Hipotesis
Kuliah ke 6 dan 7
Metode Penelitian Sosial
Universitas Nasional
Teori, konsep, variable dan hipotesis merupakan unsur-unsur utama
dalam penelitian social. Hubungannya dapat dikemukakan sbb:
Teori
• Menurut Kerlinger (1993) theory is a set of interrelated construct
(concepts), definition and proposition that present a systematic view of
phenomena by specifying relations among variables, with purpose of
explaining and predicting the phenomena. (Teori adalah seperangkat
konsep/ konstruk, definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat
fenomena secara sistematik melalui spesifikasi hubungan antar variable,
sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi fenomena).
• Cooper & Schindler (2003) mendefinisikan teori sebagai “a set of
systematically interralated conceps, definition and proposition that are
advance to explain and predict phenomena (fact)” (adalah seperangkat
konsep, definisi dan proposisi yang tersusun secara sistematis, sehingga
dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena).
• Jadi, teori itu suatu hubungan yg sistematis antar konsep, definisi, variable
yang menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena.
26/10/20 3
Contoh hubungan konsep, variable, indikator
Status Sosial
Konsep
PT
Indikator
SLA
SMP
26/10/20 4
Lebih khusus lagi:
• Pendidikan masih umum atau masih termasuk konsep, sehingga
untuk masih sulit diukur. Untuk memudahkan, di-spesifik-an
menjadi tingkat pendidikan. Dengan demikian mudah untuk
menemukan indikator, seperti:
a. Tamat SD
b. Tamat SMP
c. Tamat SLA
d. Tamat Diploma
e. Tamat sarjana
f. Tamat pascasarjana
26/10/20 5
• Pendapatan juga merupakan variabel yang masih kabur. Untuk itu
perlu di-spesifik-an menjadi tingkat pendapatan per bulan. Dengan
demikian mudah menentukan indikator:
a. ≤ 1,999 juta
b. 2 juta – 2,999 juta
c. 3 juta – 3,999 juta
d. 4 juta – 4,999 juta
e. 5 juta – 5,999 juta
f. ≥ 6 juta
26/10/20 6
Menurut Siti Rahayu Haditono (1999), ada 3
macam teori:
a) Teori deduktif, yaitu memberi keterangan yang dimulai
dari suatu hipotesis tertentu ke arah data
b) Teori induktif: teori yang dibangun dari data atau cara
menerangkan dari data ke teori.
c) Teori fungsional: interaksi antara data dan pembentukan
teori.
26/10/20 10
Variabel
• Para peneliti menyebut construct yang dipelajari sebagai variable, misalnya jenis
kelamin, penghasilan, produktivitas kerja, mobilitas pekerjaan, agama, preferensi
politik dsb
• Secara sederhana, variable adalah sesuatu yang mempunyai variasi nilai.
• Sedangkan menurut Kerlinger (1993:49) variable adalah simbol/lambang yang
padanya dilekatkan bilangan atau nilai.
• Secara umum variable penelitian dibedakan dalam:
a. Variabel dikotomi: jika hanya memiliki 2 nilai, misalnya laki-laki-perempuan;
sekolah-tidak sekolah; bekerja-menganggur dst
b. Variabel politomi: jika memiliki lebih dari 2 nilai, misalnya Islam, Kristen, Katolik,
Budha, Hindu dst
26/10/20 11
• Berdasarkan posisinya dalam hubungan antar variable untuk
penelitian, dapat dibedakan:
a. Variabel bebas (independent variable)
b. Variabel terpengaruh (dependent variable)
c. Variabel penekan (suppressor variable)
d. Variabel antara (intervening variable)
e. Variabel anteseden (antecedent variable)
26/10/20 12
• Dalam penelitian sosial, minimal terdapat dua variabel yaitu
variabel bebas dan variabel terikat.
• Keberadaan variabel yang lain, ditemukan melalui kajian
pustaka (teori) dan hipotesis yang disusun.
• Judul penelitian minimal telah menunjukkan variabel terikat,
seringkali juga variabel bebas.
26/10/20 13
7. Hipotesis
Hipotesis: jawaban teoritik terhadap masalah yang diteliti atau
pernyataan kebenaran yang sifatnya sementara (hypo=
sementara; thesis= pernyataan kebenaran)
Syarat hipotesis:
a. Dinyatakan dengan kalimat deklaratif (pernyataan) yang jelas.
b. Menunjukkan variabel-variabel yang diteliti.
c. Menunjukkan arah hubungan antar variabel.
26/10/20 14
1) Macam-macam hipotesis:
Bentuk hipotesis ditentukan oleh bentuk masalah
Masalah Hipoteis
Deskriptif Deskriptif
Asosiatif Asosiatif
Komparatif Komparatif
26/10/20 15
3) Masalah Asosiatif:
Adakah hubungan yang signifikan antara
frekuensi menonton televisi dengan menurunnya
prestasi belajar siswa?
a) Hipotesis Alternatif:
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara frekuensi menonton televisi dengan
menurunnya prestasi belajar siswa.
b) Hipotesis Statistik (nol):
Tidak ada hubungan frekuensi menonton televisi
dengan menurunnya prestasi belajar siswa.
26/10/20 16
4). Masalah Komparatif
Bagaimana efektivitas media televisi dalam menyampaikan
pesan-pesan politik ke masyarakat kota bila dibandingkan
dengan ke masyarakat desa?
b) Hipotesis alternatif
Efektivitas media televisi dalam menyampaikan pesan-
pesan politik berbeda antara masyarakat kota dan
masyarakat desa
26/10/20 17