HARI MINGGU BIASA XXIV

(Minggu, 17 September 2023)

Angka 7 yang muncul dalam Injil Matius pertama kali muncul pada bagian awal
Kisah Injilnya yakni pada Silsilah Yesus Kristus dan sekarang pada Perumpaan
tentang Pengampunan. Angka ini berarti kegenapan atau kepenuhan masa. Hal itu
seiring dengan seruan Yesus bahwa waktunya telah genap, Kerajaan Allah sudah
dekat, bertobatlah dan percayalah pada Injil. Kegenapan itu telah nyata dalam Yesus
Kristus. Dia menjadi pengejawantahan diri Allah yang Pengasih dan Penyayang dan
berlimpah kasih setia itu secara nyata dan jelas. Kasih itu bukan hanya sebatas
pikiran manusia tetapi Ia melebih segalanya. Dengan itu, Yesus menegaskan bahwa
pengampunan bukan hanya diberikan sekali saja tetapi berkali-kali atau bahkan tak
terbatas. Pengampunan yang diberikan Allah kepada umat-Nya tidak berkesudahan
melainkan selalu dan selamanya. Ia telah menyatakan kasih itu dengan memberikan
Putera-Nya yang tunggal untuk tebusan bagi umat-Nya. Lalu bagaimana dengan
kita? Perintah baru telah diberikan kepada kita yakni supaya kita semua saling
mengasihi sama seperti Allah telah mengasihi kita. Salah satu cara yang sangat sulit
dilakukan yakni mengampuni saudara yang telah bersalah terhadap kita. Kita
terkadang berada pada keegoisan, tidak ingin memaafkan, sulit memaafkan karena
beragam alasan, tapi kita mesti ingat bahwa Allah tidak akan pernah mengabaikan
kita dan tidak mengampuni kita. Allah saja Maha Pengasih dan Penyayang, Panjang
sabar dan berlimpah kasih setia, bagaimana dengan kita anak-anak-Nya?