Anda di halaman 1dari 32

Kelompok 4

2 0
2 3

TUGAS KELOMPOK I
BLOK 16
PENYUSUN
Dr.Essie Octiara,drg.,Sp.KGA., Subsp.PKOA(K)

Perbandingan keberhasilan perawatan pulpotomi


vital pada gigi sulung dengan bahan kalsium hidroksida,
MTA dan biodentin (pendahuluan, indikasi perawatan, isi bahan,
mekanisme kerja bahan, keuntungan dan kekurangan bahan,
prosedur kerja, kontrol perawatan dan pembahasan
(perbandingan evaluasi keberhasilan dari bahan)
PULPOTOMI
AAPD (American
Academy of Pediatric
Dentistry) Finn (1995)
Amputasi mahkota pulpa dan Pengangkatan seluruh bagian
perawatan jaringan pulpa mahkota pulpa gigi, diikuti
radikular vital, yang dilakukan dengan pemasangan dressing
pada gigi sulung dengan atau obat yang sesuai yang akan
karies luas mencapai pulpa mempercepat penyembuhan dan
tanpa patologi pada bagian menjaga vitalitas gigi.
radikular
Jenis Pulpotomi

Partial Pulpotomy Complete pulpotomy

Penghilangan jaringan pulpa Pengangkatan jaringan pulpa


radang di bawah paparan vital mahkota secara
dengan kedalaman satu hingga menyeluruh diikuti dengan
tiga milimeter penempatan bahan yang dapat
diterima secara biologis di
ruang pulpa dan restorasi gigi.
Penghilangan karies menyebabkan
terbukanya pulpa normal
(traumatic pulp exposure)

Indikasi Pulpotomi

Eksposur pulpa; inflamasi


atau infeksi terbatas pada
pulpa koronal
Kalsium Hidroksida

Kelompok 4
Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)

Dihasilkan melalui reaksi kimia:


Kalsium oksida (CaO) + air (H2O)

Nygren (1838)
Memperkenalkan kalsium
hidroksida di kedokteran gigi
pada tahun 1838
Mekanisme Ca(OH)2

rob
ik a
tim

Dalam lingkungan berair,


Dapat menyebabkan:
Ca(OH)2 dapat melepaskan
n

kerusakan pada membran


A

-----------------
ion hidroksil sitoplasma bakteri;
denaturasi protein; dan
kerusakan pada DNA
Mekanisme Ca(OH)2

Terjadi nekrosis Memicu


Kalsium hidroksida koagulasi superfisial Iritasi ringan pada
terbentuknya
memiliki pH murni pada jaringan yang jaringan vital di
jaringan keras atau
yang tinggi berkontak dengan bawahnya
terjadi kalsifikasi
Ca(OH)2
Keuntungan
Kalsium Hidroksida

Bersifat antibakteri

Biokompatibilitas

Merangsang
perbaikan jaringan
Menghancurkan bakteri dan Menetralkan pH asam
sisa jaringan nekrotik yang rendah

Menstimulasi perbaikan Mudah digunakan


periapikal akibat trauma dan baik adaptasinya

Merangsang pembentukan Murah


dentin reparatif
KEKURANGAN KALSIUM
HIDROKSIDA

Tidak dapat mengeliminasi E. faecalis dan beberapa


mikroorganisme dalam tubulus dentinalis karena :

a) Membutuhkan kontak c) Kemampuannya (pH yang


langsung dengan bakteri dalam tinggi) telah resisten terhadap
sifat antibakterinya. beberapa bakteri tertentu.

b) Cenderung menetralkan d) Difusi dan daya larut yang


sistem buffer dentin. rendah.
RESORPSI INTERNAL

Kadar alkali dari kalsium hidroksida


dapat menyebabkan inflamasi pulpa
yang parah disertai metaplasia yang
memicu resorpsi internal
Prosedur Kerja Kalsium Hidroksida

Pemeriksaan
Radiografi
Tes Vitalitas
Mengevaluasi bentuk dan ukuran
saluran akar

Irigasi Anestesi Lokal


Kamar pulpa di irigasi secara Dengan metode infiltrasi atau
seksama dengan air steril konduksi
Prosedur Kerja Kalsium Hidroksida

Aplikasikan Kalsium
Pengeringan kamar pulpa dengan Hidroksida
kapas steril Diletakan secukupnya dan dibiarkan
berkontak dengan pulpa yang telah
diamputasi.

Restorasi
Pulpa ditekan menggunakan kapas
Lakukan restorasi akhir steril
diatas bahan dasar tadi
Evaluasi & Kontrol
dilakukan kontrol untuk melihat
keberhasilan dari perawatan.
Satu minggu pasca dilakuan
pulpotomi dengan kalsium
hidroksida
Evaluasi :

pemeriksaan subjektif pasien kondisi klinis pemeriksaan radiografi :


Mineral
Trioxideaggregate

Kelompok 4
Mineral Trioxide Aggregate
Ciri-ciri Mekanisme Kerja

Biokompatibel Agen Pulp-Ca…


Cara penggun… pH tinggi

Menstimulasi… Aktif dalam p…


mencegah di… Kegunaan
Keuntungan penggunaan bahan MTA
pada perawatan pulpotomi

Kelebihan bahan MTA

Cocok untuk perawatan pulpotomi parsial


Kompatibilitas tinggi
Dapat mengeras dan mencapai konsistensi yang baik
Cenderung cocok dengan semua restorasi

*dari hasil penelitian oleh Celik et al pada perawatan pulpotomi selama 24 bulan
Kerugian penggunaan bahan MTA pada
perawatan pulpotomi

Kerugian bahan MTA

Ion hidroksil yang Reaksi inflamasi pada Setting time lama


dilepaskan merupakan pulpa
radikal bebas
Prosedur Kerja MTA

1. Isolasi lengkap dengan rubber dam 5. Desinfeksi kamar pulpa

6. Pengeringan dan pengendalian


2. Preparasi gigi dan pencocokan SSC perdarahan pulpa menggunakan
sedikit tekanan dengan pelet kapas
steril.
3. Pengangkatan jaringan karies dengan
round bur
7. Pencampuran MTA dengan air steril
pada glass plate mengikuti petunjuk
4. Penghapusan atap kamar pulpa dan dari pabriknya
pengangkatan jaringan pulpa koronal
Prosedur Kerja MTA
8. Menekan MTA ke dinding dan lantai
kamar pulpa dengan pelet kapas yang
dibasahi air steril.

9. Mengisi kamar pulpa dengan SIK 10. Penyemenan SSC menggunakan SIK

11. Instruksi kebersihan mulut dan tindak


lanjut secara teratur
Kontrol Perawatan dan Evaluasi Keberhasilan
Bahan MTA pada Perawatan Pulpotomi

Tingkat keberhasilannya dapat dilihat dari


kondisi klinis dan pemeriksaan radiografi.
Dilakukan follow up interval bulan ke-12 dan ke-
24

Keberhasilan mencapai 100%


*dari hasil penelitian oleh Celik et al pada perawatan pulpotomi selama 24 bulan
Biodentin

Kelompok 4
Komponen serbuk
trikalsium silikat, dikalsium
silikat, dan kalsium karbonat
dengan zirconium dioksida
Biodentin
sebagai media kontras.

Komponen cair
kalsium klorida zat
pereduksi air dalam larutan
campuran polikarboksilat.
Biodentin
Gel hydrated calcium silicate
(CSH) material pH tinggi
yang mengandung ion Ca²⁺,
OH⁻, dan silikat.

Saat berkontak dengan ion


fosfat maka akan
Serbuk + Liquid Proses menghasilkan senyawa yang
Kimiawi menyerupai hidroksiapatit.
Biodentin
Sifat odontotropik yang menstimulasi
perkembangan dentin reparatif
mempertahankan sensibilitas dari pulpa gigi.

Kemampuan hampir setara dengan dentin dan bisa


digunakan sebagai pengganti dentin
Terbukti memiliki sifat antimikroba yang baik karena
memiliki pH sangat tinggi (pH:12).
Keuntungan Biodentin
Sifat biokompatibilitas terbaik
yaitu kalsium silikat

Memiliki sifat
bioaktif
Penanganan bahan Biodentine
mudah efektif pada pasien anak

Antibakteri
yang baik

Dapat digunakan sebagai bahan


pengganti untuk stabilisasi impan
Kerugian
Biodentin
Biaya yang relatif mahal dibanding bahan lain

Menampilkan radiopasitas karena mengandung


zirconium oksida

Dibutuhkan studi klinis jangka panjang diperlukan


untuk evaluasi aplikasi klinis Biodentin

Radiodensitas kurang
Prosedur Kerja Biodentin

Lakukan anestesi lokal

Persiapan dan manipulasi


bahan biodentine
Membuang jaringan karies
dan preparasi kavum gigi
Mengisi kamar pulpa
dengan biodentin
Pembuangan pulpa pada
daerah tertentu
Lakukan restorasi akhir
SSC dengan semen GIC
Evaluasi perdarahan
pada gigi
Kontrol Perawatan Biodentin
Kontrol
Minggu Pertama
Kontrol 3 Bulan
pasien tidak mengeluhkan nyeri pasien tidak mengeluhkan nyeri
spontan, tes perkusi dan tekan spontan, tes perkusi dan tekan
negatif, negatif, dan tidak terlihat kelainan
secara radiologis foto rontgen
periapikal
Kontrol 6 Bulan
Pasien tidak mengeluhkan nyeri spontan, tes
perkusi dan tekan negatif, dan tidak terlihat
kelainan secara radiologis foto rontgen
periapikal
Evaluasi Keberhasilan

Kriteria keberhasilan pulpotomi yaitu tidak ada tanda


periodontitis periradikular, gigi dapat menunjukkan respon
terhadap tes pulpa, gigi asimtomatik, perkembangan akar
dapat terjadi dan terlihat secara radiografis
Thank you
for listening!
Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai