswa, untuk meningkatkan motivasi melalui
interaksi sosial positif
5. Pastikan siswadapat memecahkan masalah dengan mandiri, untuk meningkatkan rasa
kepercayaan diri
6. Memuji usaha dan prestasi siswa dalam memcahkan masalah untuk meningkatkan
motivasi mereka
Langkah-langkah pembelajaran
10
a. Pendahuluan
Tahap 1: orientasi siswa pada situasi masalah
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan
dipelajari
2) Apersepsi,yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang bilangan,
aljabar dan perbandingan atau rasio
3) Memberikan motivasi, yaitu dengan memberikan permasalahan pada siswa
b. Kegiatan Inti
Tahap 2: mengorganisasikan siswa untuk belajar
1) Siswa bekerja dalam kelompok kecil beranggotakan 4 sampai 5 orang
2) Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan
guru
Tahap 3: membeimbing penyelidikan individual maupun kelompok
1) Guru memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk berfikir dan bertindak
menurut cara masing-masing dan guru berperan sebagai fasiliator
2) Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu
siswa yang memerlukan
Tahap 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1) Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan penyelesaian masalah dan alasan akan
jawaban dari pemecahan permasalahan yang diberikan. Kelompok yang lain
menanggapi atau menkomunikasikan hasil kerja kelompok yang mendapat tugs
2) Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa yaitu dengan mengacu pada
jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian masalah yang
seharusnya
3) Mengacu pada penyelesaian jawban siswa, guru dan siswa membuat penegasan atau
kesimpulan cara menyelesaikan perbandingan dengan aljabar
Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1) Siswa bersama guru mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta memastikan
bahwa solusi dari permasalahan tersebut benar
2) Siswa menerima masukan dari teman dan guru terkait proses diskusi kelompok
dengan niat memperbaikinya dalam kegiatan pembelajaran berikutnya
3) Siswa melakukan tes evaluasi
c. Penutup
1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan dari hasil pemecahan masalah
yang diberikan
2) Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang
dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama
mengikuti pembelajaran
11
3) Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
Manfaat
Setelah mengerjakan LKPD kemampuan komunikasi dan self-confidence peserta
didik dapat meningkat melalui kegiatan menjelaskan konsep, menghitung dan memecahkan
masalah terkait Perbandingan Berbalik Nilai
12
Petunjuk Pengisian LKPD
Selamat mengerjakan
Orientasi Masalah
MASALAH 1
a. Berapa banyak uang koin Rp. 1000 yang ditabung Agus perharinya?
Jawab:
y
13
b. Berapa jumlah uang didalam celengan Agus yang penuh?
Jawab:
c. Tentukan banyaknya uang koin Rp. 1000 didalam celengan Agus yang penuh!
Jawab :
Gunakan penalaranmu dengan membuat dugaan matematis atau menemukan pola untuk
membuat kesimpulan dari permasalahan
d. Berapa banyak uang kon Rp 1000 yang harus diisi Agus agar celengannya penuh dalam
waktu 2 bulan
Jawab:
e. Jika Agus mengisi celengannya dengan dengan 7 uang koin Rp 1000 setiap hari. Ia
memprediksi bahwa celengannya akan penuh dalam waktu 2 bulan. Benarkah prediksi
tersebut? Coba jelaskan !
Jawab:
14
MASALAH 2
Diketahui:
Ditanyakan:
15
Ayo mengelola informasi
Sajikan banyak ikan yang dibutuhkan dan jumlah tamu yang datang dalam tabel berikut
Banyak Ikan (kg) Banyak Tamu (orang) (banyak ikan, banyak tamu)
1 5 (1,5)
… 15 …
8 … …
…. … (10,50)
… 70 (14,….)
Sajikan data pada tabel diatas dengan grafik pada bidang kartesius berikut
75
70
65
60
Jumlah tamu
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16
Bandingkan jumlah ikan dan banyak tamu yang datang
Ayo komunikasikan
Apa yang dapat disimpulkan dari data yang disajikan pada tabel dan grafik diatas
dapat
Beriksn jawabanmu:
17
MASALAH 3
Ayo Amati!
Pembuatan keramba
Kondisi A Kondisi B
Pak jon dan pak ucok berencana ingin Pak Umar dan pak Sigit berencana
membuat keramba dengan ukuran ingin membuat keramba dengan
sebagai berikut: ukuran sebagai berikut:
6m 6m
3m
3m
6m
12 m 6m
9m
18
Ayo Menanya
Coba kalian buat pertanyaan lainnya yang terkait dengan apa yang telah kalian amati
dari tabel dan gambar diatas.
19
Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning
20
Fase Meminta beberapa siswa Menyampaikan kesimpulan
Kesimpulan untuk menyampaikan (mengkomunikasikan).
K-2
dan Evaluasi kesimpulan dari hasil diskusi.
21
H. Skala Peniliaan
Rubik Penilaian LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Mendukung
Kemampuan berpikir Kritis Peserta Didik
Indikator Respon Peserta Didik Terhadap Masalah Skor
Penilaian
Merencanakan Menggunakan suatu strategi atau rumus yang benar dan mengarah 3
penyelesaian kepada jawaban yang benar
masalah
Menggunakan suatu strategi atau rumus yang benar tetapi tidak 2
dapat dilanjutkan atau penyelesaian masalah yang dilakukan
hanya setengah
Skor total 10
22
DAFTAR PUSTAKA
Syamsidah, Hamidah. S. 2018. Buku Model Problem Based Learning (PBL).
Yogyakarta:DEEPUBLISH
https://kangtofa.wordpress.com/2016/02/03/kelebihan-dan-kelemahan-model-
pembelajaranberbasis-masalah/
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/problem-based-learning/
23