Ijin membagikan jawaban diskusi 4 sebagai berikut:

1. Menurut saya faktor penyebabnya soal cerita jarang dipelajari oleh siswa adalah
a. Guru jarang menggunakan pembelajaran yang inovatif diantaran problem
based learning kepada siswa sehingga siswa memiliki kemampuan rendah
terhadap pemecahan soal-soa cerita
b. Rendahnya literasi matematis siswa yang menyebabkan siswa kurang mampu
mempelajari soal-soal cerita matematika
c. Rendahnya kemampuan guru dalam membuat soal-soal dalam bentuk cerita
sehingga jarang juga memberikan soal cerita kepada siswa
2. Menurut saya soal cerita juga merupakan soal yang memenuhi kriteria pemecahan
masalah jika dalam soal tersebut ada masalah kontekstual atau permasalahan yang
bisa dipecahkan secara matematis sehingga memenuhi kriteria dalam problem
solving.
3. Adapun indikator-indikator kemampuan komunikasi matematis yang dapat
dikembangkan (Sumarmo, 2012), yaitu:
a. Menyatakan suatu situasi, gambar, diagram, atau benda nyata ke dalam bahasa,
simbol, idea, atau model matematik.
b. Menjelaskan idea, situasi, dan relasi matematika secara lisan atau tulisan
c. Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika.
d. Membaca dengan pemahaman suatu representasi matematika tertulis.
e. Mengungkapkan kembali suatu uraian atau paragrap matematika dalam bahasa
sendiri.
4. Menurut pendapat saya langkah-langkah Polya dalam pemecahan masalah
(memahami masalah (See) sangat dibutuhkan oleh siswa dalam melihat dan
memahami masalah, setelah memahami maka siswa merencanakan penyelesaian
(Plan), selanjutnya mereka melaksanakan langkah-langkah yang sudah direncanakan
(Do), serta memeriksa kembali (Check))sebelum siswa memecahkan masalah dengan
menggunakan step diatas akan mempermudah siswa untuk menyelesaikan
permasalah penyelesaian soal-soal cerita.