Anda di halaman 1dari 2

Cara mengatasi anak yang rewel dengan langsung memenuhi permintaannya hanya membuat

dia jadi semakin manja. Juga semakin mudah tantrum. Oleh sebab itu, sebagai orang tua bukan
hanya mendiamkan si kecil yang rewel, namun juga membuat si kecil menjadi pribadi yang tidak
lagi rewel, lebih bertanggung jawab, dan jauh lebih mandiri.

Bagaimana langkah yang benar dalam mengatasi perilaku si kecil yang mudah rewel? Apa yang
harus dilakukan jika si kecil terus merengek, rewel, dan tantrum?

Cara Mengatasi Anak yang Rewel


Saat Si Kecil masih bayi, orang tua akan menganggap bila bayi rewel dan sering menangis
merupakan hal yang sangat wajar karena bayi masih belum dapat mengekspresikan perasaan
mereka selain dengan cara menangis.
Namun Sahabat Sehat perlu mengetahui bahwa ternyata pola asuh yang kurang tepat turut
menjadi penyebab Si Kecil menjadi mudah rewel atau cengeng. Anak yang terlalu dilindungi dan
tidak diberikan kesempatan untuk mengatasi masalahnya sendiri akan tumbuh menjadi pribadi
yang cengeng. Selain itu, anak yang kurang bersosialisasi dengan anak-anak seusianya dapat
mengakibatkan kurang percaya diri dan mudah cengeng. Perasaan dan emosi Si Kecil kadang
kala sulit ditebak.
Penting sekali bagi Sahabat Sehat untuk mengambil langkah yang tepat agar si kecil tidak lagi
mudah rewel. Berikut ini beberapa tips yang dapat Sahabat Sehat lakukan di rumah untuk
mengatasi Si Kecil yang rewel:
Buat Si Kecil Nyaman
Pada usia anak 2-4 tahun, Si Kecil masih dalam tahap mengenal dan mempelajari emosi yang
ada didalam dirinya. Terkadang Si Kecil tidak mengerti cara untuk mengungkapkan perasaannya
sehingga mereka akan menangis atau rewel secara tiba-tiba. Berikan rasa hangat dan peluk Si
Kecil agar merasa nyaman.
Jangan Berteriak atau Membentak Si Kecil
Jika Si Kecil rewel, sebaiknya diam dan bersabar. Jangan membentak Si Kecil yang sedang
marah atau menangis karena akan memperparah keadaan.4 Jika Sahabat Sehat berhasil
mengendalikan emosi, nantinya Si Kecil akan meniru cara orang tua mengatasi emosi.
Minta Si Kecil Menjelaskan Perasaannya
Setelah Si Kecil tenang, secara perlahan mintalah Si Kecil menjelaskan apa yang sedang
dirasakan. Berikan pengertian bahwa saat meminta sesuatu atau merasakan sesuatu tidak perlu
diucapkan dengan emosi atau menangis. Ajarkan Si Kecil untuk mengungkapkan emosinya
secara perlahan.
Mengalihkan Emosi
Agar Si Kecil tidak merengek terus menerus, alihkan energinya dengan melakukan aktivitas lain
misalnya berolahraga, menggambar, atau bernyanyi. Jika memungkinkan, gendong si kecil, dan
goda dia dengan mengayun-ayunkan si kecil.
Berikan Pujian Saat Si Kecil Tidak Menangis
Setelah Si Kecil berhasil mengendalikan emosinya, berikan pujian atau ucapan terima kasih
karena Si Kecil tidak rewel. Dengan adanya pujian ini, si kecil akan terbiasa untuk lebih mandiri
karena dia merasa perilaku mandirinya akan lebih dihargai oleh orang tuanya.
Ajak Si Kecil untuk Lebih Disiplin
Biasanya malas menjadi kepribadian anak yang mudah rewel dan menangis. Hasilnya, dia akan
tumbuh menjadi pribadi yang tidak disiplin. Oleh sebab itu, si kecil perlu diajarkan untuk hidup
lebih disiplin. Misalnya sehabis bangun harus merapikan tempat tidurnya sendiri. Sebelum tidur
harus menggosok gigi, dan harus berdoa sebelum serta setelah makan. Latihan-latihan
kedisiplinan ringan ini akan membantu si kecil tidak lagi mudah rewel dan tantrum.
Hindari Terlalu Memanjakan Si Kecil
Sahabat Sehat tentu ingin agar si kecil menghentikan tangis ataupun tantrum yang sedang dia
lakukan. Namun tentunya bukan dengan langsung mengalah dan memberikan apa mau si kecil.
Ajarkan pada si kecil mengapa permintaannya tidak bisa dipenuhi saat ini, dan berikan syarat
agar permintaannya bisa dipenuhi. Misal dia ingin memiliki sebuah boneka berukuran besar,
Sahabat Sehat bisa menjanjikan memberi boneka tersebut dengan syarat si kecil rajin
menggosok gigi sebelum tidur selama sebulan penuh.

Nah Sahabat Sehat, itulah berbagai tips dan cara mengatasi anak yang rewel dan mudah
tantrum. Pastikan agar si kecil tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan semakin mandiri. Dengan
demikian, akan menjadi bekalnya di masa dewasa nanti.
Jika Sahabat Sehat memiliki keluhan selama di rumah, segera manfaatkan layanan Chat Dokter
24 Jam Prosehat. Informasi lebih lengkap silahkan hubungi Asisten Kesehatan
Maya 08111816800 atau klik http://www.prosehat.com/wa.
Referensi
1. theAsianparent. Tips Mengatasi Anak Cengeng [Internet]. Indonesia : theAsianparent; [cited
23 August 2021].
2. Harvard Health. Irritable Child [Internet]. USA : Harvard Health; [cited 23 August 2021].
3. Herliafifah R. 7 Tips Jitu Mengatasi Anak Cengeng Tanpa Drama [Internet]. Indonesia : Hello
Sehat; [cited 23 August 2021].
4. The Times of India. How to deal with a cranky toddler [Internet]. India : The Times of India.
2019 [updated 2019 Dec 06; cited 23 August 2021].
5. Trillium School. 8 Ways to Calm Down a Cranky Kid [Internet]. USA : Trillium School; [cited
23 August 2021].
6. Banks C. Angry Child Outbursts: 10 Essential Rules for Dealing with an Angry Child
[Internet]. USA : Empowering Parents; [cited 23 August 2021].

Anda mungkin juga menyukai