Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MAKALAH

EKOLOGI TUMBUHAN
“SUKSESI”

Dosen Pengampu : Dr. Evi Ristiani, M.Pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

Nama :
1. Sitti Majida Radi (220107511013)
2. Nur Hikmah (220107511015)
3. A.nurhumaerah (220107512002)
4. Andi NurHikma Sukirman (22010751008)
5. Annita Saputri (220107511002)
6. Annisa Nursyam (220107510001)
7. Esa putri (220107510004)

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI ICP


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan
petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Sukresi ” ini
dapat terselesaikan tepat waktu.Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.
Evi Ristiani, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang
telah membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang selalu setia membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui .Maka dari itu kami memohon arahan,saran dan kritik dari teman-teman dan
dosen.Demi tercapainya makalah yang sempurna.

Makassar, Oktober 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Industri kehutanan Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan yang
berbeda.Tantangan kehutanan di Indonesia antara lain minimnya penanganan
perusak hutan, buruknya kemajuan pembangunan aforestasi, dan meningkatnya
degradasi hutan, termasuk gambut.Degradasi lahan dan alih fungsi lahan hutan dapat
menimbulkan berbagai permasalahan seperti berkurangnya kesuburan tanah, erosi,
punahnya flora dan fauna, banjir, kekeringan bahkan pemanasan global merugikan
kehidupan. Hal ini disebabkan penggunaan lahan tidak sesuai dengan potensi
penggunaan dan daya dukungnya.
Proses suksesi berperan penting dalam memulihkan ekosistem hutan yang
rusak.Proses ini memakan waktu lama hingga menjadi hutan gambut alami yang
utuh dan berpuncak.Keanekaragaman jenis vegetasi yang tumbuh dan berkembang di
setiap wilayah menunjukkan beberapa perbedaan vegetasi yang dipengaruhi oleh
pola iklim wilayah, ketinggian lokasi, dan faktor lingkungan vegetatif lainnya.
Suksesi merupakan proses ekologis yang menunjukkan terjadinya perubahan
struktur komunitas berdasarkan waktu untuk mencapai komunitas klimaks. Dalam
setiap suksesi, akan terjadi dinamika yang diakibatkan oleh interaksi antara spesies
dengan lingkungannya, sehingga setiap tahapannya dapat tersusun oleh tipe vegetasi
dengan spesies tumbuhan yang berbeda. Spesies tumbuhan yang melakukan
kolonisasi pada tahap awal suksesi secara tidak langsung akan mempengaruhi
komposisi tanah melalui pemanfaatan dan pengembalian karbon dan nitrogen di
tanah. Kondisi tersebut akan membentuk karakteristik edafik yang baru dan
bervariasi, yang selanjutnya akan diikuti oleh kolonisasi berbagai spesies tumbuhan
lain. Tahap awal suksesi ditandai dengan tingginya gangguan ekologis, rendahnya
produktivitas dan rendahnya keragaman jenis tumbuhan, sedangkan saat suksesi telah
berlangsung lama, maka akan terjadi penurunan gangguan ekologis, peningkatan
produktivitas, dan peningkatan keragaman jenis tumbuhan. Tahap awal suksesi
ditandai dengan tingginya gangguan ekologis, rendahnya produktivitas dan rendahnya
keragaman jenis tumbuhan, sedangkan saat suksesi telah berlangsung lama, maka
akan terjadi penurunan gangguan ekologis, peningkatan produktivitas, dan
peningkatan keragaman jenis tumbuhan (Wijaya et al., 2021).
Suksesi dapat berlangsung dalam berbagai tingkatan dengan kecepatan yang
berbeda-beda. Prach et al. (2014) menyatakan bahwa diperlukan waktu rata-rata 20
tahun untuk membentuk vegetasi yang stabil di area suksesi. Faktor lingkungan
seperti jenis vegetasi yang berada di sekitar area suksesi, iklim, kelembaban tanah,
kandungan Nitrogen, dan tekstur tanah menjadi faktor yang paling berpengaruh
dalam keberhasilan terjadinya suksesi (Prach & Řehounková, 2006).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan suksesi ?
2. Apa saja faktor penyebab terjadinya suksesi ?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi proses suksesi ?
4. Bagaimana proses terjadinya suksesi ?
5. Bagaimana tipe-tipe dalam suksesi ?
6. Bagaimana proses terjadinya suksesi primer dan sekunder ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian suksesi.
2. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya suksesi.
3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi proses suksesi.
4. Mengetahui proses terjadinya suksesi.
5. Untuk mengetahui tipe-tipe dalam suksesi.
6. Mengetahui proses terjadinya suksesi sekunder dan primer.
BAB II
PEMBAHASAN

Keanekaragaman ekosistem akan akan menciptakan keragaman bentuk dan


keragaman budaya. Pusat keragaman hayati terkaya di dunia ada di Indonesia.
Suksesi ekologi adalah suatu konsep yang mendasar dalam ekologi, yang merujuk
pada perubahan-perubahan berangkai dalam struktur dan komposisi suatu komunitas
ekologi. Suksesi saat terinisiasi oleh terbentuknya formasi baru suatu habitat yang
sebelumnya tidak dihuni oleh makhluk hidup ataupun oleh adanya gangguan terhadap
komunitas hayati yang telah ada sebelumnya. Suksesi adalah perubahan komunitas
secara bertahap tanpa campur tangan manusia dalam kurun waktu tertentu (Sutomo,
2009). Terdapat berbagai pengertian suksesi diantaranya suksesi adalah urutan proses
pergantian komunitas tanaman di dalam satu kesatuan habitat atau kecenderungan
kompetetif setiap individu dalam setiap fase perkembangan sampai mencapai klimaks
(Dermikani, 2005).
Suksesi adalah suatu proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur
yang terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk
komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula. Dengan perkataan lain
suksesi dapat diartikan sebagai perkembangan ekosistem tidak seimbang menuju
ekosistem seimbang. Suksesi terjadi sebagai akibat modifikasi lingkungan fisik dalam
komunitas atau ekosistem. Akhir proses suksesi komunitas yaitu terbentuknya suatu
bentuk komunitas klimaks. Komunitas klimaks adalah suatu komunitas terakhir dan
stabil (tidak berubah) yang mencapai keseimbangan dengan lingkungannya.
Komunitas klimaks ditandai dengan tercapainya homeostatis atau keseimbangan,
yaitu suatu komunitas yang mampu mempertahankan kestabilan komponennya dan
dapat bertahan dari berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai