Aksi Nyata Topik 2

Prakasa Perubahan
Kelompok 1
Ani Sutriati
Bagus Anggoro
Elsha Yohana
Elsya Ramadhani
Henitiya Pertiwi
Niko Pratama
Pendahuluan
SMA Negeri 3 Metro adalah sebuah Sekolah Menengah Atas
Negeri yang terletak di Kota Metro, Provinsi Lampung,
Indonesia. Total peserta didik di SMA Negeri 3 Metro terdiri atas
453 peserta didik yang tentunya memiliki karakteristik yang
beraneka ragam. 453 peserta didik di sekolah ini kemudian
terbagi ke dalam 27 kelas baik IPA maupun IPS. Iklim sekolah
yang heterogen membuat sosialisasi peserta didik dengan
warga sekolah begitu cepat dan berkembang secara signifikan.
Lingkungan aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran.
Tantangan
Tidak adanya intensitas aktivitas diperpustakaan. Hal ini karena
kurangnya minat baca peserta didik.
Sarana dan prasarana yang terbengkalai. Dapat dilihat dari susunan buku
yang kurang rapih dan tidak sesuai pengelompokannya.
Pengembangan program literasi yang kurang.
Karakteristik peserta didik yang beragam di SMA Negeri 3 Metro tentu
membutuhkan rencana layanan pendidikan yang bervariatif untuk
masing-masing peserta didik sesuai dengan kebutuhannya.
Pemberian program pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta
didik dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

Kekuatan
Letak perpustakaan yang strategis.
Buku pelajaran yang cukup lengkap dan memadai.
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang
memadai di sekolah.
Peserta didik yang mau terbuka dengan kemajuan
dan perkembangan teknologi.
Prakasa Perubahan

Prakasa Pertama
Membuat pojok baca di kelas sebagai salah
satu cara untuk meningkatkan kemampuan
literasi peserta didik.
Prakasa Kedua
Mengembangkan literatur digital berbasis blog
dengan memberikan pelatihan kepada guru
untuk membuat blog sebagai salah satu cara
untuk meningkatkan program literasi sekolah.
Prakasa Ketiga
Membuat infografis terkait indahnya
perpustakaan untuk mendorong peserta didik
untuk berkunjung ke perpustakaan sebagai
salah satu cara peningkatan program literasi.
Prakasa Keempat
Mengembangkan asesmen untuk merefleksikan
pembelajaran dalam bentuk Quiziz atau Kahoot
sebagai salah satu cara untuk mewujudkan
pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.
Prakasa Kelima
Memberi pelatihan kepada guru dalam
pembuatan media pembelajaran berbasis
video (powtoon) untuk mewujudkan
pembelajaran yang berdiferensiasi.
Prakasa Keenam
Membantu memetakan kebutuhan dan
kompetensi peserta didik sehingga
pembelajaran dapat terlaksana dengan lebih
terdiferensiasi.
 Prakasa Ketujuh
Memberi pelatihan kepada peserta didik dalam bidang desain
grafis dan copy writing untuk meningkatkan keahlian peserta
didik dalam mengembangkan keahlian yang diperlukan di era saat
ini.

Prakasa Kedelapan
Program kampus masuk sekolah dengan
pengenalan beasiswa untuk meningkatkan
semangat peserta didik dalam melanjutkan
kuliah.
Terima kasih!