Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny ‘S’ DENGAN

STATUS OBSTETRI G1 P0 A0 HAMIL 40 MINGGU


POST PARTUM SPONTAN
DI RUANG VK IGD

Keperawatan Maternitas

Oleh :
Arief Junaidi Setiawan
202303069

ITEKES CENDEKIA UTAMA KUDUS


PROGRAM STUDI NERS
2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny ‘S’ DENGAN STATUS OBSTETRI G1 P0 A0
HAMIL 40 MINGGU POST PARTUM SPONTAN
DI RUANG VK IGD

Pengkaji : Arief Junaidi Setiawan


Tanggal pengkajian : 01/08/2023
I. DATA UMUM
A. Identitas Pasien :
Nama : Ny. S
Umur : 26 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : Sarjana
Identitas Suami
Nama : Tn. Y
Umur : 26 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : Sarjana

B. Keluhan utama
Pasien mengatakan Nyeri pada area jahitan jalan lahir saat mobilisasi
C. Alasan Utama Datang
Pasien mengatakan mulai kencang-kencang keluar air ketuban banyak, pukul 23.00 Tgl 31
Juli 2023, lalu pasien dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit RA Kartini Jepara Jam
23.30 WIB, pemeriksaan pasien di VK IGD hamil 40 minggu G1P0A0, TD 110/80 mmHg
N: 87 x/m S: 36,5 C RR:20/m, palpasi TFU 27 cm, letak kepala, DJJ 145x/m, VT
pembukaan lengkap, konsul dokter spesialis advis dokter injek 10 ui oksitoksin Drip,
kemudian pasien di bimbing persalinan selama 30 menit, partus jam 01.00 tanggal 01
Agustus 2023, Bayi lahir normal laki-laki BB:2610 kg, PB:46cm.
D. Riwayat Obstetri
1. Riwayat Menstruasi
Menarche pada usia 14 tahun, dengan siklus 21 hari dan lama rata-rata 7 hari.
Tidak ada keluhan selama haid
2. Riwayat Kehamilan
Anak Ke Kehamilan Persalinan Anak
No Th Uk Penyulit Jenis Peno Penyulit Jenis BB PB
Long
1 2023 9 bln - normal Bidan KPD Laki-laki 2610 46
dan
dokter

3. Riwayat Persalinan Saat Ini


 Jenis persalinan : spontan
 Jenis kelamin : Laki-laki, BB: 2610 kg, PB: 46 cm
 Perdarahan : 50 cc selama persalinan
 Masalah dalam persalinan : KPD.
4. Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : (suami dan orang tua)
5. Reaksi dan adaptasi kehamilan:
 Apakah kehamilan sekarang direncanakan? Ya/Tidak
 Apakah merasa senang dengan kehamilan ini? Ya/Tidak
 Reaksi suami dan keluarga : merasa senang
6. Riwayat Penggunaan Kontrasepsi
O Suntik O Pil O Norplant O IUD O Kondom ◙ Tidak Menggunakan
Lama Penggunaan Kontrasepsi :
7. Riwayat alergi
Alergi : O Ya ◙ Tidak
Jenis : -
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. status obstertik : P1 A0 Bayi Rawat Gabung
B. Keadaan umum : KU: Lemas, Kesadaran : Composmetis
BB : 56 kg TB : 155 cm
TTV : TD: 120/70 mmhg N : 83 x/menit S : 36,2 OC RR: 18 x/ menit
C. Kepala Leher
1. Kepala : mesochepal, tidak ada lesi, tidak ada hematoma, tidak ada nyeri tekan
2. Mata : pengelihatan normal, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
3. Hidung : bentuk simertis, tidak ada perdarahan, tidak ada secret
4. Telinga : bentuk normal, Bersih, discharge tidak ada, pendengaran normal
5. Mulut dan gigi : mukosa kering, tidak ada karies gigi
6. Leher : tidak ada pembesaran tyroid, nadi karotis teraba, tidak ada
pembesaran limfoid
Masalah khusus : tidak ada
D. Dada
 Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpitasi : Ictus cordis teraba pada IC-5 garis tengah klavikula kiri
Perkusi : Pekak
Auskultasi : irama jantung S1-S2 regular, lup-dup
 Paru
Inspeksi : Pengembangan nafas kanan dan kiri simetris
Palpitasi : Vocal vremitus kanan kiri sama, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
 Payudara
Inspeksi : tampak membesar, bengkak, tidak ada lesi, aerola melebar warnacoklat
kehitaman
Palpasi : keras, tidak ada benjolan
 Puting susu : menonjol dan membesar
 Pengeluaran ASI : Asi keluar sedikit
Masalah khusus : tidak ada
E. Abdomen
Inspeksi : Perut cembung, tidak ada luka
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus 14x/mnt
Perkusi : terdengar suara thympani
Palpitasi : tidak ada benjolan
Involusi Uterus
 TFU = 3 jari dibawah umbilicus , Kontraksi = kuat
 Kandung kemih : kosong
 Diastatis rektus abdominus = L: 2 cm P: 5 cm
 Fungsi pencernaan : Normal, BU : 10 x /menit
Masalah khusus : Tidak ada masalah di abdomen
F. Perineum dan Genital
1. Vagina : Integritas kulit : Edema: sudah mengecil
Memar: terdapat luka 3 jahitan di luar Hematoma : perdarahan Pervaginam 10cc
2. Perineum : Utuh/Episiotomy/Ruptur
R : Kemerahan, ( Ya )
E : Bengkak ( Ya )
E : Echimosis / memar / bercak kebiruan ( tidak )
D : Discharge/ sekresi dari luka jahitan ( tidak Ada )
A : Aproximate ( Baik )
3. Lokea Jumlah ± 100 cc , Jenis Lubra, warna merah tua
4. Hemorrhoid : (-)
5. Masalah khusus :Pasien mengeluh nyeri jahitan di perineum.
P : Nyeri bertambah saat mobilisasi
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri luka jahitan perineum
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul
G. Ekstremitas
- Ekstremitas atas: lesi (-) dan udema (-) kekuatan otot 5/5
- Ekstemitas bawah : udema (-), varises (-), Tanda Homan (-),kekuatan otot 5/5
- Masalah khusus : tidak ada
H. Eliminasi
Ibu mengatakan Setelah melahirkan BAB belum karena takut sakit sedangkan BAK 3 kali.
I. Istirahat-tidur
Ibu mengatakan tidur sebentar dan terbangun karna bayinya nangis .
J. Mobilisasi-aktivitas
Ibu mengatakan belum beraktivitas dan beranjak dari tempat tidur. Ibu mengatakan nyeri
luka jahitan saat bergerak,
No Dengan
Kemampuan dalam perawatan diri Mandiri
Bantuan
1 Makan/minum 5 10
2 Aktifitas toileting 5 10
3 Berpindah dari kursi roda ketempat tidur 5-10 15
4 Kebersian diri (cuci muka, gosok gigi, menyisir rambut) 0 5
5 Mandi 0 5
6 Berjalan dipermukaan datar 10 15
7 Naik turun tangga 5 10
8 Berpakaian 5 10
9 Mengontrol berkemih 5 10
10 Mengontrol defekasi 5 10
Total 70
Keterangan :
0-20 : Ketergantungan penuh 21-61: Ketergantungan berat (sangat tergantung)
62-90 : Ketergantungan moderat/sedang 91-99: Ketergantungan ringan
100 : Mandiri
K. nutrisi-metabolik
Makan nasi dan sayuran setarta lauk pauk yang disediakan dari RS, minum 6-7 gelas/hari,
pasien tidak mempunyai pantangan apapun, .
L. Keadaan Mental
1. Adaptasi psikologis : ibu merasa senang atas kelahiran anaknya
2. Penerimaan terhadap bayi : Ibu merasa senang dan akan merawatnya sampe besar.
3. Masalah khusus : tidak ada
M.Kemampuan Menyusui
- Ibu mengatakan belum bisa menyusui yang benar
- Payudara ibu sudah keluar ASI sedikit
N. Obat – Obatan
Ibu meminum obat yang diberikan oleh pihak RS
O. Keadaan Umum Ibu
KU masih lemah TTV : TD: 110/70 mmhg N : 86 x/menit S : 36,5 OC RR: 18 x/ menit
P. Jenis persalinan : spontan
Q. Proses Persalinan : Kala I 2 Jam
Kala II 10 Menit
Kala III 5 Menit
Kala IV 2 Jam
R. Komplikasi persalinan : Tidak ada
S. Lamanya ketuban pecah : 2 jam
III. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR
A. Lahir Tanggal : 01/08/2023
B. Kelahiran : Tunggal
C. Tindatakan Resusitasi : Tidak ada resusitasi
D. Plasenta : Plasenta lahir normal lengkap, Berat 600 gr, tali pusat panjang 58 cm
E. jenis kelamin : Laki-laki, BB= 2610 gr, PB = 46cm, LK=33cm, LD=33cm
APGAR score 8-9-10
Angka penilaian 1 Menit 5 Menit 10 Menit
0 1 2
Bunyi Tidak Lambat Diatas 100 2 2 2
jantung ada (<100)
Pernafasan Tidak Tidak teratur menangis 1 2 2
ada
Tonus otot Lemas Sedikit fleksi Pergerakan 2 2 2
aktif
Reflek Tidak Menyeringai Menangis 1 1 2
ada kuat
Warna Biru Badan merah Seluruh 2 2 2
pucat extermitas badan
biru merah
Jumlah 8 9 10
IV. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 31/07/2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 15.90 g/dL 13.2 - 17.3
Leukosit 10.72 * 10^3/uL 3.80 - 10.60
Trombosit 215 10^3/uL 150 - 400
Hematokrit 44.1 % 40.0 - 52.0
GOLDA -A – RH(+)
CT 2’40” 2-6
BT 2’8” 1-3
GDS 98 mg% 80-150
HBSAG Negatif ( -)
Protein Urin Negatif ( -)

V. PROGRAM TERAPI
Tanggal 01/08/2023
Inf RL 20 Tpm + Drip Oxy 1 amp
P.O : Parasetamol 500 mg/8 j

VI. ASUHAN KEPERAWATAN


1. ANALISA DATA
Hr/Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi
Senin DS: Pasien mengatakan nyeri pada luka jahitan terutama Nyeri Agen
01/08/2023 jika untuk bergerak dan duduk cidera fisik
J. 01.30 P : nyeri saat bergerak
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri luka jahitan perineum
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul
DO: Tampak berhati-hati ketika bergerak di tempat tidur.
Ekspresi wajah merintih ketika bergerak atau duduk
TD: 110/70 mmHg, N: 84x/mnt, RR: 18x/mnt, S :36,5 0 C
Senin DS: Pasien mengatakan belum bisa menyusui yang benar Menyusui Ketidakade
01/08/2023 DO: Pasien tampak kesulitan untuk menyusui bayinya tidak kuatan
J. 01.30 Payudara ibu tampak keluar ASI sedikit efektif suplai ASI
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik d.d mengeluh nyeri, tampak meringis,
bersikap protektif, gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit tidur (D.0077)
2) Menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan suplai ASI dibuktikan
dengan kelelahan maternal, ASI tidak menetes/memancar, BAK bayi kurang dari 8 kali
dalam 24 jam, lecet terus menerus setelah minggu kedua (D.0029).
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tgal No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
SDKI SLKI SIKI
Senin Nyeri Akut Tingkat nyeri menurun Manajemen Nyeri (I.08238)
01/08/2023 berhubungan ( L.08066) Observasi
J. 01.00 dengan agen cedera Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi lokasi,
fisik d.d mengeluh keperawatan selama 2x24 jam karakteristik, durasi, frekuensi,
nyeri, tampak diharapkan Tingkat nyeri kualitas, intensitas nyeri
meringis, bersikap menurun kriteria hasil :  Identifikasi skala nyeri
protektif, gelisah,  Keluhan nyeri menurun  Idenfitikasi respon nyeri non
frekuensi nadi  Meringis menurun verbal
meningkat, sulit  Identifikasi faktor yang
 Sikap protektif
tidur (D.0077) memperberat dan memperingan
menurun nyeri
 Gelisah menurun  Identifikasi pengetahuan dan
 Kesulitan tidur keyakinan tentang nyeri
menurun  Identifikasi pengaruh budaya
- Frekuensi nadi membaik terhadap respon nyeri
 Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
 Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
 Monitor efek samping
penggunaan analgetik
Terapeutik
 Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri (mis: TENS,
hypnosis, akupresur, terapi music,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, Teknik imajinasi
terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
 Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis: suhu
ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
 Fasilitasi istirahat dan tidur
 Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi
 Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan
nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
 Anjurkan menggunakan
analgesik secara tepat
 Ajarkan Teknik
farmakologis untuk mengurangi
nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
Senin Menyusui tidak Status menyusui membaik Edukasi Menyusui (I.12393)
01/08/2023 efektif (L.03029)
J. 01.00 berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi
dengan keperawatan selama 2x24 jam  Identifikasi kesiapan dan
ketidakadekuatan diharapkan T Status menyusui kemampuan menerima informasi
suplai ASI membaik kriteria hasil :  Identifikasi tujuan atau
dibuktikan dengan  Perlekatan bayi pada keinginan menyusui
kelelahan maternal, payudara ibu meningkat Terapeutik
ASI tidak  Kemampuan ibu  Sediakan materi dan media
menetes/memancar, memposisikan bayi dengan Pendidikan Kesehatan
BAK bayi kurang benar meningkat  Jadwalkan Pendidikan
dari 8 kali dalam  Miksi bayi lebih dari 8 Kesehatan sesuai kesepakatan
24 jam, lecet terus kali/24 jam meningkat  Berikan kesempatan untuk
menerus setelah  Berat badan bayi meningkat bertanya
minggu kedua  Tetesan/pancaran ASI  Dukung ibu meningkatkan
(D.0029). meningkat kepercayaan diri dalam menyusui
 Suplai ASI adekuat  Libatkan sistem pendukung:
meningkat suami, keluarga, tenaga
 Puting tidak lecet setelah 2 Kesehatan, dan masyarakat
minggu melahirkan Edukasi
meningkat  Berikan konseling menyusui
 Kepercayaan diri ibu  Jelaskan manfaat menyusui
meningkat bagi ibu dan bayi
 Lecet pada puting menurun  Ajarkan 4 posisi menyusui
 Kelelahan maternal menurun dan perlekatan (latch on) dengan
benar
 Kecemasan maternal  Ajarkan perawatan payudara
menurun antepartum dengan mengkompres
dengan kapas yang telah diberikan
minyak kelapa
 Ajarkan perawatan payudara
post partum (mis: memerah ASI,
pijat payudara, pijat oksitosin)

4. IMPLEMENTASI
Hari/ Diagnosa Implementasi Respon Paraf
Tgal Kep
Senin Nyeri 1. Mengkaji secara komphrehensif S: Pasien mengatakan nyeri luka arjun
01/08/ Akut tentang nyeri, meliputi: lokasi, jahitan.
2023 berhubung karakteristik dan onset, durasi O: Pasien tampak menahan nyeri
J. an dengan P : nyeri saat bergerak
01.45 agen Q : seperti ditusuk-tusuk
cedera R : Nyeri luka jahitan perineum
fisik S : Skala nyeri 5
(D.0077) T : Nyeri hilang timbul
2. Memonitor ttv, S: Pasien mengatakan bersedia
O: TTV : TD: 110/70 mmhg
N: 84x/m S: 36,5 C RR: 18 x/m
3. Mengajarkan tentang nafas S: Pasien mengatakan mau diajiri
dalam untuk mengurangi nyeri relaksasi ( nafas dalam)
O: Pasien tampak rilaks
4. Memberikan dukungan terhadap S: Pasien mengatakan bersedia diberi
ibu bahwa nyerinya akan segera penjelasan
berkurang jika ibu mampu O: Pasien tampak paham
mengontrol tingkat nyeri
5. Kolaborasikan tentang S: Pasien mengatakan minum obat
pemberian obat analgetik O: obat sudah di minum
Senin Menyusui 1. Memberi penjelasan manfaat S : Pasien mengatakan cemas karena arjun
01/08/ tidak menyusui bagi ibu dan bayi tidak bisa menyusui kedua anaknya
2023 efektif O : Pasien tampak cemas
J. berhubung 2. Mengajarkan 4 posisi menyusui S : Pasien mengatakan paham
01.45 an dengan dan perlekatan (latch on) dengan O : Pasien tampak memperagakan
ketidakad benar teknik menyusui yang benar
ekuatan 3. Mengajarkan perawatan payudara S: Pasien mengatankan trimakasih
suplai ASI post partum (mis: memerah ASI, O: Pasien tampak kooperatif
(D.0029). pijat payudara, pijat oksitosin)

5.EVALUASI
Hari/Tgal DiagnosaKep Evaluasi Ttd
Senin Nyeri Akut S: Pasien mengatakan nyeri luka jahitan arjun
01/08/2023 berhubungan O: Pasien tampak menahan nyeri
J. 05.00 dengan agen cedera P : nyeri saat bergerak
fisik (D.0077) Q : seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri luka jahitan perineum
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
TTV : TD:110/70 mmhg N : 82 x/mnt S : 36,2OCRR: 18x/ m
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Kaji secara komphrehensif tentang nyeri,
- Monitor TTV,
- Aajarkan tentang nafas dalam untuk mengurangi nyeri
- Kolaborasikan tentang pemberian obat analgetik
Senin Menyusui tidak S : Pasien mengatakan sudah bisa cara menyusui anaknya dan akan arjun
01/08/2023 efektif berhubungan melakukannya saat menyusui anaknya
J. 05.00 dengan O : Pasien tampak rilaks, senang
ketidakadekuatan A : Masalah teratasi sebagian
suplai ASI P : Lanjutkan Intervensi
(D.0029). - Dukung ibu meningkatkan kepercayaan diri dalam
menyusui
- Libatkan pendukung: suami, keluarga, tenaga Kesehatan,
LAPORAN PERSALINAN
I. KALA PERSALINAN
 Kala I
1. Mulai persalinan : Tanggal Minggu 31/07/2023 Jam: 23.00
2. Tanda dan Gejala : keluar air ketuban
3. Lama Kala I : 2 Jam

Tanggal / Jam Kontraksi uterus DJJ Ket


Minggu His: (+) jarang 145x/mnt K/U: Baik, keluar
31/07/2023 cairan ketuban
J. 23.00 TD: 130/80 mmHg, N:
84 x/mnt, S: 36,2 C,
RR: 22x/mnt

 Kala II
1. Kala II dimulai :
Tanggal : Senin 01/08/2023 Jam: 01.00
2. TTV : TD: 120/80 mmHg, N: 84 x/mnt, S: 36,8 C, RR: 24x/mnt
3. Lama kala II : 30 Menit
4. Tanda dan Gejala : kenceng-kenceng
5. Jelaskan upaya meneran : Inj Oxy 1 amp drip
6. Kebutuhan khusus : Awasi Tanda-tanda vital
7. Tindakan : Telah Partus spontan By lahir Laki-laki, BB= 2610 gr, PB = 46cm,
LK=33cm, LD=33cm
Catatan kelahiran
1. Bayi lahir jam : 01.00 WIB
2. Nilai apgar : 8-9-10
3. Perinium (utuh/episiotomi/ruptur), jika ruptur tingkat :-
4. Bonding ibu dan bayi: Ya

 Kala III
1. Tanda dan gejala : perdarahan
2. Plasenta lahir jam : 01.10
3. Jumlah pembuluh darah: 50 ml
4. Kebutuhan khusus:-
5. Tindakan: Heating intra/ektra : 4/5
6. Pengobatan: oksitiksin 10 u 1 menit sesudah persalinan
 Kala IV
1. Mulai jam : 01.20
2. TTV : TD: 120/80 mmHg, N: 84 x/mnt, S: 36,8 C, RR: 22x/mnt
3. Kontraksi uterus : kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong, TFU: 2 Jari bawah
pusat,
4. Perdarahan: 50 ml.
5. Tindakan : monitoring KU dan TTV

 BAYI
1. Lahir Tanggal : 01/08/2023
2. Jenis kelamin Laki-laki, BB= 2610 gr, PB = 46cm, LK=33cm, LD=33cm
3. APGAR score 8-9-10
4. Kelahiran : Tunggal
5. Tindatakan Resusitasi : Tidak ada resusitasi
6. Kaput : suksadaneum/cephal/hematom
7. Suhu 36,4 C
8. Anus : berlubang / tertutup
9. Perawatan tali pusat : YA
10. Perawatan mata : YA
SYAIR PARTUS NORMAL
Tanggal / Jam Keterangan
Kala I K/U: Baik, keluar cairan ketuban
Minggu TD: 130/80 mmHg, N: 84 x/mnt, S: 36,2 C, RR: 22x/mnt
31/08/2023 KK( -), AK mengalir, portio tebal lunak, teraba kepala H1
Jam: 23.00 TFU: 33 cm, Puka, Letak kepala
VT 7 His: (+) jarang

Jam 24 K/U: Baik


VT 9 TD: 120/90 mmHg, N: 84 x/mnt, S: 36,8 C, RR: 24x/mnt
KK (-), AK mengalir, portio tebal lunak, teraba kepala H1
His: (+) jarang
DJJ: 133x/mnt
DJJ: 145x/mnt
Kala II K/U: Baik
Senin TD: 120/80 mmHg, N: 84 x/mnt, S: 36,8 C, RR: 24x/mnt
01/08/2023 KK (-), portio tipis, teraba kepala HIII, Anus menonjol, Vulva
Jam: 01.10 membuka, perenium meregang
lapor dokter DPJP advis dokter injek 10 ui oksitoksin Drip
VT
Lengkap Penolong melakukan episrotomi perenium HD/HL:4/5
DJJ: 136x/mnt
Telah Partus spontan By lahir laki-laki BB: 3180 gr, PB: 51cm, LK:
33 cm, LD: 33 cm
Apgar score 8-9-10

Kala III
Senin Plasenta lahir spontan, lama 10mnt, placenta lahir lengkap, kotiledon
01/08/2023 lengkap (+) berat: 500gr, jumlah 18 kotiledon
Jam: 01.20 Jumlah perdaahan ± 50 cc
Pengobatan, oksitiksin 10 u 1 menit sesudah persalinan
Heating intra/ektra : 4/5
Kala IV K/U: Baik
Senin TD: 120/80 mmHg, N: 84 x/mnt, S: 36,8 C, RR: 22x/mnt
01/08/2023 TFU: 2 Jari bawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih koson
Jam: 02.10 Jumlah perdarahan kala IV 50 cc

Anda mungkin juga menyukai