Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

JENIS-JENIS PROPOSISI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Logika Dasar
Dosen pengampuh :Reza Lestari,M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 5
1.Zahra Nuriyah Sahputri
2.Ririn Tri Wulandari

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH PAGARALAM

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang,kamipanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat,hidayah, dan innayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang Jenis- jenis proposisi di mata kuliah Logika
Dasar.

Makalah ini telah kami susun secara maksimal dengan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi isi materi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang Konsep perkembangan


dan Pertumbuhan serta Impikasinya dalam pendidikan ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Pagaralam,30 September 2023

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I...................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................................3
1.1.Latar Belakang...........................................................................................................3
1.2.Rumusan masalah......................................................................................................4
1.3.Tujuan........................................................................................................................4
1.4.manfaat.......................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..................................................................................................................4
2.1.Pengertian Proposisi...................................................................................................4
2.2.unsur-unsur penyusun kalimat proposisi....................................................................5
2.3.Jenis –jenis proposisi.................................................................................................5
BAB III................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................8
3.1.Kesimpulan................................................................................................................8
3.2.saran...........................................................................................................................8
DAFTAR PUST...................................................................................................................9
LAMPIRAN.......................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kata logika dasar sering kita dengar atau kita ketahui, Logika mempelajari
cara bernalar yang benar dan kita tidak bisa melaksanakannya tanpa memiliki
dahuku pengetahuan yang menjadi preisinya. Didalam percakapan sehari-hari kita
biasanya menggunakan penalaran akal atau menurut akal. Logika sebagai istilah
berarti suatu metode atau teknik yang di ciptakan untuk meneliti ketetapan
penalaran. Sedangkan penalaran yaitu suatu bentuk pikiran. Didlam penalaran
terdapat sebuah pernyataan atau proposisi yang di mana arti proposisi adalah
sebuah pernyataan.

Pernyataan pikiran manusia adakalahnya mengungkapkan


keinginan,perintah, harapan,krkaguman,dan pengungkapan realitas tertentu baik
di nyatakan dalam bentuk positif maupun bentuk negatif.

1.2.Rumusan masalah
1. Apa pengertian proposisi?
2. Apa saja unsur-unsur dalam proposisi?
3. Apa saja jenis-jenis proposisi?

1.3.Tujuan
1. Mengetahui apa yang di maksud dengan proposisi.
2. Mengetahui unsusr-unsur proposisi
3. Mengerti apa saja jenis- jenis proposisi.

1.4.manfaat
1. Dapat memahami apa itu proposisi
2. Dapat memahami apa itu unsur-unsur proposisi
3. Mengetahui jenis-jenis proposisi.

4
BAB II

PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Proposisi
Proposisi adalah pernyataan yang memiliki kebenaran atau
kesalahan.Proposisi juga merupakan pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat
dinilai benar dan salahnya. Proposisi merupakan unit terkecil dari pemikiran yang
mengandung maksud sempurna.

Berdasarkan definisinya,proposisi adalah istilah yang dipakai untuk


menunjukkan bahwa suatu kalimat mempunyai arti yang penuh serta utuh.Artinya
kalimat tersebut, bisa disangkal kebenarannya atau kesalahannya,jadi kalimat
proposisi dapat di nilai benar maupun salah, tetapi tidak keduanya.

2.2.unsur-unsur penyusun kalimat proposisi


unsur yang terdapat dalam kalimat proposisi,meliputi;

1. Subjek,yaitu: hal yang disebutkan dalam kalimat proposisi yang dapat


berupa benda, lokasi, orang, atau kejadian.
2. Predikat, yaitu: hal yang di nyatakan dalam subjek.
3. Kopula, yaitu: kata yang menjadi pengehubung antara subjek dan predikat.

Berikut adalah contoh kalimat proposisi yang disertai dengan unsur


penyususnan.

Dari kalimat “ semua manusia adalah fana”, dapat dijabarkan bahwa


subjek kalimat tersebut adalah “manusia”,predikat “fana”, sedangkan kata
“adalah” merupakan kopula, kata “semua” pada kalimat tersebut adalah
pambulang.

5
2.3.Jenis –jenis proposisi
Jenis-jenis proposisi dapat dibagi kedalam 4 kelompok,yakni;

1. Proposisi berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, proposisi dapat di beda kan menjadi 2 ,yakni;

a. Proposisi tunggal merupakan proposisi yang terdiri dari satu subjek


namun lebih dari satu predikat dan hanya mengungkapkan satu
pernyataan saja.contohnya; saya menangis, kakak berlari.
b. Proposisi majemuk merupakan proposisi yang terdiri dari satu
subjek namun lebih dari satu pridikat atau merupakan gabungan
dari dua proposisi tunggal.contohnya: Ayah mengerjakan tugas
kantor sambil mendengerkan siaran radio.

2. Proposisi berdasarkan kualitasnya.

Bedasarkan kualitasnya ,proposisi di bedakan menjadi 2, yakni;

a. Proposisi positif merupakan proposisi yang bagian predikatnya


mendukung atau menbenarkan subjek.contohnya; semua guru
adalah orang pandai.
b. Proposisi negatif merupakan proposisi yang bagian predikatnya
tidak mendukung atau menyalahkan subjek. Contohnya; tidak satu
pun hewan dapat berfotosintesis.
3. Proposisi Berdasarkan Luas Pengertian

Berdasarkan kuantitasnya, proposisi dibedakan menjadi 3, yakni;

a. Proposisi umum (universal): proposisi dengan predikat yang


mendukung atau menyangkal semua subjek. Penanda proposisi
tersebut adalah kata “seluruh”, “masing-masing”, “semua”,
“setiap”.Contohnya: Semua siswa harus mengerjakan PR yang
diberikan guru.
b. Proposisi khusus (partikular): proposisi dengan pernyataan khusus
mengiyakan sebagian subjek adalah bagian dari predikat. Dapat
dikatakan pula bahwa proposisi khusus mengungkap sebagian dari
semua aspek.Contohnya: Sebagian mahasiswa di kampus ini adalah
penerima beasiswa.
c. Proposisi singular: proposisi yang hanya mengungkap satu aspek.
Proposisi singular ditandai dengan kata “ini” dan “itu”.Contohnya:
Pohon kelapa ini akan ditebang.

6
4. Proposisi Berdasarkan Sifat Pembenaran atau Pengingkaran

Berdasarkan sifat pembenaran/ pengingkarannya, proposisi dibedakan


menjadi 2, yakni;

1. Proposisi kategorial: pembenaran atau pengingkaran pada proposisi


sifatnya mutlak (pasti benar atau pasti salah), sehingga pembenaran
proposisi kategorial tanpa syarat.Contohnyal: Semua makhluk hidup
akan mati.
2. Proposisi kondisional: merujuk pada proposisi yang merupakan
pembenaran atau pengingkaran bersyarat atau dapat berupa pilihan.
Proposisi kondisional dibedakan menjadi proposisi kondisional
hipotesis dan proposisi kondisional disjungtif,yaitu;
a. Proposisi kondisional hipotesis merujuk pada suatu
pembenaran dengan syarat. Apabila proposisi terpenuhi,
kebenaran terjadi.Contoh kalimat proposisi kondisional
hipotesis: Jika kemarau terjadi, tanah kering. Jadi, tanah akan
kering jika terjadi kemarau.
b. Proposisi kondisional disjungtif merujuk pada suatu
pembenaran dengan pilihan dan seringkali menggunakan kata
“atau”.Contoh kalimat proposisi kondisional disjungtif: Saya
harus pergi ke sekolah atau bekerja untuk mencari nafkah.

5. Proposisi Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas

Berdasarkan kualitas dan kuantitasnya, proposisi dibagi menjadi 4 , yakni:

1. Proposisi A atau proposisi universal atau proposisi singular positif:


proposisi mengungkap suatu hal secara keseluruhan dan pembenaran,
memuat pengakuan, atau hal positif.Contoh proposisi A: Rak buku ini
terbuat dari plastik
2. Proposisi E atau proposisi negatif: proposisi mengungkap semua
penolakan, pengingkaran, atau hal negatif.Contoh proposisi E: Rak
buku ini tidak terbuat dari kayu.
3. Proposisi I atau proposisi partikular aktif: proposisi mengungkap
pembenaran, sebagian dari semua pengakuan, atau positif.Contoh
proposisi I: Beberapa karyawan pabrik melakukan demonstrasi.
4. Proposisi O atau proposisi partikular negatif: proposisi mengungkap
sebagian dari semua pengingkaran, penolakan, atau hal negatif.Contoh
proposisi O: Beberapa buruh pabrik tekstil tidak melanjutkan kontrak
kerja

7
BAB III

PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat di nilai
benar dan salah. Berdasarkan definisinya, kalimat proposisi adalah istilah yang
dipakai untuk menunjukkan bahwa suatu kalimat mempunyai arti yang penuh
serta utuh.Proposisi juga memiliki unsusr-unsur;subjektif,predikaat,dan kopula

Jenis-jenis proposisi yaitu;

1. Proposisi Berdasarkan bentuknya


2. Proposisi Berdasarkan kualitasnya
3. Proposisi Berdasarkan luas pengertian
4. Proposisi Berdasarkan sifat pembenaran atau pengingkaran
5. Proposisi berdasarkab kualitas dan kuantitas.

3.2.saran
Demikian makalah yang dapat kami buat, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam menulis kata dan kalimat yang kurang jelas.sebagai manusia kluput
dari kesalahan dan kami sangat mengaharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi kesempurnaan makalah kami ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat
diterima dihati dan kami ucapkan terimakasih.

8
DAFTAR PUST

R.G. Soekadijo.198. LOGIKA DASAR tradisional, simbolik, dan induktif. Jakarta:


PT.Gramedia pustaka utara.
Surajiyo,ddk. 2012. Dasar-Dasar logika.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mundiri. 2001. Logika dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

W.Poespoprodjo ,1999 ,LOGIKASCIENTIFIKA .Bandung: Pustaka Grafika.

Dinata, Nana Syoadih Sukma. 2006. METODE PENELITIHAN LOGIKA DASAR.


Bandung:PT. Remaja Rosdaakarya.

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai