SARAH ADILLA
DINAS PERTANIAN
KABUPATEN GRESIK
2023
ABSTRAK
karena produksi telurnya yang tinggi. Dengan begitu, anak ayam arab kelamin
jantan tidak dibutuhkan bahkan kebanyakan dibuang. Bagi peternak yang jeli,
ayam arab yang relatif tidak dipakai ini lah yang memunculkan peluang usaha.
Ayam arab pejantan ini bisa dibesarkan seperti layaknya ayam kampung atau
ayam joper karena memiliki tekstur daging relative sama dengan tekstur daging
Untuk saat ini populasi sebanyak 4.000 ekor yang terdiri dari ayam arab produksi
telur dan ayam arab jantan pedaging. Faktor keberhasilan dari suatu peternakan
ayam arab adalah dari pakan, untuk pakan ayam arab pejantan pedaging
membutuhkan pakan yang lebih banyak dari pada ayam arab produksi telur.
Untuk pakan yang diberikan kepada ayam arab pejantan adalah full voer dengan
kandungan protein 19-20 % yang diproduksi oleh pabrik pakan. Kendala yang
kami hadapi adalah harga pakan voer yang semakin mahal. Namun dengan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun laporan tugas akhir
EM4 Terhadap Peningkatan Bobot dan Efisiensi Biaya Pakan Ayam Arab di
Mahardika Farm “
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun metriil
mungkin, penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini berguna bagi para
iii
DAFTAR ISI
Abstrak ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
iv
v
BAB I PENDAHULUAN
Ayam Arab merupakan ayam yang berasal dari Negara Belgia atau
bisa disebut dengan nama silver brekel. Ciri khas ayam ini terdapat
arab dan ayam arab betina terlihat hampir sama. Perbedaannya hanya
dibuang. Bagi peternak yang cermat, ayam arab yang relatif kurang
ayam kampung.
Untuk saat ini populasi sebanyak 4.000 ekor yang terdiri dari ayam
yaitu sekitar 60-70% (Gunawan et al, 2014). Untuk pakan ayam arab
1
pejantan pedaging membutuhkan pakan yang lebih banyak daripada
ayam arab produksi telur. Untuk pakan yang diberikan kepada ayam
arab pejantan adalah full voer dengan kandungan protein 19-20 % yang
diproduksi oleh pabrik pakan. Kendala yang kami hadapi adalah harga
biaya produksi. Hal ini juga dapat menghitung analisa usaha ayam
Mahardika Farm ?
2
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui implementasi pemberian fermentasi
1.4. Manfaat
1. Dapat membantu peternak dalam memecahkan
menggunakanEM4
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
4
(Sitti Munira, La Ode Nafiu, Andi meningkatkan kandungan gizinya
proses fermentasi.
5
kandungan asam fitat, tannin, dan
6
tersebut dapat berupa efisiensi teknis
kampung. Ayam arab yang mulai populer sekitar 7 tahun yang lalu.
Timur sejak tahun 1990. Ayam ini menjadi lebih populer di masyarakat
sangat mirip dengan ayam kampung (ayam lokal) yang masih digemari
lincah, aktif dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Tubuh Braekel
tubuh. Ada pigmen hitam (pewarna) di kaki, lambang merah, dan bintik-
7
bintik putih di telinga.
Gambar 2.1. A). Morfologi ayam arab betina. B) morfologi ayam arab jantan
Ciri-ciri ayam kampung ini adalah warna bulunya yang putih mulai dari
leher hingga kepala dan bulunya yang berwarna bintik-bintik hitam. Data
biologi ayam arab ditunjukkan pada Tabel 2.1.Tabel 2.1. data biologi
8
Banyak manfaat budidaya aram arab jantan, diantaranya :
• Minim pesaing
mencampur jenis kelamin dari ayam arab tersebut. Hal ini karena
sulit atau tidak mungkin untuk menentukan jenis kelamin ayam jika
ayam tersebut masih DOC atau umur semai. Ketika ayam arab
berumur dua bulan, atau ayam arab berumur tiga bulan, ayam mulai
siapa pun. Bagi peternak yang cermat, ayam arab yang relatif
arab ini bisa diternakkan seperti ayam kampung atau ayam joper.
ayam arab ada pada telurnya. Padahal, ayam arab termasuk dalam
terdapat pada telur nya. Padahal, ayam arab termasuk dalam jenis
9
ayam bertelur. Namun, hanya sedikit orang yang menggunakan
telur dibuahi akan besar dan kemungkinan telur menetas juga tinggi
karena merupakan tempat hidup ayam sejak usia dini hingga produktif. Oleh karena
itu, kandang harus memenuhi semua persyaratan untuk menjamin kesehatan dan
pertumbuhan ayam domestik. Unsur-unsur desain kandang ayam yang baik meliputi
ventilasi, dinding kandang, lantai, atap kandang, dan bahan konstruksi kandang
(Priyatno, 2002).
penting dari peternakan unggas yang intensif, efisien dan efektif. Kandang harus
nyaman dan dirancang serta disediakan untuk memenuhi kebutuhan hidup ayam
yang wajar, karena ayam akan terus dikurung. Dalam hal ini, Anda perlu
bentuk kandang itu sendiri. Karena kandang adalah aset (investasi) yang berharga,
kami memiliki kesalahan dalam strukturnya sejak awal. Perbaikan tambal sulam
tidak terlalu membantu, tetapi hasil yang salah selalu menyebabkan masalah, tetapi
10
Berdasarkan struktur kandang, kandang dapat dibedakan menjadi kandang
sistem lantai berlubang atau kawat. Kandang baterai adalah sangkar berbentuk
persegi panjang yang disusun dalam barisan panjang dengan dua lapisan atau lebih
(North, 1994).
bagian bawah kandangnya dapat ditutup dengan lantai seperti sekam padi, serbuk
gergaji, tongkol jagung, jerami padi cincang, dan kapur yang dicampur dengan
bahan serasah (Sudjarwo dan Indarto,). 1989). Serasah yang baik harus dapat
memenuhi beberapa kriteria. Artinya memiliki daya serap yang tinggi, lembut dan
tetap hangat sehingga tidak menyebabkan kerusakan dada, menyerap panas, dan
Menurut Suprijatna (2005), ada beberapa jenis struktur atap. Yaitu, atap
jongkok, atap bentuk A, kombinasi atap bentuk A dan jongkok, atap monitor, dan
11
Pakan dan Minum Ayam Arab
pakan. Anda juga dapat mencampur 13%, 27%, dan 60% vitamin yang
ditambahkan untuk jagung, dedak halus, dan ayam arab untuk membuat
pakan Anda sendiri. Campuran ketiga bahan ini memberikan protein tinggi
dan energi yang sangat baik dan cocok untuk pertumbuhan ayam.
(Parakkasi, 1999). Scott dkk. Menurut (1982), air memiliki fungsi sebagai
berikut: (1) Merupakan zat dasar darah, cairan interseluler dan intraseluler,
dan secara aktif terlibat dalam konversi zat makanan. (2) Karena air,
12
penting untuk mengontrol suhu tubuh. Ini memiliki penguapan dan panas
➢ Konsumsi pakan
➢ Konversi pakan
13
Rasio konversi pakan adalah ukuran untuk membandingkan
menjadi produk baik daging atau telur. Konversi pakan pada ayam
1991).
lebih (FCR ≤ 1). Jika nilai FCR lebih tinggi dari nilai standar, hal ini
faktor kunci keberhasilan usaha tani adalah faktor pakan. Biaya pakan
yaitu sekitar 60- 70%. Untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap, Anda
14
perlu menyediakan berbagai pakan berkualitas baik yang berasal dari
(Gunawan et al, 2014). Ini meningkatkan nilai gizi dan kecernaan dedak
padi, dan penggunaan yang aman adalah dengan cara biologis, yaitu
teknologi fermentasi.
baik dalam keadaan aerob maupun anaerob, melalui kerja enzim yang
pakan berserat tinggi dalam dedak padi. Metode fermentasi yang dapat
15
fermentasi dengan menggunakan probiotik cair EM4 yang mengandun
dilakukannya fermentasi
Bahan :
• Air
• Molases
• Probiotik EM4
16
Alat :
o Bak/tong
o Terpal
Cara pembuatan :
2. Jika tempat sudah siap, kemudian kita masukan bekatul atau dedak
ketempat tersebut
5. Aduklah semua bahan campuran tadi dengan merata dan tutup rapat
jadi.
8. Jika sudah 5 hari pakan fermentasi biasanya sudah siap untuk digunakan.
17
dalam sebuah bisnis dari segala sisi.
7. Lakukan evaluasi
ini didasari oleh hasil analisa dan data yang menunjukkan resiko-
• Biaya produksi
Keterangan :
TC = TFC + TVC
TC = total biaya usaha
18
• Penyusutan
2013):
• Pendapatan
TR = P x Q
Keterangan :
TR = total pendapatan usaha
P = harga produk dari usaha
Q =total penjualan usaha
• Keuntungan
Laba usaha merupakan penurunan total pendapatan akibat total biaya
𝜋 = TR - TC
Keterangan :
19
TR = total pendapatan usaha
Titik impas atau BEP Menemukan jumlah barang atau jasa yang
a. Jika BEP Harga < Harga Jual, maka usaha berada pada posisi
yang menguntungkan.
b. Jika BEP Harga = Harga Jual, maka usaha berada pada posisi
20
• Revenue Cost Ratio
Jika R/C Ratio > 1, maka usaha yang dijalankan mengalami keuntungan
atau layak untuk dikembangkan. Jika R/C Ratio < 1, maka usaha
Selanjutnya jika R/C ratio = 1 maka perusahaan berada pada titik impas
• ROI atau Return on Investment bisa disebut sebagai laba atas investasi
2.2.4. Margin
konsep laba. Ini berarti selisih penjualan dikurangi biaya produksi. Margin
adalah elemen penting dari laporan keuangan. Artinya margin itu wajib ada
21
di dalam dunia bisnis, terutama saat perusahaan berhasil meraih
keuntungan
persentase.
22
3. Margin laba operasional
Pendapatan Operasional
23
2.2. Kerangka Pikir
IDENTIFIKASI MASALAH
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana implementasi pemberian fermentasi bekatul
menggunakan em4 terhadap peningkatan bobot badan ayam
arab pejantan di Mahardika Farm ?
2. Bagaimana biaya dan metode kuantitatif komparasi pemberian
bekatul fermentasi menggunakan em4 terhadap peningkatan bobot
badan ayam arab pejantan ?
3. Bagaimana efisiensi biaya pakan ayam arab pejantan di Mahardika
Farm ?
TUJUAN
24
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan bobot badan awal pada saat tertentu. Pertumbuhan ternak sangat
tergantung dari pakan yang diberikan, jika pakan mengandung nutrisi yang tinggi
maka ternak dapat mencapai bobot badan tertentu pada umur yang lebih muda
(North, 1978).
Tabel.4.1. Hasil perlakuan PBB ayam arab jantan hidup selama 3 bulan
pemeliharaan
Ulangan Perlakuan (Kg/ekor)
P0 P1 P2 P3
Rata-rata bobot hidup ayam arab pejantan pada tabel 4.1. menunjukkan bahwa
(0,816), dan P1 (0,681). dari data tersebut memang P0 lebih tinggi dikarenakan
menggunakan pakan 100% voer Patriot yang memiliki kandungan protein 20%.
Namun untuk mengefisien biaya pakan yang dikeluarkan, maka perlu adanya
terdapat pada P3 dengan komposisi 50% voer + 50% bekatul fermentasi yang
pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot badan. Hal ini menandakan
25
baik terhadap penambahan bobot badan ayam arab pejantan. Hal ini disebabkan
digunakan untuk mencukupi hidup pokok dan untuk produksi hewan tersebut
Tabel.4.2. Hasil perlakuan konsumsi pakan ayam arab pejantan selama 3 bulan
pemeliharaan
Perlakuan (Kg)
Ulangan
P0 P1 P2 P3
Berdasarkan hasil sidik ragam pada tabel 4.2. menunjukkan bahwa konsumsi
yang tidak nyata pada setiap perlakuan penelitian (P>0,05). Hal ini dikarenakan
Pada tabel 4.2. menunjukkan bahwa konsumsi pakan yang paling tinggi
26
(1976), North dan Bell (1990), dan Anggorodi (1995) tingkat energi dalam ransum
1985).
dikonsumsi selama DOC – panen (3 bulan) dari yang terkecil yaitu terdapat pada
perlakuan 100% voer dengan rata-rata 3,8 , sedangkan yang terbesar terdapat
memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05). Hal ini disebabkan karena semakin
konversi ransum maka semakin hijau ransum, namun jika konversi ransum
27
4.4. Analisa Usaha
bisnis mulai dari perencanaan operasional, riset produk, memprediksi pasar, dan
mengevaluasi bisnis.
4 Penerimaan Rp 316.800.000
5 Keuntungan Rp 8.004.587
10 ROI 2%
diperoleh sebesar Rp 8.004.587. Dan dari perhitungan R/C ratio sebesar 1,02,
B/C ratio 0,02 sedangkan nilai BEP unit diperoleh hasil sebanyak 678 ekor dan
BEP harga sebesar Rp 20.385.325 dengan nilai ROI sebesar 2%. Berdasarkan
28
Tabel 4.5. Analisa usaha P1 (100% bekatul fermentasi)
4 Penerimaan Rp 108.960.000
5 Keuntungan - Rp 61.465.000
9 B/C ratio - 64
10 ROI - 0,36
diperoleh sebesar
Rp 61.465.000. Dan dari perhitungan R/C ratio sebesar 0,64 , B/C ratio - 64
sedangkan nilai BEP unit diperoleh hasil sebanyak 172 ekor dan BEP harga
29
Tabel 4.6. Analisa usaha P2 (25% voer + 75% bekatul fermentasi)
4 Penerimaan Rp 258.496.000
5 Keuntungan Rp 24.477.587
10 ROI 10%
diperoleh sebesar Rp 24.477.587. Dan dari perhitungan R/C ratio sebesar 1,10,
B/C ratio 0,10 sedangkan nilai BEP unit diperoleh hasil sebanyak 301 ekor dan
BEP harga sebesar Rp 8.154.130 dengan nilai ROI sebesar 10%. Berdasarkan
30
Tabel 4.7. Analisa usaha P3 (50% voer + 50% bekatul fermentasi)
4 Penerimaan Rp 305.696.000
5 Keuntungan Rp 31.759.587
10 ROI 12 %
diperoleh sebesar Rp 31.759.587. Dan dari perhitungan R/C ratio sebesar 1,12,
B/C ratio 0,12 sedangkan nilai BEP unit diperoleh hasil sebanyak 228 ekor dan
BEP harga sebesar Rp 6.795.108 dengan nilai ROI sebesar 12%. Berdasarkan
31
BAB V
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan makalah tentang Implementasi Pemberian Bekatul
bobot badan :
P0 (0,999) P2 (0,816)
P1 (0,681) P3 (0,965)
pejantan :
32
keuntungan terbesar dan hasil akhir bobot badan P3 mampu memenuhi
33
DAFTAR PUSTAKA
34
Scott, M. L. M. C. Nesheim and RJ Young. 1982. Nutrition of The
Chicken. 3rd.Ed.ML Scott and Ithaca. New York.
35