PITIRIASIS VERSIKOLOR
OLEH
ST. ISLAMI RAHMADINI HUSRIN PUTRI
111 2022 2158
PEMBIMBING
Dr. dr. Dian Amelia Abdi, M.Kes.,Sp.KK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
HALAMAN PENGESAHAN
dan telah disetujui serta telah dibacakan dihadapan dokter pendidik klinik
dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu Penyakit Kulit dan
Menyetujui,
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Karunia-Nya serta salam dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad
SAW beserta sahabat dan keluarganya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan kasus ini yang berjudul “Pitiriasis Versikolor”
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Kepaniteraan Klinik di
Bagian Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia.
Selama persiapan dan penyusunan Laporan kasus ini rampung, penulis
mengalami kesulitan dalam mencari referensi. Namun berkat bantuan,
saran, dan kritik dari berbagai pihak akhirnya refarat ini dapat
terselesaikan serta tak lupa penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tulisan ini.
Semoga amal dan budi baik dari semua pihak mendapatkan pahala
dan rahmat yang melimpah dari Allah SWT. Penulisan laporan kasus ini
masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati, penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan kritik dan
saran yang membangun sebagai penyempurnaan penulisan laporan
kasus ini. Semoga penulisan refarat ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak. Aamiin.
Hormat Saya,
Penulis
BAB I
LAPORAN KASUS
Nama : An. D
Umur : 7 Tahun
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Katolik
Pendidikan Terakhir : SD
1.2 Anamnesis
ke poli kulit & kelamin RS. Ibnu Sina Makassar dengan keluhan
Nadi = 100x/menit
Suhu = -
abdomen
berskuama halus(+)
Distribusi : Generalisata
1.5 Pemeriksaan Penunjang
1.6 Diagnosis
Malasseezia furfur
Dermatitis seboroik
Morbus Hansen
Pityriasis alba
Tinea
Vitiligo
1.8 Terapi
Medikamentosa
Topikal
- Myconazole cream
- Asam salisilat 2%
- Sulfur 4%
Non-Medikamentosa
lipofilik yang merupakan flora normal pada kulit. Jamur ini juga bersifat
dimorfik, bentuk ragi dapat berubah menjadi hifa. Dahulu ragi ini
digolongkan sebagai genus Pityrosporum (terdiri atas Pityrosporum ovale
Lesi PV terutama terdapat pada badan bagian atas, leher, dan perut,
ektremitas sisi proksimal. Kadang ditemukan pada wajah dan skalp; dapat
juga ditemukan pada aksila, lipat paha, genitalia. Lesi berupa makula
menunjukkan kumpulan hifa pendek dan sel ragi bulat, kadang oval.
jamur. 2
Beberapa kelainan dengan klinis yang mirip dan perlu dibedakan dari
diagnosis. 2
bentuk sampo 1,8% atau bentuk losio 2,5% yang dioleskan tiap hari
propilen glikol 50%. Untuk lesi terbatas, berbagai krim derivat azol
negatif. 2
dengan terapi topikal, antara lain dengan ketokonazol 200 mg/hari selama
atau dengan obat sistemik ketokonazol 400 mg sekali setiap bulan atau
bertahan sampai beberapa bulan setelah jamur negatif, hal ini perlu
KESIMPULAN
biasanya terletak pada badan bagian atas, leher, dan perut, ektremitas sisi
ditemukan pada aksila, lipat paha, genitalia. Lesi berupa makula berbatas
dan sel ragi bulat, kadang oval. Pada PV dapat dikatakan Prognosis baik
jika pengobatan dilakukan secara tekun dan konsisten, serta faktor predis-